NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Kasta

Pernikahan Beda Kasta

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa
Popularitas:29.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Budi Asih

Vino seorang CEO tampan di perusahaan terkemuka di Jakarta menyukai Zila gadis yatim piatu berparas manis dan cantik, memiliki kepribadian sederhana bekerja sebagai asisten di perusahaan yang sama dengan Vino.

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Vino rasakan. Dan ia ingin menjadikan Zila sebagai istrinya.

Zila seorang gadis yatim piatu berasal dari keluarga sederhana, kehadirannya membuat Vino tidak dapat menahan perasaan cintanya. Semua orang tidak menyangka kalau Vino yang begitu cuek, dingin begitu sombong dan pemilih terhadap wanita bisa suka kepada Zila.

Banyak wanita berkelas dan setara dengan Vino tapi tidak ada satupun yang mampu memikat hatinya. Teman dan sahabat Vino tidak bisa membayangkan kalau Vino yang terkenal sebagai CEO kejam dan arogan.Apa yang membuat Vino begitu menyukai Zila? Vino bahkan mengetahui masa lalu Zila. Siapa sebenarnya Vino, apakah ia bagian dari masa lalu Zila, tapi kenapa Zila sama sekali tidak mengenali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Budi Asih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBK Bab 10 - Kejutan!

Zila tidak tahu kemana Vino akan membawanya. Namun, ia juga tidak mau bertanya. Zila tahu jawaban Vino. Dia pasti akan menyuruhnya untuk menunggu, Vino lebih suka memberikan sesuatu yang nyata di bandingkan dengan janji semata.

**

Di sebuah tempat, sebuah bangunan yang hampir seluruh dindingnya bermaterial kaca. Tempat itu cocok untuk di jadikan toko baju atau toko bunga, mungkin saja bisa di jadikan sebuah cafe.

Vino mendesain khusus untuk di berikan kepada Zila, mulai sekarang Zila akan menekuni hobinya di sini. Zila menyukai beberapa jenis bunga dan tanaman hias lainnya. Vino dengan khusus memberikannya tempat ini agar Zila memiliki kesibukan setiap harinya.

"Tempat apa ini?" Pertanyaan Zila saat Vino mengajaknya untuk melihat bangunan itu. Tempat itu masih kosong, Zila lah yang akan mengaturnya nanti untuk masalah dekorasi ruangan dan bentuk pajangan bunga, tanaman hias dan lain-lainnya.

"Kamu bisa membuat tempat ini menjadi apapun yang kamu mau, semisal toko bunga dan tanaman hias, mungkin?"

"Toko bunga dan tanaman hias?" Zila tersenyum getir, ternyata kekuasaan yang di miliki Vino tidak hanya di gunakan untuk menindas orang pikir Zila. Kekuasaannya juga di jadikan untuk mengintai hidup orang lain. Bagaimana tidak, Vino bahkan tahu apapun yang terselip didalam hati Zila. Seperti makhluk alam lain saja. Ia bahkan tidak pernah meleset dalam tebakannya.

"Besok Alan akan memesan semua jenis bunga yang kamu suka, mulai besok kamu akan bekerja di sini."

"Tapi kenapa anda memberikan semua ini pada saya?"

"Saya tidak memberikannya, lebih tepatnya kamu bekerja untuk saya."

Perkataan Vino membuat Alan geleng-geleng kepala. Tuannya itu terlalu gengsi untuk mengakui yang sebenarnya. Padahal dari awal Vino memang akan memberikannya kepada Zila karena dia tahu kalau Zila menyukai bunga.

Apa yang sudah membuat Tuannya itu tidak berkata terus terang saja. Pada akhirnya itu juga akan membuat Zila berangsur-angsur menyukai dirinya. Vino memang tidak pandai menyentuh hati seorang wanita. Ia mudah sekali emosi jika yang ia inginkan tidak dapat tercapai. Itulah buruknya dia.

Setidaknya setelah ini Zila bisa bekerja lagi, ia tidak jadi pulang kampung jika ia mendapatkan pekerjaan lagi. Hati Zila sedikit melunak, laki-laki ini memecatnya dan kini memberikannya sebuah pekerjaan yang berbeda. Dia sungguh aneh tidak bisa di tebak apa keinginannya.

Beberapa jam di sana Vino meminta Alan dan sopirnya itu untuk mengantar mereka ke sebuah pusat perbelanjaan. Vino akan membelikan baju untuk Zila. Semua baju yang Zila sentuh di toko baju itu Vino beli, pegawai wanita di sana memasukkan semua baju dan barang apapun yang Zila sukai. Zila yang tanpa tahu akan hal itu tetap berjalan melihat-lihat baju dan bawahan wanita yang hampir semuanya ia sukai.

