Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
" Wah kalo macam begitu mama setuju kalo kamu sama dia." ujar Bu Indri penuh semangat
" Tapi kalo boleh tau nama orang tuanya siapa? " tanya pak Kusuma yang sejak tadi diam sambil mendengarkan pembicaraan anak dan istrinya
" Nama papa Aditya Wijaya dan Anggi Wijaya pa." jawab Bagas
" Coba kamu ulang nama orang tua alisha,gas ?" tanya pak Kusuma
" Kenapa sih, pa? " tanya Bu Indri yang bertanya balik
" Nggak apa-apa ma,cuma papa kayak familiar aja sama Nana orang tuanya alisha."ujar pak Kusuma
" Nama orang tua alisha itu pak Aditya Wijaya dan Bu Anggi Wijaya pa."jawab Bagas
" Kamu punya fotonya nggak gas? tanya pak Kusuma lagi yang benar-benar penasaran dengan orang tuanya alisha karena dia merasa kenal dengan mereka
" Tunggu pa, biar Bagas minta sama andra dulu siapa tw dia punya fotonya." ujar Bagas karena dia juga penasaran dengan ucapan pak Kusuma
Tak lama kemudian hp Bagas berbunyi menandakan ada notifikasi yang masuk dan benar saja itu pesan yang dikirim oleh Andra asisten Bagas yang mengirimkan foto orang tuanya alisha.sedangkan pak Kusuma dan Bu Indri sudah sangat penasaran ingin melihat foto orang tua alisha.
" Pa, Bagas sudah dapat foto orang tua alisha." ujar Bagas menyerahkan hp nya pada sang papa yang sedang duduk bersandar di atas tempat tidur rumah sakit.
" Apa jadi benar di Aditya Wijaya dan Anggi Wijaya mereka teman baik papa Bagas." ujar pak Kusuma dengan penuh semangat,Bu Indri pun melihat foto yang sedang di lihat oleh suaminya dan benar saja orang tua alisha adalah teman baik papa Bagas yang sering di cerita kan oleh pak Kusuma yang lama tidak pernah ketemu.
" Iya pa, ternyata di benar mas Aditya dan mbak Anggi yang selama ini kita cari." ujar Bu Indri penuh semangat
" Jadi papa dan mama kenal sama mereka? tanya Bagas yang sedang penasaran menunggu jawaban orang tuanya
" iya Bagas mama sama papa kenal dengan orang tuanya alisha." jawab Bu Indri
" Dulu mereka teman sekolah papa dan mereka juga yang mempertemukan papa sama mama kamu waktu itu." ujar pak Kusuma sambil mengingat masa mudanya dulu
" Maksudnya gimana pa? tanya Bagas Yang penasaran dengan cerita papanya
flashback
26 tahun yang lalu di sekolah menengah tengah di adakan lomba matematika antar sekolah dimana SMA tempat mereka adalah tuan rumahnya yaitu sekolah Tempat pak Kusuma dan pak Aditya serta Bu Anggi sekolah mengadakan lomba matematika di mana Bu Anggi menjadi salah satu peserta yang ikut dalam lomba itu.
Sedangkan pak Aditya dan pak Kusuma tidak mengikuti lomba apapun mereka hanya datang untuk melihat Bu Anggi yang memang merupakan pacar dari pak Aditya yang sedang berlomba ikut lomba pada saat itu yang kebetulan juga pda saat itu Bu Indri juga ikut lomba.
Karena pada saat itu perlombaan belum para peserta diberi waktu untuk istirahat sebelum lomba karena lomba sudah di maka peserta harus tenang dan tidak boleh ada yang izin untuk keluar dari ruangan perlombaan sebelum selesai,hal itu di gunakan Bu Anggi untuk pergi di kantong yang kebetulan di sana sudah ada pak Aditya dan pak Kusuma menunggu.
