NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Asri

Mengejar Cinta Asri

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Poligami
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Arya wijaya

Mengambil sebuah keputusan membuat cinta terpisah antara Sam dan Asri, adalah suatu kesalahan besar yang di lakukan Sam, saat sudah tak ada beban dalam hidupnya kini Sam berusaha mengejar cinta sejatinya, begitu banyak rintangan yang di lalui tak lupa juga saingan besar untuk memperoleh kembali cinta Asri yang sempat hilang 6 bulan lamanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arya wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KABAR ASRI

Chandra berjalan melewati beberapa koridor sesekali pandangannya melirik kesana kemari seraya mencari Sam seseorang yang Ia benci dari dulu karena telah melukai hati orang yang paling Ia cinta.

Sam sudah siap dengan konsep yang akan Ia presentasikan di ruang meeting nanti, Ia bergegas pergi menuju ruang dimana acara akan segera di mulai. Sesampainya Sam di ruang tersebut Ia bertemu Chandra.

"Chandra..."

Ucap nya dalam hati, sambil memandang.

Begitupun Chandra Ia pun memandangi Sam dengan begitu tajamnya, Ia masih ingat betul bagaimana Sam meninggalkan Asri seorang diri.

Chandra ingin sekali menegur Sam, namun saat ini yang Ia pikirkan hanya soal pekerjaan, tak lama pemilik proyek keramik memulai acara Ia mempersilahkan kepada seluruh perwakilan perusahaan untuk mempresentasikan hasil karya nya.

Setelah semua selesai presentasi kini saat nya PT keramik Indonesia mengumumkan pemenang tender ini.

"Terimakasih untuk semua perwakilan yang sudah berusaha semaksimal mungkin menunjukan karya nya kepada Kami, tapi Kami hanya memilih satu di antara kalian yang paling terbaik"

Seluruh perwakilan saat ini sedang merasa tegang termasuk Chandra karena Ia merasa di bawah tekanan pak Herman supaya harus memenangkan tender ini.

"Dan yang kami pilih yaitu perusahaan dari PT. Jaya Abadi"

Semua orang bertepuk tangan atas keberhasilan yang Sam peroleh, semua mengucapkan selamat termasuk Chandra, memang harus di akui kecerdasan Sam belum ada yang menandingi apalagi jika di bandingkan dengan Chandra yang baru masuk dunia marketing beberapa bulan ini.

Kini Chandra mendatangi Sam memberikan selamat kepadanya.

"Selamat Kamu menang"

Sam hanya tersenyum dan menerima jabat tangan Chandra"

Rasanya Sam ingin sekali bertanya tentang kabar Asri pada Chandra, namun Ia menyadari kesalahan yang pernah Ia lakukan, dan Sam berfikir Chandra mungkin tidak akan memberikan informasi mengenai Asri.

Ketika Chandra ingin melangkah Sam langsung memanggil Chandra dan menyapa.

"Chandra tunggu"

Chandra menghentikan langkahnya, bertanya dalam hati apa yang akan Sam katakan saat ini

"Iya.. Ada apa?"

Sam merasa gugup tapi hatinya memberanikan diri.

"Asri apa kabar, apakah Dia sehat, apakah Dia sudah mendapatkan pengganti diriku"

Chandra terdiam memandangi Sam dengan tajam.

"Apa peduli Kamu terhadap Asri, bukankah Dia sudah bukan lagi orang yang Kamu sayang"

Sam sudah tahu pasti ucapan ini yang akan Ia dengar, tapi Sam saat ini masih bungkam merahasiakan alasannya pergi meninggalkan Asri waktu itu.

"Baik dengan jawaban mu ini Aku simpulkan bahwa Asri dalam keadaan baik-baik saja"

Setelah berbicara Sam pergi meninggalkan Chandra tanpa berpamitan, Chandra hanya masih terdiam memandangi Sam dari belakang, di hatinya berkata,

"Jika ku beritahu Asri pergi ke bandung meninggalkan Jakarta selamanya, Aku yakin Kamu pasti akan mencari tahu keberadaan Asri"

Ucap Chandra dalam hatinya, karena sebenarnya Chandra sengaja tak berbicara apapun tentang Asri, Dia masih menjaga rahasia kehamilan Asri saat ini.

Jam makan siang telah tiba, Sam memutuskan untuk pulang sebentar.

"Assalamualaikum"

Bu Fatma menjawab salam Sam.

"Sam.. Kamu pulang mau makan siang ya"

"Iya ibu, Bu hari ini Aku menang tender, ibu tahu Aku tadi berhadapan dengan siapa?"

Tanya Sam memberi teka-teki pada Ibunya.

"Memang Kamu berhadapan dengan siapa?"

"Chandra Bu".

Tini yang dari tadi mendengar percakapan Sam dan ibu nya kini ikut menyahuti ucapan Sam.

"Kamu pasti bertanya tentang kabar Asri" iya kan?"

Sam tak ingin berdebat dengan Tini Ia tak menjawab sedikitpun pertanyaan Tini.

