NovelToon NovelToon
My Ex Crush

My Ex Crush

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahma AR

Zoya Putri Sasmita tau dia seperti cari mati karena berani melamar kerja di perusahaan orang tua mantan temannya yang selalu membencinya waktu SMA.

Tapi prospek kerja di sana sangat menjanjikan. Apalagi dengan hobi travellingnya ya jing sering menyusahkan dompet kedua kakak laki lakinya.

Jika dirinya berhasi diterima, kedua kakaknya pasti akan sangat bersuka cita dan semakin mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingatan Nathan

Nathan sempat terpaku melihat gadis mungil yang sedang memperkenalkan dirinya di depan kelas.

Zoya Putri Sasmita.

Bibir Nathan berkedut samar.

Kemudian mata mereka saling bertatapan. Tapi karena malu yang menderanya tiba tiba, Nathan cepat melengos.

Padahal dia ingin tersenyum. Tapi jantungnya terlalu cepat berdetak. Nathan hanya bisa menyesali ketakberaniannya.

Padahal dirinya bukan pemalu. Teman teman perempuan di sekolahnya ngga ada yang pernah digubrisnya.

Jam terakhir ditutup dengan ujian matematika secara mendadak. Tapi melihat tatapan mata teduh gadis itu kenapa bisa membuat hatinya malu.

Nathan mengerjakan ulanganya dengan enteng. Dia ngga sepanik teman temannya yang lain.

Kebiasaan gurunya, ulangan pun langsung di koreksi. Sambil menunggu, mereka pun diminta mengerjakan tugas.

Nathan ngga butuh waktu lama untuk mengerjakannya. Setelahnya dia fokus menatap Zoya yang sedang dikerumunin kembarannya dan tiga teman akrabnya.

Ngga lama kemudian Bu guru matematika pun mengumumkan nilai siswa siswanya.

Nathan sudah biasa kalo mendapat nilai seratus. Bahkan untuk nilai mata pelajaran apa pun. Jika ada dibawah itu pun, walau cuma kesalahan nol koma nol sekian, Nathan tetap ngga terkalahkan.

Kembarannya mengekorinya dengan jarak yang cukup signifikan. Selain itu ngga ada lagi yang bisa mengalahkannya.

Tapi hari ini nasib Nathan berubah. Anak baru itu mendapatkan nilai yang sama dengannya. Nilai sempurna.

Bagaimana bisa?

Bukannya di baru saja hadir di kelasnya?

Apa mata pelajaran mereka sama di sekolahnya?

Dia sempat belajar?

Banyaknya pertanyaan di dalam kepalanya malah menimbulkan perasaan ngga sukanya mencuat begitu saja. Harga dirinya tergores.

Cleora pun tadi sempat tersenyum meremehkannya.

Teman temannya yang lain bersorak takjub karena ada yang bisa menyamai kesempurnaan nilai Nathan. Kembarannya saja mendapat nilai sembilan puluh tujuh.

Yang Nathan kesalkan banyaknya harapan dari teman temannya agar bisa mengalahkan Nathan. Si incredible.

Saat bermain basket setelah pulang sekolah pun Faza, Eriel dan Jeff sempat berkomentar karena membaca status Cleora. Kembarannya itu tampak sangat bahagia karena akhirnya ada yang mengalahkannya.

Dia membuat status di seluruh akun sosial medianya agar semua orang yang terhubung dengannya tau.

Si Incredible di kalahkan.

Padahal saat itu dia belum kalah. Nilai mereka sama. Cuma yang menyakitkan setelahnya dia kalah terus menerus.

Rasa sukanya di awal ketika melihatnya lenyap ngga berbekas. Yang ada rasa kesal yang berlebihan bertebaran di permukaan hatinya.

Kini Nathan menemukan saingannya. Bukan saingan enteng seperti kembarannya.

Nathan akui gadis itu jenius.

