NovelToon NovelToon
ISTRI KESAYANGAN RAJA PERANG

ISTRI KESAYANGAN RAJA PERANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Hamil di luar nikah
Popularitas:710.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurul Senggrong

Merleen merupakan seorang mafia. Sudah tidak terhitung banyaknya nyawa yang sudah ia bunuh. Banyak orang yang mengincar nyawanya.

Namun ia meninggal di tangan sang kekasih.

Arwahnya masuk kedalam tubuh seorang putri menteri yang terbuang. Dia dibuang oleh keluarganya karena hamil diluar nikah.

Padahal ia hamil karena jebakan dari kakaknya. Kakaknya tidak terima bahwa ia akan menikah dengan seorang jenderal.

Bukan hanya dibuang oleh keluarga. Gadis itu juga harus merasa sakitnya melihat lelaki yang ia cintai mencintai menikah dengan kakaknya.

Merasa frustasi gadis itu menyeburkan dirinya kedalam aliran sungai dari atas jembatan. Gadis itu pun tewas. Dan tubuhnya diambil alih oleh Merleen.

Empat tahun kemudian ia kembali ke ibu kota. Kedatangannya membuat geger kekaisaran.

Gadis itu membawa anak laki-laki berusia tiga tahun yang begitu mirip dengan Raja Chen. Dialah Raja perang yang terkenal akan kekejaman nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Menteri Li

"Nyonya , ada yang ingin bertemu dengan Anda," kata salah satu pelayan pada Li Qin.

"Siapa?" tanya Li Qin tanpa menghentikan pekerjaannya. Dia sedang sibuk mengurus laporan keuangan yang masuk.

"Beliau tidak menyebutkan namanya, Nyonya ."

Li Qin menghentikan pekerjaannya dan menatap pelayan restoran dengan serius. Pelayan itu langsung menundukkan kepalanya.

"Seharusnya kamu tanya dulu siapa namanya, " tegur Kita Qin padanya.

"Maafkan saya Nyonya," ucap pelayan itu dengan rasa bersalah.

"Sudahlah, suruh orang itu masuk kesini."

"Baik Nyonya."

Pelayan itu dengan sopan keluar dari ruangan Li Qin. Tak lama kemudian pelayan itu kembali dengan membawa orang yang sangat Li Qin kenal. Li Qin menatap orang itu dengan benci .

"Ada angin apa ini sampai-sampai tuan menteri terhormat datang ke tempat kotor seperti ini," sindir Li Qin tajam.

Pelayan tadi langsung melotot mendengar ucapan Li Qin . Perlahan ia memundurkan tubuhnya ke belakang.

Menteri Li bisa merasakan kebencian sang istri padanya . Hubungan keduanya memang masih suami istri . Baik menteri Li maupun Li Qin belum ada yang mengajukan surat perceraian.

Menteri berjalan mendekat . Sedangkan Li Qin yang tadinya sedang duduk langsung berdiri . Berjaga-jaga seandainya ada sesuatu yang tidak di inginkan.

"Bagaimana kabarmu ?" tanya Menteri Li sendu .

Sebenarnya sudah lama menteri Li ingin bertemu dengan Li Qin dan juga Lin Hua. Namun ia tidak memiliki cukup keberanian.

Sudah lama ia hidup dalam kesendirian. Setelah kepergian Li Qin dan Lin Hua disusul dengan pernikahan Ling-Ling. Ling-Ling tinggal di rumah sang suami .

Sedangkan Jae Won yang tak lain adik Lin Hua masih melakukan pendidikannya di akademi militer .

Jae Won masih belum mengetahui kondisi di rumah . Selama dalam proses pendidikan dia tidak diperbolehkan pulang sama sekali . Tinggal enam bulan lagi dia pulang .

"Baik, sangat baik!" jawab Li Qin dengan tegas .

Menteri Li nampak kurusan . penampilannya juga tidak sebaik saat Li Qin masih bersamanya .

"....."

"Kita sudah tidak ada urusan lagi. Lebih baik Anda pergi dari sini sekarang juga!" usir Li Qin yang tidak ingin satu ruangan dengan Menteri Li. Melihat wajah sang suami, Li Qin mengingat saat ia dan Lin Hua diusir dari rumah.

"Apa tidak ada maaf untukku?"

"Maaf????siapa yang sudah minta maaf?"

Menteri Li serasa tertampar oleh ucapan Li Qin. Dia memang belum meminta maaf, bagaimana Li Qin mau memaafkan.

"Maaf , " ucap Menteri Li dengan menunduk.

"Maaf untuk apa?"

"Maaf atas semua perlakuan dan sikapku selama ini . Maaf juga atas ucapan burukku."

Li Qin terkekeh mendengar kata maaf yang terlontar dari mulut sang suami . Tanpa ia sadari air matanya menetes.

