ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
#20.30 Club Nando
Rinda datang bersama Andra.Rinda bergelayut manja dilengan Andra sampai ditempat duduk biasa dia minum-minum bareng temannya.
cieeee pasangan baru" ledek Nisa saat melihat Rinda dan Andra tiba dan duduk di sofa bersama mereka.
Rinda terus duduk dan menyenderkan kepala nya di bahu Andra.
Andra merasa malu sekali karena tongkrongannya sekarang tempat yang biasa di razia.Dan tidak habis pikir sekarang statusnya pacar Rinda." Andra pun menahan tawa di hati nya.
"Mas diminum" ucap Nando menyodorkan minuman yang menurutnya tidak enak. lain hal nya Rinda yang jadi terbangun dan melepaskan pelukannya dilengan Andra dan mengangkat kepalanya dari bahu Andra.
"Aroma nya begitu menggoda" ucap Rinda hanya mencium aroma botol minumannya.
"buka" ucap Nisa
Rinda menengok ke arah Andra.Andra memalingkan wajah nya
"hahahahaha...aku puasa dulu deh" ucap Rinda langsung mengambil kacang-kacangan yang disediakan Nando.
"makan kacang boleh kan Mas?" ucap Rinda setengah meledek.
Andra hanya tersenyum sinis
Nando dan Nisa malah terkekeh.mengerti keadaan Rinda dan Andra.
"harus nurut sama pacar..demi kebaikan" ucap Nisa
"iyaaaaa.....Lela dan Bimo mana?" tanya Rinda
Lela dan Bimo ada pertemuan keluarga.
tidak kesini dong???
"engga,yang mau kesini Bos Rangga" ucap Nando
"oh ya??" ucap Rinda sambil tersenyum kemudian melirik ke arah Andra.
"Mas jangan diam saja dong...ngomong" ucap Rinda mendekatkan mulutnya yang dia selipi kacang.
Andra menghindar
hemmmm...heeemmm .Rinda memberi kode agar Andra mau mengambil kacang yang ada di mulutnya.
"Nisa dan Nando dibuat tertawa karena Rinda menggoda Andra Terus.
Andra memalingkan wajah nya.Rinda dengan sigap mengambil kedua sisi wajah Andra dengan tangannya dan memindahkan kacang dimulutnya ke mulut Andra..Mau tidak mau Andra pun menerima nya.
"iikkkhhhhh jorok...ucap Nisa
"enak ya mas" ucap Rinda setelah melihat Andra mengunyah kacang nya.
saat Rinda.Nanda dan Nisa tertawa lepas datanglah Rangga dan Siska.
"Bos!!!" Nando mengangkat tangannya menyambut kedatangan Rangga dan Siska
"Bimo mana??" saat Rangga sudah ikut gabung duduk disofa bersama Rinda dan teman-teman
Bimo ada acara keluarga ucap Nando.
Rinda dengan seketika menghentikan tawanya saat melihat Siska datang bersama Rangga.
Siska belum sadar dengan keberadaan Rinda.
Siska merasa aneh berada disebuah club malam kerlap kerlip lampu membuatnya sudah pusing.aroma aroma menyengat dari minuman malah membuat nya tidak leluasa bernafas.
Andra yang menyadari kedatangan Siska melihat kearah Rinda.namun Rinda tidak melihat ke arah Andra.
"Kakak satu Papah nya sekarang ada dihadapan dia" ucap Andra.
"Bawa siapa nih???" tanya Nando
"oia kenalkan ini Siska..Anak tunggal Bastian..pewaris tunggal perusahaan Angkasa Jaya...ucap Rangga.
Andra yang mendengar ucapan Rangga dengan segera menggenggam tangan Rinda.
Rinda melirik ke arah Andra dan tersenyum.
Sis kenalkan ini teman-teman aku.Nando dan pacarnya Nisa.
Itu Rinda dengan pacarnya Andra Pak Polisi
Siska menganggukan kepalanya.
Hey...kita pernah bertemu disalon kan? tanya Siska
"iya..."ucap Rinda tersenyum.
"eeeh kebetulan sekali bertemu disini.....kita jadi bertemu lagi.
"iya....senang bertemu kembali..ucap Rinda bingung harus bicara apa kepada Siska.
"ooih sudah pernah bertemu ya...Dra...menurut pendapatku pacar mu Rinda dan Siska mirip ya??? ucap Rangga
Andra hanya tersenyum..".bagaimana tidak mirip.mereka kakak dan adik" gumam Andra dalam hati.
"iya pegawai salon juga bilang kita mirip ya Rin...aneh" ucap Siska
"Siska pacar Bos Rangga??" tanya Nisa polos.
"Iya...tepatnya calon Istri" ucap Rangga meraih bahu Siska.sengaja Rangga mencoba dekat dengan Siska karena Rinda bersama Andra
Siska pun tersenyum melirik ke arah Rangga.
Minum...ucap Nando menyodorkan gelas dan botol minuman kepada Rangga dan Siska.
"Mau nyicip??" tanya Rangga kepada Siska..
"tidak usah...aku tidak pernah minum..takut Papah marah.."