Nathan berusaha mengacuhkannnya walau terang terangan Cleora menjadikan gadis jenius itu sekutunya.

Bahkan gadis itu juga sering ikut bersama kembarannya dan tiga temannya yang lain ke rumah mereka.

Tanpa sadar Nathan merasa berkompetisi tersirat dengan Zoya.

Nilai nilai ujian mereka yang selalu sama membuat seisi kelas dan sekolah heboh

Berbondong bondong mereka mencari tau siapa Zoya, anak baru yang berhasil mensejajarkan dirinya dengan Nathan, si tak terkalahkan.

Hingga dunia Nathan hancur lebur saat gadis itu mengambil kedudukannya yang selalu di pertahankan sejak SD dulu. Juara satunya.

Memang sangat kekanakan membenci seseorang hanya karena hal itu.

Tapi bagi Nathan yang sudah merasa nyaman dengan posisinya yang selama ini ngga bisa diganggu gugat, saat mendapat sentilan yang langsung menjatuhkannya, Nathan langsung down.

Nathan juga harus memendam kekesalan bertubi tubi, karena setelah mereka di kelas dan SMA yang sama, posisinya selalu menjadi ekor gadis itu.

Kembarannya selalu meledeknya. Begitu juga Daddynya. Maminya pun selalu tersenyum penuh makna. Belum lagi om om dan tante tantenya yang lain. Membuat akar ketaksukaannya dengan Zoya semakin dalam tertanam.

Sangat menyebalkan. Nathan pun selalu menunjukkan ketaksukaannya, baik di kelas, di perpus, di lab, di halaman sekolah, di parkiran, atau pun saat Cleora selalu mengajak Zoya ke rumah mereka. Pokoknya semua tempat dia bertemu dengan Zoya.

Ngga pernah dia mau menatapnya dengan ramah.

Sering dia pertanyakan kemana perginya keenceran otaknya yang menjadi takluk dan tumpul di depan Zoya.

Walaupun mereka berbeda selisih nol koma sekian, tetap saja dia kalah. kekalahan itu sangat melukai harga dirinya.

Sayangnya mami dan daddynya sangat menyukai gadis itu.

Entah apa yang sudah diperbuatnya selain mengalahkan anak kebanggaan mereka. Dan itu selalu menjadi olokan sepanjang masa.

Untunglah gadis itu ngga menerima ajakan orang tuanya yang akan membiayainya ke havard. Ngambil beasiswa ke sana dia pun enggan.

Syukurlah, Nathan lega. Dia ngga perlu belajar lebih keras dari biasanya.

Tapi sayangnya, bertahun tahun di sana malah selipan rindu untuk gadis itu selalu mengisi relung hatinya.

Dia sudah gila. Dia merindukan kekalahannya dari Zoya.

Hingga gadis itu benar benar menghilang. Cleora lost contac dengannya. Bertahun tahun lamanya.

Tapi sebulan yang lalu, Cleora mengatakan sudah bertemu dengannya.

Dan hari Rabu lusa dia akan bersaing dengan kontestan lainnya untuk posisi sebagai personal asistennya.

Menghilang sekian lama dan sekarang muncul tiba tiba. Sungguh sangat meresahkan

Tanpa sadar Nathan menghela nafas panjang.

*

*

*

"Zoy, daddy bilang kisi kisinya sama aja kayak test bumn," lapor Cleora setelah akhirnya hanya berhasil mengulik sedikit saja dari daddynya

Cleora sengaja menelpon sahabatnya setelah mendapat info itu.

Setidaknya ada yang bisa dipersiapkan Zoya dalam waktu singkat.

"Oke. Aku lagi belajar nih. Bang Dirga sama Bang Erwin udah beliian aku banyak buku. Ngga tau sempat dibaca semua apa engga," jawab Zoya seperti terdengar keluhan di telinga Cleora.

"Baca aja yang penting penting. Kamu juga harus cukup istirahat. Testnya katanya seharian loh," cerita Cleora agak khawatir.

