NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:183.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Setelah makanannya selesai dimasak, akhirnya Chaca pun dipanggil untuk makan. Mereka semua memakannya dengan lahap sambil sesekali mengobrol tentang sesuatu yang Chaca tidak mengerti.

Malam berlalu dengan cepat, kini keluarga Chaca dan Marka pamit pulang karena hari sudah semakin malam.

***

Pagi ini Chaca memilih meliburkan sekolah selama seminggu untuk beristirahat agar tubuhnya benar-benar pulih. Itu semua sudah atas persetujuan dari semua keluarga yang mau Chaca agar meliburkan diri dulu. Sebenarnya Marka tidak setuju dengan ini semua, tapi karena ancaman dari sang mama akhirnya ia pun ikut menyetujuinya.

Rencananya selama seminggu ini Chaca akan fokus mempercantik tubuh dan wajahnya agar saat masuk sekolah nanti semua orang kaget melihat perubahannya terutama Mina.

Pagi ini diawali dengan teriakan Chaca pada Marka agar Marka segera bangun dan mau diajak untuk libur kerja, dan berolahraga pagi.

"Massss"

"Ayok bangun" ucap Chaca sambil menggoncangkan tubuh Marka.

Marka yang merasa terganggu hanya bergumam saja tanpa membuka matanya, karena ia benar-benar sangat mengantuk.

"Ayo bangun" ucap Chaca disebelah telinga Marka.

"Sebentar saya masih ngantuk" ucap Marka setengah sadar, sambil berbalik badan dan mencari posisi tidur yang lebih nyaman lagi.

"Ihhh udah ayo bangun" ucap Chaca sambil mendudukkan sang suami. Setelah itu barulah Marka mau membuka matanya, walaupun matanya masih belum bisa diajak kompromi. Karena ini masih terlalu pagi untuk Marka bangun kerja.

"Kenapa sih pagi-pagi udah bangunin saya" ucap Marka sambil mengucek matanya.

"Ayo kita ngegym"

"Ini masih terlalu pagi Cha, lagian saya juga harus kerja, jadi ngegym nya sabtu pagi aja ya?" ucap Marka lembut.

"Ihhh nggak mau, mau nya sekarang"

"Tapi saya harus kerja pagi ini Cha"

"Nggak usah kerja, lagian Chaca udah izinin kok sama papa kalau mas nggak kerja hari ini" ucap Chaca enteng.

Marka kaget mendengar ucapan sang istri barusan. Apa katanya? Izin kerja terhadap papanya? Wah tidak mungkin papanya mengizinkan ia libur kerja dengan alasan tak jelas seperti ini.

"Hahh? Kamu izinin saya gak masuk ke papa?" Tanya Marka dan hanya mendapatkan balasan anggukan saja.

"Terus gimana jawaban papa?" tanya Marka penasaran.

"Boleh"

Jawaban singkat Chaca barusan membuat Marka kaget. Tidak biasanya papanya mengizinkan nya seperti ini. Biasanya saja saat Marka ingin libur karena malas bekerja papanya pasti akan mengomelinya dan terus memaksanya untuk berangkat kerja. Marka jadi merasa ada yang tidak beres dengan papanya ini. Kenapa bisa papanya dengan mudah memberikan izin terhadap Chaca. Chaca sendiri yang melihat tatapan tak percaya dari suaminya langsung membuka suaranya.

"Nih kalau mas nggak percaya" ucap Chaca sambil menyodorkan handphone yang berisi pesannya pada sang mertua. Marka pun membaca pesan itu dan mulai mempercayai ucapan Chaca barusan, karena memang itu nomer papanya.

"Ya udah iya, kita olahraga sekarang. Kamu tunggu sini saya mau cuci muka dulu, sekalian ganti baju juga" final Marka sambil mulai melangkah kearah kamar mandi.

"Iyaaaa" ucap Chaca senang.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya mereka pun mulai berjalan kearah ruang gym yang ada di rumah mereka. Sesampainya di ruangan itu mereka langsung melakukan pemanasan dulu sebelum melakukan kegiatan yang selanjutnya. Dirasa sudah cukup akhirnya mereka pun mulai melakukan kegiatan selanjutnya.

Hampir 1½ jam olahraga, Chaca pun memilih untuk beristirahat dan duduk di sofa yang ada di dalam ruangan, matanya sedari tadi tidak lepas dari tubuh atletis sang suami yang sekarang ini tengah pull-up, bisep yang terlihat sangat jantan dan menggoda, dan jangan lupakan wajah Marka yang banjir keringat membuatnya jadi terlihat lebih hot.

Marka yang merasa diperhatikan pun langsung menoleh kearah sang istri.

"Kenapa ngelihatin saya gitu banget" ucap Marka sambil terus melakukan kegiatannya.

"Hah? Siapa?" tanya Chaca pura-pura tidak tau. Ia terlalu malu karena ketahuan memandang sang suami dengan tatapan memuja. Maka dari itu ia pura-pura tidak tau

"Nggak tau" jawab Marka cuek sambil melanjutkan acara olahraganya yang sempat tertunda.

