NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:403.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 : Di rumah mertua

Mobil Letta sudah bisa terbuka, Ali dan karyawan ayahnya tak berlama-lama di rumah Devano, tak ingin menganggu pengantin baru, itu alasan Ali.

"Cari baju gue yang lebih bagus, baju lo lecek kan?" Devano melihat Letta kebingungan dengan baju yang basah dan terlihat lecek.

"Masak gue pakai baju lo Dev?" tanya Letta mengerucutkan bibir tak setuju dengan busana kedodoran milik sang suami.

"Ya nggak papa, di dalam mobil kan," jawab Devano santai.

"Ya udah deh, yuk." Letta mengikat kaos Devano itu di bagian pinggang, kaos kedodoran itu menjadi trendi, lalu Letta mendahului Devano menuju ke mobilnya.

"Lo aja yang nyetir ya Dev." Letta menyerahkan kunci mobil miliknya.

Devano masuk ke balik kemudi, sedang Letta masuk ke kursi penumpang samping kemudi.

Mobil jalan menuju ke rumah orang tua Letta, tak ada obrolan yang berarti, keduanya membisu, mungkin baru sadar yang telah terjadi kepada mereka.

"Lo nggak malu gitu Dev, punya istri tujuh tahun lebih tua?" tanya Letta membuka obrolan.

"Nggak! Kenapa malu?" tanya Devano santai, sambil mendengar arahan Letta jalan menuju rumah orang tuanya.

"Ya kan kamu masih SMA, masih muda, masih pengen bebas kan."

"Emang kalo udah punya istri nggak bisa bebas? Lo kali yang malu punya suami modelan gue begini, udah berondong pengangguran gini. "

"Ya, ya, bisa aja sih, tapi kan nggak bisa sebebas dulu, apa ini terjadi gara-gara lo nyumpahin gue waktu itu ya?" Letta bergumam.

"Ya bisa jadi sih, lo siap-siap aja termehek-mehek ama gue mbak," goda Devano dengan terkekeh.

"Nggak lucu ih Dev!" Letta cemberut, wajah menahan kesal banget sama cowok tengil berstatus suami itu.

"Ini kemana lagi mbak?" tanya Devano ketika Letta tak mengarahkan jalan lagi.

"Masuk ke gerbang perumahan yang itu!" Letta menunjuk gerbang tinggi komplek perumahannya.

Devano tak heran melihat rumah orang tua Letta di lokasi mahal seperti ini, mengingat obrolan papanya dan daddy waktu itu, Devano tahu bahwa keluarga mereka bukan dari keluarga biasa, hingga kelakuan keduanya yang hanya 'kepergok' berduaan di dalam rumah bisa mempengaruhi saham kedua keluarga itu.

Letta menunjuk rumah dengan pagar tinggi berwarna coklat muda, lalu Devano membunyikan klakson agar satpam yang berjaga membukakan gerbang untuk mereka.

Pintu gerbang terbuka, pak satpam agak terkejut karena yang mengemudikan mobil nona mudanya adalah orang lain.

Letta menggeser kepalanya ke samping Devano, lalu bertanya kepada penjaga rumahnya tersebut." Mommy ama daddy ada kan pak?"

"Ada non." pak Satpam mengangguk hormat kepada Letta dan Devano, mobil masuk dan berhenti di belakang mobil milik Vita.

Letta masuk ke dalam rumahnya, dengan Devano yang membuntuti di belakangnya.

"Mom, Dad!" panggil Letta sambil menaruh tas nya di atas meja tamu.

Vita dan Mamat keluar dari dalam kamar mereka, agaknya mereka masih istirahat meski hari telah beranjak siang.

Letta dan Devano bergantian mencium punggung tangan kedua orang tua itu.

"Kirain kesininya nanti agak sorean," tegur Vita, mereka duduk di ruang makan saat ini.

Perempuan yang masih terlihat cantik meski beberapa rambut putih telah menghiasi kepalanya itu menuangkan jus jeruk ke empat gelas.

"Habis ini langsung ke rumah aku kok mom, biar nggak kecapaian nantinya," jawab Devano, karena Letta sejak tiba di rumahnya langsung menghilang ke dalam kamarnya.

