NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Kemarahan Chartiana

(Flashback)

"Hmm...kak..., apa kita tidak berkendara terlalu jauh...??" sudah satu jam mereka terus berkendara di jalan toll

"Santai aja..., sebentar lagi sampai kok..." seru Stefan dengan santai, sambil menyetir

Dahi Chartiana mengerenyit, kata-kata itu terus saja terlontar dari mulut Stefan, mood Chartiana makin memburuk, belum lagi kalau memikirkan soal kakak tirinya yang semakin cuek, hubungan mereka tidak lagi akrab seperti dulu, "Kak aku gak bodoh ya..., dari tadi kita berada di jalan tol yang menuju arah bandung, kak Stefan gak sedang nyasar kan...!!, tadi kakak bilang mau bertemu klien di dekat pabrik, ini sih sudah diluar kota...!!" Charty menggerutu

"Mau gimana kliennya tiba-tiba membatalkan janji, jadi kita nikmati saja waktu yang tersisa hari ini...." seringai Stefan yang berbohong, soal klien itu hanya akal-akalannya saja, dia memang sengaja ingin mengajak Chartiana berkencan hari ini, karena hari minggu ia ada acara keluarga

"Aku mau pulang kak...., aku gak mau berduaan sama kak Stefan..." ujarnya ketus sambil cemetut

"Tenanglah sayang..., maaf ya aku memang sengaja berbohong soal klien, aku cuma mau ajak kamu dinner di bandung, kapan lagi bisa berkencan keluar kota..."

Kejujuran Stefan malah membuat Chartiana makin marah padanya.

"Jangan panggil-panggil aku sayang, aku gak suka...!! ingat kak kita itu hanya kontrak pacaran selama sebulan, jadi jangan libatkan perasaan...!!" umpat Chartiana, dirinya tidak mau lagi terlena dengan sahabat kakaknya ini, semakin ia dekat dengan Stefan, semakin perasaan cintanya pada sang kakak tiri di renggut dari hatinya

Bentakan Chartiana barusan memang telah mengecewakan Stefan yang sedang berbunga-bunga, namun sudah tanggung kalau rencana kencannya hari ini gagal toh..., tinggal dua minggu lagi kontrak perjanjian dengan Chartiana akan segera berakhir, sebelum hal itu terjadi Stefan harus berusaha semaksimal mungkin meluluhkan hati Chartiana.

Tanpa bersuara lagi, Stefan tetap melanjutkan perjalanan, wajah Chartiana pun semakin merenggut di sepanjang jalan.

....

....

Bukan restoran mewah Stefan membawanya, hanya ke sebuah tempat makan yang sedang viral dan hits di daerah Dago, sambil makan bisa melihat pemandangan kota bandung dari atas.

"Cafe yang unik..." celetuk Charty saat melihat replika kastil, banyak sekali pengunjung yang mengantri untuk berfoto disana

"Masih mau pulang...??" goda Stefan, sepanjang perjalanan Chartiana terus saja mengomel di dalam mobil

Sambil masih memperlihatkan wajah cemberut "Sudah tanggung, aku lapar..." ujarnya ketus, lalu berjalan pongah mencari tempat duduk

"Dasar itik...." dengus Stefan, berjalan di belakang Charty

Keduanya memilih duduk di indoor karena ada AC dan sofa yang empuk, diluar memang bagus tapi terlalu ramai dan bau rokok.

"Pesan saja yang kamu mau, anggap sebagai permintaan maafku yang sudah bohong sama kamu..."

Charty yang masih kesal tidak menjawab hanya mengangguk saja, setelah itu kedua makan malam bersama sambil menikmati pemandangan kota bandung, hingga akhirnya tidak terasa langit pun sudah menjadi gelap.

Sebelum pulang Stefan mengajaknya berjalan-jalan disekitaran taman yang diterangi lampu-lampu hias, mereka berdua duduk di kursi taman sambil menikmati angin segar udara perbukitan.

