NovelToon NovelToon
Kallea Jidan

Kallea Jidan

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Berondong / Cintamanis / Kaya Raya / Cinta Murni
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Alquinsha

Jidan bersumpah tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti Kallea.

Jidan akan menjadi malaikat pelindung bagi Kallea dan akan menjadi mesin penghancur bagi siapapun yang berani menyakiti Kallea.

Tentang gadis penuh luka bernama Kallea dengan penyembuh lukanya, Jidan Xavier.

Bagaimana kisah selengkapnya? ikuti terus ya...



Instagram: lightquinsha_
Tiktok: candylight_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Alquinsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KJ #9

Jayden meraba-raba meja nakas mencari handphonenya yang sejak tadi berdering. Jayden sudah berusaha mengabaikan suara handphonenya karena masih mengantuk, tapi handphonenya terus-terusan berdering dan mengganggu tidurnya.

"Siapa yang nelpon?" tanya perempuan yang kini sedang berbaring disamping Jayden.

"Gak tahu," jawab Jayden masih mencari handphonenya yang hanya berbunyi tanpa menunjukkan wujudnya.

Ayolah, kenapa Jayden tidak bisa menemukan handphonenya di meja nakas?

"Haish! dimana handphoneku?" Jayden terpaksa bangun dan mencari handphonenya yang masih saja berdering. Entah siapa yang meneleponnya pagi-pagi begini.

Jayden belum sadar sepenuhnya, tidak ingat kapan terakhir menyimpan handphone. Dan sekarang handphonenya masih terus berdering seolah menuntut Jayden untuk segera mengangkat teleponnya.

"Ini handphone kamu, Jidan yang nelpon," ucap perempuan yang tadi berbaring disamping Jayden.

Kini perempuan itu juga bangun dan terduduk diatas tempat tidur. Dan perempuan itu tidak lain adalah Kirana, mantan kekasih Jayden yang sekarang menjadi selingkuhan Jayden.

Yang Jidan katakan tadi malam pada Kallea benar-benar terjadi, Jayden dan Kirana melakukan hubungan badan di kamar kost Kirana di Bandung.

Setelah berfoto bersama dan memposting fotonya di media sosial, Jayden dan Kirana terbawa suasana sampai akhirnya mereka bermain di ranjang.

Sekarang, baik Jayden maupun Kirana masih belum memakai pakaian mereka dan hanya menutup tubuh mereka dengan selimut putih di kamar itu.

"Ngapain Jidan nelpon pagi-pagi?" gerutu Jayden sambil mengambil handphonenya dari tangan Kirana.

Kalau dipikir-pikir, Jidan tidak biasanya menelepon Jayden, kenapa sekarang Jidan tiba-tiba menelepon?

"Lo dimana?" pertanyaan itu yang pertama kali Jayden dengar setelah menerima telepon Jidan.

Aneh sekali, untuk apa Jidan bertanya dimana Jayden?bukankah selama ini mereka tidak saling peduli?

"Kak Lea chat lo dari tadi malem dan lo masih belum balas chat dia?" kalimat berikutnya Jidan mengatakan hal yang membuat Jayden mendecih.

Jidan masih saja ikut campur dengan hubungan Jayden dengan Kallea. Dan apa kata Jidan tadi? Kallea mengirim pesan tadi malam dan Jayden belum membalasnya? bagaimana Jidan mengetahui Kallea mengirim pesan, sementara Jayden...

"Tunggu! lo bilang apa tadi?" tanya Jayden mulai menyadari sesuatu.

Jayden belum mengecek handphonenya dari tadi malam, tidak tahu kalau Kallea menghubunginya.

"Lea chat gue? kapan? kenapa Lea chat gue? apa terjadi sesuatu sama Lea?" Jayden memberikan pertanyaan beruntun karena mengira terjadi sesuatu terhadap kekasihnya.

Tidak mungkin Jidan repot-repot menelepon Jayden kalau tidak ada hal penting menyangkut Kallea kan?

"Emang harus terjadi sesuatu dulu baru kak Lea boleh chat lo?" tanya Jidan sinis.

Padahal, Jayden hanya mengkhawatirkan Kallea. Kenapa respon Jidan seperti itu?

Baiklah, mungkin kalimat yang Jayden susun untuk mengungkapkan kekhawatirannya kurang tepat. Tapi bukan itu maksud Jayden.

Lagipula namanya juga orang khawatir, wajar saja kalau salah bicara. Jidan saja yang berlebihan.

"Jujur! lo ngapain sama Kirana? main lo sama Kirana? mau gue aduin ke mamah?" sekarang giliran Jidan yang memberikan pertanyaan beruntun yang membuat Jayden reflek menatap Kirana.

Kenapa Jidan tiba-tiba menyebut nama Kirana? apa Jidan mengetahui yang Jayden lakukan tadi malam bersama Kirana? tapi bagaimana bisa?

"Lo kalau gak serius cinta sama Kak Lea putusin aja! jangan serakah lo jadi orang!" ucap Jidan lagi.

"Gue serius cinta sama Lea," ucap Jayden tanpa banyak berpikir yang membuat wajah Kirana tidak senang. Tapi Jayden tidak terlalu peduli dengan wajah tidak senang Kirana.

Sebenarnya, Jayden sudah menganggap Kirana sebagai masa lalunya. Kalau saja Kirana tidak mengancam akan bunuh diri kalau mereka tidak balikan, Jayden tidak akan mau menerima Kirana lagi.

