NovelToon NovelToon
Jadikan Aku Pengganti Dirinya

Jadikan Aku Pengganti Dirinya

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Setelah lima tahun memendam rasa cinta pada pria yang berstatus sebagai mantan kekasih kakaknya akhirnya membuat Amara memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa cintanya pada sosok pria dingin bernama Aga.

Jawaban berupa penolakan yang keluar dari mulut Aga yang hanya menganggapnya sebagai seorang adik tak membuat Amara gentar untuk mengejar cinta Aga. Amara yakin jika suatu saat nanti ia bisa menggantikan sosok Naina di hati Aga.

Hingga beberapa waktu berlalu, Amara yang sudah lelah mengejar cinta Aga pun akhirnya memilih berhenti dan melupakan cintanya pada Aga.

Namun hal tak terduga terjadi, sikap Amara yang tak lagi mengejar dirinya membuat Aga mulai resah terlebih saat mendengar kabar jika Amara menjalin hubungan dengan pria lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lebih Cantik Dari Biasanya

Setelah masuk ke dalam rumah Naina, Amara dibuat terkejut melihat kehadiran Paman Andrew dan Agatha di sana. Setelah berbasa-basi barang sejenak dengan sahabat baiknya, Amara pun berpamitan menuju sebuah kamar yang sudah biasa ditempatinya untuk membersihkan tubuh dan mengganti baju lebih dulu sebelum makan malam tiba.

"Kenapa Paman Andrew dan Agatha bisa berada di sini. Dan kenapa Agatha tidak memberitahuku jika dia sedang berada di rumah Kak Nai saat ini." Gumam Amara setelah masuk ke dalam kamar.

Karena merasa tubuhnya sudah sangat gerah akibat beraktivitas seharian, Amara langsung saja beranjak menuju kamar mandi setelah mengambil selembar handuk baru lebih dulu di dalam lemari.

Setelah setengah jam lebih menghabiskan waktu di dalam kamar, Amara pun akhirnya turun menuju lantai bawah. Dan semakin terkejut saja Amara saat melihat sosok Aga yang entah kapan sudah berada di sebelah Paman Andrew dan Daniel.

"Kak Aga..." lirih Amara di anak tangga terakhir.

Semua orang yang berada di ruang tengah pun menoleh pada Amara setelah menyadari keberadaan Amara di sana.

"Mara, kemarilah." Ajak Agatha seraya tersenyum.

Amara mengiyakannya. Kakinya melangkah dengan pelan menuju sofa.

"Duduk dulu Amara." Ucap Agatha setelah Amara berada di dekatnya.

Amara mengiyakannya lalu duduk di sofa sebelah Agatha.

Tak berbeda dengan Amara, Aga pun nampak terkejut melihat keberadaan Amara di sana. Baru beberapa jam yang lalu terakhir mereka bertemu di kantor, kini Aga sudah kembali lagi bertemu dengan Amara.

"Kenapa kau bisa ada di sini." Bisik Amara pada Agatha.

"Karena Kak Daniel mengundangku, Kak Aga dan papa untuk makan bersama di sini malam ini." Jawab Agatha apa adanya.

Amara merasa tak percaya mendengarnya. Bagaimana alam seolah mendukung keinginannya untuk selalu berada dekat dengan Aga seperti saat ini?

Baru beberapa menit mendengar cerita bisnis Paman Andrew dan Daniel, mereka sudah diminta oleh Naina untuk ke ruang makan karena makan malam sudah selesai dihidangkan.

Si kecil Zeline yang sudah berada dekat dengan meja makan nampak belum juga duduk di atas kursi seperti adiknya Ziko yang sudah lebih dulu duduk di samping sang mama.

"Anty Mara, Zel mau duduk di kursi Anty Mara saja." Ucap Zeline mengungkapkan keinginannya.

"Maksudnya bagaimana?" Amara jadi bingung. Padahal ia sudah menyisakan kursi di sebelah Aga untuk Zeline duduk.

"Zel mau duduk di kursi Anty Mara biar dekat dengan Mama. Jadi Anty pindah saja ke kursi kosong di sebalah Om Aga." Jawab Zeline.

Amara rasanya ingin bersorak meneriakkan nama Zeline beberapa kali karena keponakannya yang centil itu sudah memberikan ruang kepadanya untuk bisa dekat duduk dengan Aga. Tidak ingin membuang kesempatan yang Ada, Amara langsung saja duduk di kursi kosong di sebelah Aga.

"Terima kasih centil. Kau telah membantu misi Anty saat ini." Ucap Amara dalam hati.

"Ayo dimulai makannya." Ajak Daniel tak ingin ada penolakan halus dari Aga sebelum makan malam berlangsung.

Aga yang sebenarnya tidak memperdulikan apa yang terjadi di dekatnya hanya diam saja. Ia memilih membuka piring lalu mengambil nasi untuk dirinya sendiri.

"Apa Kak Aga ingin ayam bakarnya?" Tawar Amara seraya tersenyum pada Aga.

Sejenak Aga tertegun. Bagaimana tidak, ia baru menyadari jika wajah Amara kini tengah polos sudah tak lagi terpoles make up. Entah mengapa ia merasa wajah Amara jauh lebih cantik jika sedang seperti saat ini.

***

1
RINI NURHAYATI
Luar biasa
RINI NURHAYATI
Lumayan
Thea'na AyNa Soebroto
Luar biasa
Cah Dangsambuh
melanjutkan baca yang sempat terjeda
umi musthobsiroh
Luar biasa
Yoona
hallo semuanya, maaf author mengganggu. izin author promosi novel ku "Hanya Penonton " di tunggu kehadiran nya ❤❤

buat author semangat nulis nya
Ryan Jacob
semangat Thor
Anonim
wuuuaaahhh benar2 istri durhaka ini mama Tyas
Anonim
Natasya jadi kompor meleduk
Anonim
mama Tyas ini bukan istri dan mama yang bijaksana ya...
mentang2 kaya sama suami berani apalagi sana anak2nya
Anonim
paniklah dulu Aga...setelahnya bersyukurlah karena istrimu hamil
Anonim
Aga harusnya panggil Naina kakak ipar ya...
Anonim
bukan melawan ya papa Rian...tapi tuh istri dinasehati yang bener2 bisa merasuk ke hati istrimu. Hingga sadar jangan melihat orang lain dari hartanya.
Gak benar tuh punya pandangan seperti mama Tyas
Anonim
waduuuuhhh restu ibu itu mutlak Cakra...
Tapi mamamu materialistis tuh gimana coba. .
Anonim
mamanya sombong yaa..
Anonim
Cakra pilihanmu pasti ditentang mamamu.
Semangat untuk berjuang bersama Sisil
Anonim
dihalalin dulu Cakra....
Tapi mama Tyas pasti heboh melarang cinta mereka
Anonim
bakal ribut tidak ini nanti
Anonim
Rendra suami egois
Anonim
weeehhhh Rendra langsung ngacir istrinya ditinggal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!