"Hiks....hiks .... Apa maaf itu bisa mengobati rasa sakit di hatiku?" ujar Lin Hua dengan tangisan yang menyayat hati.

Deg!

Rasanya sakit melihat orang yang kita cintai menangis. Begitupun dengan Menteri Li . Tanpa ia sadari cintanya untuk Li Qin sangat besar. lebih besar dari cintanya untuk Feng Yin. Namun ia terlambat menyadarinya.

"Pergilah!" usir Li Qin dengan tegas.

"Maaf _"

"Apa anda tidak dengar ? pergi dari tempat ini sekarang juga !"

"Tolong , beri_"

Tok tok tok

Menteri Li tidak melanjutkan ucapannya. Li Qin menghapus air mata yang mengalir di pipinya .

"Masuk!' ucap Li Qin agak serak .

Ceklek!

"Maaf Nyonya, ada pelanggan yang ingin bertemu langsung dengan Anda ," ucap pelayan dengan gugup.

"Baik ."

"Tapi Sa_"

"Maaf, urusan kita sudah selesai. Saat ini saya ingin bertemu dengan pelanggan. Tolong pengertiannya."

Menteri Li menurut . Dia tidak ingin terlalu memaksa dan menekan Li Qin . Takutnya Li Qin benar-benar meminta pisah dengannya.

"Baiklah, nanti aku akan kemari lagi."

Li Qin memilih tidak menghiraukannya. Dia keluar di ikuti sang pelayan . Menteri Li hanya bisa mengelus dadanya .

"Semoga masih ada kesempatan untukku," gumamnya sambil keluar dari ruang kerja Li Qin.

Menteri Li dapat melihat Li Qin sedang berbicara berdua dengan seorang pria . Rasanya sakit sekali melihat interaksi keduanya . Apalagi saat Li Qin memberikan senyuman pada orang itu .

"Brengsek!!!"

Menteri Li berusaha untuk menekan emosinya. Dia tidak ingin karena emosi malah membuat Li Qin semakin membencinya.

Namun ia tidak bisa membiarkan orang itu semakin dekat dengan Li Qin . Untuk itu ia menghampiri dua orang yang sedang berdiskusi itu .

"Ehm!!! "

Baik Li Qin maupun pelanggan menoleh ke arahnya. Ingin rasanya Li Qin berteriak di hadapan sang suami. Berbanding terbalik dengan pelanggan di depannya. Dia merasa antusias akan kehadiran Menteri Li.

"Loh, bukannya anda Menteri Li?"

"Benar."

"Senang bertemu dengan Anda di sini. Silahkan duduk ,"ucap orang itu antusias.

"Maaf Nyonya Li , beliau _"

"Dia istriku, "sahut Menteri Li memotong ucapan sang pelanggan. Lin Hua ingin sekali menyumpal mulut Menteri Li yang menurutnya ikut campur dengan urusannya.

"Ha?" Pelanggan itu merasa terkejut dengan pernyataan Menteri Li.

"Tidak perlu terkejut begitu . Kalau boleh tahu ada urusan apa dengan istriku?"

"Ehm..."

Orang itu bingung mau berkata apa . Dia shock mengetahui pemilik restoran langganannya merupakan istri seorang Menteri.

"Apa anda benar-benar istri _"

Li Qin menganggukkan kepalanya . Bagaimanapun hubungan mereka memang masih suami istri . Menteri Li tersenyum dalam hati .

"Oh.... Maaf . Aku baru tahu ."

"Tidak masalah . Sekarang boleh anda cerita tentang tujuan anda mencari istriku?"

"Sebenarnya, seminggu lagi putriku menginjak usia ke tujuh belas tahun . Saya berencana untuk mengadakan pesta perayaan kedewasaannya. Untuk itu saya memesan makanan kesini. Masakan disini enak-enak."

"Oh...."

Menteri tidak ingin ikut campur. Terserah apa yang akan dilakukan oleh Li Qin. Kalau dia boleh egois, ingin sekali menteri Li mengajak Li Qin kembali ke rumah mereka. Namun ia sadar itu tidak mudah.

"Bagaimana Nyonya?"

"Seperti yang sudah anda bicarakan tadi."

"Bagaimana dengan kuenya?"

"Untuk itu akan saya bicarakan dulu dengan putriku . Anda tidak usah khawatir."

"Terimakasih Nyonya ."

"Sama-sama."

"Kalau begitu saya permisi dulu. Masih urusan lain yang harus saya lakukan. Mari tuan Menteri."

"Silahkan...."

Orang itu pun meninggalkan restoran. Li Qin kembali ke ruangannya tanpa mengucap satu kata pun pada Menteri Li. Menteri Li menatap kepergiannya dengan sendu.

