NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Di Barneveld

Senja Terakhir Di Barneveld

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Aira Humaira

Dan tiba tiba begitu banyak Orang orang asing yang mendatangi rumah Babeh Zein,Lela sangat merasa gugup dan ketakutan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Irene Sang Psikopat

Yaaa dialah Irene....

Benga tersadar ada yang tidak beres dengan Lela karena cukup lama Lela izin ke toilet

"Jak,, Lela lama bener ke toilet" tegas Benga

"Ngantri kalii" sahut Rojak santai

"Masa iyaa lama banget,,gue liatin dulu deh" izin Benga

Benga langsung menuju toilet dan benar saja toilet perempuan kosong,,Benga langsung berlari ke tempat Rojak sambil teriak "Jakkkk,,lela gada ditoilet gw temuin minumannya udah tumpah deket toilet"

Mendengar hal itu Rojak jadi sangat ketakutan dan khawatir dan berkata "coba kita cek cctv mungkin kita bisa caria dia,,"

Mereka pergi ke pos keamanan dan meminta melihat cctv untuk mencari Lela,,dan benar saja di toilet terlihat Lela yang dibawa oleh seorang wanita.

Pihak keamanan menyuruh untuk melapor ke polisi dan Rojak pun cepat cepat melakukannya.

Irene membawa Lela ke sebuah rumah dan Lela disekap didalamnya, Irene berkata "kau mirip dengan Kinarsih,,,aku rasa kau juga akan menghilang hahahah" dia tertawa karena merasa menang.

Rojak kembali kerumah dan merasa kebingungan harus bagaimana karena kehingan jejak dan tiba tiba bel rumah berbunyi,,ternyata itu Margareth bersama seorang wanita,,,ya dia berhasil membawa Ibu Kinarsih bersamanya,,Benga menyadari hal itu dan memangil

"Ibu kinarsih ada disini"

Margareth langsung membawa Ibu Kinarsih masuk,Dan Rojak langsung berkata "Lela hilang"

"Apaaaa,,,Lela hilang" margareth sangat kaget

Rojak hanya terdiam,dan Margareth berkata "ini pasti ulahnya"

"Bawa aku kerumah,,Margareth sudah saatnya aku menyudahi ini semua" jawab bu Kinarsih

Akhirnya Margareth dan Ibu Kinarsih menuju rumah dan sesampainya disana,Ibu kinarsih tidak diizinkan masuk hingga ada seorang penjaga rumah yang tua yang mengizinkannya masuk,,dialah salah satu penjaga senior Ayah Hatrick yang mengetahui kejadian selama ini.

Margareth langsung mengajak Ibu Kinarsih kekamar Hatrick dan mulai mengetuk pintu,,ketika pintu dibuka alangkah terkejutnnya Hatrick melihat Sosok Ibunya yang selama ini dia rindukan ada didepannya,,

Hatrick langsung memeluknya erat seolah takut kehilangan lagi.

"Kita harus mencari Lela,ayoo kita pergi" tegas Ibu Kinarsih

"Apa ibu tidak mau bertemu ayah dahulu??dia ada dikamar sebelah" jawab Hatrick

Mereka menuju kamar Ayah Hatrick dan membuka pintu kamar,terlihat seorang pria yang sedang berbaring dikasur dengan alat alat medis.

"Ayah tidak sadarkan diri ibu sudah bertahun tahun" tegas Hatrick

"Maafkan aku meninggalkanmu sayang,ini semua demi dirimu dan Hatrick" Ibu Kinarsih menangis

Margaret berkata "ayoo kita tidak bisa lama lama disini kita harus mencari Lela"

Hatrick mengambil jaket,diam diam dia membawa pistol.

Rojak dan Benga hanya terdiam menurut sedangkan Bang Omat tidak ikut dia disuruh menjaga rumah berharap tiba tiba pulang.

Mereka cukup kebingungan mencari Lela karena tidak ada petunjuk apapun,begirupun Margareth yang merasa putus asa mencari Lela.

Tiba tiba sang penjaga istana datang" Apa Tuan Muda mencari seseorang??"

"Dimana Irene membawanya" jawab Margareth

"Coba cari dirumah tua,rumah lama Nyonya Irene" sahut penjaga istana

"Ayoo kita pergi kesana" tegas Margareth

Margareth mencoba berputar putar diadaerah rumah itu,,karena Margareth pun tinggal dirumah itu ketika masih kecil jadi dia susah untuk mengingatnya,namun ada satu yang dia ingat,diatas rumah ada cerobong asap yang patah dan Margareth pun menemukannya.

Mereka melihat dari kejauhan dan benar saja ada 2 orang penjaga yang berdiri dirumah itu.