Setelah diam beberapa saat, akhirnya Chaca pun mulai membuka suaranya. Ia mau mengajak Marka untuk mengakhiri sesi olahraganya karena ia sudah lelah. Dan ia bosan kalau hanya memandangi Marka yang olahraga saja.

"Mas"

"Hmmm" dehem Marka sambil terus fokus pada olahraganya.

"Massss" panggil Chaca mendayu

"Kenapa sih?"

"Udahan yok, Chaca udah capek"

"Udahan?"

"Bukannya kita baru aja mulai?"

"Iya, tapi Chaca udah capek, jadi ayok udahan"

"Oke" ucap Marka sambil mengelap keringat yang ada diwajahnya.

Mendengar jawaban sang suami, Chaca pun dengan senang hati menggandeng lengan sang suami untuk keluar dari ruang gym. Mereka berdua pun berjalan menuju kearah kamar untuk membersihkan diri dari kuman yang menempel pada tubuh mereka.

"Mas" panggil Chaca masih menggandeng lengan sang suami.

"Apa?"

"Cari makan diluar yok"

"Memangnya mau cari makan apa?" tanya Marka

"Nggak tau, yang penting kita makan diluar"

"Ya udah iya, sekarang kamu siap-siap gih"

"Hehe, siap suami tampanku" ucap Chaca sambil berlari kearah kamar mereka. Marka yang melihat kelakuan lucu sang istri hanya bisa tersenyum simpul.

***

Setelah bersiap-siap mereka pun langsung berangkat menuju ke salah satu restoran yang ada di mall. Mereka memilih ditempat itu karena itu permintaan Chaca yang ingin setelah makan pagi disana, kemudian setelahnya lanjut melakukan treatment kecantikan.

Jadi sebagai suami yang baik, Marka pun hanya menuruti kemauan sang istri. Asal itu masih dibatas wajar. Makanan mereka baru saja habis, akhirnya mereka pun bergegas untuk menunju ke salah satu tempat treatment kecantikan yang sangat terkenal di mall tersebut.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu nona?" tanya salah seorang pegawai. Saat Chaca dan Marka baru masuk kedalam.

"Saya mau treatment mbak" ucap Chaca pada perempuan didepannya.

"Baik, ingin treatment yang apa?"

"Yang untuk mencerahkan itu apa ya mbak?"

"Kalau untuk mencerahkan biasanya, brightening treatment nona"

"Aa...baik mbak, saya pilih yang itu"

"Baik nona, silahkan masuk kedalam ruang 10, dan untuk tuan bisa menunggu diruang tunggu yang ada disebelah sana" jelas pegawai itu sambil menunjuk sebuah ruang tunggu disudut ruangan.

Chaca pun segera meninggalkan meja resepsionis dan berjalan masuk kedalam ruangan yang sudah diberitahukan, dengan Marka yang menunggu sang istri yang tengah melakukan treatment. Hampir 3 jam Marka menunggu sang istri treatment, dan akhirnya yang ditunggu pun selesai juga.

"Udah?" tanya Marka sambil memasukkan handphone nya kedalam saku celananya. Chaca yang ditanya pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Mau kemana lagi sekarang?" tanya Chaca pada sang istri.

"Emm.....gimana kalau kita jalan-jalan ke pantai saja! Pasti seru sekali!" ucap Chaca antusias.

Marka yang melihat itupun tersenyum senang juga.

"Baiklah hari ini kita akan ke pantai, sekalian nginep disana juga, mau nggak?" tanya Marka.

"Mauu!!!!" teriak Chaca bersemangat.

1
Land19
hadududududuuddduuuuh
Happy Family
bab² anak2 disisihkan... tidak dipercaya.. tidak disayang...selalu meleleh air mata aku... aku tau rasanya tidak dipercaya .. disindir..sedangkan tidak tahu salahnya dimana... selalu dlm keriuhan berasa sendiri...
Land19
nah loh bentar LG masuk keperangkapnya
Land19
gue suka gaya Lo cha
Land19
ngakak beuh🤣🤣🤣🤣🤣
Land19
tuh emak bapa nya ga curiga kalo anaknya ko ada perubahan fisik greget banget yah
Land19
Halah Podo wae geblege...
EMG di sekolah ga Ono cctv apa
Nur Viana
semoga saja mati itu chacah biar orgtuaya menyesal
Nur Viana
org tua ya tega bageya
Daniela Whu
lama amat matix kan transmigrasi cantika judul x tp yg di bahas chacha mulu.. keluarga x penuh kasih syang cuma kurang perhatian sj la dimana letak segala permasalahan x
Meyla
👍🏼👍🏼👍🏼
Istri Lee Haechan
Bagus👊🏼
Wdys_
fiza
apasal chantik jdi gini,bkan chantik mandiri ker?..kenapa dah masih ank2 xckup umo nih?
fiza
Lumayan
fiza
bapa marka tau tapi msih suh kawin
Retno Palupi
lanjut
Ni Ketut Patmiari
kapan transmigrasi nya nih
Ni Ketut Patmiari
ini gimana ya? katanya mau kurangi kerja dan mulai perhatian, kok jadi kejam
Me Ta
katanya sayang anak🤦🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!