NovelToon NovelToon
Kepingan Puzzle

Kepingan Puzzle

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Menyembunyikan Identitas / Trauma masa lalu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Khabar

"Lima bersaudara dengan kedua orang tuanya adalah sebuah keluarga bahagia tenang dan damai, ibarat puzzle yang sudah sempurna sudah dipecahkan. Namun, insiden yang mengerikan terjadi, keluarga itu menjadi kelam karena ulah oknum yang jahat.

Tiga potongan puzzle hilang di tumpukan puzzle yang berbeda. Aku Glantea Albar berusaha menemukan tiga potongan puzzle itu. Tapi, takdir berkata lain aku tidak pernah menemukan tiga puzzle itu. Aku memutuskan menggantikan puzzle lain yang bentuknya sama dan jelas tidak pernah bisa sama dengan warna dari puzzle sebelum nya."

Kata Glantea di sebuah alat perekam kakinya mengalami patah karena insiden jatuh dari helikopter. setalah itu ada seorang yang membuka gubuk tua dimana dia berada sekarang lalu tiba-tiba dia bangkit tanpa peduli rasa sakit itu menghampiri seseorang dibalik pintu sambil menangis memegangi tangan orang tersebut.

"Hiks... Hiks... ayahhh..... " Kata itu keluar dengan begitu tulus mengenali orang itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khabar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Paket Rahasia

Hari ini tanggal 5 september tidak seperti biasanya aku tidur di tempat yang nyaman, biasanya aku tidur disemak-semak, di atas pohon bahkan di bagunan terbengkalai, ya! itu karena aku harus bekerja siang dan malam menyelesaikan misi rumit yang mungkin aku juga kebingungan entah! Apa fungsi dan tujuan dari beberapa misi yang aku jalani itu menjadi kosakata yang sedikit susah untuk aku pecahkan.

Pagi hari ini sama seperti beberapa hari sebelumnya karena langit akan selalu mendung di dua bulan mendekati Desember, tapi itu bukan hal yang besar, aku berjalan dari hotel menuju taman yang biasanya banyak orang lalu-lalang disana adakalanya orang-orang disana memulai aktivitas pemasan pagi agar semangat untuk bekerja beberapa jam kedepan.

Di jalan raya sudah mulai terlihat banyak pengendara yang akan memasuki tempat kerja mereka juga ada yang menunggu bus di halte sungguh hari yang menyenangkan.

Sekarang bisa dikatakan hari liburku jadi akan melakukan aktivitas yang sangat aku rindukan dan juga sangat kusukai, itu adalah olahraga pagi untuk melemaskan beberapa ototku yang kaku bekerja seperti orang gila, itu seperti joging dan segala macamlah! Intinya yang bisa menenangkan pikiran dengan taman yang hijau disekelilingku.

Sejam kemudian....

Beranjak dari taman tempat biasanya orang melakukan senam maupun joging atau segala aktivitas yang ingin mereka lakukan. Aku berjalan ke tempat semacam tempat yang biasanya menjual air mineral singgah membeli air sebotol, setelah berlari selama setengah jam.

Dari arah timur tempatnya pasar yang ramai orang disana banyak sekali orang yang menjual sembako ada juga beberapa grosir kecil berserakan disana. Aku melihat seseorang dari jauh dengan kotak kardus seukuran batu bata dia menganggukkan kepala kepadaku sambil membuat isyarat.

Dia datang menghampiriku lalu memberikan kardus yang ada ditangannya dan pergi tanpa meninggalkan sepatah kata pun, pasti terlihat sangat ambigu sebenarnya dia freelancer tepatnya para peringkat Arnab dari pasukan khusus kami, itu artinya petir di siang bolong

“Dasar pesuruh belum cukup dengan aku yang tersiksa sebulan ini belum tidur” aku mengumpat dalam hati. Sudahlah semua itu tidak penting, yang penting aku harus kembali dulu dan membuka isinya apakah benar-benar isinya batu bata, aku pun tak tau.

Peringkat Arnab merupakan sebuah tingkatan dalam prajuritnya drobar, dan disini memliki arti bahwa mereka masih belum menjadi bagian resmi dari kami istilahnya kelinci percobaan, dan freelancer merupakan kerjaannya yang sekarang.

Langsung berjalan pulang kehotel, masuk kelobi hotel melewati petugas dan menaiki lift ke lantai dua lalu ke kanan berjalan lurus dan sampai kekamar paling ujung dan dibawah lantai kamar itu menyimpan rahasia Drobar tanpa sepengetahuan CEO perusahaan hotel, kamar 05 aku tidak tau kenapa harus nomor 5 semua rahasia tersimpan.

