NovelToon NovelToon
Alexander, The Hidden CEO

Alexander, The Hidden CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:888.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: PimCherry

Malam Ulang Tahun Pearly Hazel Willfred yang ke lima belas, menjadi malam yang tak akan terlupakan baginya. Seorang gadis lain datang dan mengaku sebagai putri kandung Keluarga Willfred.

Pearl pun kembali pada keluarga aslinya tapi kembali melarikan diri, hingga ia bertemu kembali dengan sosok pria yang selalu ia dekati di sekolah.

Alexander Marshall, menjadi sosok penolong bagi Pearl dan juga seorang ketua geng motor. Dengan bantuan Alex, Pearl kembali ke sekolah, tanpa mengetahui sosok sebenarnya dari seorang Alex.

* note : ini adalah novel misi dari NT. Alur cerita tiap bab berasal dari pihak NT, author hanya membantu mengembangkan melalui narasi dan percakapan, juga disesuaikan dengan latar belakang yang diambil oleh author. Terima kasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TINGGAL BERSAMA

Pearl masuk ke dalam bangunan yang memiliki dua lantai itu. Di bagian bawah, tampak seperti sebuah garasi dengan beberapa motor di dalamnya. Di bagian belakang ada beberapa ruangan serta sebuah tangga untuk naik ke atas. Alex membawa Pearl ke atas, dengan diikuti oleh Pain di belakang mereka.

Ruangan dengan sebuah sofa single dan sebuah sofa panjang, mengisi ruangan yang pertama kali dilihat oleh Pearl di lantai atas. Alex memberi tanda pada Pain agar meminta Pearl untuk duduk.

"Duduk!" kata Pain dengan nada dingin dan tatapan yang menyeramkan.

Pearl melihat ke arah Alex dan mata elang itu juga melihatnya dengan tajam. Sikap Alex kembali berbeda dengan saat tadi mereka berada di depan gedung, yang sebenarnya adalah markas geng motor milik Alex.

Setelah memastikam Pearl duduk, Pain pun keluar dari ruangan tersebut. Pearl yang hanya berada di dalam ruangan berduaan saja dengan Alex mulai merasa gelisah. Mungkin kalau ia masih putri Keluarga Willfred dan Alex masih seperti yang ia ketahui, ia tak akan terlalu takut seperti ini.

"Sekarang katakan padaku, mengapa kamu tidak bersekolah lagi?" tanya Alex.

* Flashback On

Pearl bersama Diana mendatangi Alex yang tengah duduk sendiri di bawah pohon besar di taman sekolah. Ia memberikan sebuah kartu undangan pada Alex.

"Aku mengundangmu ke acara ulang tahunku yang ke lima belas," ucap Pearl dengan senyum merekah di wajahnya. Ia kini memiliki alasan untuk mengajak Alex datang ke rumahnya.

Alex menatap Pearl tapi tak mengambil undangan itu, "aku tak bisa datang."

"Tak bisa atau tak mau?" tanya Pearl.

"Aku tak bisa."

Pearl menghela nafasnya pelan. Susah sekali mendekatkan diri pada Alex. Ia memang salah satu pria tampan di sekolahnya dan menjadi incaran para gadis, tapi tak ada yang dekat sama sekali. Pearl cukup bersyukur Alex masih mau berbicara padanya.

"Sebagai gantinya, bagaimana jika makan siang bersamaku?" tanya Pearl, "Diana juga akan menemani karena ia juga tidak bisa menghadiri acara ulang tahunku."

Pearl tak ingin Alex canggung jika makan siang hanya berdua saja, jadi ia meminta bantuan Diana. Alex menatap manik mata hazel milik Pearl dan akhirnya menganggukkan kepalanya. Hal itu membuat Pearl langsung tersenyum.

"Terima kasih. Aku akan segera mengabarimu waktu dan tempatnya," ucap Pearl kemudian melenggang pergi bersama Diana. Sesekali Pearl melompat dan tertawa bersama Diana karena merasa senang. Hal itu diperhatikan oleh Alex.

Hari itu adalah hari terakhir Alex melihat sosok Pearl. Keesokan harinya dan beberapa hari kemudian, ia tak pernah lagi melihat Pearl di sekolah. Ujian kelulusan semakin dekat dan Alex tak ingin fokusnya terpecah, namun ia merasa ada sesuatu yang hilang.

Ia bahkan mencari tahu keberadaan Pearl tapi tak mengetahuinya, hingga berita mengejutkan tersebar di sekolahnya. Berita tersebut menyatakan bahwa Pearl bukanlah putri kandung Keluarga Willfred, melainkan seorang gadis bernama Merva.

Semua orang di group chat tersebut membahas hal itu, bahkan menghina Pearl dengan sangat jahat. Mereka bahkan telah mengeluarkan Pearl dari keanggotan group chat tersebut. Alex hanya diam dan tak menanggapi hal itu. Hingga di sekolahnya muncul seorang gadis yang diketahui adalah putri kandung Keluarga Willfred. Gadis itu disambut bak putri raja. Mereka juga mencari perhatian gadis itu dengan luar biasa. Alex tak peduli karena yang ingin ia ketahui adalah keberadaan Pearl.

