NovelToon NovelToon
Suami Montirku Ceo Kaya

Suami Montirku Ceo Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO
Popularitas:43k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Karena hidup dalam kesederhanaan dan nyaris tak punya apa-apa. Alena dan Keluarganya selalu di hina dan tak henti-hentinya di rendahkan oleh keluarga sepupunya yang termasuk orang berada.

Alena semakin di kucilkan ketika gadis itu di ketahui telah menjalin hubungan dengan pria yang bernama Pradipta Devano Syahputra. Pria yang berprofesi sebagai seorang montir di salah satu bengkel di kota itu.

Namun siapa sangka, Di balik pakaian kotornya sebagai montir, Alena di buat terkejut setelah mengetahui bahwa Devano ternyata seorang Ceo yang kaya raya..
•••••
"Terserah mereka ingin merendahkan mu seperti apa. Yang penting cintaku padamu tulus. Aku janji akan membahagiakanmu serta membungkam mulut mereka yang telah menghina mu dan keluarga mu.." Pradipta Devano Syahputra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceo Sudah Datang

"Gimana penampilan aku sekarang?" Dilla memutar tubuhnya di hadapan kedua orangtuanya dan di depan suaminya juga. Gaun indah yang sempat ia beli kemarin kini benar-benar di pakai dan sangat cocok di tubuhnya.

Untuk masalah make up, Dilla juga menyewa agar make up nya tidak luntur. Tentu saja hanya MUA biasa, Tidak seterkenal MUA yang merias wajah Alena.

"Ya, Ampun.. Putri ibu memang selalu cantik ya.. Pasti setelah ini, Mereka semua yang ada di sana akan kagum sama kamu.." Wina mengusap pipi Dilla yang merona merah karena malu..

"Sayang.. Gimana? Udah cantik kan?" Tanya nya pada Bagas. Laras yang berada di sana hanya memutar bola matanya malas.

Ibu dari Bagas juga ada di sana. Karena daripada mereka masih ribet mencari alamat hotelnya. Akan lebih baik kalau mereka mampir dulu ke rumah besannya. Bagas masih ada di sini, Dan diapun nanti yang akan memberikan jalan kemana pestanya di adakan.

Selain itu, Mereka juga ingin Bagas kenalkan kepada seluruh pengusaha. Karena semua orang pasti tahu siapa Bagas yang sebenarnya. Bagas adalah seorang manager di perusahaan itu. Tentu saja akan selalu di hormat nanti.

"Bagas..

"Iya Bu..

"Jangan lupa, Kamu harus kenalin kita nanti ke seluruh teman kamu. Ibu dan Laras ini keluarga kamu juga loh.. Jangan lupakan itu.." Ucap Ibu Bagas kepada sang putra. Di sana dia harus buktikan kalau dirinya lah wanita yang melahirkan pria setampan dan sepintar Bagas.

Wina ikut maju. Memegang lengan sang menantu dengan senyum manisnya.

"Ah iya.. Masa cuma keluarga kamu saja yang di kenalin ke semua orang? Bapak dan ibu juga ya. Supaya semua orang tahu kalau kita ini mertua kamu yang baik..." Wina harus bisa di kenalkan juga kepada seluruh orang hebat yang ada di sana. Enak saja cuma besannya saja.. Kalau perlu Bagas harus bisa membelanya nanti karena Wina adalah wanita yang telah melahirkan Dilla, Wanita hebat yang berhasil Bagas nikahi.

"Yaudah, Mending sekarang kita berangkat saja.." Semua langsung siap. Keluarga besar itu sudah sangat tak sabar ingin segera sampai di tempat tujuan mereka..

Begitu sampai di luar, Keluarga itu di kejutkan dengan keramaian orang-orang yang ada di sana. Entah mau kemana yang pastinya para warga sini berpakaian rapi dan rata-rata glamor semua. Meski semua rata-rata memakai hijab, Namun mereka sudah seperti ingin mengadakan lomba saja. Bagaimana tidak? Semua yang ada di sana terutama ibu-ibu memakai perhiasan emas yang mentereng.

"Mau kemana mereka? Kok pada naik bis sih?" Dilla bertanya karena merasa penasaran. Satu persatu dari mereka sudah naik ke dalam bis mewah.