Aku membuka pintunya dengan kartu pin. Dan yah, aku harus menguncinya kembali pintu dan juga jendela rapat-rapat karna benda yang aku bawa kali ini, aku langsung merobek bagian yang direkat dengan lakban, setelah membuka teryata bukan batu bata.

Benda ini dibungkus rapi dengan kardus dan buble wrap didalamnya benda yang hampir sama dengan infocus, bedanya benda itu terdapat sebuah gambar yang menyuruh seseorang menekan tombol itu dengan sedikit lebih lama dan tidak ada tombol lain atau USB atau hal lainnya.

“Aww” aku kaget ketika menekan tombol itu bukan karena sakit, disana terasa seperti sebuah jarum kecil yang menusuk jari telunjukku mengambil menyedot sedikit darahku lalu benda baru menyala. Mungkin bisa jadi semacam identifikasi DNA pengguna, setelahnya benda itu menyala memancarkan hologram.

“Tugas yang akan dikerjakan kali ini adalah misi penyelamatan target misi, tepatnya bisa dikatakan dia memiliki hubungan dengan seorang yang sama kode etik dan variabelnya dengan AT target berhasil diculik oleh sebuah aliansi atau geng lain lewat taksi, dan dibius setelah pura-pura menambahkan penumpang di perempatan jalan, target akan dibawa ke pelabuhan container dan dikirim keluar negeri.”

Benda itu menjelaskan dengan bagus dan beberapa gambar muncul juga tertulis beberapa informasi tentangnya, dan inisial AT itu membuatku kaget dia telah menghilang 8 tahun lamanya, aku merindukannya.

“Hmm... baiklah”

“Misi kali ini dilakukan dengan para trainer yang akan dikerahkan untuk berpartisipasi, diantaranya : Kenzo Ardalin dengan pangkat Ruba` satu, Khuturi dengan pangkat Agrab lima, Katrom Sigea dengan pangkat Kobra satu, Greta dengan pangkat Buma tiga, Veronica dengan pangkat Ruba` lima, misi kali ini Dial diikut sertakan dan kalian akan menjadi mentor untuk mereka berlima”.

Pangkat itu menandakan kemampuan yang mereka miliki, para Arnab biasanya berdomisi di tempat sortir mereka pekerja biasa yang mengantarkan pesan misi rahasia, Ganap mereka bisa dibilang pengusaha juga sekaligus mereka yang resmi menjadi prajuritnya drobar, Aqrab mereka pemburu pemula.

Buma disini pemburu yang sudah punya sedikit pengalaman, Kobra itu adalah pangkat dimana mereka sangat mengandalkan taktik untuk memburu dan biasanya tugas yang diberikan untuk mereka banyak yang sukses, begitu juga Ruba’ mereka ahli dalam bidang membantai musuh dengan senapan api.

Setelah itu pangkat saba' mereka adalah yang paling ahli melacak dan memburu mangsa dan juga biasanya ditugaskan menjadi bodyguard, dan Namara mungkin hanya diisi oleh beberapa orang dan termasuk aku dan adikku disini adalah pembantai itu sendiri seperti yang kalian tahu, dan dua pangkat diatasnya lagi aku kurang tau apa yang mereka kejakan.

Mungkin cukup sampai disini penjelasannya sistem operasi Drobar karena buku panduannya kalau spesifikasikan bisa membuat buku tebal untuk menjelaskannya.

Bagiku para trainer hanya menjadi beban. Untungnya beban menjadi mentor anak baru sedikit berkurang dengan adanya Dial, sekarang hal pertama yang harus aku lakukan mungkin mengecek fungsi dua jenis alat yang baru saja aku tempo hari.

“Alat TMP P-05151 ini berfungsi membuat orang yang menggunakannya tidak terdeteksi oleh radar juga tidak akan tampak di kamera apa saja layaknya hantu, untuk fungsi P-7A memperkuat reseptor yang radius 400 m tanpa perlu menutup indra” alat itu menjelaskan fungsi alat yang aku ambil tempo hari.

“Sekian misinya....!!!” alat itu kemudian langsung hangus dan komponennya lepas hingga hancur berserak, dan (hmm..!) bau hangus menyeruak memenuhi kamar ini dan sialnya profesiku berganti menjadi cleaning servis untuk beberapa waktu kedepan hanya untuk membersihkan barang yang berserakan ini.