Margareth berkata "Rojak telepon polisi"

Mereka mendatangi rumah itu dan penjaga merasa kaget karena tidak berani dengab Margareth tapi Irene sudah berpesan siapaun yang datang "habisi"

 

Terjadi perkelahian antara Mereka dan pengawal Irene hingga akhirnya mereka masuk dan terlihat Lela yang diikat di kursi sudah sangat lemas

"Lela,,,Ya Allah" Rojak berteriak

Hatrick langsung memeluk Lela dan tiba tiba ada 3 orang masuk dari pintu,,ya dialah Irene Ibu tiri Hatrick dan pengawalnya.

 

Irene bertepuk tangan dan berkata "baguslah kalian semua ada di sini,jadi aku lebih mudah menghabisi kalian satu persatu,,,termasuk kau Margareth,,anak yang tidak tau diuntung"

Pengawal Irene semua memegang pistol dan siap untuk menembak,begitupun Irene dia sudah memegang pistol.

"Apa maumu,,aku sudah menuruti semua keinginanmu,,lepaskan mereka,,mereka tidak bersalah" tegas Hatrick

Tiba tiba pintu terbuka dan Hatrick langsung menembak 2 pengawal Irene,keadaan tidak terkendali,,Irene berhasil memegang Lela yang sudah lemas dan menodongkan pistolnya ke arah kepala Lela.

"Jangan bunuh diaa,aku mohon lepaskan diaa" Hatrick memohon

"Pilihlah dia atau ibumu" jawab Irene

"Ibu,,,cukup sudahi semua ini,,,,kau keterlaluan" Margareth berteriak

"Diam kau" Irene berteriak dan langsung menembak ke arah Margareth namun Hatrick lah yang terkena peluru,karena Hatrick mencoba melindungi Margareth

"Kau sudah banyak membantuku,,akulah yang berhak mati" Hatrick terbata bata setelah terkena tembakan di pundaknya.

Lela dan Ibu Kinarsih menangis dan sat itu juga Benga merebut pistol yang ada di Irene dan membekap Irene yang sudah mengamuk kesetanan,,Irene sadar jika Hatrick meninggal maka dia tidak bisa memiliki segalanya karena semua belum berpindah tangan,

Polisi mulai datang bersama seorang pria,,ya dialah kekasih Margareth,,dia langsung memeluk margareth yang berlumuran darah Hatrick.

Hatrick langsung dibawa ke ambulance dan Irene ditangkap polisi.

Lela menangis keras melihat keadaan Hatrick yang tidak sadarkan diri.mereka semua ke rumah sakit menunggu kabaf Hatrick.

Wartawan sudah banyak menunggu diluar karena hal ini sudah tersebar luas.

Dirumah sakit semua berharap cemas menunggu operasi Hatrick,tiba tiba Babeh menelpon ke Rojak

"Hallo Jak,,si Lela lagi ngapain babeh kangen,,kapan die pulang sii" tersengar suara di ujung telepon

Lela memberi kode agar tidak bercerita.

"Oohhh Lela lagi jalan jalan Beh tar Ojak suruh telpon Babeh dahh" jawab Rojak

"Yaudah hati hati yee" jawab Babeh di telepon

Rojak langsung mematikan telepon takut Babeh mendengar keadaan yang terjadi dia pasti sangat khawatir.

Hampir 3 jam menunggu,dokter keluar ruangan dan berkata"operasinya berhasil,biarkan dia istirahat dulu"

Semua bernafas lega dan mengucapkan syukur karen Hatrick selamat,, Margareth dan kekasihnya ijin pamit untuk kembali ke rumah,membereskan media.

"Aku titip Hatrick,,aku harus pulang ke rumah dan bertemu wartawan agar berita tidak semakin liar" tegas Margareth.

Rojak hanya berpesan "hati hati"

"Terimakasih Margareth selama ini kau banyak membantu Hatrick"

Margareth tersenyum dan langsung pergi menuju rumah.

Suster mengizinkan keluarga masuk namun hanya 1 orang,dan Ibu Kinarsih menyuruh Lela masuk.

Lela langsung memeluk Hatrick dan berkata "aku mencintaimu jangan tinggalkan aku"

"Aku fikir fikir dulu yahh" ledek Hatrick yang mendengar Lela menyatakan cintanya

Lela mencoba menyuapi makanan dan berkata "aku keluar dulu yahh agar Ibu bisa masuk"

Dan Lela pun memanggil Ibu Kinarsih agar masuk menemui Hatrick.

5 hari berada dirumah sakit akhirnya Hatrick di izinkan pulang kerumah...

Bersambung...

1
Gatita✨♥️😺
Semangat terus untuk menulis, thor! ☕💪
Komentar Tetangga: makasih....tunggu episode berikutnya yaahh
total 1 replies
🥔Potato of evil✨
Kayaknya harus kasih bintang lima deh buat cerita ini!
Komentar Tetangga: yoiii...bagi donggg bintangnyaaa😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!