NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

menceritakan perjalanan Rudi dan Amel yang berfokus pada permasalahan Rudi dengan keluarga nya dan pekerjaan nya, di eps 30 cerita berfokus ke hubungan romantis Amel dan Rudi yang menjadi kehidupan setelah menikah.....

happy reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

arti dari keseriusan 30

 Keesokan harinya rudi bangun dengan suasana hati yang sudah lama tidak ia rasakan, sinar matahari pagi yang masuk lewat jendela kamar nya membuat suasana kamar nya terasa hangat.

 Dia tidak memiliki niat untuk bangun dari tempat tidur nya, kepalanya masih di penuhi dengan pekerjaan nya, dia membalikkan badan nya menghadap ke kanan.

 "AAAAAA!!!!!" Rudi teriak terkejut.

 Dia terkejut saat melihat wajah Amel tersenyum manis menatap nya, jarak wajah mereka sangat dekat hingga nafas Amel bisa di rasakan Rudi. Dia reflek langsung lompat duduk di tempat tidur nya, dengan nafas yang terengah-engah dia memegang dada nya yang terasa gemetar bak gempa bumi yang mengguncang seluruh bumi.

"aku semenyeram kan itu?" ucap amel dengan wajah cemberut nya.

 Rudi tercengang mendengar ucapan amel sambil memegangi dada nya yang masih terguncang hebat. Dia menatap amel dengan wajah pucat "aku melakukan apa saja kamu?" tanya Rudi dengan suara yang bergetar.

 "Hahh"

"aaa. a a a aaaku melakukan apa sa sa sa sa sa ma ma ma ka ka kamu?" tanya Rudi dengan tubuh gemetaran.

Ujung bibir Amel turun seakan-akan dia akan menangis. Bibir nya gemetar "ka ka kamu melakukan nya" Amel menutup wajah nya dengan kedua tangan nya dengan tubuh gemetar.

Melihat amel yang seperti itu Rudi mengusap-usap wajah nya, dia memegang kening nya dengan tangan kanan nya. "ya Tuhan!!! Apa yang ku lakukan!" ucap Rudi menyesal.

"untuk apa kamu menyesal?" Amel dengan suara lirih.

"penyesalan di ciptakan untuk membuat manusia merasa bersalah" ucap Rudi melihat ke arah Amel di samping nya.

"apa yang kau tertawakan?" tanya Rudi melihat amel yang tertawa terkekeh-kekeh.

"lucu banget, liat kamu seperti itu. Kamu mimpi apa sayang!" ucap amel memegang perutnya tertawa terkekeh-kekeh.

Rudi hanya terdiam dengan tercengang bingung. Dia baru saja bangun dan mendapati Amel berbaring di samping nya.

"kamu kenapa, rud!" aku baru aja datang. Kamu tidak melakukan apapun"

"Apa itu hanya mimpi" ucap Rudi pelan. Sambil mengingat apa yang terjadi tadi malam.

"Kamu ingatkan tentang yang semalam?. Di mana-mana cowok Lo yang nungguin cewek nya dandan"

Rudi bangkit dari tempat tidur nya dan kemudian masuk ke kamar mandi.

Semalam.

Rudi duduk berlutut di depan om Andi dan buk Vani di ruang makan, dia menangis menatap lantai. om Andi menepuk pundak nya menenangkan nya, memiliki teman hidup itu harus,rud. Kamu tidak akan mampu berjuang tanpa pendukung. Sebaiknya kamu segerakan.

Amel mendengar ucapan ayah nya berlari kecil mendekati Rudi dan memeluk nya dan berbisik aku akan menjadi orang yang berperan mendukung mu. Amel menghapus air mata Rudi dengan kedua tangan nya.

