Tolong, Hamili Aku !!!

☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Pria itu menatap ke arah Diego, terlihat wajah nya yang terkejut. Seketika dia langsung berdiri dan mengulurkan tangan nya pada diego ,dia menatap ke arah tika dengan tatapan bingung.

"Ini sahabat istri saya ,kata nya bapak nya menabrak mobil anda .Apakah benar ?" tanya Diego yang membuat pria paruh baya didepan nya ini semakin terkejut .

"Hhmmm....iya pak Diego,saya pas belok tiba tiba bapak itu lewat dan membuat saya kaget " jawab pria paruh baya itu dengan pelan,wajah nya sudah terlihat pucat pasi .

Belum lagi Diego mengatakan sesuatu,seorang pria ber jas mendekati nya. Dia pengacara keluarga diego,semua orang mengenal pria itu karena pria itu merupakan salah satu pengacara yang terkenal.

"Oh...begitu, kalau begitu semua nya akan di urus oleh pengacara saya saja" jawab diego dengan tenang.

"Pak,urus semua nya . Lihat bukti nya dengan baik,cari cctv di jalan itu. Jika tidak ada ,cari cctv di sekitar nya, rumah atau ruko daerah situ. Pasti ada ,jika memang bapak tika bersalah maka bayar uang kompensasi nya. Jika bapak tika ngak salah,selesaikan secara hukum . Saya ngak mau mereka lepas begitu saja, saya ngak butuh uang . Anda mengerti kan pak" ucap diego dengan nada tegas nya ,kemudian dia berniat pergi saat pria yang sedikit lebih tua dari nya itu menganggukan kepala nya.

"Eh pak,tunggu sebentar. Saya akan menarik tuntutan saya ,maafkan saya . Ini hanya salah paham, saya akan menyelesaikan semua nya " ucap pria paruh baya itu sambil menarik tangan diego.

Diego menatap ke arah tika ,dia ingin tika yang menjawab nya karena sedari tadi tika hanya diam saja . Berdiri dan menemani nya disana ,dia tau kalau tika masih merasa bingung dengan kedatangan nya saat ini .

"Tika ,bagaimana ?" tanya Diego yang menatap ke arah tika yang masih bingung

"Hah....apa nya ?" tanya tika yang tidak mengerti ucapan diego,membuat diego tersenyum tipis.

"Semua nya terserah mereka pak,saya hanya ingin membantu sahabat istri saya saja " jawab diego yang kini beralih ke pria paruh baya itu.

Pria paruh baya itu pun mendekati bapak nya Tika,duduk disamping nya sambil memegang tangan bapak nya Tika. Entah apa yang dikatakan pria paruh baya itu,tapi terlihat dari jauh kalau bapak nya Tika menganggukan kepala nya saja membuat pria paruh baya itu tersenyum senang.

"Urusan kami sudah selesai pak diego,sekali lagi maafkan saya " ucap pria paruh baya itu saat kembali ke tempat diego dan tika yang masih berdiri.

"Kami akan menyelesaikan semua nya secara kekeluargaan saja ,saya harap pak diego menerima nya " ucap pria itu lagi dan diego hanya menganggukan kepala nya saja .

Diego pun berjalan mendekati kedua orang tua tika,tika pun mengikuti nya . Dia bersyukur pada Tuhan karena diego datang tepat waktu,dia juga sangat berterima kasih pada diego karena akhirnya orang kaya itu tidak menuntut bapak nya . Kalau tidak,dia harus membayar mahal untuk pengacara dan ganti rugi yang ada yang dia tau harga nya tidak sedikit karena mobil yang dikemudikan oleh orang kaya itu terbilang cukup mahal

"Terima kasih nak,kamu sudah menolong bapak . Kalau tidak ,mungkin bapak dan tika harus banting tulang untuk membayar ganti rugi nya " ucap bapak tika dengan rasa terima kasih yang besar.

"Tidak masalah pak,ayo biar saya antarkan ke rumah sakit " ucap diego dengan senyuman lebar dibibir nya ,dia merasa senang bisa membantu tika .

"Ngak usah nak,bapak sama ibu langsung pulang saja . Seperti nya kamu punya urusan dengan tika, selesaikan saja dulu masalah mu dengan tika . Kalau nanti malam kamu bisa ,bapak dan ibu ingin mengundang kamu makan malam dirumah kami yang sederhana sebagai ucapan terima kasih " jawab bapak nya Tika dengan sopan dan ramah .

"Nanti malam? seperti nya ngak ada masalah,saya akan datang untuk makan malam nanti tapi bapak dan ibu biar diantarkan oleh pengacara saya . Saya rasa beliau ngak akan keberatan " ucap diego dengan sopan .

"Baiklah kalau nak diego memaksa, bapak terima. Maaf merepotkan nak diego " ucap bapak tika,dia tau nama diego dari pria paruh baya tadi.

Diego pun berdiri, berjalan menuju pengacara nya yang masih berada di meja polisi tadi bersama dengan pria paruh baya itu. Diego mengatakan pada pengacara itu untuk mengantarkan kedua orang tua tika pulang dan pengacara itu langsung menganggukan kepala nya ,dia hanya dibayar oleh keluarga diego dan sisi.

Walaupun sisi dan diego tidak menjadi suami istri,tetap saja keluarga mereka akan menjadi klien nya . Bukan hanya kedua keluarga ini saja,tapi hampir semua pengusaha memakai jasa nya dan dia tidak sembarangan menerima klien.

"Saya pinjam tika nya sebentar ya pak bu ,nanti malam saya akan kembali dengan tika nya sekalian " ucap diego yang pamit pada kedua orang tua nya Tika, bapak nya Tika menganggukan kepala nya.

Setelah mendapatkan ijin dari kedua orang tua tika,diego pun berjalan lebih dulu . Sementara tika masih diam di tempat nya ,dia masih merasa bingung hingga akhirnya dia tersadar .

"Tika ....ayo " teriak diego membuat tika langsung berjalan menuju ke arah Diego

Tika mengikuti diego hingga ke arah parkiran dimana mobil nya diego terparkir,diego membuka pintu mobil nya agar tika masuk . Tika pun langsung masuk dan diego melangkah menuju kemudi,dia menjalankan mobil nya entah kemana dan tika hanya bisa diam saja .

"Hhmmm .....kita ngapain disini ?" tanya tika saat melihat gedung tinggi yang dia tau kalau itu adalah gedung apartemen yang terbilang elit .

"ayo turun,nanti aku beritahu kan di dalam " jawab diego dengan santai.

Tika hanya menganggukan kepala nya ,dia memang bingung tapi dia ingin tau apa yang akan di katakan oleh diego . Kenapa mesti di apartemen? Mungkin ada sisi disana ,makanya diego membawa nya kesana .

Mereka tidak saling kenal,baru juga bertemu dua kali dengan hari ini jadi tika ngak berpikiran yang aneh aneh . Apalagi dia tau kalau Diego suami nya sisi,mungkin diego ingin menanyakan mengenai sisi . Jadi tika terlihat biasa saja ,dia ingin membalas kebaikan diego yang sudah membantu bapak nya.

Mereka berjalan beriringan menuju pintu besi, benda persegi itu membawa mereka ke atas menuju lantai dimana unit apartemen tujuan diego .

"Terima kasih mas Diego" ucap tika dengan tulus, dia bahkan menundukan setengah tubuh nya ke arah Diego

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