NovelToon NovelToon
Berondong Posesif Kesayangan Nona CEO

Berondong Posesif Kesayangan Nona CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:597.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: sendi andriyani

Bagaimana jadinya jika seorang wanita yang menjabat sebagai CEO di perusahaan itu menyukai seorang pemuda yang usia nya jauh berada di bawah nya?


Itulah yang di rasakan oleh Airyn Xylena Prameswari. Dia menyukai seorang pemuda bernama Arjuna Reksa, kedua nya bertemu secara tidak sengaja di sebuah cafe yang dimana, Juna bekerja disana.


"Aku menyukai mu, Jun."


"Apa yang Nona katakan? Anda tidak mungkin menyukai saya yang hanya pegawai cafe."


"Aku tidak peduli dan mulai saat ini, kau harus menjadi kekasihku dan aku tidak menerima penolakan!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 - Sarapan Bersama

Airyn menepuk-nepuk dada pemuda itu karena dia sudah mulai kehabisan nafas nya, sudah beberapa menit mereka dalam posisi ini, Arjuna yang berada di atas tubuh Airyn dengan bibir yang bertautan mesra. 

Wanita itu nampak megap-megap mengambil oksigen, meskipun tadi dia bisa mengambil nafas saat berciuman, tapi tetap saja dia kehabisan nafas karena berciuman dengan Juna membuat dirinya tidak bebas mengambil oksigen.

"Wajah kamu merah." Ucap Juna, membuat Airyn menyembunyikan wajah nya yang memerah seperti kepiting rebus itu dengan selimut. Juna terkekeh pelan, tingkah Airyn sangat menggemaskan bagi Juna. Padahal tadi, dia yang memulai nya eeh saat di balas dia malah malu. Aneh kan ya?

"Kamu yang mulai, pas di bales kok kamu yang malu sih?" Tanya Juna sambil terkekeh, dia berusaha membuka selimut yang menutupi wajah Airyn.

"Diam, Jun. Aku malu.."

"Kenapa harus malu? Tadi kan kita sama-sama memejamkan mata." Jawab Juna membuat Airyn semakin merasa malu saja di buat nya. 

"Junaa.." Rengek Airyn membuat Juna tergelak. Padahal tadi, dia membuka mata nya saat mencium Airyn. Entahlah, wajah cantik perempuan itu terlihat berkali lipat lebih cantik dari dekat. Mata bulat nya tertutup saat dia mencium nya menyisakan buku mata lentik nan tebal milik Airyn. 

"Padahal tadi kamu keliatan sangat menikmati ciuman ku, kamu memejamkan mata mu sepanjang ciuman kan?"

"Tahu dari mana? Kamu ngintip?"

"Lah, aku membuka mata ku. Apa itu bisa di sebut mengintip, sayang?" Tanya Juna sambil memainkan alis nya naik turun.

"Junaa, ternyata kamu nyebelin juga ya?"

"Hahaha, kok begitu sih. Kalau kamu malu, aku minta maaf." 

"Ckk, ya sudah gapapa. Karena aku suka kamu, jadi aku akan memaafkan mu kali ini." Jawab Airyn sambil terkekeh. 

"Kamu suka aku?"

"Tentu saja, kalau tidak kenapa aku diam saja saat kamu mencium ku tadi?"

"H-aahh?" Tanya Juna membuat Airyn terkekeh. Dia memeluk Juna dan menduselkan wajah nya di dada pemuda tampan itu. 

"Aku tak masalah harus menunggu sampai kamu siap." Jawab Airyn membuat Juna terheran-heran, kenapa wanita secantik Airyn mau menunggu nya? Padahal di luaran sana masih banyak pria yang sepadan dengan Airyn. 

"Tapi kenapa kamu memilih aku? Padahal aku hanya pelayan restoran."

"Justru itu, aku menyukai mu karena kamu mandiri dan mau bekerja keras." Jawab Airyn, membuat Juna hanya membulatkan mulut nya membentuk huruf O. 

"Benarkah?"

"Iya, tentu saja." 

"Aku butuh waktu untuk memikirkan semua nya, bolehkah?" Tanya Juna sambil tersenyum canggung.

"Boleh, tapi jangan terlalu lama. Aku sudah bilang kan, aku tidak terlalu suka menunggu. Tapi karena kamu worth it untuk di tunggu, jadi tidak masalah seperti nya menunggu sampai beberapa hari ke depan." Jawab Airyn panjang lebar, dia tersenyum kecil. 

"Peluk aku, kita tidur sekarang." Pinta Airyn, pemuda itu pun memeluk tubuh wanita itu cukup erat. Dia juga menyelimuti tubuh wanita itu dengan selimut hingga ke pundak nya, hujan di luar sana masih turun dengan deras. 

Kedua nya pun tertidur dengan saling berpelukan satu sama lain, Airyn merasa sangat nyaman saat berada di dalam pelukan Arjuna. Hingga dia bisa tidur dengan nyenyak padahal di luar sedang hujan deras yang di sertai dengan kilatan petir juga suara gemuruh yang keras. Biasa nya, Airyn tidak bisa tidur dan membuat nya begadang semalaman, tapi sekarang dia bisa tidur nyenyak karena di peluk oleh Juna. 

Keesokan pagi nya, Juna terbangun lebih dulu. Dia memang selalu membiasakan bangun pagi, sedangkan Airyn dia masih tertidur dengan lelap di atas karpet. Juna tersenyum kecil, lalu menyelimuti tubuh wanita cantik itu hingga ke bahu nya. 