"Aku menyukaimu Chartiana...., aku sungguh tidak ingin kontrak konyol itu berakhir, ayo kita menjalin hubungan yang sesungguhnya tidak berdasarkan kontrak lagi..." tiba-tiba Stefan mengungkap isi hatinya

Tentu saja Charty langsung terkaget-kaget mendengarnya, ia sendiri tidak bisa menepis rasa ketertarikannya pada sahabat kakaknya ini, tapi kalau ia menerima begitu saja, untuk apa dia begitu lama menyimpan rasa cinta pada kakak tirinya.

"Hmm...., maaf kak...aku tidak ingin pacaran dengan kak Stefan..." tolaknya, entah kenapa tiba-tiba ia merasa gugup

"Tidak ingin pacaran...?? Tapi dia juga yang memulai semua ini..." monolog Stefan

"Apa karena kak Jeremy...?? Kamu jadi merasa tidak enak padanya kalau menjalin hubungan asmara denganku..." seru Stefan

Charty mengigit bibirnya sebelum menjawab pertanyaan itu ia memikirkan, "Selama ini kak Stefan pasti sudah salah paham soal perasaanku, tapi aku gak mau kak Stefan tahu soal rasa sukaku pada kak Jimmy, tidak mungkin juga aku menceritakan alasanku yang sebenarnya kenapa malam itu masuk ke kamar kak Jimmy dan menyerangnya, aaaggh pusing...!! kenapa jadi begini sih....!!" batinnya

Sebelum menjawab Charty menghela nafas panjang, "Bukan karena itu kak....., aku sebenarnya...." Charty hendak menjawab

"Jeremy menyetujui hubungan kita..." lanjut Stefan memotong kata-kata Chartiana

"Deg...!!"

Chartiana menatap Stefan dengan wajah kaget.

"Tenang saja Jeremy tidak tahu menahu soal hubungan kita sebagai pacar kontrak, waktu di villa kemarin, aku hanya meminta ijin pada kakakmu dan dia setuju, aku sangat senang mendapatkan restu dari sahabatku..., sudah sejak kecil aku mengenal kamu, yah...walaupun kita sering bertengkar kalau bertemu, tapi sekarang kita tidak seperti itu lagi, apa yang telah terjadi diantara kita sudah membuat aku jatuh cinta padamu Chartiana...." Stefan menatap lekat wajah cantik Chartiana sambil menggenggam tangannya, akhirnya kata-kata cinta meluncur juga dari mulutnya, Charty merupakan wanita pertama baginya, belum pernah ia merasakan rasa ketertarikan sekuat ini pada wanita lain

Namun perasaan itu belum terbalaskan, saat ini hati Chartiana terasa amat sakit, saat tahu kalau kakak tirinya telah merestui Stefan menjalin hubungan dengannya, "Jadi selama ini kak Jimmy tidak pernah melihatku sebagai seorang wanita, selama ini perasaan cintaku hanya bertepuk sebelah tangan..."

Mau menangis rasanya mengetahui kenyataan ini, tapi tidak bisa......, Chartiana ingin tetap menjaga rahasia terbesar dalam hidupnya, segera ia menepis genggaman tangan Stefan, lalu berdiri dari kursi taman.

"Ini sudah larut kak, aku mau pulang, takut ayah dan bunda khawatir...." ujar Charty dengan tatapan kosong

Stefan nampak kecewa karena Charty tidak membalas kata-kata cinta darinya, tapi ia sendiri tidak mau memaksa, mungkin Chartiana sedang butuh waktu, apa karena mereka sudah lama saling kenal sejak kecil, jadi ada banyak hal yang mau Charty pertimbangkan dahulu, pikir Stefan.

....

Segera Stefan mengantarkan Charty pulang ke rumah, mereka sampai di jakarta saat tengah malam.

"TAK..." Charty melepaskan seat belt-nya

"Kak Stefan..." serunya tiba-tiba

"Iya..." Stefan langsung menatapnya dengan wajah berseri-seri, berharap ada balasan kata-kata cinta dari mulut Charty

Namun....