"Hey, Ibu ibu.. Ini mau kemana? Kok kayaknya sibuk banget.." Wina yang terkenal dengan ke kepoannya jelas saja bertanya.

"Ini Bu Wina, Kita kan di undang ke acara tasyakuran di rumah suami Alena.." Salah satu dari ibu-ibu itu menjawab.

"Pppfftt..Hahaha.." Wina tertawa terbahak-bahak di sana seolah semua ada yang lucu.

"Lah ngapain Bu Wina tertawa.. Emang ada yang lucu?

"Aduh ibu-ibu.. Kalian ini pada kenapa sih? Lagian acara tasyakurannya cuma gitu-gitu aja.. Ngapain sampai mau pergi ke pesta.." Kata Wina sama seperti biasa, Yaitu meremehkan orang-orang yang ada di sekitarnya.

"Kata suami Alena, Disana juga ada pestanya Bu Wina.. Bis ini, Bis ini sengaja datang karena perintah dari suami Alena yang tampan itu.. Karena katanya acaranya akan di adakan di dalam hotel mewah..

"Halaah Bu..Mana mungkin acaranya akan di adakan di dalam hotel mewah mereka itu kan..

"Ayo Bu masuk.. Itu lihat, Itu bis lainnya udah berangkat.." Ucapan Wina harus terpotong karena ucapan ibu-ibu tadi. Wina yang di abaikan jelas saja kesal.

"Ya, Sudah ayo berangkat sebelum acaranya segera di mulai.. " Kata Bagas masuk ke dalam mobilnya. Semua mengangguk, Mereka harus sampai sebelum acara di laksanakan.

.

.

.

Begitu sampai di tempat acara, Wawan dan yang lainnya jelas kembali di buat terkejut. Bagaimana tidak? Para warga yang katanya tadi akan datang ke acara tasyakuran di rumah suami Alena ternyata ada disini juga.

"Mau kemana kalian?" Wina menghadang para rombongan itu untuk masuk. Sontak saja para rombongan tersebut langsung berhenti begitu saja.

"Bu Wina apa-apanya sih. Orang kita mau masuk juga..

"Hey! Kalian itu. dengerin ya.. Pesta ini itu di buat untuk orang-orang kaya dan terhormat.. Bukan untuk para rombongan seperti kalian ini.. Pergi sana.. " Usir Wina seakan akan dialah yang punya acara. Bagas maju, Dia harus tahu alasan apa yang membuat para warga ini datang ke hotel tempat pesta perusahaan di adakan.

"Ini, Ini undangan yang di kasih sama suami Alena.. Dan di undangan itu tertera alamatnya.." Salah satu ibu-ibu menyerahkan undangan dari Devano untuk Bagas. Bagas sempat kaget, Karena undangan ini mewah sekali. Dan benar saja, Bahwa di sana tertera alamat hotel ini.

"Begini ibu-ibu.. Saya ini adalah seorang manager..

"Permisi..." Semua orang mengalihkan pandangannya ke arah seorang pria berpakaian jas formal disana.

"Maaf sebelumnya.. Apakah kalian adalah rombongan yang undangan Tuan muda di acara ini?" Mereka saling menatap bingung. Tuan muda? Tuan muda siapa?

Wina maju hendak bicara namun sudah keduluan dengan salah satu ibu-ibu. Dia menyerahkan undangan mewah kepada pria tadi.

"Kami hanya punya undangan ini.." Pria itu melihat dan memerhatikan undangan tersebut. Tertera sebuah logo yang meyakinkan bahwa orang-orang rombongan ini adalah undangan dari Tuan mudanya.

"Ayo silahkan masuk.." Mereka semua berbinar dan masuk bersama. Bagas di buat tercengang, Sempat banyak pertanyaan di benaknya, Kenapa Dan kenapa? Dan siapa Tuan muda itu?

"Mas.. Udah gak usah di pikirin mending kita ikut masuk .." Bagas mengangguk, Mau tak mau mereka juga ikut masuk ke dalam gedung yang menjulang tinggi itu dimana pesta di adakan.

"Waaaah... Ya Ampun dekornya indah banget. Persis sama yang di film-film korea yang sering aku tonton.." Dilla terkagum kagum melihat dekorasinya. Sangat mewah dan sungguh mewah. Seluruh kursi telah di sediakan, Ada makanan dan minuman juga yang pastinya tak kalah mewah..