Setelah semuanya selesai, Vino membayar hampir seluruh isi toko baju itu. Ini gila pikir Alan, Tuannya belum pernah sebodoh ini dalam urusan apapun. Alan menahan tawanya. Jangan sampai Vino tahu bahwa hari ini Alan telah menertawai dirinya di dalam hatinya. Kalau sampai ia tahu, besok pagi jas dan dasinya akan ia lelang untuk biaya hidup. Ia pasti akan di pecat sebagai asisten pribadi Tuan Alvino Orlando Kaivandra.

Saat mengetahui hal itu, Zila tidak percaya kalau semua baju yang ia lihat di dalam toko tadi sudah di beli oleh Vino. Kalau tahu begitu ia tidak akan mau melihat-lihat terlalu lama dan akhirnya semuanya kini menjadi miliknya.

"Jangan bertanya kenapa saya membeli semuanya, besok kamu mulai bekerja dan kamu butuh baju untuk ganti."

Alan hanya melihat raut wajah tidak percaya dari Zila, apa harus sebanyak itu ia membeli baju ganti. Bosnya ini memang sedikit gila dalam urusan cinta.

Tidak ada kalimat protes dari Zila, mungkin baginya percuma toh sudah di beli. Hanya membuang-buang uang saja pikirnya. Kalau itu yang di kirim ke kampung pasti paman dan bibinya akan melunasi hutang-hutangnya. Zila sedikit perhitungan tentang masalah uang.

Mobil telah kembali membawa mereka pulang ke Villa, hari sudah mulai sore, karena hari ini Vino tidak pergi ke kantor bekerja ia mulai sibuk di ruang kerjanya. Sedangkan Zila, ia tidak tahu apakah senang atau tidak. Ia senang bisa bekerja di toko bunga tapi ia tidak senang karena yang memberikan pekerjaan itu adalah Vino. Untuk kejadian malam itu, belum bisa rasanya Zila untuk memaafkan dirinya. Apa yang sudah Vino lakukan tidak bisa di bayar dengan semua ini. Zila termenung, hatinya bimbang. Ia telah ternoda dan di paksa menikah, apa semua itu pantas di maafkan?

Di tengah gelisahan hatinya, Vino masuk ke kamar itu dan menghampirinya.

"Kenapa masih diam di sini? Apa kamu tidak ingin makan malam?"

"Pak, apa ini artinya Bapak membayar saya?"

Vino menatapnya dengan tatapan yang tidak biasa.

"Apa kamu pikir saya sejahat itu?"

Bagaimana bisa Zila tidak menganggapnya orang jahat, setelah apa yang telah ia lakukan kepada Zila malam itu.

"Tidak terjadi apapun malam itu, teman mu ada di sana sebagai saksi."

Zila mencoba untuk mencerna semua kata-kata Vino, lalu bagaimana dengan foto yang di gunakan untuk mengancam Zila.

"Jadi ini hanya jebakan? lalu kapan kita akan bercerai? Aku tidak mencintaimu, semua ini percuma. Hiks .. hiks." Zila menangisi kebodohannya.

Entah mengapa Vino menjadi sangat marah saat mendengar Zila meminta cerai.

"Berikan aku anak dan kita akan bicarakan soal cerai. Aku akan mempertimbangkan nya."

"Anak? Bukankah itu artinya ...." Zila tidak melanjutkan kata-katanya.

Dulu ia telah berjanji pada Kenan setelah ia mengetahui kalau kekasihnya itu tidak selamat dari kecelakaan. Zila akan menjaga cintanya walaupun akhirnya dia tidak menemukan jodohnya di dunia. Zila tidak akan memberikan hatinya untuk siapapun. Apalagi tubuhnya.

Lalu bagaimana sekarang, Vino justru menginginkan tubuhnya, Vino meminta anak darinya. Bisakah Zila mengabulkan permintaan itu.

"Dua anak kembar laki-laki!" Kata Vino mempertegas ucapannya.

Zila terdiam tidak mampu lagi untuk berkata-kata. Jika ia menolak itu artinya ia akan selamanya hidup dengan Vino. Sedangkan hatinya tidak bisa ia berikan kepada laki-laki itu.

Vino lalu melangkah ke kamar mandi meninggalkan Zila yang masih mematung di sana.

"Baiklah."

Jawaban Zila menghentikan langkah Vino. Ternyata Zila mau memberikannya seorang anak agar bisa bebas dari dirinya pikir Vino. Tapi, Vino terlalu pintar untuk hal ini. Ia tersenyum dan otaknya kembali berpikir untuk mencari ide lain agar Zila tetap hidup bersamanya.

