[DENDAM]Istri Kontrak Tuan Mafia

ana pun di bawa ke ruang tamu oleh bastian,lalu bastian memerintah pelayang untuk menyajikan teh hangat kepala ana,tak lama teh hangat dan roti datang,bastian langsung menyajikan nya kepada ana....

"ini minum dulu."Ucap bastian.

Ana menganguk lalu menyeruput teh hangat itu lalu menatap bastian."bas...aku sudah bercerai dengan pria kasar itu,dan aku ingin kembali kepadamu."Ucap ana tiba-tiba.

Bastian kembali terdiam dan menatap ana."Tapi aku sudah menikah ana."Jawab bastian.

Pranggggggg

"aku berusaha keras agar bebas dari pria kasar yang selalu menyiksaku,tapi kamu malah menikah,baiklah kalau begitu maka ceraikan dia istrimu."Tegas ana melepar cangkir yang ada di tangan nya.

bastian berdiri dan menatap ana."tidak bisa karna dia dipilih langsung oleh mama,jadi aku tidak bisa menceriakan nya begitu saja ana."Jawab bastian.

"baiklah kalau itu mau mu,aku tau pasti dia sudah membuat mu jatuh hati dan melupakan ku,semoga kamu bahagia bas."Tutur ana berbalik dan hendak pergi.

Bastian langsung menahan ana yang hendak pergi."Kamu mau kemana?"Tanya bastian.

Ana berbalik dan menatap bastian dengan mata berkaca-kaca."kembali kepala pria kasar itu,karna disini pun sama saja kamu sudah menikah dan mencintai istri mu,dan tidak mungkin kamu akan melindungiku dari amarah papi."Ucap ana.

Bastian menghembuskan nafas kasar."aku akan membeli apartemen mu,dan aku akan mencoba sebisa ku untuk melindungi mu."Ujar bastian.

"aku tau kamu tidak akan tega,hahahaha kamu masih saja bodoh seperti dulu bastian."batin ana.

"baiklah terima kasih."Ucap ana kembali duduk diatas sofa.

Bastian pun pamit untuk mandi dan bersiap,sekarang perasaan nya bercampur aduk di sisi lain dia sangat mencintai ana,tapi di sisi lain dia sudah menikah bahkan sudah meniduri lola istrinya,tapi bastian memantapkan pilihan nya setelah selesai bersiap dan keluar dari kamar....

"bibi."Panggil bastian.

Kepala pelayang pun menghampiri bastian."iya tuan."jawab nya.

Bastian merogo saku dan mengeluarkan tiga gepok uang dan 1 kartu rekening lalu memberikan nya kepada kepala pelayang."kalau dia bangun berikan ini kepada nya,dan bilang kejadian semalam hanya salah paham dan ini uang kompensasi,dan suruh dia minum pil kontrasepsi,sudah aku mau pergi."Perintah bastian.

"tuan kau tega sekali,aku harap kamu akan mendapatkan balasan yang setimpal setelah menyakiti nona lola."Batin kepala pelayang dengan mata berkaca-kaca sambil menatap pungung bastian yang berjalan pergi.

Kepala pelayang pun berjalan ke kamar lola dan masuk,terlihat lola baru saja selesai mandi dan berusaha duduk dengan susah payah,kepala pelayang pun menghampiri lola dan mengatakan apa yang diperintahkan oleh bastian....

Mendengar ucapan kepala pelayang lola pun menitikan air mata."kata dia cuman salah paham? Dia memaksa ku,memaki ku,dan menganiaya ku,dan dia berkata cuman salah paham! Apakah karna aku miskin dan anak yatim piatu jadi diperlakukan seenaknya oleh orang-orang kaya? A-aku berharap ini cuman mimpi bi...."Lirih lola menangis histeris dan terduduk lemas diatas lantai.

Melihat lola yang sedang menangis kepala pelayang langsung memeluknya."kamu yang sabar yah nona,tuhan pasti sudah mempunyai rencana di balik semua ini hiks,hiks,hiks,hiks."Ucap kelapa pelayang sambil menangis dan memeluk lola dengan erat.

"aaaaaaaa! Kapan bi...aku sudah tidak kuat,rasanya ingin mati saja bi...."lirih lola menangis pilu.

"cup,kamu yang sabar yah nona."Ucap kepala pelayang mengecup lembut kelapa lola yang sedang menangis di pelukan nya.

*

*

*

(2 bulang berlalu)

bastian jarang pulang ke mansion karna harus menemani ana yang selalu merengek untuk di temani,sedangkan lola sering mual di pagi hari membuat seluruh tubuh nya lemas dan pucat....

"astaga ini sangat menyiksaku."Gumam lola duduk terdiam di depan closet setelah muntah beberapa kali.

Kepala pelayang masuk ke dalam kamar lola dengan cemas setelah mendengar lola yang muntah-muntah."nona coba periksa ke dokter saja,bibi takut jangan-jangan nona hamil."Tegur kepala pelayang.

Lola terdiam sejenak lalu mengibaskan pikiran negative nya."tidak mungkin bi,aku sudah meminum obat pencegah kehamilan waktu itu,mana mungkin aku hamil."Sahut lola.

"tapi nona,pil tidak seratus persen akurat,apalagi nona mengkomsumsi nya setelah berjam-jam setelah melakukan itu dengan tuan."Jelas kepala pelayang.

"apakah aku iti benar? Jika benar bagaimana reaksi bastian,apalagi mantan kekasih nya sudah kembali,tidak aku akan periksa sekarang juga."batin lola.

"baiklah bi,aku akan pergi ke rumah sakit untuk memeriksa dan memastikan nya."Ucap lola.

Kepala pelayang menganguk mengerti lalu pergi dari kamar lola,lola yang sudah bersiap segera pergi meningalkan mansion menuju le rumah sakit dengan taksi online,setelah sampai di rumah sakit lola pun bergegas turun dan masuk....