"Yah, pasrah aja sama nasib."

"Jangan begitu Zoy. Tetap harus berusaha keras. Kamu harus berhasil keterima," tukas Cleora menggebu gebu memberi semangat.

Terdengar tawa renyah Zoya.

"Iya, pasti akan aku usahakan," ucap Zoya setelah tawanya usai.

"Nah, gitu, dong. Harus semangat," balas Cleora antusias. Berusaha mengobarkan api di hati Zoya agar ngga padam.

"Ya, bantu do'a, ya."

"Beres. Oh ya, kamu mau aku kirimkan foto Nathan sekarang, nggak? Dia tambah jelek dan menyebalkan."

"Buat apa? Ngga usahlah," tolak Zoya sambil nyengir.

"Siapa tau bisa buat ngusir nyamuk. Biar kamu bisa belajar lebih tenang," kekeh Cleora dibalas kekehan Zoya.

Dari dulu sampai sekarang kebiasaan Cleora menjelekkan saudara kembarnya hingga ke titik nadir ngga pernah berubah.

"Ingat, ya, Zoya. Kalo kamu mau menyerah, kamu harus membayangkan wajah penuh harapan aku, Moana, Indri dan Freya," tegas Cleora setelah tawa mereka usai.

"Iya."

"Kamu tenang aja. Setelah keterima, kita pasti bantu kamu ngadapin Nathan."

"Sip. Udah dulu, ya. Kalo gini terus kapan aku belajarnya," kata Zoya mengingatkan.

"Oh iya. Sorry. Aku tutup dulu. Good luck my bestie....."

"Oke. Thank's."

Klik. Sambungan telpon pun terputus.

Cleora masih menatap ponselnya.

Kamu harus berhasil, Zoya.

Senyumnya terus mengembang. Begitu juga hatinya. Jantungnya seperti di pacu. Ngga sabar menunggu lusa.

1
Sriwahyuni Elmi
cerita anaknya kenan gak ada ya
Rahma AR: ada...duda dingin jatuh cinta lagi
total 1 replies
Jamayah Tambi
Tahniah Zoya
Mamah Kekey
pernah baca tapi lupa
Jamayah Tambi
dag dig dug
Jamayah Tambi
cerita lama ni
Rahma AR: lg on gping... hai bos.... hehe
total 1 replies
Ira Zamiah
dengki x hati tua bangka ngurusin ank org urusin ank lu yg nikah pake kontrak
Ira Zamiah
Luar biasa
Ira Zamiah
mampiirrr
shimaizha
Luar biasa
15_01 RD
Cerita Kalil-Khanza judulnya apa thor ?
Rahma AR: hehe......
15_01 RD: oke makasih thor, abis selasai ini langsung kesana
urutannya salah ya ? harusnya baca cerita emak bpknya dulu 🤭
total 3 replies
15_01 RD
sintingg ni aki2, orang tuanya aja anteng2 aja laahh dia sok sibuk sendiri 😤
SUGA 💙💚💛💜💝💘
Luar biasa
15_01 RD
cewek sintingg 😔
15_01 RD
Harusnya jangan dulu diterima Cleo biarkan Jeff benar" memutuskan dulu pertunangannya sama si ulet bulu 😐
15_01 RD
good boy 🥰
15_01 RD
Zoya terlalu banyak melamun
Frida Fairull Azmii
cerita nya gk fokus k Zoya SMA Nathan,malah LBH banyak interaksi SMA Agni🥱
Frida Fairull Azmii: trus cleora SMA Jeff jg😋
total 1 replies
15_01 RD
buseettt, itu sarapan apa makan siang 😅
Paksi Winata
Luar biasa
Linda Ani
baru ini baca cerita yang seru. semoga selalu dalam keberkahan Allah sehingga bisa menghasilkan cerita yang bagus, aamiin
Rahma AR: aamiin... makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!