Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
06. Koin
{Didalam hutan}
Rudy dan lainnya berjalan menyusuri hutan dan mengikuti arah di dalam map.
"Seharusnya ini jalan yang benar." kata Kenbo.
"Tapi tetap saja, kenapa kita masih belum menemukan satu pun pasukan Ekspedisi lainnya, bahkan hewan iblis juga." kata Erwin.
"Berhentilah bertanya-tanya seperti itu, sampai kapan kita bertanya tidak ada hewan iblis. Mungkin ini terdengar aneh, tapi inilah faktanya." sahut David.
"Sebaiknya kalian tetap fokus." kata Rudy.
Dan tidak berlangsung lama, mereka melihat kendaraan lapis baja yang sudah rusak dimana-mana.
"Itu dia, mobil pasukan Ekspedisi." kata Kenbo.
"Kita periksa kesana." sahut Rudy.
Mereka melihat ada puluhan kendaraan yang sudah hancur disana. Bahkan sekumpulan mayat berserakan dimana-mana.
"Ini tidak mungkin." kata Kenbo dengan sangat terkejut.
"Semuanya meninggal." sahut David
"Apa komandan dan kapten berada di rombongan ini juga.?" tanya Erwin sambil memeriksa area.
"Sepertinya tidak, coba kalian lihat. Ini hanya puluhan kendaraan dari ratusan kendaraan. Mungkin hanya sekitar 20 mobil lapis baja." kata Rudy.
Kenbo pun memeriksa identitas dari salah satu prajurit yang tergeletak disana.
"Mereka dari tim 1." kata Kenbo
"Aku rasa tempat ini baru saja terjadi pertempuran yang sengit. Mayat hewan iblis ini masih segar." kata Rudy sambil memegang salah satu mayat hewan iblis.
"Mayat hewan iblis ini baru saja di penggal oleh seseorang, dan area berburuku semalam tidak sampai kemari. pasti pasukan yang selamat sudah pergi dari sini." kata Rudy dalam hati.
"Oe teman-teman, coba lihat ini." kata Erwin sambil memegang benda.
"Eh.? Apa ini koin.?" sahut Kenbo.
"Jadi benar dugaanku. Seseorang sengaja melepaskan energi alam dari dalam koin ini." kata Rudy dalam hati.
"Simpan koin itu sebagai barang bukti." kata Rudy.
"Kenapa koinnya sampai rusak begini." kata Erwin sambil membolak-balikkan koinnya.
"Aku rasa, seseorang sengaja menghancurkannya." sahut Rudy.
"Eh.? Jadi serangan mendadak tadi karena koin ini.?" sahut Erwin.
"Itu benar, meskipun aku tidak sekolah, tapi aku juga tau tentang koin ini." kata Rudy.
"Memangnya benda apa ini.? Aku baru melihatnya." kata Kenbo
"Apa kau tidak tau tentang koin penyerap energi ?" tanya Rudy.
"Aku tidak tau kalau ada koin yang bisa menyerap energi " jawab Kenbo
"Apa kau masih punya alat penyerap energi yang lainnya.?" sahut Rudy.
"Ah, aku masih menyimpannya." kata Kenbo.
"Berikan padaku." sahut Rudy.
"Ini."
Rudy pun langsung mengambil batu dan ingin menghancurkan alat itu.
"Apa yang kau lakukan Rudy.?" teriak David.
"Melihat isinya. Apa kalian tidak pernah membongkar alat seperti ini.?" tanya Rudy
"Itu tidak penting, kita akan dalam bahaya jika menghancurkan nya." sahut David.
"Jadi kalian tidak tau isinya ?" tanya Rudy.
Namun mereka hanya terdiam saja.
"Baiklah kalau gitu " kata Rudy.
BRAAK. Alat itu pun di hantam dengan batu oleh Rudy berkali-kali.
"Aku harap tidak terjadi sesuatu yang berbahaya." kata Rio
KLANG. Sebuah koin emas terjatuh dari alat itu.
"Tidak mungkin, ternyata isinya adalah koin." kata Kenbo dengan terkejut.
"Berikan koin yang rusak itu Erwin." kata Rudy
Ia pun memadukan kedua koin itu.
"Apa kalian lihat ? Ini adalah dua koin yang sama. Dan tentu saja, fungsinya juga sama." kata Rudy.
"Bagaimana kau tau tentang ini Rudy.?" tanya David.
