NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Sayang bangun". Mas Rak menggoyang kan tubuh ku yang tidak sengaja tertidur di sofa tengah.

Perlahan namun pasti aku mengerejab kan mata ku, orang yang ku lihat adalah Mas Raka, aku mencoba mengembalikan kesadaran ku sepenuh nya ya ternyata aku tidak salah lihat itu Mas Raka yang baru pulang.

" Jam berapa Mas. Kamu baru pulang? ".Aku bertanya pada Mas Raka sambil duduk.

Mas Raka mengangguk tepat pukul 21.25 WIB. dia sampai.

" Mau makan? ". Tanya ku pada nya.

" Baik lah". Kata Mas Raka, kami berdua berjalan ke dapur, Mas Raka duduk manis di kursi. Aku menyiap kan makan yang sengaja ku simpan ke meja makan.

Aku menemani Mas Raka makan malam, ia makan dengan lahab nya, aku merasa sangat bahagia saat ini apa lagi melihat Mas Raka yang juga bahagia.

Tiba-tiba saja aku terfikir, aku egois aku bahagia di atas penderitaan wanita lain, lebih tepat nya bahagia di atas penderitaan istri pertama nya.

Buru-buru ku tepis kan fikiran itu, aku tak peduli karna saat ini aku merasa sangat bahagia sekali bersama Mas Raka.

Selesai makan aku dan Mas Raka masuk ke kamar kami, untuk istirahat tapi sebelum itu Mas Raka mandi dulu untuk membersihkan tubuh nya yang lengket karna bekerja seharian.

Saat sudah di kamar aku merebah kan tubuh ku duluan, sedangkan Mas Raka meletakkan tas nya di meja lalu melangkah masuk ke kamar mandi.

Aku tidak tau, Mas Raka yang kelamaan mandi atau aku yang kecepatan tidur, sampai-sampai aku tak sadar lagi, aku langsung hanyut ke dalam mimpi indah.

Langit yang gelap kini berubah jadi terang itu tanda nya sudah siang, hari ini adalah hari weekend itu arti nya libur.

Aku, Mas Raka dan Daffa berencana untuk jalan-jalan, awal nya kami ingin mengajak Ibu juga tapi Ibu tidak mau ikut, alsan nya nanti dia kecapek'an.

Ok aku mengerti karna faktor usia juga, itu lah dia tidak mau ikut kami jalan-jalan, gak apa-apa sih.

Kami berangkat nya santai saja, soal nya kalau pagi-pagi udah pergi, kan belum buka juga. Soal nya kami ingin ke mall di kota ku.

Kami sarapan di rumah saja, sekalian menunggu jam, tapi kami sudah bersiap-siap, selesai makan kami duduk- duduk dulu di ruang tamu menonton acara TV pagi itu.

Tepat pukul 11.30 WIB. Kami berangkat pergi sebelum pergi kami berpamitan terlebih dulu pada Ibu.

Kami berangkat menggunakan mobil Mas Raka, menuju tempat tujuan.

Mas Raka mempunyai mobil sendiri, kata nya itu hasil dari kerja keras nya, aku tidak tau pasti, owh ya saat menikah dengan Mas Raka, ia sendiri kata nya dia tidak punya lagi keluarga di Indonesia tapi ada satu kakak namun tidak bisa datang karna kakak nya sedang berada di Paris.

Mas Raka juga bilang, kalau orang tua nya tidak tau entah ke mana, Mas Raka menjelaskan jika orang tua nya pergi tidak tau ke mana, namun ia di tinggal kan di jalan sampai akhir nya ia bertemu dengan kakak angkat nya itu.

Aku tidak mau banyak bertanya lagi pada nya, aku memahami kisah sedih nya itu. Dan aku juga menerima dia apa ada nya tampa peduli dengan masa lalu dan juga kehidupan nya dulu.

Setelah menempuh perjalanan 45 menit akhir nya sampai juga di tempat tujuan, kami menuju parkiran setelah itu kami pun ke luar dari mobil berjalan ke arah pintu masuk mall.