"Setelah kontrak kita berakhir, aku tidak ingin lagi berhubungan dengan kak Stefan..., segala yang sudah terjadi diantara kita, lebih baik kakak lupakan saja, aku tidak bisa menjadi pacar sungguhanmu kak" ujarnya dengan wajah datar

Hati Stefan sakit mendengar perkataan itu, serasa ada batu kali yang sedang menghantam jiwanya, sikap Charty yang suka berubah-ubah benar-benar membuat Stefan bingung, lidah Stefan jadi terasa kelu, hatinya merasa sangat kecewa sampai tidak sanggup berucap apapun.

"Blam..." pintu mobil ditutup begitu saja, tanpa menoleh ke belakang Chartiana masuk ke dalam rumahnya.

....

....

Ia berjalan terhuyung-huyung menuju lantai atas.

"Kenapa kamu baru pulang jam segini...." suara berat menghentikan langkahnya menaiki tangga

"Kak Jimmy..." ujarnya dengan tatapan datar saat melihat kakak tirinya itu

"Bunda sangat khawatir karena kamu belum pulang dan tidak memberikan kabar, makanya kakak sengaja menunggumu, menggantikan bunda yang sejak semalam juga menanti kamu pulang..." ujar Jeremy dengan ketus

"Kakak gak perlu repot menungguku, kak Stefan sudah pasti akan mengantarkan aku sampai di rumah dengan selamat..." Chartiana tidak kalah ketus

"Iya kakak tau, makanya tadi kakak sempat mengirim pesan pada Stefan"

"Kalau sudah tahu aku akan pulang larut, kenapa kakak tetap menunggu aku pulang...!!" pekik Charty dengan tatapan marah

"Yah..., gak ada salahnya aku nungguin kamu, aku hanya mau memastikan kamu memang betul-betul pulang ke rumah malam ini...."

Mendengar itu Chartiana tersenyum culas, "Aku sudah dewasa kak, aku gak butuh lagi perhatian dari kakak, mulai sekarang jangan pernah peduli sama aku...!!, pedulikan saja teman-teman wanita kakak...!!" umpatnya

"Hei... Charty...!!" panggil Jeremy, namun Chartiana buru-buru berlari memasuki kamarnya

Ia sudah tidak peduli lagi, sudah tidak ingin menyimpan perasaan cinta terpendam, lelah rasanya saat tahu kalau selama ini perasaan cintanya hanya bertepuk sebelah tangan, tidak akan terbalaskan sampai kapanpun.

Di dalam kamarnya Charty terus menangis meraung-raung, membasahi seluruh bantal tidurnya, "Aku muak....,aku gak mau lagi berhubungan sama mereka...!!" teriakkan kesal Chartiana

Sembari terus menangis ia meraih ponselnya, dan mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang.

"Vivi tolong bantu aku...." chat Charty

....

"Tumben larut malam gini lu chat gua..., ada apa beb...??" balasan pesan dari Vivian

"Bantuin gua cari cowok ganteng dong..., gua mau secepatnya move on dari kak Jimmy..." chat Charty

Baik Stefan maupun Jeremy, keduanya sudah membuat Chartiana menjadi muak sekaligus marah.

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

1
🎀
apa artinya thor 😭😭
🎀
umur brp nih thor 🤭
🎀
typo deh kayanya thor, masa iya rumah canggung 😁
🎀
kamu deh yg nakal /Facepalm/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
Lumine
trima aja luna jd iparmu....pilih bhagia aja sm bang epan
Lukalama: abis itu langsung ending ya kak...🤣😂😂
total 1 replies
Teteh Lia
10 iklan meluncur
Lukalama: hatur nuhun teh.../Kiss//Kiss//Pray//Pray/
total 1 replies
Teteh Lia
cemburu tapi gengsi...🤣
Teteh Lia
Jeremy kembali mau ngambil hati Charty ya..
Lukalama: gak tahan dicuekin adek kesayangan 🤭
total 1 replies
Teteh Lia
komporin terus, biar tambah meleduk Charty nya
Teteh Lia
itu emang Luna....🤣
Yaya Gea
pasti cemburu 😁😁
Lukalama: sudah pasti benar..../Tongue/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!