Tak lama kemudian Menteri Li merasa lapar , jadi memesan makanan untuk ia santap . Saat tengah menikmati makanannya, tiba-tiba pandangan Menteri Li terpaku pada seseorang yang baru masuk kedalam restoran.

Orang itu tak lain Lin Hua yang datang sambil membawa Jin Hai dalam gendongannya. Dibelakang Li Hua ada Nian mengikuti sambil menggendong Jia Yi.

Deg... Deg.... Deg....

Menteri Li menatap Lin Hua dengan mata berkaca-kaca. Saat Lin Hua sudah dekat dengannya, Menteri Li berdiri. Namun dia harus merasakan kekecewaan saat Lin Hua melewatinya begitu saja.

Jangankan untuk menyapanya, melirik saja tidak. Jika itu masih Lin Hua yang dulu, maka hal seperti ini tidak akan terjadi.

"Lin'er..." panggil Menteri Li dengan lirih.

Lin Hua refleks menoleh. Dahinya mengernyit begitu melihat wajah sendu Menteri Li.

"Ada apa ya?"

"..."

Menteri Li bingung melihat sikap Lin Hua yang terkesan tidak mengenalinya.

"Apa kamu masih marah denganku?"

"Ha?....memangnya Anda kenal dengan saya?"

Deg!!!!

"Apa segitu bencinya kamu dengan ayah?"

"..... Ayah?"

"A_"

"Maaf Nona, Anda diminta Nyonya untuk ke ruangan kerjanya."

"Maaf, saya tinggal dulu," ucap Lin Hua tanpa menunggu tanggapan dari menteri Li.

"Apa memang kesalahanku terlalu fatal. Sampai putriku sendiri memilih tidak mau mengakui ku sebagai ayahnya," gumam Menteri Li lirih. Padahal ia tidak mengetahui kenyataan yang sesungguhnya.

Tok tok tok

"Masuk."

Lin Hua merasa ada yang aneh. Apalagi setelah melihat ibunya yang nampak kacau.

"Ibu kenapa?"

"Hiks...hiks...."

Li Qin tidak bisa menghentikan tangisnya. Lin Hua pun menghampiri Li Qin untuk memberikan ketenangan.

"Ibu kenapa? Cerita saja sama Lin'er, Siapa tahu bisa mengurangi beban ibu."

Li Qin mencoba untuk menghentikan tangisnya. Dia harus menceritakan semuanya pada Lin Hua.

"Ibu akan menceritakan tentang ayahmu."

"Jangan bilang kalau lelaki tadi itu ayahku?"

"Apa yang kamu katakan memang benar."

"Oh....."

"Oh?"

"Terus harus bilang wow gitu. Pasti kesalahan ayah sangat fatal sampai membuat kalian berpisah."

"...?"

1
panty sari
thor bisa buat judul baru untuk anak linhua dan pangeran chen
panty sari
thor harusnya si kembar juga dilatih biar bisa jaga diri yah
panty sari
thor tapi kenapa Lin hua ga bisa terbang ya apa belum saatnya dia bisa melompat dan menghilang seperti pangeran chen
panty sari
wah pangeran chen pasti kaget ko ada duplikat nya
panty sari
good girl
PanPan❤️
luar biasa
Dewi Ansyari
Anak dan Ayah sama saja pecundang malah mau memprovokasi Lin hua malah kalah astaga 🤦🏻
Dewi Ansyari
Semoga pangeran Chen selamat thorr kasihan. so kembar kalo sampe kehilangan Ayahnya 😔
Dewi Ansyari
Pangeran Chen bagaiman terkejutkan kalo Lin hua itu adalah jagoan
Dewi Ansyari
Untung saja Lin hua bisa tahu kalo makannya ada obat.kalo ngak apa yg akan terjadi astaga 🤦🏻
Dewi Ansyari
Ternyata meileen adalah titisan Dewi yg akan mengahncurkan kaln iblis
Dewi Ansyari
Tangkap dan hukum orang itu Lin hua karena telah berani mencelakai Jia yi
Dewi Ansyari
beri hukuman sama orang yg mendorong Jia yi
Santy Susanti
Luar biasa
Dewi Ansyari
Akhirnya semuanya terungkap siapa si kembar
Dewi Ansyari
Si kembar sangat menyayangi lin hua Ibu mereka jadi mewek deh😭😭😭
Dewi Ansyari
Apa sebenarnya yg terjadi pada Lin hua🤔
Dewi Ansyari
Andai saja Lin hua tau kalo itu kerajaan dari Pangeran Chen pasti Dy akan memukulnya
Dewi Ansyari
Akhirnya si kembar tau kalo pangeran Chen adalah Ayahnya
Dewi Ansyari
Dasar Bao yu bodoh orang pangeran Chen ngak suka malah usah sebar gosip mauenikahi pangeran Chen Astaga benar2 bodoh 🤦🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!