"Ini hal yang mendasar, dan jika kalian ingin tau, dari mana koin ini berasal, aku akan menunjukkannya pada kalian." kata Rudy sambil menghampiri salah satu mayat hewan iblis.
SRAAAK. SRAK . Perut hewan iblis itu pun di belah oleh Rudy.
"Rudy apa yang kau lakukan.?" tanya Kenbo
Dan tidak berlangsung lama. Rudy pun mengambil jantung hewan iblis dan di saksikan oleh mereka semua.
"Asal usul koin ini, dari jantung hewan iblis." kata Rudy
KRAAK. Rudy pun membelah jantung itu dan terlihat satu koin yang menempel di dalam jantung itu.
"Mustahil." sahut Kenbo
"Apa kalian percaya padaku. Meskipun kalian tidak di ajarkan di sekolah tentang ini, tapi aku tau." kata Rudy .
"dari mana kau belajar tentang ini semua Rudy.?" tanya Erwin.
"Aku hanya suka membaca buku sejarah, disana tertulis banyak hal tentang hewan iblis pada jaman dulu. Mungkin bagi kita sebagai prajurit magang, tidak penting sampai mengetahui hal seperti ini. Tapi bagi para petinggi, mereka harus tau." jawab Rudy.
"Mana ada buku sejarah yang menceritakan hal semacam ini." Kata David.
"Historical exchange. Itu adalah judul buku yang aku baca. Pada jaman dulu, manusia menggunakan koin ini sebagai mata uang. Tapi karena zaman, alat tukar itu berubah menjadi kertas yang kita gunakan saat ini." kata Rudy.
"Aku pernah mendengar tentang buku itu, tapi sepertinya buku itu hanya ada beberapa biji, dan tidak semua perpustakaan memilikinya. Dari mana kau mendapatkan buku itu Rudy.?" tanya Rio.
"Buku itu adalah warisan dari nenek moyangku yang sekarang di pegang oleh keluarga ku." jawab Rudy
"Apa kau berasal dari keluarga bangsawan.?" tanya Rio.
"Tidak, aku hanya dari keluarga biasa." jawab Rudy.
"Lalu, apa itu akan menjadi tindak kriminal.? mengetahui hal yang seharusnya tidak di ketahui oleh umum, dan memiliki barang warisan yang seharusnya menjadi harta kerajaan." sahut Rio.
"Buku itu bukan harta warisan. Buku itu di tulis untuk menceritakan sejarah, dan menyampaikan ilmu pengetahuan. Apa aku salah jika membacanya.?" kata Rudy.
"Hm." sahut Rio.
"Tapi aku sangat terkejut Rudy, ternyata ada hal yang belum kami tau. Dan sekarang kau membuktikannya." kata Erwin.
"Jadi, apa kesimpulannya.?" tanya Kenbo.
"Sudah jelas seseorang dengan sengaja menghancurkan koin ini." sahut Rudy
"Kenapa mereka menghancurkan koin itu, dan apa hubungannya dengan hewan iblis.?" tanya Kenbo.
"Ini hanya asumsi ku saja. Dari kejadian ini, aku juga baru menyadarinya, kalau setiap akademi berbeda kurikulumnya. Mungkin bagi kalangan bawah seperti kita, tidak terlalu penting untuk mengetahui hal semacam ini. Tapi ini justru menjadi ancaman bagi kita pasukan magang." kata Rudy
"Ah, aku juga baru tau itu. Tapi aku tidak bertanya tentang itu Rudy." sahut Kenbo.
"Dari ilmu pengetahuan ini, sudah jelas terjadi sistem kasta antara kalangan bawah dan bangsawan. Asal kalian tahu, Hewan iblis tidak suka berada di tempat hampa tanpa energi alam. Itulah kenapa setiap kendaraan lapis baja di lengkapi penyerap energi alam." kata Rudy
Mereka yang mendengarkannya pun hanya terdiam seribu bahasa.
"Energi alam ini bagaikan oksigen bagi hewan iblis. Dan mereka tidak bisa lepas dari pengaruh energi alam ini, meskipun hanya 1 detik saja. Jadi wajar, jika mereka hanya mengelilingi mobil kita, dan mengunakan tangannya untuk menyerang kita. Bahkan kaki mereka tidak berani menginjak kendaraan lapis baja." kata Rudy.
"Ini sangat mengejutkan. Berikan kami informasi lainnya Rudy." sahut Erwin
...
