NovelToon NovelToon
Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / BTS / Blackpink / CEO / Percintaan Konglomerat / Ibu Tiri
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: zahra xxx

Victor Winslow, seorang CEO sukses, terlibat dalam kecelakaan tragis saat terburu-buru menjemput anak-anaknya, menabrak seorang wanita yang kehilangan ingatannya dan tidak memiliki identitas. Sementara itu, putrinya Kayla mengalami penurunan kesehatan yang drastis dan menginginkan seorang ibu. Victor, dengan keputusan yang ekstrem, memberikan ingatan dan informasi palsu kepada wanita itu agar bisa menjadi ibu bagi anak-anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zahra xxx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 9

Di dalam ruang guru, Miss Lika, guru yang menjadi wali kelas kedua anak itu, duduk di depan Kayla dan Key, ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara yang bijaksana dan pengertian.

Miss Lika mulai menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, memberi kesempatan pada Kayla untuk menceritakan versinya. Kayla dengan jujur menceritakan insiden di ruang lukis, menjelaskan bagaimana Aurora mengejek dan menertawakan lukisannya.

"Ibu tahu, Kayla marah, tapi tidak boleh sampai melakukan hal itu kepada teman. Bagaimana jika orang tua Aurora tahu dan marah kepada Kayla?" jelas Miss Lika dengan penuh pengertian, berusaha memberikan pelajaran kepada Kayla tentang pentingnya mengendalikan emosi dan bersikap sopan terhadap teman.

Miss Lika kemudian bertanya, "Apakah Kayla mau minta maaf ke Aurora?"

"Tidak, tidak akan pernah!" bentak Kayla dengan tegas, menunjukkan kekecewaannya yang mendalam.

Key, yang juga merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, memilih untuk mengikuti adiknya keluar dari ruang guru tanpa berkata apa-apa.

"Lihatlah mereka, inilah akibatnya tidak memiliki ibu, entah siapa yang akan mengajarkan kedua anak nakal itu sopan santun," sindir salah satu guru yang hadir di ruangan itu, mengekspresikan rasa frustrasi terhadap situasi yang terjadi.

"sudahkah cin, mereka juga masih anak-anak" ujar miss lika kepada temannya itu.

Diluar ruang guru kayla yang ternyata mendengar percakapan dia guru itu lantas ia geram, key yang berdiri disampingnya lantas melirik kearah tangan Kayla.

Key yang tau tangan Kayla berdarah, segera membawa adiknya ke ruang perawatan yang ada di taman kanak-kanak. Mereka tidak asing dengan ruangan ini karena seringkali mengunjunginya saat ada masalah dengan murid lain.

Dokter perawat, Jina, yang sedang bertugas di ruangan itu, langsung terkejut saat melihat Key dan Kayla masuk.

 "Apa kalian bertengkar lagi?" tanyanya dengan nada khawatir.

Key mengangguk pelan, "Jina, tangan Kay terluka. Bisakah kau mengobatinya?"

Jina yang sudah terbiasa, mendekati Kayla dan membawanya duduk di kursi yang ada di depan meja kerjanya. Ia dengan hati-hati mulai membersihkan dan mengobati luka di tangAn Kayla.

"Kau jatuh atau tergores apa?" tanya Jina dengan penuh perhatian sambil memberikan plester pada luka tersebut.

Dokter Jina, dengan senyum lembutnya, mencoba menebarkan atmosfer yang lebih ringan di ruangan perawatan. "Ku tebak kau berkelahi lagi kan dengan gadis menyebalkan itu," tebaknya dengan ramah.

Kayla hanya mengangguk pelan, merasa malu namun juga sedikit tersenyum atas ketepatan tebakan dokter Jina. "Sudah, selesai," seru dokter Jina sambil menyelesaikan penanganan pada luka Kayla dengan cekatan.

"Dokter Jina, lain kali jangan bertengkar yah, walaupun Aurora sangat menyebalkan tapi tetap saja kalau akhirnya Kay yang terluka kan kasihan Kay," nasihat dokter Jina dengan nada lembut, mencoba memberikan pengertian kepada Kayla. Namun, Kayla hanya diam tanpa memberikan respon atau mengindikasikan bahwa ia menerima nasihat tersebut.

Tiba-tiba, bel pulang sekolah berbunyi, mengingatkan bahwa waktu sudah berakhir. Tanpa mengucapkan terima kasih kepada Jina, Kayla segera keluar dari ruangan perawatan, meninggalkan Jina yang masih tersenyum padanya.

Key, yang melihat adiknya tiba-tiba pergi tanpa mengucapkan terima kasih, merasa tidak enak kepada Jina. "Terima kasih, Jina. Maafkan sifat Kay yah. Kalau gitu, aku pergi. Dah," ujar Key dengan nada yang penuh rasa bersalah.

