Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33.Tiba di Mulan.
Akhirnya rombongan mereka pergi ke Mulan, mereka menempuh dua hari dua malam untuk melakukan perjalanan kesana.
Ketika memasuki kota Mulan, suhu panas mulai terasa, untuknya Xin xin sebelum masuk kedalam kota Mulan dia mengisi tong besar yang sudah dia bawa dari kota.
Didalam kereta, Xin xin melihat rakyat Mulan menderita lemas karena kepanasan. Xin xin yang mau keluar untuk membantu mereka, dicegah oleh Qian fan.
"Sebaiknya kita sampai dulu ke rumah gubernur Mulan, dan juga kasihan dengan bawahan kita. Disana kita akan pikirkan cara mengatasi masalah kemarau ini" Ucap Qian fan.
"Baiklah, apa masih jauh rumah gubernur tersebut? "Ucap Xin xin.
Qian fan bertanya kepada Yun tentang pertanyaan Xin xin tersebut, dan Yun menjelaskan kalau mereka akan segera sampai.
Dan tak beberapa lama rombongan mereka sampai di rumah gubernur Mulan, dan disambut oleh tuan rumah dan keluarga gubernur tersebut.
Qian fan dan Xin xin pun turun dari kereta, saat menyapa gubernur tersebut Xin xin memperhatikan kondisi pimpinan mereka.
Walaupun mereka berpakaian sederhana tapi tubuh mereka tidak bisa menutupi kebohongan mereka, keluarga gubernur tersebut berwajah segar dan sehat. Berbeda jauh dengan rakyat yang mereka temui yang kurus kering tinggal tulang.
"Pantas saja rakyatnya kelaparan!, keluarga gubernur Mulan tembem seperti bakpao" Pikir Xin xin.
Gubernur disana bernama Li tao, pria paruh baya yang usianya sekitar 40 tahun. Dengan tubuh besar dan kumis tipis yang menempel diwajahnya.
Sedangkan yang disamping kanannya adalah istrinya nyonya Li, wanita yang usianya sekitar 30 tahun yang tubuhnya tidak jauh beda dengan suaminya. Walaupun tidak memakai pakaian mahal dan perhiasan di badannya, tapi dia tidak bisa menyembunyikan kebohongan nya dari Xin xin, dari cara dia berhias rias semuanya dari bedak berkualitas bagus dan mahal.
Sedangkan disamping nyonya Li, ada dua anak mereka pria yang bernama Li zui dan wanita bernama Li jian. Fisik mereka tidak jauh beda dengan kedua orang tua mereka, gemuk dan sehat.
Xin xin yang muak dengan mendengar gubernur Li berbicara dengan Qian fan, sambil memberikan pujian kepada Qian fan.
"Jika aku pergi begitu saja, takut tidak sopan. Hanya ada satu cara agar menjauhkan Qian fan dari mereka" Pikir Xin xin.
Xin xin berpura-pura lemas didepan Qian fan. "Zhou, bawa aku istirahat!. Kepala ku pusing sekali! " Ucap Xin xin sambil memegangi kepalanya.
Zhou pun berbicara dengan nyonya Li untuk menunjukkan kamar putri mahkota istirahat, Qian fan yang mengetahui itu dia menjadi khawatir dan langsung menghentikan pembicaraan gubernur Li pada dirinya.
Qian fan lalu menghampiri Xin xin, dan menanyakan keadaan istrinya kepada Zhou. Setelah mendengar penjelasan Zhou, tiba-tiba saja Qian fan menggendong tubuh Xin xin dengan kedua tangannya.
Tentu saja membuat Xin xin terkejut, dengan sikap manis Qian fan. "Kenapa kamu menggendong ku? " Ucap Xin xin dengan pelan.
"Biar aku akan membawamu ke kamar" Ucap Qian fan dengan tegas.
Tanpa banyak bicara Qian fan menanyakan kamar mereka, dan nyonya Li menjawab pertanyaan Qian fan sambil menunjuk pelayannya untuk mengantarkan mereka ke kamar.
Dengan segera Qian fan membawa Xin xin ke kamar sambil diarahkan oleh pelayan nyonya Li, Xin xin pun hanya bisa pasrah tidak bisa menolak perlakuan Qian fan yang diberikan untuk dirinya.