"Persiapkan diri mu, aku akan memintanya saat aku mau."

Vino menutup pintu kamar mandi itu dan mulai mengguyur tubuhnya. Zila baru sadar atas kata-katanya dan ia tidak bisa menariknya lagi.

Vino keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya. Sedangkan Zila masih di sana, masih dengan semua pikirannya tentang perkataan Vino kepadanya. Ia memalingkan wajahnya saat pandangan mereka beradu sesaat. Zila salah tingkah sendiri melihat semua pemandangan itu.

Vino tersenyum saat tahu kalau Zila menghindarinya karena malu. Vino sengaja mendekat ke arahnya, mengambil jam tangannya yang ia letakkan di meja. Zila masih tidak mau menoleh ke arahnya. Vino menunggu moment seperti ini bersama Zila. Di mana hanya ada dia dan Zila tanpa ada ruang untuk orang lain.

"Khemm." Suara deheman Vino semakin membuat Zila berdebar kencang. Rasa takut dan malu menjadi satu. Ia takut Vino akan memintanya saat ini dan dia malu telah mengiyakan permintaan Vino secara sadar beberapa menit yang lalu.

"Aku tidak akan melakukannya saat ini, tapi saat aku mau kamu harus memberikannya."

Zila kesusahan untuk bernapas saat mendengar perkataan Vino. Vino membungkukkan kepalanya hendak mencium Zila namun Zila menolaknya.

Vino terpaksa meninggalkannya karena tahu ia akan semakin ingin melakukan hal yang lebih jauh jika terus berada di depan Zila. Vino mengganti pakaiannya dan setelah itu ia tidak lagi menemukan Zila di kamar itu. Vino keluar kamar menemukan Zila sedang membantu Bi Sumi untuk menyiapkan makan malam.

***

Semoga para readers suka ya dengan ceritanya 😘

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya yah 😊

Like, komen dan vote. Karena support dari kalian sangat berharga bagi author 🥰

1
tika sari dewi
berputar2 Maslah nya dstu aja,,,kpan Maslah aylin selesai,, awal ceritanya menarik saya sangat suka, tpi udh kesini makin membelit2 setiap Maslah gk ada penyelesaian..
atik
uwih keren thor visualnya
Dewi_risman25: semoga cocok yah visual tokohnya dan suka 🫰🥰
total 1 replies
atik
Vino selamat berjuang mengalahkan musuh & semangat selalu buatmu thor
Dewi_risman25: luv buat kalian berdua deh, juga semua readers kesayangan. jangan lupa mainkan juga jempolnya untuk like, vote, komen dan subscribe 🫰😘
Renesme: terima kasih kakak jangan lupa jadikan bacaan favorit kalian semua yah💖😊
total 2 replies
atik
Duh senennya si Vino didatengin sang istri ke kantor
atik: semangat up nya ya thor... aku penggemar setiamu loh
Dewi_risman25: iya dong kakak, sekalian mau ngajak jalan, kayak pasangan yang lainnya 🥰
total 2 replies
atik
Sabar ya Vino pasti bentar lagi Zila bisa terima kamu sebagai suaminya, lanjut up nya thor... semangat
Dewi_risman25: ditunggu aja ya kk update bab terbaru selanjutnya 😘
total 1 replies
atik
Aduh kasian si Kenan jadi korban keserakahan keluarga Orlando
Dewi_risman25: tunggu episode selanjutnya jangan sampai terlewatkan sambil menunggu author share bab selanjutnya jangan lupa untuk semua like, vote, subscribe dan bintangnya 🥰😘
total 1 replies
atik
ok, semangat thor
atik
Uda gak sabar nunggu Zila bucin ke Vino
Dewi_risman25: episode selanjutnya update besok ya, biar pada gak penasaran nyalakan notifikasi kalian. jangan lupa, like, vote dan bintangnya 🥰😘
Renesme: Di tunggu aja kak😃
total 2 replies
Murni azka
lanjutt
atik
Vino uda berjuang kaya gitu masa kamu blm juga bisa buka hati Zila
Lee Mba Young
nnti kl smp vino datang ke ultah aylin berarti laki bodoh pling di jebak pake obat biar tidur dng aylin, lagian vino tak punya kekuasaan masih kalah ma bokap nya.
orang kl masih di bawah bokap tu susah bertindak.
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
atik
sabar ya Zila, semua akan indah pada waktunya
sella surya amanda
lanjut
Renesme
Sulitnya menaklukkan seorang hati wanita yang memegang prinsip idealis yang kuat untuk menjaga kehormatan dan harga dirinya.
atik
semangat Vino meluluhkan hati Zila
Renesme
iya betul, dari pada tertindas terus menerus lebih baik tawaran di terima 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!