Key kemudian meninggalkan ruangan perawatan, meninggalkan Jina yang hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah laku kedua anak kembar itu.

Segerombolan anak-anak keluar dari gerbang sekolah dengan wajah ceria. Di depan gerbang, orang tua mereka sudah menunggu dengan senyum lebar dan tangan terbuka. Anak-anak itu berlari menghampiri orang tua mereka, bercerita tentang hari mereka di sekolah, membuat suasana menjadi riuh dengan tawa dan kegembiraan.

Di antara kerumunan itu, dua anak kembar, Kayla dan Key, berjalan santai keluar dari gedung sekolah. Mereka berjalan beriringan sembari berbincang.

Tiba-tiba, seorang anak laki-laki bernama Alex berlari kencang dari belakang. Niatnya terlihat jelas, dia ingin menabrak Kayla. Namun, Key yang selalu waspada dan protektif terhadap saudara kembarnya, segera menyadari niat buruk Alex. Dengan sigap, Key menarik tangan Kayla, menghindarkan Kayla dari tabrakan.

Aksi mendadak Key membuat Alex kehilangan keseimbangan. Dia tersandung dan jatuh terjerembab di depan mereka. Alex terjatuh dengan keras dan langsung menangis, memegangi lututnya yang memar. Teriakannya menarik perhatian semua orang di sekitar. Para orang tua dan anak-anak yang lain menghentikan aktivitas mereka dan melihat ke arah Alex yang terisak.

Namun, dua kembar itu tampak tidak terpengaruh. Mereka hanya saling bertukar pandang sejenak, lalu melanjutkan langkah mereka tanpa berkata apa-apa, seolah-olah insiden itu tidak pernah terjadi. Kayla dan Key terus berjalan, meninggalkan Alex yang masih menangis di belakang mereka.

Para orang tua yang berada di sekitar akhirnya bergerak untuk membantu Alex, menenangkannya dan memeriksa lututnya yang memar.

Kayla dan Key berdiri di depan gerbang sekolah yang mulai sepi. Kedua anak itu menoleh ke kiri dan kanan, mencari mobil mereka di antara deretan kendaraan yang mulai berkurang. Namun, tidak ada tanda-tanda mobil atau supir mereka. Keduanya mulai merasa sedikit khawatir.

"Apa benar Daddy yang menjemput kita?" tanya Kayla dengan nada ragu, matanya masih mengamati setiap mobil yang lewat.

Key melihat jam tangannya, mencoba menenangkan adiknya. "Jika Daddy tidak datang dalam setengah jam, kita naik taksi saja," katanya dengan suara yang tenang dan yakin. Kayla mengangguk setuju, meskipun kekhawatiran masih terlihat di wajahnya.

Beberapa menit berlalu dengan perlahan, dan akhirnya sebuah mobil McLaren hitam berhenti tepat di depan mereka. Wajah Kayla langsung berubah ceria, senyumnya terpancar dengan jelas. Tangannya memegang ranseL tasnya erat-erat, bersiap menyambut Victor, ayah mereka, yang ia harap akan keluar dari mobil mewah itu.

Namun, harapan Kayla seketika pupus ketika pintu mobil terbuka dan yang keluar adalah Daniel. Kekecewaan tampak jelas di wajah Kayla. Daniel berjalan mendekati mereka dengan senyum lebar di wajahnya.

"Anak-anak, sudah menunggu lama?" tanya Daniel, suaranya riang saat ia mendekati dua keponakannya.

"Tidak, Paman," jawab Key cepat, meskipun Kayla hanya diam dan menunduk.

Daniel memandang mereka dengan penuh kasih. "Maaf ya, Daddy kalian ada rapat mendadak. Jadi, aku yang datang menjemput."

Kayla akhirnya tersenyum tipis, meskipun sedikit kecewa. "Tidak apa-apa, Paman. Kami sudah terbisa," ujar key pelab.

Daniel mengangguk, mengerti perasaan mereka. "Sebelum pulang. Ayo makan siang bersama dan akan ku belikan kalian es cream. Bagaimana? ," katanya sambil merangkul kedua anak itu dan mengarahkan mereka ke mobil.

Kayla dan Key akhirnya tersenyum lagi. Meskipun awalnya kecewa, mereka tahu bahwa Daniel selalu berusaha membuat mereka bahagia.

1
Siti Rosita
kk ko bersambung .. mana kelanjutannya kk ..
FeVey
wah... wah.... gak bahayata...??? ternyata victor punya niatan menjadikan korban kevelakaan mnjdi istrinya.... /Shy/
Dedi Aljufri
baru baca tp cerita nya buat penasaran .. . semangat Thor 😊
Dede Dedeh
okk masih nyimak!!
Anita Jenius
1 iklan buatmu
Mắm tôm
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Keyla: makasih, tenang aja gk bakalan berhenti
total 1 replies
Ryner
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Keyla: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!