"Dia nyenyak sekali." Gumam Juna, lalu dia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan dia berniat untuk membuat sarapan. Pagi ini Juna membuat roti bakar yang di olesi selai coklat, juga secangkir susu sebagai pelengkap nya. 

Sederhana saja, karena dia harus irit. Memang, baru saja seminggu yang lalu dia gajian dari dua tempat yang berbeda, tapi separuh uang yang dia dapatkan itu sudah di kirim ke kampung. Jadi disini dia hanya bertahan hidup dengan uang seadanya. 

"Wah, roti bakar ya?" Celetuk Airyn sambil tersenyum semringah. Dia memeluk pinggang Juna dari belakang sambil mengintip dari balik punggung tegap sang pemuda itu. Aroma nya sangat menggugah selera, membuat perut Airyn merasa lapar. Padahal biasa nya, dia selalu melewatkan sarapan karena sering bangun kesiangan. 

"Iya, suka?"

"Banget, aku suka sekali." Jawab Airyn. 

"Beneran?"

"Heem, suka kok." 

"Maaf ya, menu sarapan nya cuma makanan seadanya, soalnya harus irit uang nya."

"Gapapa kok, aku lihat sabun di kamar mandi juga udah kecil banget." Jawab Airyn sambil tersenyum kecil.

"Masih ada kok, soalnya aku emang stock beberapa sabun batangan." 

"Gak pake sabun cair aja?"

"Boros, yang. Hehe." Jawab Juna sambil terkekeh. 

"Beras masih ada?" 

"Masih ada, dikit lagi sih." Jawab Juna. 

"Yaudah, nanti kita jalan-jalan yuk?"

"Kemana, yang?"

"Kemana aja, keliling-keliling aja nyari angin. Yuk?" Ajak Airyn. Juna sebenar nya merasa ragu, karena uang gajian nya harus dia irit-irit bukan? Dia harus menghemat nya, kalau di pakai jalan-jalan bagaimana dengan nasib nya esok hari?

"Heii, kok malah bengong sih?"

"Maaf, sayang.."

"Jadi, yuk jalan-jalan?" Ajak Airyn lagi membuat Juna mengangguk pelan.

"I-iya, ayo sayang." Jawab Juna sambil tersenyum canggung. 

"Yaudah, aku mau cuci muka dulu ya?"

"Iya, sayang." 

Airyn pun melepaskan pelukan nya, dia pun pergi ke kamar mandi meskipun dia sempat ragu karena dia trauma akan kecoa yang kemarin dia lihat. Tapi tak ada cara lain, kan? Kamar mandi nya hanya satu, mau tidak mau dia harus ke kamar mandi untuk mencuci muka nya. 

Juna melihat ke arah kamar mandi yang terlihat pintu nya sudah tertutup rapat, Juna merogoh saku celana nya dan melihat dompet nya. 

"Satu juta lima ratus, harus cukup sampai akhir bulan ya?" Gumam Juna sambil menghitung uang yang ada di dalam dompet nya. 

"Kamu lagi ngapain sih, yang?" Tanya Airyn. Juna langsung memasukan kembali dompet lusuh nya ke dalam saku celana nya.

"Enggak kok, gapapa." 

"Aku laper, makan sekarang yuk?"

"Iya, sayang. Kebetulan roti nya udah mateng semua." Jawab Juna. Dia pun memindahkan roti nya ke dalam piring dan kedua nya pun menikmati sarapan mereka. 

"Ihh, roti nya enak banget." Puji Airyn sambil memakan roti nya dengan lahap. Entah kenapa, sarapan pagi ini benar-benar terasa nikmat. Apalagi sarapan nya bersama orang yang di taksir, rasa nya jauh lebih nikmat. 

"Benarkah? Padahal cuma roti murah, selai nya juga murah. Aku udah takut kalau kamu gak bakalan suka tadi."

"Dih, kata siapa? Ini enak banget roti nya, apalagi kamu yang buatin nya. Enak banget, makasih Juna."

"Sama-sama, syukurlah kalau kamu suka." Jawab Juna sambil tersenyum, Airyn membalas senyuman wanita cantik itu. Secara refleks, tangan Juna mengusap puncak kepala Airyn dengan lembut. Airyn terpaku sejenak, lalu menyandarkan kepala nya di pundak Juna dengan manja.

.....

🌻🌻🌻🌻

1
Mardiyah Hendriawati
sangat menarik arjuna adalah pemuda yg bertanggung jawab dan berpendirin kuat✊
Murci Sukmana
Luar biasa
then_must_nanang
lain lubuk lain ladang
begitulah hidup
Riffa
suka dengan ceritanya gk ada konflik
Sita Aryanti
hahaha..lu lu..cocoknya SMA mas dilan nk
Reni Reni
Biasa
Betty Anggraini
Kecewa
Betty Anggraini
Buruk
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🔥🔥🔥
Ridho Saputra
Luar biasa
echa purin
/Good/
Andreas Siagia
Luar biasa
Estha Ditya
Kecewa
Estha Ditya
Buruk
siti fhatimah
Luar biasa
Siti Nur Imamahh
kesalahan sedikit... pas parkir mobil sama bibik kan sudah dibilangin kalau emak baru saja ngantar NANA sekolah. tetapi sampai rumah kata emak Nana demam dan baru minum obat. ini yg benar yg mana thor....
Medi Heriyudi: ntahlah bingung juga
total 1 replies
Lisa Halik
bagus thor&happy ending
Dewa~jodoh
wah langkah ni, biasanya kalo cwek lagi pms cowoknya diusir mulu
Lisa Halik
enak yaa airyn di kerjain sama arjuna
Lisa Halik
juna.....ustaz dasad latif🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!