NovelToon NovelToon
Love Story

Love Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:49.3k
Nilai: 5
Nama Author: Amih Er

Bianca seorang gadis yang bekerja sebagai kasir di sebuah supermarket di jodohkan oleh seorang wanita paruh baya yang baik hati yang dia tolong saat ia selesai bekerja.
entah hanya bercanda atau beneran serius yang di katakan Ibu itu tapi entah lah membuat Bianca membayangkan akan menjadi bagian dari keluarga di rumah besar itu. "Ah Halu lo Bi, mikir apa sih haha emang lu siapa berharap yang gak mungkin, menghayal aja kerjaan otak lu ini" Gumam Bianca dalam hati sambil menggelengkan kepala nya

namun omongan itu selalu terngiang2 di kepala nya membuat nya berandai andai jika suatu saat ia bisa menikah dengan pria kaya

ah entah lah pacar saja tidak punya apalagi mikir di nikahin pria kaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amih Er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkencan Dengan ku

Bianca yang baru saja menuruni ekskalator menoleh ke belakang saat tangan nya di tarik seseorang

"Bianca" panggil Agam sambil menahan langkah gadis di depan nya

"Pa.. Pak Agam" Gugup Bianca yang tak percaya Agam menyusul nya "Ada apa Pak? Bianca mengernyitkan Alis nya

"Saya antar kamu pulang" Agam pun berjalan sambil menuntun tangan Bianca tanpa sadar

Bianca yang berhenti, melepaskan genggaman nya

"Tunggu Pak... "

Agam pun menoleh

"Bapak gak perlu repot - repot antar saya"

"Kenapa?" Agam mengernyitkan kedua alis nya

"Saya gak mau merepotkan Bapak" Jelas Bianca

"Saya gak merasa di repot kan" Agam menghela nafas nya "Bianca, saya merasa bertanggung jawab mengantar mu pulang, kami yang membawa mu ke sini, jadi aku harus memastikan kamu aman sampai di rumah" Ucap Agam melembut kan suara nya

"Ayo saya antar kamu pulang, ada yang ingin saya bicara kan, kita bicara lagi di mobil"

"Bicara apa ? Meminta saya jadi kekasih pura - pura lagi ?

"Bi, jangan asal menyimpulkan" Ucap Agam yang sedikit kecewa dengan perkataan Bianca, ia berpikir apa Bianca masih marah pada permohonan nya waktu itu

"Jangan panggil saya Bi, saya bukan kekasih Bapak" Protes Bianca pada Agam,

"Jangan Panggil Bapak, karna saya bukan bapak kamu" Balas Agam sambil menatap Bianca

"Oke Pak Dokter"

"Jangan panggil saya dokter, kamu bukan pasien saya" Timpa Agam sambil membuang muka

"Maaf Om" Celetuk Bianca

"Hei Nona, saya tidak setua itu sampai kamu panggil saya om, saya juga tidak menikah dengan tante mu" Protes Agam kesekian kali nya sambil membuang nafas kasar

"Bianca" Lanjut Agam sambil kembali memegang tangan Bianca sambil kembali melembutkan suara nya "Sudah ya, Ayo Saya antar kamu pulang, kamu bilang kamu sudah ada janji ketemu orang" Bujuk Agam

Bianca yang merutuki kebodohan nya yang lupa sedari tadi berbohong memiliki janji, memilih menganggukan kepala nya tanda setuju pulang bersama Agam

Di tengah perjalanan Bianca pun mulai membuka suara karna sedari tadi mereka berdua hanya diam

"Pak, tadi Bapak bilang ada yang ingin di bicarakan, kok malah diam aja? "tanya nya menyelidik

Agam pun meminggirkan mobil nya ke tepi jalan, menoleh ke arah Bianca dan menatap mata nya

"Bi... " Panggil Agam

"Hmm" Sahut Bianca yang bingung dengan situasi ini

"Maukah kau berkencan denganku? " Tanya Agam sambil menggenggam tangan Bianca

Deg

Bianca pun terkejut bukan main mendengar ucapan yang baru saja masuk ke dalam telinga nya

"Pak jangan buat lelucon kayak gini" Ucap Bianca sambil melepas genggaman Agam

"Aku serius Bi" jawab Agam meyakinkan

Bianca reflek tertawa sambil memalingkan pandangan nya keluar jendela

"Hei, kenapa malah tertawa, kemari lah, liat aku sini" pinta Agam sambil menarik pelan lengan Bianca

Bianca yang terkejut mendengar pria di sebelah nya menggunakan kata AKU menoleh ke arah asal suara

