NovelToon NovelToon
Semua KARENA Kamu

Semua KARENA Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Playboy / Diam-Diam Cinta
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

Gue sama dia temen, enggak lebih. Gue enggak suka sama dia, enggak cinta. Ngerti enggak sih loe..? tau enggak gue cinta siapa..? gue cinta loe Esra, GUE SAYANG SAMA LOE...!!"

"ONTA...!"

"KAKAK..!!"

"Apa..? mau tau kan siapa yang udah bikin aku sakit hati sampai jadi bajingan.? nih dia orangnya "sembari menunjuk kearah Esra "AKU CINTA SAMA DIA..!!"

"Kakak sadar kamu...!"

"SADAR...!! aku sadar banget. Aku selama ini menahan semuanya. Menahan sakit hati karena cuma dianggap kakak, menahan sakit hati setiap melihat dia deket cowok laen. Aku tahan semuanya. DIA YANG BIKIN HATI AKU ENGGAK BISA BUAT SUKA SAMA PEREMPUAN LAIN.

"Dia adek kamu kak..!"

"Bukan adek sedarah kan.? enggak ada ikatan saudara kan..? LALU APA SALAHNYA..?"

"KAK..

"Iya aku tau, enggak boleh gitu kan maksud kamu..? Jadi adek aku selamanya, terserah, TERSERAH..!!"

Gimana ya kelanjutan kisah cinta yang terhalang ikatan persaudaraan dan juga tanpa berbalas. Yuk mamoir dicerita baruku ini...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKK 25

Okan masih berseru gembira, berulang kali ia membuat gerakan sebagai bentuk luapan rasa senangnya. Windi yang baru keluar dari kamar, menatap bingung.

"Loe tidur dimana semalem..? terus kenapa itu jejingkrakan..?" tanya Windi.

Okan tersenyum lebar, menghampiri Windi dan memeluk wanita itu. "Gue tidur disitu." tunjuk Okan kesofa yang berada didepan jendela kaca.

"Makasih ya Win, makasih untuk semuanya. Loe emang membawa keberuntungan buat buat gue." imbuh Okan.

"Maksudnya..?" tanya Windi melepas pelukan Okan.

"Loe kesini memberi gue nasehat, membuka pikiran dan hati gue. Gue udah memutuskan untuk pulang dan loe tau, barusan gue telpon Abra. Esra ngajak gue nikah Win, Esra menerima gue jadi suaminya." ucap Okan bersemangat.

"Serius loe..? kabar ini beneran kan..?" tanya Windi tak kalah senang.

"Iya Win, gue serius. Gue mau nikah sama Esra..!"

"Aaaaa....!" pekik Windi girang sembari melompat kecil, lalu melakukan tos dengan Okan.

"Selamat pahlawanku, akhirnya impian loe untuk memiliki Esra terwujud. Selamat ONTA...!"

Okan dan Windi kembali berpelukan dan tertawa bersama.

"Makasih ya Win, makasih untuk semuanya."

"Sama sama, itu gunanya sahabat. Gue ikut bahagia onta..!"

"Loe bantuin gue urus toko dulu ya, kalau udah beres kita jalan jalan sekalian beli oleh oleh. Empat hari lagi kita pulang sama sama."

"Oke...!"

Mereka berdua pun bersiap, lalu pergi ketoko. Okan mengajak berbicara Mark, Ema dan Merve. Ia mengatakan jika akan kembali keIndonesia, dan menyerahkan toko itu kepada mereka.

Okan juga mengatakan jika bangunan tersebut sudah ia beli, tapi untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Kepemilikan tetap atas nama Okan, hanya hasil dari penjualan toko diserahkan sepenuhnya untuk Mark, Ema dan Merve.

Esok harinya, mereka berlima dengan dibantu tiga pekerja lain mulai mengatur ulang tatanan toko. Kini nama tempat itu juga dirubah menjadi Abimana kafe & Bakery.

Malam hari semua sudah rampung, dan kesokannya tempat itu kembali dibuka dengan suasana baru. Ada tambahan pekerja tiga orang untuk sementara ini.

Sore harinya Okan mengajak Windi berjalan jalan, sekaligus membeli buah tangan untuk orang orang tercinta ditanah air.

Selama Windi diNew Zealand, tidak ada yang namanya bercumbu diantara mereka. Jika malam Okan akan tidur disofa, sementara Windi dikamar.

Rasa yang dulu sempat tumbuh dihati Windi, sekarang sudah tidak ada lagi. Kini hanya murni rasa sayang sebatas sahabat sekaligus keluarga.

"Ayah, ibu, aku pulang ya..? jaga diri kalian baik baik. Jika terjadi sesuatu kabari aku." pamit Okan.

"Hati hati ya nak..? Berkunjunglah lagi nanti kemari, bawa istrimu ya..?" balas Ema.

"Titip salam untuk keluargamu diIndonesia. Terimakasih untuk semua pertolonganmu nak. Jangan lupakan kami disini." kata Mark.

"Tidak akan ayah, nanti aku akan membawa istriku berbulan madu kesini."

"Kak...!" lirih Merve terisak saat Okan menghampirinya.

"Jaga baik baik tempat ini, kembangkan menjadi besar. Jangan lagi biarkan ayah dan ibumu bekerja. jaga dirimu ya..?"

Merve mengangguk "terimakasih kak, terimakasih untuk semuanya. Kakak hati hati, jangan lupakan kami ya..?"

Seremoni perpisahan usai, tiba waktunya bagi Okan dan Windi meninggalkan negara itu.

"Udah siap...!" tanya Okan bebinar.

"Siap dong...!"