Kembali ke saat ini

Rudi dan Amel mengelilingi kota yang mulai berisik oleh suara klakson dan kenalpot kendaraan. hak yang sudah lama tidak mereka lakukan. Entah kapan terakhir kali mereka berjalan bersama.

perjalanan yang seharus nya tiga puluh menitan menjadi satu jam-man karena banyak nya kendaraan yang menumpuk di beberapa lampu merah. mereka sampai di pusat perbelanjaan kota. Berbeda dari jalan raya, pusat perbelanjaan kota lebih sepi, karena ini bukan hari libur. Mereka masuk ke dalam pusat perbelanjaan, Amel memeluk tangan Rudi, tampak sedikit lepas mungkin karena rindu yang terlalu menumpuk.

mereka keliling pusat perbelanjaan melihat-lihat banyak barang, kencan di tempat seperti ini lebih baik dari pada di pantai, gumam Rudi tersipu karena siku nya yang sesekali menekan buah Amel.

waktu terasa begitu cepat berlalu, sekejap mata mereka sesudah naik turun eskalator beberapa kali. Amel beberapa kali menarik Rudi masuk ke dalam toko melihat barang yang menarik perhatian nya.

Di depan toko perhiasan Rudi menghentikan langkah nya tiba-tiba kali ini dia yang menarik Amel masuk ke dalam toko itu. Dia melihat dari luar lemari kaca banyak perhiasan yang menurut nya semua akan cocok jika di kenakan pacar nya.

"mau cari apa kak" sapa hangat penjaga toko pada mereka.

Rudi melihat ke arah Amel dan kembali melihat ke dalam lemari kaca "anting ini kak, tolong" Rudi menunjuk anting berwarna putih dengan gantungan berbentuk hati.

"tidak alasan untuk menolak" ucap Rudi menatap amel.

Amel melepas anting di telinga kanan nya dan mencoba mengenakan anting pilihan Rudi. rambut nya yang dia kuncir kuda membuat daun telinga jelas terlihat.

"bagaimana?" Amel menoleh ke sebelah kiri melihatkan daun telinga kanan nya pada rudi.

"jangan di lepas lagi" ucap Rudi mengeluarkan kartu ATM nya memberikan nya pada penjaga toko.

Amel tersipu mendapat pujian itu. Dia melepas anting di telinga kiri nya dan mengenakan anting yang di belikan Rudi. Dia melihat diri nya di cermin yang di sediakan di toko itu, menengok kiri kanan melihat anting baru di daun telinga nya.

mereka kemudian kembali berjalan menyusuri bangunan itu. Rudi kembali berhenti saat dia melihat gaun yang di pajang di depan toko. Dia menatap lama gaun itu.

"semua wanita akan tampak cantik dengan gaun itu. Tapi kamu sudah sangat cantik tanpa gaun itu"

Amel kembali di buat tersipu oleh Rudi. Dia menunduk menyembunyikan wajah tersipu nya dari Rudi.

Tan terasa mereka berkeliling, waktu yang di lalui terasa sangat singkat. Sore datang secara tiba-tiba. Itu lah yang dua sejoli itu rasakan. Sebelum pulang mereka makam di salah satu restoran di pusat perbelanjaan itu, duduk di meja bundar kecil dengan dua kursi.

"bukan kah ini kencan pertama kita di tempat seperti ini. Biasanya kita selalu ke taman atau pantai" ucap amel mulai menyantap pesanan nya, sepotong kue coklat yang terlihat manis.

"iya juga ya!"

"jadi apa yang paling berkesan?" tanya Amel sambil memotong kue.

"semua kesan ku ku habiskan untuk terkesan padamu" ucap Rudi menyangga kepala nya dengan tangan kanan nya di atas meja memperhatikan Amel.

"sejak kapan kamu berubah menjadi dilan,rud"

"*Di*lan!. Tidak aku tidak menjadi Dilan. Aku lebih baik dari Dilan"

Amel meletakkan garpu nya di piring kue nya, dia menaruh kedua tangan nya di atas meja "coba buktikan" ucap amel sedikit memiringkan kepalanya menatap Rudi.

"fuhhhh fyuhh" Rudi menghela nafas mengambil sesuatu di kantong belanja dari toko perhiasan. Dia menggenggam nya dengan kedua tangan nya. Meletakkan kedua tangan nya di atas meja "marry me?" ucap Rudi membuka genggaman nya.

"ini yang ke tiga" Amel menutup mulut nya dengan tangan nya, mata nya berkaca-kaca.

"ini keseriusan ku,Mel" Rudi meraih tangan kiri Amel, dia mengambil cincin yang terjepit di bantalan kotak cincin dan mengenakan nya di jari manis Amel.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!