Dulu Kirana yang mengakhiri hubungan mereka dengan alasan tidak ingin LDR-an. Jayden sudah berusaha meyakinkan bahwa jarak Jakarta-Bandung tidak jauh, mereka masih bisa sering bertemu. Tapi Kirana tetap kukuh ingin putus.

Sekarang bukan salah Jayden kalau cinta Jayden beralih pada perempuan lain. Meskipun tadi malam mereka sudah melewati malam panas bersama, hati Jidan sudah bukan lagi untuk Kirana. Jayden melakukannya hanya karena nafsu semata, hatinya sudah sepenuhnya untuk Kallea.

"Tadi malem Kirana post foto kalian di sosial media," ucap Jidan membuat Jayden membulatkan matanya.

Jayden sama sekali tidak mengetahui soal postingan Kirana. Tadi malam Kirana memaksa mengajak Jayden selfie, tapi Jayden tidak tahu fotonya akan di posting di sosial media perempuan itu.

"Foto yang mana? Lea lihat?" tanya Jayden. Pertanyaan itu langsung terlintas dalam benak Jayden saat mengetahui Kirana memposting foto mereka di sosial media.

"Gak tahu," jawab Jidan membuat Jayden jengkel.

Jayden perlu tahu apakah Kallea mengetahui postingannya atau tidak, tapi Jidan tidak bisa diajak kerjasama.

"Terus soal chat Lea?" tanya Jayden lagi.

Dalam hati Jayden berharap Kallea tidak mengetahui postingan Kirana. Jayden dan Kirana berpose mesra tadi malam, yang manapun fotonya pasti akan menyakiti perasaan Kallea.

"Tadi gue ketemu kak Lea dan dia nanyain lo karena dari tadi malem lo gak bales chatnya," jawab Jidan.

Terdengar kurang meyakinkan, tapi alasan Jidan cukup masuk akal. Mungkin benar Jidan bertemu Kallea dan Kallea menanyakan Jayden pada Jidan.

Tapi, bagaimana kalau ternyata Kallea mengetahui postingan Kirana?

Jayden tidak tahu apakah Kallea memiliki sosial media atau tidak. Tapi kalau pun tidak punya, Kallea bisa saja tahu dari orang lain. Atau, mungkin Jidan yang memberitahu Kallea.

"Udah ya, gue mau ada kelas. Gue tutup telponnya."

"Eh, tunggu! Jidan!" ucap Jayden berusaha mencegah Jidan menutup telepon. Tapi sayangnya Jidan sudah lebih dulu mengakhiri panggilan mereka.

"Haish, sial!" Jayden mengumpat menatap layar handphonenya yang menunjukkan teleponnya bersama Jidan sudah berakhir.

Jidan tidak punya sopan santun. Bisa-bisanya Jidan mematikan telepon mereka begitu saja seperti itu.

"Jidan bilang Lea ngirim chat?" gumam Jayden berniat mengecek aplikasi pesan, tapi handphonenya tiba-tiba direbut oleh Kirana.

"Mau apa kamu?" tanya Kirana tidak membiarkan Jayden melihat pesan dari Kallea.

Kirana sudah cukup sabar mendengar Jayden mencintai perempuan lain, sekarang Kirana tidak akan membiarkan Jayden menghubungi perempuan yang katanya dicintai oleh Jayden.

Lagipula, Kirana yakin bahwa cinta Jayden masih untuknya. Jayden mengaku mencintai perempuan lain karena perempuan itu dekat dengan Jidan.

Kirana dan Jayden pacaran lama, tidak mungkin Jayden berpaling begitu saja dari Kirana. Apalagi, Kirana adalah cinta pertama Jayden.

"Aku kan udah bilang, kalau kamu lagi sama aku jangan pernah mikirin cewek lain!" Kirana menyembunyikan handphonenya Jayden dibelakang tubuhnya supaya Jayden tidak memiliki kesempatan untuk melihat atau membalas pesan Kallea.

Kirana tidak akan membiarkan perempuan bernama Kallea itu merebut Jayden darinya. Jayden miliknya dan akan selalu seperti itu.

"Balikin handphone aku!" pinta Jayden tidak memperdulikan ucapan Kirana.

Jayden tidak pernah menjanjikan itu. Kirana yang banyak menuntut padahal hubungan mereka saja ada karena terpaksa.

"Gak! kamu milik aku sepenuhnya hari ini, jangan berani chat si Kallea!" ucap Kirana ngeyel.

"Ck!" Jayden berdecak menghadapi sikap keras kepala Kirana yang masih belum berubah sampai sekarang.

Jayden memiliki tenaga yang lebih besar dari Kirana, tentu saja mudah baginya hanya untuk merebut handphone. Jayden tidak peduli apapun yang Kirana katakan, dia harus mengecek pesan dari Kallea.

"Jayden!" bentak Kirana saat Jayden berhasil merebut handphone dari tangannya.

BERSAMBUNG

Terimakasih sudah membaca novel ini...

Jangan lupa tinggalkan jejak biar semangat update 😉

1
anyarai
alur nya lambat ya kk,,
tp ok kok
Syaira Liana
sangat bagus ceritanya seru
⋆ ˚。⋆୨ Light 🧸 ୧⋆ ˚。⋆: terimakasih ❤
total 1 replies
anyarai
baru mampir kk
⋆ ˚。⋆୨ Light 🧸 ୧⋆ ˚。⋆: terimakasih udah mampir ❤
total 1 replies
i am. Virgo
baru nyampe eps 5 aja udah seru❤
Syaira Liana
sabar ya jidann
Syaira Liana
sabar ya jaydenn
Syaira Liana
jidañ ayooo kejar kalea terus 🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!