Pada saat akan ke kantin tak sengaja Bu Anggi dan Bu Indri bertabrakan, kebetulan Bu Indri sedang mencari cari kantin sekolah tersebut,karena ini kali pertamanya datang ke sekolah itu jadi dia tidak tau dimana letak kantin sekolah, kebetulan Bu Anggi yang mau ke kantin yang tak sengaja bertabrakan bertanya pada Bu Indri.
" Maaf saya tidak sengaja menabrak mu." ujar Bu Anggi yang sedang meminta maaf karena telah menabrak Bu Indri
" Oh,iya tidak apa-apa lagian saya juga yang salah karena tidak melihat jalan." ujar Bu Indri tidak enak hati
" Iya tidak apa-apa, kalo boleh tau kamu mau kemana dan kayak kamu bukan siswa disini?" tanya Bu Anggi
" Iya aku memang bukan siswa disini aku ke sini karena ikut lomba matematika." ujar Bu Indri ramah
" Sama aku juga ikut lomba matematika, kalo begitu perkenalkan nama saya Anggi." ujar Bu Anggi sambil mengulurkan tangannya
" Perkenalkan nama saya Indri." Jawab Bu Indri tak kalah ramanya
" Ngomong-ngomong kamu mau kemana sepertinya dari tau kamu sedang mencari sesuatu?" tanya Bu Anggi
" Kebetulan aku lagi cari kantin tapi tidak tau di mana." ujar Bu Indri
" Oh, kebetulan aku mau ke kantin sekalian aja kalo begitu." ujar Bu Anggi
" Boleh deh." jawab Bu Indri
Sampai di kantin pak Aditya dan pak Kusuma sudah datang dan menunggu Bu Anggi yang lama sekali baru datang.
" Kamu kok lama sekali sih nggi? bukan pak Aditya yang bertanya tapi pak Kusuma
" tadi pas mau kesini tidak sengaja menabrak orang jadi aku minta maaf dulu." jawab Bu Anggi,pak Aditya yang mendengar cerita Bu Anggi pun jadi panik sendiri
" Kamu tidak apa-apa kan ada yang luka tidak?" tanya pak Aditya yang sudah panik sambil memutar badan Bu Anggi
" Aku nggak apa-apa kok." jawab Bu Anggi supaya kekasihnya itu tidak panik,pak Kusuma dan Bu Indri yang melihat itu jadi salah tingkah sendiri hingga suara deheman pak Kusuma menyadarkan kedua orang itu
" Khem di sini masih ada orang loh ya,jadi
bisa tidak berhenti bermesraannya." ujar pak Kusuma yang mengejek pak Aditya
" Maaf aku lupa soalnya panik dengar Anggi jatuh." jawab pak Aditya malu-malu
" Ya sudah duduk dulu kita berdua sudah pesan makanan tadi." ujar pak Kusuma
" Eh, itu yang sama kamu siap nggi? "tanya pak Kusuma,belum Bu Anggi menjawab pak Kusuma kembali bertanya
" Sepertinya dia bukan dari sekolah kita deh? tanya pak Kusuma yang tidak sabaran
" Oh iya kenalin ini Indri dari sekolah di kota B." jawab Bu Anggi sambil memperkenalkan Bu Indri pada pak Kusuma dan pak Aditya
" Pantas aku baru melihatnya." jawab pak Kusuma yang di anggu Ki oleh pak Aditya
" Hai perkenalkan nama saya Kusuma." ujar pak Kusuma sambil mengulurkan tangannya
" Saya indri dan salam kenal." jawab Bu Indri denga ramah sambil menerima uluran tangan pak Kusuma
" Hai kalo saya Aditya pacarnya Anggi." ujar pak Aditya sambil mengulurkan tangannya
" Saya indri dan salam kenal." jawab Bu Indri lagi
Dari situlah awal mereka ketemu dan mulai saling akrab bahkan mereka sering salingi mengunjungi setiap kali mereka libur sekolah,sejak saat itu pula benih cinta pak Kusuma dan Bu Indri pun mulai tumbuh pada akhirnya mereka pacar sampai mereka kuliah