"Wah, Pak.. Lihat, Kita berada di dalam pesta mewah.. " Wina bertingkah heboh sendiri. Wanita itu tak sadar kalau menjadi pusat perhatian karena tingkahnya yang norak.

"Kita cari duduk..." Ujar Bagas, Semua mengikuti Bagas dari belakang.

"Kita duduk di depan saja Mas. Kamu kan manager di perusahaan.." Bagas mengangguk, Dengan penuh percaya yang tinggi serta gayanya yang cool Bagas dan seluruh keluarganya maju hendak duduk di depan namun..

"Maaf, Tempat yang di depan ini adalah tempat khusus untuk keluarga besar pemilik perusahaan.." Salah satu bodyguard menghadang Bagas dan keluarganya. Tatapan sang bodyguard tersebut sangat datar dan dingin.

"Kalian ini apa-apaan! Anakku ini adalah seorang manager di perusahaan ini.. Dan kami ini adalah keluarganya.. Jelas kami ini juga keluarga dari pemilik perusahaan. " Ibu Bagas tidak terima mereka di usir. Anaknya seorang manager kenapa harus di usir. Bukankah mereka berhak duduk di depan.

"Apa yang di katakan oleh besan saya ini benar.. Menantu saya ini adalah seorang manager dan...

"Kalian ini mengerti bahasa manusia tidak? Bagian kursi di depan ini adalah untuk keluarga pemilik perusahaan. Dan pria ini hanya manager bukan pemiliknya!

"Tap..

"Kalau kalian masih tidak mengerti! lebih baik kalian pergi dari tempat ini sekarang juga!.." Bentak sang bodyguard tadi. Mereka tercengang. Tak menyangka kalau mereka akan di usir.

"Heh!. Kamu..

"Sang Ceo sepertinya sudah datang..

"Ceo sudah datang...

"Ceo sudah datang...

Semua yang ada di sana langsung menoleh ke arah rombongan para mobil mewah yang masuk satu persatu. Semua berbondong-bondong dan berlomba menyambut Ceo atau Direktur asli mereka. Tak terkecuali Bagas dan keluarganya yang juga ikut penasaran dengan putra pemilik perusahaan yang katanya adalah Direktur yang asli dan menyembunyikan identitas nya selama ini..

TBC

1
Evi Alvian
Siapkan mental.. bentar lg kalian senam jantung
Sri Rahayu
lg seru Thorr ditunggu lanjutan nya 😘😘😘
Retno Harningsih
lanjut
Yuni Songolass
kurang banyak update
Viena Alfiatur Rohman
Jngan sampai jantungan klian ya.. Siapwkan mental
Maria Ulfa
mak jeder bom nya meletus
Erlangga❤
Sok2an mau duduk di depan.. Emang klian siapa?
𝐈𝐬𝐭𝐲
gak sabar nunggu bab selanjutnya
Teh Euis Tea
duhhh ga sabaran nih para manusia yg minim adab tau siapa yg punya perusahaan ini, duhh siapin jgn sampe pingsan ya
Ummi Sulastri Berliana Tobing
ah....
gantung LG
Dewi Noviyanti
Next thor g sabar sama reaksi si bagas sama keluarganya yg sombong itu, jantungan pasti tuh 😁
Shindy Yuliarti
jangan lama lama thor updatenya, udah ngga sabar nunggu reaksi keluarga dilla nih.
Purnama Pasedu
Bagas di kenalkan sebagai koruptor
Viena Alfiatur Rohman
Gk sabar nih lihat reaksi mreka setelah ini
Erlangga❤
Jngan sampai ada yang pingsan ya.. Harus jaga mental..
Ayudya
asal jangan pingsan aja keluarga Dilla dan Bagas kalau tau Devan bos besar tempatnya kerja
azmad
pasti keluarga Bagas pada senam jantung kalau tau orang yang di hina terus ternyata seorang sultan 🤣🤣
azmad
sudah tak sabar aku nunggu kelanjutannya 😍
Sri Rahayu
wah bikin deg2an aja Thorr ini kejutan nya...lanjut 😘😘😘
𝐈𝐬𝐭𝐲
udah gak sabar nunggu keluarga Wawan jantungan...😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!