NovelToon NovelToon
Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:351.4k
Nilai: 5
Nama Author: TK

Bebas dan seenaknya adalah dua kata yang dapat mendeskripsikan seorang Dilon. Walaupun Dilon selalu membuat masalah di sekolah, tapi para murid perempuan tetap memuja karena ketampanan dan gaya cool nya.

Entahlah apa Olivia, si murid pindahan itu bisa dibilang beruntung atau malah musibah karena menjadi satu-satunya yang bisa membuat Dilon jatuh cinta kepadanya. Bisakah dua orang berbeda kepribadian itu bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seperti Mangsa

"Ke-kenapa kamu buka baju?" tanya Olivia mulai panik.

Seringai terlihat di bibir Dilon, tangannya tetap membuka semua kancing seragamnya, "Menurut lo gue udah buka baju, dan cuman kita berdua di sini, jadi?"

Olivia langsung memeluk tubuhnya sendiri, "Jangan macam-macam ya Dilon, kalau enggak aku bakal teriak!" ancam nya.

Sebelah alis Dilon terangkat, seolah meremehkan perempuan itu. Percayalah Dilon sedang berusaha keras menahan tawa, melihat Olivia yang panik begitu dengan dugaannya sendiri sangat menggemaskan.

Setelah kancingnya terbuka semua, Dilon pun melempar begitu saja seragam kotornya. Ia lalu berjalan pelan mendekati Olivia yang duduk di atas ranjang UKS. Semakin dekat, Olivia terus mengayun-ayun kaki mengusirnya.

"Tolong-tol-hmmp!"

"Syutt jangan berisik dong, nanti kalau ada yang denger gimana?" tanya Dilon dengan cepat membungkam bibir Olivia.

Olivia menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mendorong-dorong tangan dan dada Dilon. Tetapi karena dirinya tidak bisa diam, membuat tubuh Olivia terdorong jatuh ke belakang membuatnya kini berbaring.

Pemberontakan Olivia pun terhenti saat menyadari posisinya sekarang dengan Dilon cukup intim. Pria itu berada di atasnya dengan bertelanjang dada. Mata mereka bertemu, membuat detak jantung itu langsung menjadi cepat.

"Lo ini selalu aja panik duluan, makanya otak lo itu jangan kotor sampai mikir ke mana-mana," ledek Dilon sambil menyentil keningnya.

Kesadaran Olivia pun langsung kembali, Ia memilih memalingkan wajahnya karena malu, "Awas turun!" ketusnya.

"Kalau gue gak mau gimana? Dari atas sini, lo kelihatan makin cantik," ucap Dilon sambil menjilat bibir bawahnya.

"Kalau gak mau turun, aku teriak lagi," ancam Olivia belum mau kalah.

"Kalau lo teriak, gue bakal cium lo," balas Dilon sambil menyeringai.

Olivia membelakan matanya lalu kembali menatap Dilon, Ia melotot tajam seolah merasa kesal dengan tingkah berani pria itu. Olivia lalu terpikirkan sesuatu, Ia pun menendang bagian bawah Dilon membuat pria itu langsung berteriak kesakitan.

Setelah Dilon berdiri melepaskan diri, Olivia pun langsung bangun dan merapihkan rambutnya. Dilon sempat menunjuk dirinya sambil meringis kesakitan, tapi Olivia malah memeletkan lidah mengejek lalu berlari keluar.

"Haha rasain, dasar cowok gila!" dengus Olivia sambil tertawa puas.

Sebelum Dilon kembali mengejarnya, Olivia pun langsung pergi dari sana menuju kelasnya. Semoga saja Dilon itu tidak membalas balik dan mengganggunya lagi, ya walau kemungkinannya kecil.

"Olivia astaga kamu dari mana aja sih? Kamu gak papa kan?" tanya Tasya dan Syifa langsung menghampirinya.

"Hah-hah aku gak papa, aku lari dari UKS capek banget," ucap Olivia sambil mengatur nafasnya.

"Jadi Dilon bawa kamu ke UKS? Habis ngapain kalian?!" pekik Syifa repleks.

Olivia melirik teman-teman kelasnya yang lain, langsung tersenyum kikuk merasa malu sendiri, khawatir mereka jadi salah paham. Tasya pun langsung menarik tangan Syifa untuk duduk di sebelahnya.

"Syutt bodoh jangan berisik!" ucap Tasya.

"Iya-iya maaf, habisnya kaget denger Olivia dibawa Dilon ke UKS," kata Syifa.

Olivia lalu menjelaskan jika awalnya Ia juga tidak tahu kenapa Dilon itu membawanya ke UKS. Tapi saat melihat Dilon membuka seragam, perasaan Olivia langsung tidak enak.

Tetapi Olivia tidak menceritakan semua, apalagi bagian dirinya dan Dilon jatuh bersamaan di ranjang UKS. Olivia hanya bilang Ia berhasil kabur karena menendang burung milik Dilon sampai pria itu kesakitan.