"Pak! kenapa Bapak merubah sebutan menggunakan kata AKU ?" Bingung Bianca "Tolong jangan seperti ini, itu akan membuat ku salah paham"

"Memang nya apa yang sedang kamu pahami Hm?" Goda Agam sambil menarik kedua sudut bibir nya

"Ck" Decak Bianca sambil menoleh ke arah jendela mobil yang kebingungan harus berkata apa

Dengan suara lembut Agam pun menggenggam tangan Bianca "Hei Bi... "

"Cukup Pak!" Potong Bianca menghentikan ucapan Agam

"Tolong jangan berbicara seperti ini, jangan buat saya berharap sesuatu yang seharusnya tidak saya pikirkan" Bianca menahan air mata nya agar tidak jatuh, ia bingung hati nya senang diam diam rasa suka nya terbalaskan, tapi di sisi lain dia merasa rendah diri mengingat perbedaan status sosial mereka

"Jangan pikirkan sesuatu yang membuatmu bingung Bi, Jalani saja. Saya serius ingin memulai hubungan dengan mu, di umur saya sekarang bukan waktu nya main main dengan perasaan, saya ingin mencari pasangan hidup saya" jelas Agam yang membuat Bianca meneteskan air mata nya yang sudah tidak dapat ia bendung lagi

Ya sebenar nya Bianca menaruh hati pada Agam saat pertama kali melihat nya, siapa yang tidak suka dengan Agam, Tampan, tinggi, bertubuh atletis, kaya raya di tambah lagi belakangan ia ketahui Agam seorang dokter menambah rasa kagum nya pada Agam.

Namun Bianca sadar...diri nya sangat tidak pantas untuk Agam

"Hei Bi.... Jangan menangis" Tangan nya pun mengusap air mata di pipi Bianca

menurunkan pandangan pada bibir merah Bianca, rasanya ingin sekali ia menc*** nya namun untung nya ia segera tersadar bahwa ini bukan waktu nya

Agam pun mengusap kasar wajah nya dan memilih menjalankan mobil nya

Sesampai nya di gerbang kosan Bianca, Agam pun menahan Bianca untuk turun

"Bi, aku sungguh sungguh dengan perkataan ku tadi" kata Agam menyakinkan Bianca "Masuk lah nanti akan aku hubungi" lanjut Agam menyelesaikan perkataan nya

"Terimakasih sudah mengantarkan ku pulang" Bianca turun dari mobil tanpa menatap Agam

1
Tentiriani Riani
cerita nya bagus 👍
Tentiriani Riani
cerita nya bagus banget
Sarita
sungguh bahagianya punya keluarga harmonis...manis 😁😁😁😁
Sarita
oohh seperti itu
eka
seru
Sarita
ketahuan ternyata ada stempelnya 🤣🤣🤣🤣
Sri Artina Tina
bAgus banget alur ceritanya..lanjut dong...
Sarita
waduh keguguran kayanya nih .sabar ya bianca
Sarita
main kuda kudaannya kekencengan x semalam 🤣🤣🤣🤣
Sarita
boleh aja Agam .tp pelan pelan jangan ,,gujrag..gujrag...gujrag.jreng ...jreng...jreng....jreng 🤣🤣🤣
Sarita
kenapa ya orang hamil pengin makan mangga orang Mulu .ga pengin yg lain gitu ??
there: iya rata rata gitu yah kak, kayak menggoda banget. aku hamil 2 anak pengen banget makan mangga terus, pas udah lahiran kayak biasa aja 🤣🤣🤣
total 1 replies
Sarita
co cuit banget dah 🤣🤣🤣🤣
there
Bab Sebelum nya ada bagian yang masih di tinjau, jadi ada part yang belum muncul tentang pewangi ruangan dari rumah Jenaro, kalo udah terbit boleh baca ulang yaaa. terimakasih 🥰
Sarita
masa Bianca ga sadar ya kalo dia bunting ?
Sarita
olahraga pagi .orang" mah olahraga mengitari komplek ini malah mengitari gunung kembar 🤣🤣🤣🤣
there: olahraga paling favorit ini mah kak🤣
total 1 replies
atik
bagus
Sarita
keluarga Bianca itu terharu Agam .kamu ternyata perhatian banget sama keluarga Bianca sehingga hanya air mata yg keluar
Sarita
keluarga Bianca itu ga mau ngerepotin orang lain.untung ya Agam bertemu Bianca yg gadis sederhana ga matre
there: Bener Banget Kak
total 1 replies
Nurul Musyarofah
Lumayan
Sarita
so suit banget 😬😬😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!