"Kamu yang sabar menghadapi Letta ya Dev, dia kadang suka absurd dan ceplos-ceplos kalo ngomong," kata Mamat kepada menantu lelaki satu-satunya itu.

Vita yang menunggu anak gadisnya tak segera keluar kamar berinisiatif menyusulnya.

"Kak," panggilnya sambil mengetuk pintu.

"Masuk mom," kata Letta dari dalam kamar.

Vita masuk dan melihat Letta sedang menyusun baju ke dalam kopernya.

"Ada yang perlu mommy bantuin nggak?" tanya Vita seraya duduk di tepi ranjang.

"Nggak ada mom, um.... mom, mommy nggak kecewa kan aku menikah.... um kayak kemarin?" tanya Letta, dia duduk di samping mommy Vita dan menggenggam tangan itu dengan lembut.

"Sebenarnya mommy.....nggak kecewa sih, cuman agak sedih, tapi ya mungkin cara Tuhan mempertemukan jodoh kamu dengan kejadian begitu, ya mommy terima aja semua suratan takdir," jawab Vita sambil menepuk-nepuk tangan Letta pelan.

"Mommy nggak kecewa kan suami Letta masih muda gitu? Um... masih anak SMA," kata Letta lirih, sejujurnya sih belum bisa menerima suratan takdir yang seperti ini.

"Nggaklah, apalagi kemarin pak Satria bilang suami kamu udah menjabat posisi wakil CEO, masih semuda itu udah diberi tanggungjawab sebesar itu dan mommy tahu keluarga Devano juga keluarga baik-baik kok," jawab Vita mantap.

"Yang penting kak, jaga pernikahan kalian sebaik-baiknya, jangan sampai berpisah kalau bukan ajal yang memisahkan," sambung Vita lagi.

Pulang dari rumah Letta, mobil merah itu meluncur ke rumah orang tua Devano.

"Orang tua lo asyik ya mbak," puji Devano tulus, sempat berbincang dengan Mamat, dan dia tahu mertua lelakinya itu orang yang santai dan asyik.

Letta mencibir."Lo belum kenal aja sama mommy, hmm.... cerewet, suka atur!"

"Masak sih?!" tanya Devano heran, pasalnya tadi dia diterima baik bukan hanya oleh Mamat tapi juga oleh Vita.

"Kalo ortu lo, gimana?" tanya Letta.

"Mama sih orangnya asyik, santai dan nggak pernah ngomel, kalo papa.....ya gitu deh." jawab Devano asal.

"Ya gitu deh gimana sih?" tanya Letta.

"Ntar lo juga tahu, hahahaha," jawab Devano cengegesan.

Tak berapa lama mobil itu masuk ke sebuah rumah yang tak seluas rumah Letta, tapi tetap terlihat mewah dan sejuk.

"Ayok turun!" ajak Devano.

Letta membututi Devano memasuki rumah itu, dan menemukan mama Gelsey di taman belakang sedang merawat koleksi bunganya.

"Eh anak ganteng dan menantu mama dateng," sapa Gelsey ramah.

Devano dan Letta mencium punggung tangan Gelsey dengan takjim.

"Kalian udah makan?" tanya Gelsey menggiring keduanya duduk di ruang keluarga.

"Udah tadi di rumah mommy ma, um.... papa mana ma?" tanya Letta, Devano entah menghilang kemana.

"Ngantor dong sayang," jawab Gelsey santai.

"Mbok.... tolong bikinin minuman buat anak-anak," ucap Gelsey kepada ART yang melintas.

"Ma.... aku minta maaf ya, gara-gara aku...." Suara Letta bergetar.

"Mungkin udah jalannya Devano harus nikah muda, ya mama sih nggak papa juga ya, yang penting kalian bahagia," ucap Gelsey lembut.

"Papa marah ma?" tanya Devano yang tetiba muncul disitu.

"Gampang lah, ntar kalo masih marah kan tinggal mama ulti, dia pasti nggak bisa berbuat banyak," jawab Gelsey santai.

Letta benar-benar tak enak hati, semua terjadi karena kelalaiannya dan harus berakhir seperti ini.

