NovelToon NovelToon
Pria Dolar

Pria Dolar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ani fatmawati

"Setiap wanita memimpikan pernikahan yang sempurna, memiliki suami yang tampan, baik dan juga kaya. Tapi tidak untuk Abel dia menginginkan suami yang kaya raya, karena ingin merubah kehidupannya yang miskin. Abel gadis yang tinggal seorang diri di kota untuk mencari uang agar bisa membantu perekonomian keluargasedangkan kedua orang tuanya berada di desa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Setelah selesai bekerja Abel pun memutuskan untuk langsung pulang beristirahat karena capeknya belum hilang. Tanpa berganti pakaian Abel langsung berbaring di kasur dan tertidur".

Pagi yang mendung dengan di iringi suara gerimis, membuat Tomi nyaman dan masih betah di dalam kamar, tapi suara nenek yang menggelegar memenuhi setiap ruangan pun membuat Tomi terganggu dan mau tidak mau Tomi keluar dari kamar memeriksanya.

"Ada apa nek, pagi-pagi udah ribut kaya lagi di pasar? ".Tanya Tomi

"Tadi ada katak yang masuk ke dapur dan hampir masuk ke penggorengan tapi sudah berhasil di tangkap. Nenek heran kenapa ada katak yang masuk ke ramah ini".Ucap nenek kesal namun tetap elegan

" Mungkin numpang berteduh nek, di luar kan gerimis".Kata Tomi

"Nenek lebih heran lagi sama kamu".Ucap nenek

" Kenapa".Tanya Tomi yang masih dengan muka bantalnya

"Ternyata kamu bisa ngelawak".Ucap nenek sambil menyuruh Tomi pergi sarapan

Tomi pun tersenyum tipis dan pergi sarapan tanpa mencuci mukanya. Hari ini Tomi sengaja tidak pergi ke kantor, jadi hanya bersantai di rumah. Tomi pun memperketat penjagaan di rumahnya, karena takut akan keselamatan nenek dan dirinya. Sekarang Tomi lebih waspada.

Nenek yang tahu ada penjaga tambahan di rumahnya pun bertanya kepada Tomi apa yang terjadi.

" Kenapa ada penjaga tambahan di rumah ".Tanya nenek

" Nggak ada papa nek, katanya Akhir-akhir ini banyak yang kehilangan barang di rumahnya jadi untuk berjaga-jaga Tomi menambah penjagaan".Jawab Tomi

"Benarkah, kenapa nenek tidak mendengarnya".Ucap nenek

" Nenek jarang keluar rumah jadi tidak tahu".Jawab Tomi

"Gimana hubungan kamu sama Raina".Tanya nenek dengan tiba-tiba

" Hubungan apa nek, kami hanya berteman ".Jawab Tomi

" Apa kamu nggak tertarik dengan Raina, dia gadis yang baik, sopan dan juga cantik".Ucap nenek

Belum juga menjawab pertanyaan nenek, Tomi sudah pergi dan mengatakan kalau sarapannya sudah selsai.

"Tomiii,, kamu belum jawab pertanyaan nenek".Ucap nenek kesal

" Ada apa dengan anak ini, dia selalu menghindar jika ada pertanyaan tentang wanita, apa perlu mengatur kencan buta untuknya".Ucap nenek lagi

Nenek yang kesal pun pergi meninggalkan tempat makan,merasa khawatir akan cucunya yang tak pernah tertarik dengan wanita yang di pilihkan nya lalu nenek ingin merencanakan sesuatu untuk cucunya mungkin ini menjadi usaha terakhir yang bisa nenek lakukan.

Pagi-pagi Abel sudah mendapat pesan dari Apri, kalau setelah pulang kerja untuk datang ke rumah bersama Siska. Untuk membantu mempersiapkan pernikahan Apri yang tinggal 2 minggu lagi. Setelah selesai bekerja Abel dan Siska pun datang ke rumah Abel, karena Apri adalah anak tunggal dan kerabat mereka jauh jadi hanya Abel dan Siska lah harapan Apri untuk membantu persiapan pernikahannya.

"Apa sudah di putuskan mana yang akan di persiapkan nya dulu".Tanya Abel ke Apri

" Belum, makanya aku minta tolong sama kalian. Soalnya aku bingung harus mulai dari mana".Jawab Apri

"Tenang, tenang dan tenang. Kamu sudah memilih orang yang tepat".Ucap Siska

" Memangnya kamu tahu".Kata Abel

"Tahu lah, aku pernah ikut membantu persiapkan pernikahan saudara ku".Jawab Siska

Lalu Siska menjelaskan apa saja yang harus di siapkan, Siska dan Apri pun mulai mencatatnya. Karena ini adalah acara pernikahan pertama di kelurga ini, jadi jangan sampai ada yang terlupakan dan jangan sampai membuat malu keluarga Apri.