* Flashback off

Alex duduk semakin dekat ke arah Pearl. Hal itu membuat Pearl semakin gugup dan gelisah.

"Katakan, mengapa kamu tidak sekolah lagi?" tanya Alex.

Pearl memalingkan wajahnya, tak ingin melihat mata tajam milik Alex, "Bukan urusanmu dan ini tak ada hubungannya denganmu."

Alex tak suka dengan jawaban yang diberikan oleh Pearl. Ia memegang dagu Pearl dan membuat mata mereka kembali saling bertatapan.

"Apa karena kamu bukan putri asli Keluarga Willfred? Apa kamu malu dengan hal itu?" tanya Alex.

Hati Pearl seakan kembali diaduk aduk saat mendengar ucapan Alex. Ia kembali teringat siapa dirinya dan seharusnya ia sadar diri bahwa ia bukanlah siapa siapa. Mungkin Alex akan menatapnya dengan hina saat ini.

"Kalau kamu sudah tahu, mengapa masih bertanya padaku?! Apa kamu juga akan menghinaku? Aku memang bukan siapa siapa, karena itu biarkan aku pulang sekarang," ucap Pearl.

Alex tertawa dan kembali menatap Pearl dengan tajam. Ingin sekali Pearl menumpahkan rasa sedihnya saat ini, tapi ia terus menahan karena tak ingin terlihat lemah di hadapan Alex.

"Kamu tak mengerti situasi yang kuhadapi. Tapi terima kasih sudah menertawakanku, mungkin aku memang pantas untuk menerima semua itu," ucap Pearl.

"Apa Keluarga Willfred yang mengusirmu? Apa mereka mencari masalah denganmu dan menyakitimu?" tanya Alex.

Pearl melihat tatapan mata yang kini kembali berbeda pada Alex. Ia masih bingung dengan sikap Devian yang terus saja berubah ubah.

"Tidak, mereka sangat baik padaku. Mereka bahkan memintaku tetap tinggal bersama dengan mereka. Tapi ... aku yang merasa tidak pantas untuk berada di sana. Aku bukan siapa siapa dan tidak sepatutnya mengambil atau memiliki apa yang bukan milikku," ucap Pearl.

"Seharusnya kamu tetap tinggal bersama mereka dan melanjutkan sekolahmu," ucap Alex, "Bukankah tinggal dua tahun lagi sebelum kamu lulus?"

Pearl menggelengkan kepalanya, "mungkin aku bisa berada di sana, tapi aku tak bisa menahan rasa sakit ketika melihat tatapan orang lain padaku. Mereka sudah menatapku dengan berbeda dan ku rasa aku tak akan kuat menahan rasa itu."

Alex menghela nafasnya pelan kemudian kembali berbicara, "Kembalilah ke sekolah. Aku yang akan membiayai semuanya. Aku juga yang akan menjaga dan melindungimu. Tak akan ada lagi yang berbicara buruk tentangmu."

Pearl menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu. Aku tak ingin berhutang pada siapa pun. Aku akan bekerja dan mengumpulkan sendiri uangku. Setelah itu baru aku akan melanjutkan sekolahku."

"Kamu ingin kembali bekerja di sana? Aku tak akan pernah mengijinkanmu kembali ke sana. Jika kamu ingin bekerja, bekerjalah di sini untukku. Kamu bisa membersihkan tempat ini," ucap Alex.

"Tapi, Al ...," Pearl ingin berbicara namun Alex kembali memotongnya.

"Dengarkan aku, tinggallah di sini bersamaku. Aku akan menjaga dan melindungimu. Kembalilah bersekolah dan jika sampai ada yang mengganggumu, aku yang akan berdiri di depanmu. Jika kamu ingin bekerja, bekerja saja di sini dan aku yang akan menggajimu."

Pearl terus menatap Alex. Ia masih sedikit ragu dan tak percaya dengan apa yang ditawarkan oleh Alex. Bagi Pearl dan teman temannya, Alex hanya siswa kurang mampu penerima beasiswa. Sikap Alex yang berubah ubah membuat Pearl masih perlu waktu untuk berpikir. Pearl bingung dan hanya bisa diam tanpa menjawab.

🧡 🧡 🧡

1
Hope
sebenarnya mau kamu tu pa pearl jgn plin plan ya jd org yg konsisten gitu biar ga menyakiti perasaan org banyak/Smug//Slight//Grimace/
Mbah Dur
Lumayan
Mbah Dur
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Buruk
Tira Aneri
sukaaa
love sick
isifu
Abdul Razak
Biasa
Aisyah dewi
najis ,,,
Aisyah dewi
aq suka kalo jln ceritanya makin kebawah makin seru,,,dr PD seru d awal sampe bawah bikin GX mood baca,,,certamu bgus thor
Fajar Ayu Kurniawati
.
sofiah sudjai
kasian merva😀
Aisyah dewi
jngn buat bingung tor knpa namanya gmpang berubah Kya bunglon😂🤣
Aisyah dewi
najis banget merva
iinparwati seviarny
Luar biasa
iinparwati seviarny
Lumayan
Arie
Luar biasa
Rosnah Yusuf
Lumayan
Rosnah Yusuf
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!