"Mama tinggal dulu bentar ya." Gelsey menghilang ke dalam kamarnya dan tak lama kemudian ia keluar lagi dan menyerahkan kartu ATM kepada Devano.

"Ini apaan ma?" tanya Devano bingung.

"Kasih Letta nafkah dari situ Dev, mama udah pindahin saham mama di perusahaan opa mu ke kamu, pin ATM nya tanggal lahir kamu."

Devano terbengong apalagi Letta, kejadian kemarin malam itu bukan dijadikan aib tapi justru mereka dirangkul oleh kedua orang tua mereka.

Dibalik ujian ada berkah yang menanti bukan?

1
Mazree Gati
uda skip berapa kali masih sama
Maria Longgak
sangat kren,,cerita nya tidak belok2,,semangat buat penulisnya
ashura
Luar biasa
Yulay Yuli
lah, bukannya waktu rapat mau ACC bapaknya udh bilangkan kl ini perusaan letta
Yulay Yuli
mamam tuh Claudia /Facepalm/
Rafalia Azen
bojoku malah mau beliin underwear
kn udh tau ukurannya beliin softex juga mau,,,bojo yg pergi bini nitip gak papa kali
Rafalia Azen
thor nulis kata Aseli itu yg bener Asli bukan Aseli
Rens16: Iya, emang disengaja, /Drool//Drool/
total 1 replies
Yulay Yuli
kl begini w juga mau, udh ganteng CEO , berondong pula /Grin/
Yulay Yuli
Inget aku dulu, diputusin y udhlah
George Lovink
Mantap lah nie novel
sri rezeki
Kecewa
sri rezeki
Buruk
Rafalia Azen
part ngandung bawang nih
Rizky Anindiya
enak banget hamil nya GK ngerasain apa"..lah aku hamil anak pertama muntah sama ngedrop nya 5 bulan..hamil anak kedua ngedrop nya cuma 3 bulan..hamil anak ke3..ngedrop nya sampe lahiran..muntah terus .di infus 2 kali...GK masuk nasi...bisa nya minum Herbalife..trus harus minum obat ondansetron anti mual...kalo telat sehati GK minum pasti ngedrop...trus mana lahiran nya di induksi Krn hamil nya Udah 10 bulan lebih .tp bayi nya masih anteng di dalam perut ..induksi gagal terpaksa Cesar...pokok nya mantepplah..
eh karena waktu hamil di bungsu GK makan nasi eh anak ku juga GK mau makan nasi sampe skrg ...kalo di kasih nasi jejeritan...ampun dah ..
Rafalia Azen: nikmat sekali ya Bun
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak suami ku . orang kepercayaan nya korupsi ratusan juta...ketauan nya ketika di cek barang GK sesuai sama pengeluaran .mungkin dia terlena Krn suami udah lama GK kroscek lsg ke lapangan. . sama suami GK di berhentiin tp dia malu Krn suami minta pembukuan .dan Dia GK bisa ngasih itu pembukuan ..terakhir dia berhenti sendiri..tp pihak keluarga nya hampir semua nyalahin suami..kata nya usaha dari bawah bareng suami nya tp tiba" di pecat ...pokok nya hampir semua nyalahin suami ku. aku sampe kesel Krn suami GK mau konfirmasi tentang kecurangan anggota nya itu...
suami bilang biar lah itung" itu hadiah Krn dia pernah jadi orang kepercayaan Aa'..salah benar GK bakal ketuker ...kita cuma bisa pasrah ..kalo masih rezeki ntar jg di ganti sama Allah. ...seikhlas itu suami ku ...mewek aku denger nya ....love you my husband 🥰
ALEX 18: cokcuiiii banget/Whimper//Whimper/
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak aku banget ..paling GK bisa marahan lama" sama suami ..suami ku itu type yg suka minta maaf kalo dia salah......jadi luluh deh ..
Rizky Anindiya
Vita ngeselinnnn
Rizky Anindiya
GK suka sama mama Vita...
Rizky Anindiya
akhir nya unboxing juga
Rizky Anindiya
ternyata kalem nya Freya cuma topeng..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!