NovelToon NovelToon
EGO

EGO

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

Agatha Adara

Sebagai seorang wanita yang menjalani hidup dengan penuh tekanan pada mental dan jiwa, tak urung membuatnya menyerah dalam hidup.

Namun suatu hari harapannya untuk tetap waras menjalani hidup harus pupus. Ketika seseorang yang menjadi pusat dunianya memilih pergi meninggalkannya.

Cheva Dharmarendra

Sementara di sisi lain, seorang pria yang harus menahan rasa lelahnya menghadapi sifat sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 10

Sudah seminggu sejak pertengkaran di kantor waktu itu. Agatha yang merealisasikan perkataannya untuk tidak memaafkan Cheva dengan mudah. Kini benar-benar tak pernah mendapatkan kabar dari kekasihnya itu.

Agatha tak mau menghubungi Cheva lebih dulu, karena sudah bertekad tak akan memaafkan kekasihnya itu begitu saja. Karena sikap Cheva yang menurut Agatha telah berubah. Entah bosan atau karena ada orang lain.

Agatha tampak berjalan lunglai melangkahkan kakinya untuk mendekati salah satu kursi yang tersedia di kantin kampus.

"Lemes amat lo?" tegur Xania menatap heran ke arah sahabat nya.

"Chev gak hubungin gue udah seminggu." Keluhnya dengan wajah lesu.

"What?!" kaget Qara. "Tumben lo gak heboh dari enam hari lalu?" tanya Qara yang sekarang tampak keheranan.

"Seminggu yang lalu gue berantem sama Chev, gue bilang gak akan mudah maafin dia. Terus sampai sekarang dia gak ada hubungin gue. Gue juga gak mau hubungi duluan, gue butuh effort dia." Jelas Agatha dengan bersungut-sungut.

Qara dan Xania hanya mampu menggelengkan kepalanya mendengar perkataan Agatha. "Lo emang Queen of Egois sih menurut gue." Ujar Xania melihat bagaimana Agatha bersikap.

"Wah lo gimana sih Xan, jelas-jelas Chev yang egois. Lebih mementingkan pekerjaan dibandingin gue, terus dia bilang kalau kita punya kehidupan masing-masing. Seolah-olah dia ingin menghempas gue dari hidup dia gak sih?" tanya Agatha semakin pesimis dengan hubungan nya dan Cheva.

Xania menggelengkan kepalanya lagi. "Tha, menurut gue lo introspeksi diri deh. Sebelum Chev bosen terus bener-bener ninggalin lo." Ujar Xania dengan penuh kepedulian.

Agatha melirik malas ke arah Xania. "Emang gue salah apa Xan, sampai-sampai harus gue yang introspeksi. Bukannya Cheva di sini yang salah?" tanya Agatha dengan tatapan menantang.

"Ini nih yang bikin Chev mungkin muak sama Lo. Lo gak nyadar kalau lo itu juga salah Tha, gak cuma Chev." Ujar Xania lagi.

"Kok Lo malah belain dia Xan, lo .." ucapan Agatha terpotong oleh suara Qara.

"Udah guys, juga itu sahabatan udah lama. Jangan gara-gara masalah cowok jadi berantem gini. Please kita cari solusi sama-sama." Jelas Qara menatap memohon ke arah kedua sahabat nya.

Agatha memutar bola matanya malas, sementara Xania hanya mampu mengembuskan napasnya pasrah.

"Gue duluan" pamit Xania ketika Arlo menghampirinya.

"Lo juga mau balik sama Bastian?" tanya Agatha, kesepian dan rindu tak ada kabar kekasihnya selama seminggu.

"Iya Tha" jawab Qara meringis malu-malu.

***

Agatha terlihat tengah mengamati sebuah bangunan modern, tepatnya perusahaan kekasihnya. Di dalam kendaraan roda empatnya, Agatha terdengar menghela nafas lelah.

"Kok Chev gak kelihatan sih dari tadi?" gumamnya bertanya pada diri sendiri.

Sudah sejak pulang dari kampus, tepatnya dua jam yang lalu. Setelah Xania dan Qara pulang dengan kekasih mereka, Agatha pun memutuskan untuk pulang. Namun mampir ke kantor Chev untuk mengobati rindunya.

"Apa hari ini Chev gak ke perusahaan ya?" gumamnya lagi.

Agatha masih terus mengamati dalam keheningan. Berharap dapat melihat wajah tampan yang dirindukannya. Namun sudah dua jam lamanya mengapa Chev tak kunjung muncul juga.

"Apa gue telpon aja? Tapi ..."

Agatha dibuat kelimpungan sendiri jika begini. Rindu tapi tak bisa tersalurkan. Apa Cheva juga seperti dirinya saat ini? Atau hanya dirinya saja yang terus kepikiran pria itu.

Dan pria itu tak mengingat dirinya sama sekali. Karena buktinya sampai sekarang Cheva tak pernah menghubungi dirinya untuk memperbaiki hubungan mereka.

"Kamu sayang aku gak sih, Chev?" tanya Agatha dalam keheningan.

Fokus Agatha masih terus menatap lekat pintu utama perusahaan. Hingga netranya menangkap pemandangan yang begitu Ia rindukan. Namun ada yang salah.