Okan menghela nafas, sementara Windi terkekeh. Air wajah Okan benar benar terlihat lucu.

"Indonesia i'm coming..!" seru Okan dan Windi bersamaan sebelum melangkah meninggalkan toko guna menuju kebandara.

Butuh waktu kurang lebih empat belas jam, bagi Okan dan Windi untuk tiba ditanah air. Senyum, tawa dan canda, mengiringi perjalanan mereka bertemu orang orang tercinta.

Tepat pukul empat sore waktu setempat, Okan dan Windi tiba ditanah air. Dengan menggunakan taksi mereka kembali kerumah. Lebih dulu Okan mengantarkan Windi, setelahnya baru ia menuju kerumahnya.

Tepat disaat jam makan malam, Okan tiba. Dan amat kebetulan sekali, tiga keluarga tengah makan malam bersama dirumahnya.

"Den Okan..!" sapa gembira satpam rumahnya.

"Diem pak, kejutan." ucap Okan sembari menyalami satpam tersebut.

"Aden masuk aja, kopernya biar saya yang bawa." kata satpam.

"Oke pak..!"

Okan mengayunkan kakinya cepat memasuki rumah. Sesampainya diruang tamu, berulang kali Okan memberi kode kepada para ART dirumahnya untuk tidak berisik.

Dan sesampainya diruang makan, senyum Okan semakin mengembang. Terlebih saat ia melihat wajah ayu nan manis Esra.

"Selamat malam semua...!" Seru Okan diambang pintu ruang makan.

"KAKAK....!"

"ONTA...!"

Teriak semua orang serempak. Secara bergantian, kesemuanya berhamburan memeluk pria itu. Tangis bahagia juga pecah disana, sudah pasti itu dari para wanita.

"Baru gue mau keNew zealand, loe malah pulang." canda Abra memeluk Okan.

"Ya udah gue balik lagi kalau gitu kesono."

"Gue pasung loe...!" sahut Abra sengit.

Semua terkekeh.

Okan mengalihkan tatapannya kepada Esra. Senyum mengembang sempurna dengan semburat sinar kebahagian semakin kentara diwajah tampannya.

Tapi tidak para orang tua, mereka langsung bertukar tatap. Kekhawatiran kembali menyeruak diwajah wajah mereka.

"Apa kabar calon istri..?" tanya Okan kembali kemode konyolnya.

Para mata orang tua mendelik langsung, dan semakin mendelik mendengar jawaban yang terlontar dari pita suara Esra.

"Kabar baik calon suami..!"

Mereka lalu saling berpelukan erat. Okan mendaratkan ciuman dengan dalamnya dipuncak kepala Esra.

"Aku kangen banget sama kamu." ucap Okan yang terdengar jelas oleh semua orang yang berada diruangan itu.

"KAKAK...!"

"ESRA...!"

Okan dan Esra melerai pelukan mereka, lalu menautkan jari jemari dengan erat. Bersitatap dan tersenyum sesaat, kemudian bersamaan menatap semua anggota keluarga.

"Aku dan Esra akan menikah." beritahu Okan.

"KAKAK...!"

"Kak, jangan bercanda deh." kata Benny kaget tak percaya.

"Aku enggak bercanda pa..! aku sama Esra udah sepakat, kami akan menikah."

"Esra, bener yang diomong Okan..?" tanya Tio.

Esra mengangguk "iya pa..! aku mohon pa, restui aku dan kak Okan. Tolong patahkan perjanjian itu, izinkan aku dan kak Okan hidup bahagia bersama pa..!"

"Kak Esra enggak mendapat ancaman dari kak Okan kan..?" tanya Ratu konyol.

"Kurang ajar, kakak enggak kasih oleh oleh loe." sengit Okan.

Semua terkekeh.

"Kamu udah pikirkan keputusan kamu ini Ra..? kamu sudah yakin..?" tanya Galuh.

"Yakin ma, aku udah sangat yakin dan mantap dengan keputusan ini. Aku mohon restui aku dan kak Okan ma...!"

Para orang tua saling bersitatap barang sesaat, kemudian menganggukkan kepala samar.

"Restu kami untuk kalian." ucap kedua orang tua, Ryan dan Zahra kompak.

Okan dan Esra tersenyum lebar, bahkan Okan sampe tertawa kecil dan menitikan airmata. Akhirnya penantian panjang disertai perjuangan penuh kesakitan terbayar sudah. Esra akan menjadi miliknya.

1
Novi Sri
semangaaaaaaat💪💪💪💪
Sri Siyamsih
lama" kurang sreg dgn bahasamu / kata thor. maaf 🙏
Sri Siyamsih
ikutan tegang thor
Sri Siyamsih
o...h Okan junior otw nih
Sri Siyamsih
buktikan Abra kl kamu bisa berubah lebih baik lg,
Sri Siyamsih
hem gimana abra kl irena gak mau trima msa lalu kamu,
ist_goliteratur
Thor buat cantiknya Okan bangun, dong.
ist_goliteratur
Pengen jadi Esra.
Datu Zahra
keren
Delia ATA
Mampir gaes dikarya baruku...!!!
KAMSIA....🙏🙏🙏
Sri Siyamsih
kalau beneran okan pergi, tar baru terada kehilangan esranya
Sri Siyamsih
caramu slh okaaan knp jd buas gitu, hah semoga Esra tdk membencimu.
Sri Siyamsih
lega rasanya y dah d kluarin uneg"nya slma ini. yoook tinggl berjuang Okan utk mendaptkn cinta esra💪
Sri Siyamsih
putusi aj Tomy Esraaaa, sblm terlambat.
Sri Siyamsih
mudah"an Tomy nggk bohong y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!