"Sam...jawab Sam, Sam kamu kenapa sih semenjak Kamu tahu Aku hamil, Kamu sekarang tidak pernah bersikap ramah pada ku, bahkan Kamu tidak pernah mau tahu bagaimana kondisi kehamilan Ku"

Sam mulai kesal dengan semua omongan Tini lalu Ia kini menjawab,

"Aku tidak pernah melakukan apapun terhadap Kamu, kecelakaan itu, Aku tidak pernah menganggap nya ada, entahlah Tini Aku merasa itu bukan Anakku"

Tini sangat bersedih mendengar ucapan Sam, sekuat apapun usaha yang Ia lakukan sampai saat ini masih belum juga melunakkan hati Sam menerima Tini juga kandungnya.

"Kamu jahat Sam, jadi Kamu pikir Aku hamil anak siapa?"

Sam diam tak menjawab, Mendengar pertikaian yang terjadi antara Tini dan Sam kini membuat kepala Bu Fatma menjadi sakit.

"Aduh..."

Bu Fatma merasa kesakitan sambil mengelus-elus kepalanya

"Ibu gak apa-apa, maaf ya Bu, ibu jadi terganggu karena pertikaian ini"

"Ibu gak apa-apa Nak"

Tiba-tiba ada seseorang datang bertamu ke rumah Bu Fatma

"Assalamualaikum.."

Semua menjawab salam itu dan menoleh melihat tamu yang datang, ketika tahu bahwa Arif lah yang datang, Bu Fatma yang tadinya merasa pusing Kini menjadi riang bahagia melihat putra bungsunya pulang ke rumah.

"Ya ampun Arif.. Apa kabar kamu Nak?"

Tanya sang ibu dengan hati yang bahagia, begitu juga dengan Sam Ia sungguh merindukan Arif yang hampir 5 bulan tak pulang-pulang dari Jakarta.

"Ibu, mas Sam Aku rindu kalian"

Arif memeluk sang ibu juga sang kakak, pelukan rindu ini membuat suasana sedikit haru.

Tak lupa juga Arif menyapa Tini kak iparnya.

"Hai mbak Tini, bagaimana kabarnya mbak?"

"Aku baik, bahkan lebih baik ketika Aku tahu Aku hamil saat ini Rif"

Arif sungguh terkejut mendengar berita ini, Ia tak menyangka mengapa bisa Tini hamil, sedangkan yang Ia tahu bahwa sang Kakak tidak pernah mencintai nya.

"Selamat ya mbak"

Ucap basa-basi Arif terhadap Tini.

Setelah itu Bu Fatma menyiapkan makan siang untuk kedua anaknya, lalu Arif mendekati Sam dan membisikkan sesuatu.

"Kak.. Aku punya kabar tentang mbak Asri"

San diam tak bergeming, rasa hatinya kini tak dapat di terka, Ia seperti bersemangat ingin tahu kabar apa yang akan Arif katakan tentang Asri, lalu Sam menjawab,

"Sebaliknya nanti Kita keluar sebentar bicara di luar, disini ada Tini mas tidak bisa leluasa berbicara tentang Asri"

Arif mengerti Ia menganggukkan kepalanya tanpa bicara.

Tak lama setelah makan siang selesai Arif mengajak kakaknya untuk berjalan-jalan mengabiskan waktu karena Ia besok harus pergi ke bandung.

"Ya sudah Kalian pergi sana, Ibu tahu kalian pasti saling merindu"

Bu Fatma sangat mengerti akan kerinduan dua saudara yang sudah lama tak bertemu.

"Aku boleh ikut"

Tiba-tiba Tini meminta ikut, tentu saja Sam menolak mentah-mentah permintaan Tini.

"Tidak, Aku hanya ingin pergi berdua dengan Adik ku, Kamu bisa memisahkan Aku dengan kekasihku, tapi tidak dengan Adik ku"

Tini sungguh tak mengerti dengan pikiran Sam yang jauh seperti itu.

"Aku tidak pernah berniat memisahkan Kamu dengan Arif, sebenarnya apa yang sedang Kamu katakan Sam"

Tak ingin berdebat dengan Tini, Sam langsung menarik tangan Arif, membawa Arif keluar rumah dan pergi bersamanya. Di dalam mobil Sam langsung menanyakan perihal kabar Asri.

"Aku dengar sendiri dari Dokter Farhan mas, bahwa Asri akan pergi ke bandung dan meninggalkan Jakarta Selamanya"

"Jadi Farhan adalah kakak Asri anak dari Pak Fery dan Bu Dian"

Arif menganggukkan kepalanya, lalu kemudian Sam bertanya alamat Dokter Farhan berada.

"Aku tidak tahu Mas, Tapi Aku sudah memberitahu pada Dokter Farhan bahwa mas adalah kekasih mbak Asri, dan aku pernah mendengar Dokter Farhan akan berusaha mempertemukan Mas dengan Mbak Asri suatu saat nanti"

Sam terdiam memikirkan arti dari perkataan Dokter Farhan.

Setelah banyak berbincang dengan sang Adik, Sam memutuskan untuk kembali ke rumah dan melanjutkan pekerjaannya di kantor.

1
Nur Yawati
lnjut
Arya wijaya: Thank you Kaka atas like nya di setiap episode.. terimakasih banyak sudah mampir terus.. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!