Jodoh Takdir Ilahi

"kamu tidak tidur di toilet kan" ucap intan bertanya pada Queen

"perut ku tadi melilit jadi agak lama deh tadi" ucap Chika memberi alasan kepada sahabat nya

Sebenar nya tidak ada mempermasalah seberapa lama Chika pergi ke toilet dan kembali mereka jalan jalan di mall

.

.

BRAK

hendra memukul keras meja kerjanya, dengan nada marahnya tiba-tiba meluap kata terkontrol setelah dia mendapatkan laporan dari anak buahnya yang ditugaskan untuk mencelakai Chika, bukannya berhasil malah anak buahnya dilarikan ke rumah sakit karena dibuat babak belur oleh cika

Ting

sebuah pesan masuk pada ponsel tuan hendra, dan pesan itu berasal dari Chika

"tuan Hendra yang terhormat, saya peringatkan jangan sekali-kali kamu untuk menyuruh orang mencelakai saya karena itu hanya akan sia-sia, dan saya tidak bersalah atas apa yang menimpa putra putri mu, karena putrimu lah yang bersalah Dan inilah saya akan memberi bukti " isi pesan dari Chika

Hendra membaca pesan yang dikirim oleh, lalu berpindah pada video hasil rekaman CCTV, dan di video itu terlihat jelas kalau Felicia yang menjatuhkan dirinya di depan chika

dia bukanlah orang bodoh yang tidak bisa membedakan video asli dan hasil editan, dan video dari Chika itu 100% asli, dan gambar yang ada di video itu memiliki kualitas yang sangat baik, walau tidak ada suaranya

namun namun dari gerak bibir yang diperlambat Hendra bisa mengetahui isi pembicaraan mereka hanya dari gerakan bibir mereka

apa selama ini aku telah salah menilai keadaan yang terjadi di sekitarku keadaan yang terjadi di sekitarku? Hendra bergumam dan membanting pantatnya di atas kursi kerja nya.

Ting

sebuah pesan kembali dikirim oleh Chika

"tuan Hendra, kalau aku bertemu lagi dengan anak buah tuan, aku tidak akan segan melenyapkan mereka dan melakukan pembalasan pada keluarga tuan, ini peringatan terakhir dariku dan jangan coba-coba untuk mengabaikan peringatan ku ini kalau tidak ingin menyesal di kemudian hari"

Hendra memegang dadanya terasa sesak di dada saat membaca pesan dari Chika sang Putri yang dibuang, dan saat mencoba mengirim pesan dan menghubungi nomor itu semuanya gagal karena dia sudah diblokir oleh Chika

"dada ini sedang sakit dia tidak memanggil aku dengan sebutan Daddy, bahkan dia seperti sudah seperti orang asing dan tidak memiliki hubungan denganku" Hendra masih memegang dadanya, tapi dia segera mengingat peringatan dari Chika

Tut

ya Tuan"jawab seseorang di seberang sana

"jangan lagi mengganggu Chika, kalau bertemu kalian jangan memunculkan diri di hadapan atau menjauh" perintah Hendra dengan tegas

"baik tuan" jawab seseorang dari seberang sana itu adalah anak buah yang disuruh Hendra untuk mencelakai Chika

"Felicia, sepertinya aku harus menyelidiki semuanya yang berhubungan dengan Felicia, untuk mengetahui seperti apa dia, yang sebenarnya? ucap Hendra sambil melihat video CCTV yang dikirim oleh Chika untuk membuktikan bahwa ia tidak salah, dan memang benar di sana kalau Chika menghajar Kevin dengan brutal karena ucapan Kevin yang sudah melebihi batas seperti dia pas jalan-jalan di mall

"apakah aku harus bicara sama Kevin atau dengan ilma apakah mereka akan menerimanya atau tidak" tanya Hendra pada dirinya sendiri

"kurasa tidak aku harus bagaimana" ucap Hendra pusing dengan perkataannya sendiri