Semua yang disana hanya tersenyum.
begitu pun Rinda..."bagaimana Bastian tidak sayang kepada Siska.,dia anak yang baik dan penurut.sedangkan aku." gumam Rinda
"minum Rin...cheerrrsss" ucap Rangga mengangkat gelas nya.
Rinda ingin sekali ikut menengak minuman itu dan melupakan Bastian.
"Ga...pulang nya jangan malam-malam ya...besok pagi aku ke Jerman bersama Mamah dan Papah ku...lusa aku Wisuda"
"okey Sis....duh senangnya jadi anak kesayangan.selalu menjadi prioritas om Bastian..padahal besok lusa ada rapat penting direktur perusahaan" ucap Rangga.
"bagaimanapun kepentingan anak pasti nomer satu..apalagi anak tunggal dan anak kesayangan...ucap Nando."
Rinda menelan air liurnya..dadanya panas mendengar percakapan Nando.Rangga juga Siska.
Andra dengan cepat meraih bahu Rinda dan menenggelamkan kepala Rinda didadanya kemudian mengecup kepala Rinda.
"Mas yang menyanyangimu" bisik Andra kepada Rinda.
"cieeeeeee pacaran" Nisa melirik ke arah Rinda yang sudah berada didekapan Andra.
Rinda tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya ke pinggang Andra.
"Sis dimakan cemilannya" Nisa menyodorkan berbagai macam kacang ke arah Siska.
"Mau pulang??" bisik Andra kepada Rinda yang masih berada didekapan dadanya.
"pengen minum pengen merokok" ucap Rinda menengadahkan kepalanya.
Andra tersenyum.."jangan banyak-banyak"
Ribda melepaskan pelukannya dan mengambil gelas juga menuangkan minumanny.
"cheeerrsss buat acara wisuda Kak Siska" ucap Rinda disambut oleh Rangga mengadukan gelas nya ke gelas Rinda.
"selamat" ucap Rinda menengak minumnya.
Terimakasih...ucap Siska tersenyum.
Siska memilih memakan kacang-kacangan yang disodorkan Nisa.
Rinda mengambil rokoknya dan menghisapnya.kemudian dia membentuk asapnya dengan bentuk O kemudian love dan diarahkean ke Andra.
Andra tersenyum ke arah Rinda begitupun Rinda.
"Wooowww....amazing...siapa yang ngajarin??" tanya Rangga.
"Nyokap" ucap Rinda terkekeh
"Ibu kamu merokok??" tanya Siska heran
"iya...." ucap Rinda enteng.
kemudian menengak kembali minumannya.
"jangan banyak-banyak...ucap Andra meraih gelas Rinda dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ga...antarkan aku pulang..ini sudah pukul 22.00..aku takut Mamah Papah khawatir dan menungguku.
"ayo....Rangga meraih jemari Siska"
"kita pulung duluan ya...tuan putri sudah harus kembali ke kerajaan" ucap Rangga
"oke bos...sering-sering mampir" ucap Nando.
Rangga dan Siska pun sudah beranjak pergi.
Rinda menyimpan rokoknya di asbak.
"Mas...." ucap Rinda dengan mata berkaca-kaca.
"Andra meraih tengkuk Rinda dan menciumnya".
gue naik dulu ya...pamit Nando bersiap mengambil alih musik dari Dj sebelumnya.
kini tinggal Andra.Rinda dan Nisa.
"dia anak papah Bastian dari istri pertamanya kan.?" tanya Nisa.
"iya Nis..."
Nisa menghela nafas panjang dan tidak mengatakan apa-apalagi.
"dia beruntung kan,mendapatkan kasih sayang Bastian.kuliah di Jerman Wisuda pun ditemani.naaah gue Nis.seumur hidup selama sekolah belum pernah tuh dia ngambilin raport gue.atau mengucapkan selamat atas semua prestasi gue.piala-piala prestasi yang gue dapat selama sekolah tidak pernah membuatnya bangga.
bahkan menanyakan gue kuliah dimana ambil jurusan apa pun dia tidak pernah.apalagi menemani gue wisuda.
"sssttt...Mas temani kamu" ucap Andra mengelus punggung Rinda.
Rinda kembali tersenyum.betapa beruntungnya dia memiliki Andra.
"pulang yuk...besok kan mau bertemu Mamah dan Papah nya Mas"
Rinda mengembangkan senyum nya.saat membayangkan akan bertemu Mamah Andra yang baik hati.
kalau seseorang yang normal pasti malu lah bertemu lagi,secara pertemuan pertama lagi berbuat mesum dengan anak nya.
Rinda tersenyum sendiri membayangkan kejadian itu
"ayooo jangan dibayangkan terus" ucap Andra seolah tahu apa yang Rinda bayangkan.
Rinda pun terkekeh dan meraih jemari Andra yang sudah berdiri.
"Nis...gue balik dulu ya..besok mau ketemu Mamer dan Pamer"
"oke..." ucap Nisa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💞💞💞💋💋💋terimakasih semua yang menunggu
kelanjutan Andra dan Rinda...tanpa kalian apalah aku...i love you all🤗🤗🤗
jangan bosen like.vote dan komentar
heeemm
masss
heeemmm