Xin xin pun menyenderkan kepalanya kepundak Qian fan dan memeluk Qian fan dengan erat, sambil menahan perasaan yang tidak jelas pada Qian fan.
Setelah sampai didalam kamar Xin xin segera meminta turun, dengan wajah yang memerah.
Qian fan yang melihat wajah Xin xin yang memerah menjadi khawatir. "Kamu sakit? " Tanya Qian fan.
"Tidak, cuma disini terasa panas saja" Ucap Xin xin.
Xin xin lalu segera menutup pintu kamar, tapi sebelum menutup pintu dia melihat sekelilingnya dia takut ada orang yang menguping pembicaraan mereka.
Setelah itu baru menemui Qian fan, dan menyuruh Qian fan untuk duduk dan membicarakan tentang kecurigaannya.
Xin xin curiga dengan gubernur dan keluarganya yang mengkorupsi bantuan dari istana, dan Qian fan sependapat dengan Xin xin.
Dan Xin xin memikirkan sebuah ide untuk mengatasi masalah kekeringan yang terjadi, dengan mengalirkan air sungai yang berada di daerah perbatasan dengan kota sebelah ke kota Mulan.
Lalu Xin xin meminjam peta kota Mulan kepada Qian fan. "Kita akan mengalirkan air sungai ini kearah kota Mulan, dengan kita berkerjasama pasti akan cepat selesai" Ucap Xin xin.
Saat menerangkan ide nya Xin xin terlihat mempesona dimata Qian fan. "Cantik" Ucap Qian fan.
Xin xin yang mendengar ucapan Qian fan yang tidak jelas didengarnya. "Apa yang kamu katakan tadi? " Tanya Xin xin sambil menoleh kearah Qian fan.
Qian fan hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kepada Xin xin, Xin xin berpikir Qian fan pria aneh.
Xin xin pun kembali membahas rencana mereka, dan Qian fan juga mengutarakan pendapatnya.
Qian fan yang bingung bagaimana menghukum gubernur Li. "Bagaimana menghukum pria itu?, jika menghukumnya tanpa ada bukti,dan hal itu bisa menguntungkan perdana menteri karena mereka masih terikat saudara" Tanya Qian fan.
"Kita kumpulkan bukti secara diam-diam dan jebak gubernur tersebut sehingga dia tidak bisa mengelak dari kesalahannya" Jawab Xin xin.
Qian fan yang setuju dengan cara Xin xin, dia pun akan memerintahkan Kun untuk mencari bukti sekecil apapun untuk menangkapnya.
Keesokan harinya mereka segera menjalankan rencana mereka, karena tenaga mereka yang kurang maka Qian fan kebingungan.
Dan masalah itu pun terdengar oleh Xin xin, setelah mendengar masalah yang mereka hadapi.
Xin xin pun bertanya kepada Zhou, berapa banyak bahan makanan yang mereka punya untuk para pekerja.
Zhou pun mengatakan stok makanan mereka lebih dari cukup, setelah mendengar jawaban Zhou.
Xin xin menyuruh pelayan wanita di kediaman gubernur Li mengeluarkan setengah bahan makanan mereka untuk menyuruh rakyat yang bertubuh kuat agar mau menjadi pekerja membuat saluran air.
Dengan beraninya Xin xin berdiri di tengah para rakyat yang bertubuh lemas. "Sekarang dengarkan aku!, aku putri mahkota negeri Yang shi bersama putra mahkota datang kemari untuk mengatasi masalah kalian ini. Dan kami membutuhkan tenaga muda membantu kami dalam mengatasi kekeringan di Mulan ini, agar kita menghilangkan masalah yang terus terjadi kepada daerah Mulan ini! "Seru Xin xin dengan lantang.
Tiba-tiba dia orang pemuda dengan pakaian seperti rakyat jelata, dan berbadan sehat menentang ucapan Xin xin.
Xin xin pun sudah curiga dengan kedua pria tersebut, kalau mereka bukan rakyat Mulan. Xin xin berpikir mereka berdua orang suruhan untuk mengagalkan rencana Xin xin dan Qian fan.