Sambil mencatat apa saja yang harus di siapkan, Abel pun sedikit memandangi Apri dan tak pernah terfikir kan sebelumnya kalau sahabatnya akan menemukan kebahagian dengan pria pilihannya, Abel merasa senang dan juga sedih karena akan melepaskan salah satu teman terbaiknya ke orang lain.

Abel pun kembali fokus dan berkata"Dua minggu bulan waktu yang lama, jadi kita harus mulai bekerja dari mana".Ucap Abel

"Bagaimana kalau mulai dari mencetak undangan terlebih dahulu".Jawab Siska sambil memperlihatkan beberapa contoh undangan kepada Apri

" Boleh, kalau gitu aku tanya ke calon suami aku dulu".Kata Apri

"Kenapa nggak suruh datang aja langsung ke sini".Ucap Abel

" Nggak bisa, kata mama aku calon pengantin itu harus di pingit dan nggak boleh bertemu pasangan sampai hari pernikahan tiba".Jawab apri

"Emang gitu".Ucap Abel

" Kata orang jaman dulu si gitu".Kata apri

"Susah dong jadinya, nanti kalau pilih baju pengantin gimana".Tanya Abel lagi

" Iya juga ya".Jawab Abel

"Aaaaaa gimana nih, aku bingung jadinya".Ucap apri

" Lewat foto kan bisa, nanti tinggal ukurannya aja yang di sesuaikan".Kata Siska

"Baguslah,lega jadinya".Ucap apri

" Jangan lupa catat semua daftar tamu undangan".Kata Siska

"Sudah".Jawab Abel

" Lalu dekornya gimana nih,,,? ".Tanya Abel

" Udah satu set sama gedungnya biar nggak repot sana-sini".Jawab apri

"Siap".Kata Abel sambil mencatatnya

" Tapi aku belum milih dekornya yang seperti apa, jadi besok temenin aku ke sana dan memilih gaun pernikahan nya juga".Jawab apri

"Ok".Kata kami serentak

" Kalian nginep aja ya,, udah malam nih, besok juga hari libur".Ucap apri

"Boleh deh, aku juga nggak berani pulang jam segini".Kata Abel

Mereka pun sibuk dengan kerjaan mereka, sambil obrolan ringan yang membuat mereka senang.

Di rumah Tomi, nenek pun mulai melancarkan aksinya dengan mendaftarkan pada aplikasi kencan buta atas nama tomi, saat semuanya sudah beres sekarang tinggal bagaimana cara mengajak Tomi untuk keluar dan pergi ketempat yang sudah di setujui. Nenek pun berencana untuk mengajaknya makan malam di luar hanya berdua saja dengan alasan di rumah sudah kehabisan bahan makan untuk di masak.

Awalnya Tomi menolak karena tidak lapar, tapi Tomi tidak tega melihat nenek yang katanya lapar pun akhirnya Tomi mau. Dengan syarat hanya makan saja,nenek pun menyuruh Tomi untuk bersiap dan akan menunggu nya di mobil.

Setelah menunggu di mobil Tomi pun siap untuk berangkat, tapi nenek protes dengan penampilan Tomi.

"Kenapa dengan baju ku nek".Tanya Tomi

" Itu baju gembel Tom, celana sobek di tambah kotor, baju juga sobek-sobek, nggak pantes. Sana ganti".Ucap nenek

"Kata siap baju gembel, ini memang modelnya kaya gini nek, ini juga bukan kotor tapi emang warnanya yang kaya gini. Ini baju mahal lo nek, lagi tranding idol k-pop yang pakai ini. Jawab Tomi

" Nggak, pokonya nggak.Walaupun mahal tapi nggak pantes buat makan malam".Ucap nenek

"Kan cuma makan malam biasa nek, kita juga makan berdua aja. Nggak ada yang spesial kan nek,kalau nenek keberatan Tomi nggak jadi".Ucap Tomi

" Ya".Kata nenek singkat

"Baiklah kalau gitu, kita berangkat".Ucap Tomi

Nenek pun agak kesal, ragu akan rencananya itu berhasil. Karena penampilan Tomi berbeda dari profil yang iya daftarkan di aplikasi kencan buta.

1
Carlos Vazquez Hernandez
Saya merasa seperti berada di dalam cerita, mengalami segalanya.
Ani Fatmawati: terimakasih,, senang rasanya 🤗
total 1 replies
Baby MinMin <3
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
Ani Fatmawati: alhamdulillah, terimakasih.🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!