Siapa wanita yang berdiri di dekat kekasihnya itu? Apa ini penyebab Cheva tak menghubungi dirinya selama seminggu ini. Jika memang benar, ini sudah keterlaluan. Ia harus bertindak tegas terhadap kelakuan dua insan itu.

"Gak bisa dibiarin" ujar Agatha dengan menahan kemarahan.

Agatha memutuskan untuk turun dari kendaraannya, melangkah dengan terburu-buru mendekati Cheva dan wanita itu. Setelah sampai di hadapan mereka, tatapan tajamnya menyorot penuh ke arah Cheva dan wanita di samping kekasihnya itu.

"Jadi ini alasan kamu gak berusaha hubungi aku selama seminggu ini? Ternyata ada yang baru?" tanya Agatha dengan ketus dan sinis.

Cheva terkejut bukan main, begitupun wanita di sampingnya dengan kedatangan Agatha yang tiba-tiba.

"Kamu kenapa bisa di sini?" tanya Cheva yang terheran dengan keberadaan kekasihnya di perusahaan nya.

Agatha melirik tajam Cheva, jelas sekali dirinya sedang marah. Kenapa Cheva justru abai dan malah mempermasalahkan keberadaan nya.

"Kamu jahat Chev" teriaknya dengan marah. "Aku benci kamu" lanjutnya dengan suara lantang. Dan berbalik berlari meninggalkan Cheva yang tak sempat menghentikan langkah kekasihnya.

"Kejar Chev" suara wanita itu terdengar menginterupsi Cheva. Namun pria tampan itu tak bergeming sama sekali.

"Masalah ini bisa gue urus nanti." Jawab Cheva kemudian berlalu pergi kembali ke dalam kantor, setelah melihat wanita cantik yang sejak tadi bersama nya telah dijemput oleh sopir pribadinya.

Sementara Agatha segera meninggalkan perusahaan Cheva dengan segenap rasa sakit dan kecewa. Selama seminggu ini dirinya merindukan Cheva. Tapi yang dirindukan justru tak mengingat dirinya sama sekali. Bahkan sudah memiliki wanita lain.

"Bodoh banget sih gue, mau aja percaya sama cowok selama ini. Mana gue udah dibikin cinta mati sama dia" Keluh Agatha dengan berderai air mata.

"Xan, lo dimana? Gue mau ketemu lo, Chev selingkuh" ucapnya dengan Isak tangis.

"Gue di rumah sekarang, sini aja Tha." Jawab Xania.

"Oke" Agatha memutuskan panggilan, kembali menjalankan mobilnya untuk ke rumah Xania.

Dalam keheningan Agatha kembali mengingat wanita cantik yang Ia pikir selingkuhan Cheva. Cantik, elegan, dan tampak pintar, terlihat pembawaan diri wanita itu juga Tampak dewasa dan berwibawa.

Agatha mengakui kelebihan-kelebihan itu, meskipun baru pertama kali bertemu. Wajar jika Cheva sampai berpaling, karena wanita itu mendekati sempurna. Agatha menjadi merasa tidak ada apa-apanya jika dibandingkan wanita itu.

Agatha masih terus memikirkan Cheva dan wanita cantik itu. Hingga Ia dikejutkan dengan datangnya sebuah mobil yang mencegat dirinya di depan. Menghalang jalannya.

"Siapa sih" gumamnya dengan kesal.

Dan pertanyaan nya terjawab sudah, saat seorang pria keluar dari kendaraan di depannya itu. Cheva, ya pria itu adalah kekasihnya. Rupanya Cheva menyusul dirinya.

"Buka sayang" titah Cheva mengetuk kaca mobil Agatha.

"Gak mau, pergi aja sana kamu sama pacar baru kamu" ketus Agatha tak mau membukakan pintu.

"Aku jelasin semuanya, jangan kekanak-kanakan." Ujar Cheva dengan lembut namun penuh penekanan.

Next .......

1
Dev
cukup sulit berhubungan dg org yg gk bisa tegas dlm membuat batasan dg lawan jenis kyk Arlo.. hubungannya dg pasangan akan jd rapuh, Krn masalah yg sama akan terus terulang..
Dev
retak..
Dev
masih menunggu cerita selanjutnya gmna..harapannya si Agatha bs survive dan menemukan tujuan hidup yg lebih bermakna..
Dev
ceritanya cukup menyebalkan 😁, tp mngkin di luar sana memang ada beberapa org yg seperti Agatha, yg menggantungkan hidupnya kpd org lain..tujuan hidup yg mudah rapuh..
Dev
yg baca jg lama" gregetan sama si Agatha..hadeh..
Dev
Agatha jangan bergantung sama manusia..
Dev
gpp putus tha..dan buktikan kmu bs menjadi versi terbaikmu nanti..udh fokus aja kuliah dan kejar mimpimu..
Anita Jenius
Salam kenal kak.
5 like mendarat buatmu thor.
Semangat ya kak.
Dev
bakal salah pergaulan nih kyknya..
Dev
si Agatha nih lama" bs bikin cheva muak, dia mau dingertiin tp gk mau ngertiin org..huuft..dan cheva jg kurang tegas menyikapi sifat Agatha yg serba over..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!