"Astaga Olivia, aku gak yakin sekarang apa kamu bakalan selamat atau enggak," kata Tasya yang diangguki Syifa.

"Salah dia sendiri, kan aku cuman bela diri karena takut dia macam-macam." Olivia berusaha membela dirinya sendiri, benarkan?

"Tapi untung aja kamu gak papa, kita kan udah bilang jangan cari masalah sama Dilon," ucap Tasya.

"Iya lain kali gak akan deh, dia bener-bener gila," gerutu Olivia sambil menghela nafas berat.

Untungnya dari jam istirahat sampai jam pulang sekolah, si Dilon itu tidak masuk kelas lagi. Entahlah bolos kemana, Olivia juga tidak peduli. Malahan perempuan itu merasa lega karena baik-baik saja.

"Olivia!!"

Teriakan menggema di Koridor membuat tubuh perempuan yang merasa namanya dipanggil tersentak. Kedua matanya melebar melihat Dilon berdiri di ujung Koridor, alarm tanda bahaya langsung memperingati.

Tasya dan Syifa lalu menyuruh Olivia untuk melarikan diri, Olivia pun langsung berlari pergi dari sana. Kepalanya sempat menoleh ke belakang, menjerit pelan melihat Dilon yang ternyata mengejarnya.

"Ahh tidak kenapa dia ngejar aku? Dia pasti mau balas dendam soal tadi pas aku tendang burungnya," ucap Olivia panik sendiri.

Untung saja suasana sedang ramai karena sudah jam pulang sekolah. Olivia terus berlari entah kemana, yang pasti Ia berusaha saja tidak ditangkap Dilon. Saat sedang bingung harus berbelok kemana, seseorang menarik tangannya masuk ke sebuah kelas kosong.

"Kamu--"

"Syutt jangan berisik, kamu pasti lagi lari dari Dilon kan?" tanya lelaki itu sambil menyimpan jarinya di depan bibir.

Kepala Olivia lalu mengangguk pelan, Ia pun berusaha setenang mungkin diam sembunyi di balik meja guru. Olivia masih ingat murid lelaki itu, tidak lain lelaki culun yang di bully Dilon tadi di kantin.

"Sialan dia kemana sih?" teriak Dilon yang suaranya tepat di depan kelas itu.

Olivia berusaha menggeser tubuhnya lagi bersembunyi agar tidak terlihat, dan tanpa sadar membuat dirinya semakin merapat dengan lelaki itu. Olivia juga sampai tidak sadar di perhatikan.

"Ck awas aja ya kalau ketemu, gak akan gue lepasin!" desis Dilon lalu pria itu kembali berlari mencari kekasih nakalnya.

Olivia baru bisa bernafas lega setelah dirasanya Dilon pergi dari depan kelas. Ia pun keluar dari tempat persembunyiannya, begitupun dengan murid lelaki itu.

"Makasih ya udah tolongin aku," ucap Olivia.

"Gak papa, aku yang harusnya bilang makasih karena tadi di kantin kamu sudah nolongin aku. Kamu gak papa kan?" tanya lelaki itu terlihat khawatir.

"Aku gak papa kok, aku nolongin kamu karena gak tega aja," jawab Olivia.

"Padahal selama ini murid lain selalu gak peduli kalau Dilon ganggu aku, tapi kamu satu-satunya yang berani. Makasih ya Olivia," ucapnya sekali lagi.

Kepala Olivia memiring sedikit, "Loh kamu tahu nama aku dari siapa?" tanyanya bingung.

"Em gak sengaja denger aja ada yang sebut. Kenalin nama aku Septian." Dengan sedikit ragu, Ia mengulurkan tangan kanannya.

Dan tanpa diduga Olivia pun membalas jabatan yangannya itu, membuat Septian tidak bisa menahan senyumannya lagi. Sepertinya hanya Olivia yang tidak jijik kepadanya.

"Ya sudah Septian kayanya aku harus pergi sekarang, senang kenal sama kamu," ucap Olivia berpamitan.

"I-iya aku juga, Hati-hati ya Olivia." Septian menatap kepergian perempuan itu dengan tatapan dalamnya.

***

Hehe untung Olivia masih selamat 😄

1
Sita Aryanti
harusnya iliv ganti ngomong..km ja Deket Vanessa .
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
nice
Siti Magfiroh
Awalnya udah lumayan seru nih thor...
Rahmadini Satya dewi
Luar biasa
Siska S
gw malah greget sama olivia😤😤
Rikarico
kirain ada nikah2 nya
Rikarico
yess dilon
Rikarico
yess
Rikarico
aku brharap Septian kecantol cwek dsna
Rikarico
huuhhhh
Rikarico
pngen ngebunuh Septian gw🤣
Rikarico
owalah
Rikarico
yg salah olivia
Rikarico
gw maraton nih baca
Rikarico
papanya ada sesuatu kah
Rikarico
walah
Rikarico
kaaasiaaan
Rikarico
seru
Rikarico
aku suka🤣
Rikarico
jodoh yg dijodohkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!