"Kita mau ke mana dulu nih? ". Tanya Mas Raka pada ku dan Daffa.

"Kita ke tempat permainan saja Yah! " . Ucap Daffa bahagia.

"Baik lah, ayo". Ajak Mas Raka pada kami berdua.

Semenjak aku dan Mas Raka sudah sah menjadi suami istri, aku sudah mengajari Daffa untuk memanggil nya dengan sebutan Ayah.

Mas Raka pun menerima Daffa dengan sepenuh hati.

Saat kami sudah sampai di lantai permainan, Mas Raka dan Daffa bermain semua permainan, sedangkan aku duduk di kursi tunggu, rasa bahagia ku melimuti semua nya, betapa bahagia nya memiliki keluarga yang lengkap.

Melihat Daffa dan Mas Raka, bermain bersama hati ku merasa sangat bahagia sekali.

Aku sadar kalau aku egois saat itu dan saat ini, sebutan pelakor pada ku memang pantas, tapi aku hanya wanita biasa yang membutuhkan pasangan apa lagi, ada anak yang menjadi tanggung jawab ku, walau pun Ayah kandung Daffa selalu memberi kan uang.

Dengan sengaja nya aku langsung menerima lamaran dari Raka tampa mencari tau jika ia dan istri pertama nya belum resmi bercerai.

" Ibu...Ibu". Panggil Daffa, aku pun tersadar dari lamun ku, lalu melihat Mas Raka dan juga Daffa yang sudah berada di depan ku.

"Ibu kenapa? ". Tanya Daffa pada ku.

" Ya kamu kenapa sayang? ". Kata Mas Raka juga bertanya.

" Gak, cuma aku merasa sangat bahagia saja saat ini. Apa lagi melihat dia orang yang ku sayangi ini tersenyum bahagia! ". Bohong ku pada mereka.

" Capek ya? ". Tanya ku kemudian.

Daffa dan Mas Raka menganggukkan kepala bersama.

Aku berdiri menyuruh mereka untuk menunggu ku di sini, setelah itu aku melangkah pergi mencari.

Setelah aku membeli beberapa cemilan untuk mereka aku pun berjalan menemui mereka berdua yang menunggu di tempat sebelum nya.

Saat sudah sampai aku memberikan minuman dan juga cemilan itu pada mereka berdua, mereka memakan nya dengan tersenyum manis.

" Terimakasih! ". Ucap mereka bersama pada ku.

Mendengar perkataan itu aku tersenyum manis, sambil melihat ke arah mereka berdua. Selesai makan Daffa melanjutkan bermain lagi tapi kali ini ia sendiri, aku dan Mas Raka hanya melihat saja dari jarak dekat.

Selesai bermain, kami pun pergi ke lestoran yang ada di dalam mall itu, untuk mengisi perut karna sudah lapar.

Kami masuk dan mencari tempat yang enak, saat sudah ke temukan tempat yang nyam kami pun berjalan menuju tempat itu, saat sudah duduk aku memanggil pelayanan resto untuk memesan makanan, sambil menunggu pesanan datang aku dan Daffa bersenda gurau, sedangkan Mas Raka sibuk mengutak-atik ponsel nya.

Fikir ku mungkin masalah kerjaan, aku tak mau berfikir negatif.

Saat aku sedang asik dengan Daffa, Tiba-tiba saja Mas Dika lewat di samping kami.

Daffa yang berada di sebelah ku melihat Mas Dika lewat langsung memanggil nya, " Ayah! ". Panggil Daffa pada Mas Dika.

Reflek aku dan Mas Raka melihat ke orang yang di panggil oleh Daffa, Daffa pun berdiri memeluk Mas Dika dengan senyum, mereka berdua pun saling memeluk dan saling menanyakan kaba.

Setelah Daffa dan Mas Dika mengobrol, Mas Dika pun pamit pulang pada kami, Mas Dika juga berpesan pada Daffa untuk jadi anak baik.

Sebelum pergi Mas Dika dan aku saling menjabat tangan, hal yang sama juga di lakukan Mas Raka dan Mas Dika, begitu juga dengan istri Mas Dika pada kami.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!