Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memaafkan
Hari ini Bu Mayang memenuhi janjinya.dia datang ke Jakarta menjenguk Pak Adiguna yang sedang sakit.Bu Mayang datang bersama Lula.
Bu Mayang berjalan pelan mendekati ruangan suaminya itu,ada perasaan rindu juga ragu.Bu Mayang perlahan membuka pintu ruangan.disitu terlihat Pak Adiguna yang sedang menatap kosong ke atas.
" Mas " ucap Bu Mayang lirih
Pak Adiguna langsung menatap ke sumber suara.
" Mama ?! " Pak Adiguna langsung bangun
Bu Mayang perlahan mendekati suaminya
" Mama maafkan papa mah.papa mohon, jangan tinggalkan papa lagi.ampuni aku mah " pak Adiguna menangis
Bu Mayang ikut meneteskan airmata. sesungguhnya di dalam hati Bu Mayang,dia sangat rindu pada suaminya.namun egonya begitu tinggi sehingga dia masih diam membisu
" Mah,kembalilah ke rumah,papa mohon.kira mulai dari awal.papa janji tidak akan membuat mama dan Lula kecewa lagi.lagipula,raka juga sudah menyesali perbuatannya " Pak Adiguna menggenggam tangan istrinya
Bu Mayang tidak kuat menahan airmatanya.dia langsung memeluk pak Adiguna.
" Maafkan Mama juga pah,aku emosi waktu itu.dan aku juga sudah memaafkan kalian " ucap Mama Mayang
" Alhamdulillah ya Allah.. terimakasih.sudah mengembalikan istri dan anak-anak ku ' pak Adiguna menangis
" Lula,maafkan papa nak.papa sudah egois,mementingkan nama baik papa daripada perasaan kamu nak.maafkan papa " pak Adiguna menatap Lula di belakang Bu Mayang
Lula menganggukkan kepalanya,dia mendekati pak Adiguna.
" Aku sudah memaafkan kalian pa " ucap Lula meneteskan airmata
Pak Adiguna merentangkan tangannya,dia ingin memeluk putri sekaligus menantunya itu.
Pak Adiguna menangis,dia menyesali perbuatannya.
Keadaan Pak Adiguna sudah membaik.dia sudah di perbolehkan pulang setelah dokter memeriksa keadaannya.
Kini Bu Mayang dan Lula sudah berada di rumah pak Adiguna.mereka mengantarkan pak Adiguna pulang.
Pak Adiguna dan Bu Mayang kini berada di kamar mereka berdua.
" Mah,papa mohon kembalilah ke rumah ini lagi.kita hidup bersama sampai tua mah.papa tidak bisa hidup tanpa kalian " pak Adiguna menggenggam tangan istrinya
Bu Mayang hanya menatap wajah suaminya.dia masih bingung mengambil keputusan.
" Aku memang sudah memaafkan kamu mas,tapi aku masih kepikiran Lula.aku memikirkan perasaan putriku itu " ucap Bu Mayang menatap lurus ke depan
" Papa akan bicarakan ini dengan Raka,mah.raka juga menyesali perbuatannya pada Lula " ucap pak Adiguna
" Raka menyesali perbuatannya,karena dia sudah tau kebusukan pacarnya.sedangkan dia tidak mencintai Lula.aku paham perasaan putriku,pasti dia kecewa dan sakit hati sama kelakuan Raka " ucap Bu Mayang
" Papa paham perasaan Lula,mah.pasti dia sakit hati atas perlakuan raka.tapi papa mohon,maafkan raka.biarkan mereka memulai dari awal,berikan Raka kesempatan mah " ucap pak Adiguna memelas
" Saya tidak punya hak atas itu,hanya Lula yang bisa memaafkan kesalahan raka.biarkan mereka berbicara dari hati ke hati berdua " ucap Bu Mayang luluh
" Iya mah,sebentar lagi Raka pasti pulang " ucap pak Adiguna tersenyum
Raka berjalan masuk ke rumah,dia langsung menuju kamar ayahnya.
Tok..tok..tok " pah " Raka memanggil ayahnya
" Masuklah nak " ucap pak Adiguna dari dalam
Ceklek ...deg, pandangan Raka tertuju pada Bu Mayang.
" Mama?! " ucap Raka menatap Bu Mayang yang sedang duduk di sisi ranjang
Bu Mayang menganggukkan kepalanya dan tersenyum
" Iya Raka,papa memang pulang bersama mama dan Lula " ucap pak Adiguna menatap anaknya
" Lula...ya Alloh " Raka langsung pergi meninggalkan kamar ayahnya
Raka langsung berjalan cepat menuju kamar istrinya itu.
" Lula?! " Raka langsung masuk ke kamar Lula
Lula yang sedang berdiri di depan jendela kamarnya kaget,saat Raka masuk menghampirinya.
Raka mendekati Lula dan langsung memeluk erat istrinya
Lula yang juga merasakan rindu di hatinya,dia membalas pelukan suaminya dengan begitu erat.Lula meneteskan airmata
" Maafkan aku sayang,aku menyesal.aku sudah salah langkah " Raka menangis,dia mengelus kepala Lula
" Akan aku perbaiki hubungan ini Lula,aku sadar,aku sangat mencintai kamu " ucap Raka memejamkan matanya
Deg... Lula langsung melepaskan pelukan raka.dia menatap mata suaminya,mencari adakah kebohongan di matanya.
" Iya Lula,aku sangat mencintai kamu.sebenarnya aku mencintai kamu dari dulu.tapi karena kita saudara tiri,aku bersikap dingin padamu agar aku membencimu.tapi tidak bisa.aku berusaha mencintai wanita lain agar terbebas dari rasa cintaku padamu,tapi aku malah semakin mencintai kamu.semakin aku membencimu,semakin besar rasa cintaku padamu " ucap Raka menangkup wajah istrinya
Lula menangis mendengar perkataan suami nya.
" Aku mohon,maafkan aku.maafkan semua kesalahanku.kita mulai dari awal lagi ya sayang " ucap Raka menatap mata Lula
Lula menangis dan menganggukkan kepalanya.
Mereka berdua akhirnya kembali bersatu.
" Aku sangat merindukanmu,tanpa kamu hidupku serasa tidak ada artinya.kamu adalah separuh jiwaku Lula " Raka kembali memeluk istrinya
" Sebenarnya aku juga sangat merindukanmu kak,sangat rindu...tapi aku tidak berani mengatakannya " ucap Lula menangis di dada milik suaminya itu
Raka memeluk erat istrinya, Mereka menumpahkan rasa rindu mereka berdua.
Raka membimbing Lula untuk duduk di ranjang.
Raka menggenggam tangan istrinya.
" Kita kembali ke rumah yah,kita mulai dari awal.aku ingin hidup bahagia berdua denganmu selamanya " ucap Raka tulus
Lula menganggukkan kepalanya,lalu Raka mencium kening istrinya itu.
" Alhamdulillah ya Allah,semoga ini awal dari kebahagiaan rumah tangga kita " ucap Raka
