NovelToon NovelToon
Turn On

Turn On

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Cintapertama / Duniahiburan
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Symott

Bagaimana jika seseorang yang memesan kamar malam ini adalah bos sendiri?
akankah mundur? atau justru menikmati malam bersama?

Deandra menjelma menjadi dewi rembulan yang anggun di saat malam hari namun di siang hari dirinya hanyalah seorang office girl biasa.

simak lanjutan Ceritanya di sini
@Symott

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Symott, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertolongan cuma cuma

    Arson segera menggendong Deandra keluar mobil , berjalan cepat menuju ruang UGD agar Deandra segera mendapatkan penanganan.

   Jika saja tadi Arson memutuskan untuk kembali dan tidak menuju rumah Deandra. Mungkin Arson akan menyesal seumur hidupnya.

~ Tok.. Tok

Tok..

  Rumah Deandra tampak sepi seperti tidak ada orang di dalam. Arson masih belum yakin jika rumah ini kosong pasalnya anak buah suruhannya mengatakan jika hari ini Deandra cuti dan tidak bekerja. Jadi bisa dipastikan jika Deandra di rumah tidak pergi kemanapun.

"Apakah masih tidur? " melihat arlojinya.

"permisi... Ada orang di dalam ?" mengintip dari balik jendela.

"Sepi.. Ahh bagaimana jika aku coba meneleponnya " mengambil ponsel lalu mencari nomor kontak Deandra.

   Bisa terdengar suara ponsel Deandra berbunyi di dalam.

"Dia tidak pergi, tapi.. Apakah menghindari ku? Sehingga tidak membukakan pintu? " Arson bertanya pada dirinya sendiri.

   Tangannya memegang gagang pintu, dan tidak sengaja mendorongnya sehingga pintunya terbuka.

"kenapa tidak di kunci? "

   Arson langsung saja bergegas masuk takut jika sesuatu terjadi pada Deandra.

  Benar saja dugaan Arson.

Dirinya menemukan sosok Deandra terkulai lemas di bawah ranjang dan kepalanya sedikit berdarah. Seketika itu juga Arson membawa Deandra ke rumah sakit.

"Mohon maaf permisi Pak, silahkan tinggalkan pasien di sini . Anda bisa menunggu di luar ruangan" Dokter berkata dengan sopan agar tidak membuat Arson tersinggung.

"pastikan dia mendapatkan perawatan terbaik, selamatkan dia Dok" mengatur nafas yang tidak beraturan.

" Kami akan usahakan semaksimal mungkin Pak " tersenyum.

   Arson duduk di kursi panjang depan ruang UGD. Bajunya sedikit berantakan dan ada sedikit noda darah menempel di bagian lengannya.

   Entah apa yang sedang terjadi padanya hingga berakhir di rumah sakit mengantarkan Deandra. Padahal ini sangat bertolak belakang dengan sikapnya pada perempuan.

"Ha ha .. Ada apa dengan ku? " mengacak rambut.

"Dia bukan sosok yang aku suka .. Ya aku hanya menolongnya sebagai sesama manusia. Manusia yang masih memiliki belas kasihan pada sesamanya."

......................

  Aldino memarkir mobilnya di halaman depan rumah Deandra. Dari kejauhan terlihat jika pintu rumah Deandra terbuka.

~`BLAM

 Aldino turun dan berjalan menuju rumah Deandra.

"Kakak... Di mana kamu Kak... Kakak" teriak Arga histeris.

    Arga tidak menemukan sosok Kakaknya di kamar dan dimana pun. Saat pulang pintu rumah sudah terbuka dan Kamar Deandra juga kosong.

"Ada apa Arga . Kenapa kamu panik begitu? Di mana Kakak kamu? " Aldino menoleh mencari cari keberadaan Deandra.

"Kak.. Kakak menghilang, saat aku pulang Kakak sudah tidak ada di rumah Kak.. " menarik tangan Aldino.

"Bagaimana ini kak " perlahan air mata Arga menetes.

"Kamu tenang dulu Arga.. Kita cari sama sama lagi, okee . Siapa tahu Kakak kamu masih di rumah. Jangan menangis... Tenangkan diri dulu " mencoba membuat Arga menjadi tenang.

   Aldino juga merasa resah , Deandra tidak ditemukan di rumahnya.

Ponselnya juga tidak dibawa Arga juga menangis.. Dia menemukan ada bekas darah mengering di sekitar lantai kamar milik Deandra.

" Kaak ... Tolong temukan Kak Dea , tolong aku takut Kak Dea kenapa-kenapa Kak " menangis tersedu-sedu.

  Arga hanya memiliki Deandra seorang sebagai keluarganya. Dengan siapa lagi dia hidup jika Kakaknya hilang dan tidak bisa ditemukan.

"Kita coba bertanya pada tetangga dulu siapa tahu mereka ada yang tahu keberadaan Kakak kamu" mengajak Arga keluar rumah.

   Hasilnya nihil , tidak ada yang melihat Deandra sejak pagi. Mereka terakhir melihatnya kemarin siang saat pulang kerja.

"Kemana kamu Dea?"

1
Yunita aristya
masak arson kecelakaan
ardiana dili
lanjut
Enha Nurroh
astuti betty beauty sahabat terbaik
Sofi Sofaki Saefuddin
ceritanya padahal bagus thor..kenapq lama banget up n̈ya :(
Eka Setyawati
Luar biasa
ardiana dili
lanjut
Yunita aristya
iya Arga kamu harus bilang sama kakak ipar mu biar dia bisa berjaga2
Yunita aristya
lanjut thor
ardiana dili
lanjut
Umiati Ati
Oalah Aldino ternyata musang berbulu domba
Umiati Ati
susah cari sahabat begini
Umiati Ati
pilih yang ORI aja,rasa Arsen
Umiati Ati
Biarin Arson beli Mini market itu dan Andra yg jadi bos-nya
Umiati Ati
harusnya Arson terus terang saja,larang Dea bercinta dgn pria lain,bantu biaya hidupnya tanpa harus bilang kata cinta,supaya Dea tidak kotor dan jadi toilet umum.
Arson emangnya kamu rela Dea di kencingi banyak pria
Umiati Ati
hadeeh,Dea, miris sekali hidup mu
harusnya kelas kakap banyak duit
hìķàwäþî
waduh.. br baca di awal uda bikin gerah..
Sofi Sofaki Saefuddin
othor aku sampe lupa siapa Arga 😭
Nabila Ramadhani
Luar biasa
Nabila Ramadhani
Lumayan
Mamath Kay
maaf ya thor.. baru juga baca udah habis lagi🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!