Setelah malam panas dengan seorang laki-laki yang tak dia kenal, Bella dinyatakan hamil. Malam itu Bella dijebak oleh sang kakak. Berliana merasa cemburu, karena Daddynya lebih sayang kepada Bella.
Rencana Berliana berhasil. Bella di usir dari rumah, dan akhirnya dia pergi ke luar negeri. Dia memilih mempertahankan anak itu. Dokter mengatakan, kalau dirinya saat itu sedang mengandung bayi kembar.
Kedua anaknya itu tumbuh menjadi anak yang genius, memiliki IQ yang tinggi. Mereka mampu mengubah kehidupan Bella. Sampai akhirnya, Bella memutuskan untuk kembali ke Indonesia membawa kedua anaknya.
Mampukah takdir mempertemukan mereka? Apakah Bella akan menikah dengan ayah biologis kembar ataukah memilih menikah dengan pria lainnya? Ikuti kisahnya dalam karya "Anak Genius Milik CEO."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengejar Cinta Bella
Kembar dan Bella sudah bersiap-siap untuk berangkat. Hari ini Alex ingin mengajak kedua anaknya pergi ke Mall. Tentu saja Bella tak melepas kedua anaknya begitu saja kepada Alex. Bella takut, kalau Alex akan merebut kembar dari dirinya.
"Daddy---." teriak Feli saat melihat kedatangan Alex. Alex langsung menggendong putri kecilnya itu.
Bella dan Farell pun menghampirinya.
"Gimana, sudah siap? Kita langsung berangkat?" tanya Alex sambil menatap ke arah Bella yang terlihat cuek padanya.
Mereka sudah dalam perjalanan menuju Mall. Alex sengaja menyetir mobilnya sendiri. Dia juga tak membawa serta asistennya. Kedua anaknya terlihat duduk di kursi depan sebelah dirinya. Sedangkan Bella justru memilih duduk di kursi barisan kedua. Bella terlihat hanya diam, tak banyak yang dia bicarakan. Dia lebih memilih menata ke arah jalanan. Dia tak peduli dengan Alex yang sesekali menatap dirinya dari kaca spion di dalam mobil.
Tak butuh waktu lama, mobil yang membawa mereka sudah sampai di Mall yang dituju. Alex memiliki menggunakan valet parking. Dia langsung ingin masuk bersama kedua anaknya dan juga Bella. Mereka berjalan beriringan. Alex menggandeng tangan Feli, sedangkan Bella menggandeng tangan Farell. Mereka terlihat seperti keluarga yang utuh dan harmonis.
"Kita mau makan dulu, apa mau langsung ke arena bermain?" tanya Alex.
Feli langsung menjawab ingin langsung ke arena bermain. Perutnya masih terasa kenyang, karena sebelum berangkat mereka sudah makan terlebih dahulu. Alex langsung membeli tiket terusan untuk kedua anaknya. Ini kesempatan baginya, untuk bisa mendekati Bella. Karena mereka hanya berdua. Kedua anaknya mendukung daddy-nya mendekati mommynya.
Saat Bella hendak mengikuti anaknya, Alex menarik tangannya. Tak memperbolehkan Bella ikut bersama mereka. Kedua anaknya pun menyuruh mommynya, untuk menunggu dengan daddy-nya.
Bella merasa tak nyaman, duduk berdua bersama Alex. Sejak tadi dia terlihat salah tingkah, membuat Alex tertawa geli dalam hati. Dia semakin merasa gemas dengan Bella. Ingin rasanya, dia mencumbu mesra wanita yang telah memberikan dia dua orang anak sekaligus.
"Apa kamu tak menginginkan, kedua anak kita memiliki keluarga yang lengkap? Pasti mereka senang, bisa melihat kedua orang tuanya bersama. Aku mohon padamu, tolong kasih kesempatan kepadaku untuk mewujudkannya. Kamu boleh menghukum aku. Tapi, tidak kedua anak kita. Mereka tak pernah salah," ucap Alex.
"Jangan menjadikan Anak-anak, untuk alasan kamu! Kita bisa kok mengurusnya bersama, tanpa harus menikah. Dengan seperti itu, mereka tak akan merasa kekurangan kasih sayang," jawab bela sinis.
Bella tak ingin menikah, karena alasan anak. Dia ingin menikah dengan laki-laki pilihannya.
"Dad, Mom. Ayo, kita naik mainan bersama," rengek Feli.
Dia memaksa Bella untuk ikut dengan mereka. Mereka kini sudah berada di tempat yang sama. Alex mengajak mereka berfoto bersama, untuk dijadikan kenang-kenangan.
"Mom, senyum dong!" tegur Feli. Bella terpaksa tersenyum, saat berfoto.
Bella terlihat lebih banyak menghindar dari Alex. Namun, Alex tak patah semangat. Dia akan memperjuangkan untuk menjadi miliknya.
"Pasti kamu sengaja 'kan seperti ini? Jangan kamu pikir, aku seperti ini. Karena aku sudah memaafkan kamu, dan merima kamu," sindir Bella.
Alex tersenyum. Dia tak peduli, Bella bersikap sinis padanya. Dia siap menanggung semua ini. Baginya yang terpenting, dia bisa dekat dengan Bella dan juga kedua anaknya.
km pasti bisa meluluh kn hati bella krn kartu as mu ad dikamu yaitu restu dan dukungan farel.dan feli...👍👍👍
Lanjut Thor..