Satu hal lagi mungkin ada yang mengira Farel selalu memikirkan konsekuensi kedepannya hanya omong kosong seperti yang diketahui barang yang dia suruh ambil langsung terpakai 2 benda itu olehku dan 6 benda lainnya untuk anak baru dan Dial sisa 3 untuk menutupi keberadaan kami dalam misi, dia hampir seperti peramal saja.

“Halo, halo! Dial apa kamu bisa mendengarkanku” sapaku, Sambil memasangkan penyadap itu alat komunikasi kami untuk saat ini.

“Iya... bisa!”

“Baiklah... jelaskan tugasmu!”

“Aku disuruh membantai aliansi Dolpin, geng yang menangkap target kode etik kita!” jelasnya dengan suara angin yang sedikit kencang disana, sepertinya dia sedang mengendarai motor. Maksud kode etik disini bisa jadi dia adalah anak konglomerat sebut saja dia anak yang lumayan penting karena ada kaitan dengan kakakku yang hilang.

“Oh ya..., kita akan melatih 5 trainer, ya itu sedikit merepotkan, tapi ambil saja karena itu pinta Farel!”

“Okelah kalau gitu”

Aku menggunakan masker dan keluar dari hotel menuju halte siap memulai misi. Tidak lama kemudian anak baru itu datang dengan mobil Van menjemputku, mereka langsung membuka pintu memintaku bergabung. Dan lumayan ada seseorang yang berbadan besar disana, dia duduk dengan kepala yang langsung bersentuhan dengan atap mobil ohh... bukan melainkan menunduk tidak bisa melihat kedepan.

“Ayo... kita ke toko Aseptik di depan, kita akan menyusun rencana disana”

...֎֎֎...

Pangkat yang kedua dari Drobar adalah segi Pelaksana:

Arnab

Ganap

Aqrab

Buma

Kobra

Ruba’

Saba'

Namara / Tinin

10 Asyura

1
Scorpion's Caesar
folback kak
Khabar: iya aku follow back
total 1 replies
Hana
double up kak
Khabar: maskudnya?
total 1 replies
ッoff♪
udah dibaca dari awal
semangat
Khabar: mantap, salut abangku
total 1 replies
ッoff♪
ayo senyumlah
/Facepalm/
Khabar: /Grin/
total 1 replies
Sena Widuri
engkau punya cerita sungguh memotivasi sekali
Khabar: makasih /Smile/
total 1 replies
Sena Widuri
tari ape hal engkau kena culik /Sob/
Sena Widuri
bagian ketidak percayaan lupa awak spasi, perbaiki dulu biar perfect
Khabar: iya ngak papa makasih juga aku jadi bisa belajar lagi /Smile/
Sena Widuri: lah betol lah /Grin/ berarti saya yang silap
total 3 replies
Sena Widuri
berpendar itu apa? awak agak tanda tanya bagian ini
Khabar: pernah liat cahaya seperti yang tampak pada lendir kelemayar atau pada permukaan laut pada malam hari kayak gitu lah cahaya bergerak gerak
total 1 replies
Sena Widuri
wahh fantasi rupanya
Sena Widuri
yang bagian ini typo, awak tulis mengis, seharusnya menangis, keren 💪🏻
Khabar: makasih saran nya
total 1 replies
Sena Widuri
/Sob//Sob//Sob//Sob/ I'm feeling blue
Sena Widuri
engkau punya cerita walau banyak typo tapi buat tense aku naik lah, andrenalin ku meningkat /Sob/ seru sekali
Khabar: begitu kah, makasih lo btw klau ada typonya langsung kritik aja ngak masalah
total 1 replies
Sena Widuri
engkau punya typo di baris ni, semangat 💪🏻
Khabar: oohh makasih
Sena Widuri: paragraf ke dua bagian beubah
total 4 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Khabar: iya salken juga /Smile/
total 1 replies
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
hadir thorrrr
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: okey/Applaud/
Khabar: iya, semangat juga ya bacanya 👍
total 4 replies
ッoff♪
semangat terus ya
Khabar: iya nanti aku mampir lagi
ッoff♪: sama² jangan lupa like lagi di novel ku
🙏
total 3 replies
Bening
2 kopi meluncur..
jangan blokir aku..
jangan bales gift ku balik..
besok ku lanjut lagi baca nya..
ッoff♪
semangat terus ya
Khabar: iya makasih
total 1 replies
Kia Shoji
Keren banget kak
Khabar: coba dilanjutkan siapa tau suka nanti
Khabar: makasih ya 😄
total 2 replies
ッoff♪
wkwkwkw
/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!