NovelToon NovelToon
Suami Tak Tahu Diri

Suami Tak Tahu Diri

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyesalan Suami
Popularitas:222.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ipah

Apakah masih ada cinta sejati di dunia ini?

Mengingat hidup itu tak cuma butuh modal cinta saja. Tapi juga butuh harta.

Lalu apa jadinya, jika ternyata harta justru mengalahkan rasa cinta yang telah dibangun cukup lama?

Memilih bertahan atau berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ipah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Hanya segelas teh

Sepanjang perjalanan pulang, Doni terus memikirkan apa yang baru saja di lewati bersama Siska.

Ia sangat merasa senang, akhirnya bisa merasakan nikmatnya surga dunia. Walaupun bukan bersama istri sahnya.

Tapi ia merasa aneh, ketika melihat Siska seperti keenakan, tidak mengeluarkan darah sama sama sekali, dan juga ia terasa begitu mudah melewati jalan keramat milik wanita itu.

"Bukan kah kalau baru pertama, wanita pasti akan merasakan semua hal itu? Tapi kenapa semua tanda itu tidak nampak pada diri Siska? Apa mungkin Siska sudah tidak perawan lagi? Tapi, kenapa ketika aku tanya dia justru malah menangis?" gumam Doni.

**

"Mas, kamu jadi kan bertanggung jawab?" ucap Siska saat makan siang bersama dengan Doni.

"Jadi dong sayang. Nanti sore kita ke rumah ku ya. Akan ku kenalkan kamu dengan ibu ku. Jam 5 akan ku jemput kamu."

Siska menganggukkan kepala dengan penuh semangat. Lalu keduanya kembali menikmati santap siangnya.

Setelah menghabiskan waktu makan siang bersama, keduanya kembali ke tempat kerja masing-masing.

"Don, nanti kita di suruh lembur. Kerjaan lagi menumpuk banyak." ucap Adi, saat Doni baru saja menghempaskan tubuhnya di kursi kebesarannya.

"Lembur!" Doni tersentak kaget, dan duduk dengan tegang.

"Siapa yang berani menyuruh kita lembur? Pasti Bu Dewi. Baru jadi asisten saja, sudah belagu." gerutu Doni.

Adi menggelengkan kepala heran dengan tingkah temannya. Sama atasannya saja berani sekali seperti itu.

"Don, seharusnya kita bersyukur. Toh, kalau kita lembur, juga dapat uang tambahan kan?"

"Ah, terserah kamu saja lah. Nanti bilangin ke Bu Dewi ya, kalau aku ada urusan keluarga. Jadi tidak bisa lembur." ucap Doni, lalu kembali bekerja.

Dan ketika sore tiba, benar saja Doni pulang duluan. Adi sudah menasehatinya tapi tetap saja laki-laki itu tidak mendengarkannya.

Doni segera melajukan mobilnya menuju kost-kostan Siska. Benar saja, wanita itu telah siap dengan penampilannya yang selalu membuat Doni bersusah payah menelan saliva.

Doni segera mempersilahkan Siska masuk ke mobil. Dan kendaraan roda empat itu pun melaju dengan kecepatan sedang.

Sambil bercakap-cakap keduanya menikmati perjalanan menuju rumah Doni. Siska menoleh ke kiri dan kanan mengamati setiap bangunan rumah yang menurutnya hanya biasa saja.

"Lhoh, kok berhenti mas?" tanya Siska sambil mengernyitkan dahinya.

"Memang sudah sampai, masa ngga boleh berhenti. Apa kamu mau mengelilingi desa ini dulu sepuluh putaran?" Doni terkekeh di ujung kalimatnya.

"Hah, sampai?" Siska kembali menoleh ke kiri dan kanan.

Mobil mewah yang ia tumpangi berhenti di depan sebuah rumah sederhana. Bukan rumah megah yang terdiri dari dua atau tiga lantai, pelatarannya seluas lapangan sepak bola, dan dipenuhi banyak penjaga seperti yang ada dalam bayangannya.

Doni yang melihat perubahan wajah Siska yang terlihat tidak enak itu segera mengeluarkan jurus mautnya.

"Siska, kamu pasti terkejut oleh penampilan rumah ku yang terlihat seperti gubuk mau roboh ini. Ayah memang sengaja berwasiat pada aku dan ibuku, untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Yang penting rumah ini bisa dipakai untuk berteduh. Tidak perlu berpenampilan mewah. Semua itu kan tidak dibawa mati." ucap Doni dengan wajah sendunya. Membuat Siska menjadi tidak enak hati.

"Maafkan aku mas, aku tidak berpikir seburuk itu kok. Aku justru bangga padamu. Meskipun menjadi seorang bos, kamu tetap merendah. Tidak seperti umumnya orang kaya yang biasanya berlagak angkuh dan banyak gaya."

Setelah saling beradu kata dusta, keduanya saling melempar senyum, lalu turun dari mobil.

"Assalamu'alaikum Bu." Doni mengucapkan salam sembari membuka pintu rumah.

Bu Mirna yang berbaring di atas sofa sambil melihat TV tersentak kaget, mendengar orang yang mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam." balasnya ketika melihat Doni menggandeng seorang wanita cantik dan berjalan mendekatinya. Bu Mirna memperbaiki posisi duduknya.

"Bu, kenalin, ini Siska." ucap Doni memperkenalkan wanita didekatnya pada ibunya.

"Saya Siska bu." ucap wanita itu sambil mencium punggung tangan Bu Mirna dengan takzim.

"Bu, buatkan Siska minum dong. Kan kasian jauh-jauh datang kesini."

"Eh, iya-iya, tunggu sebentar." Bu Mirna bangkir berdiri dan berjalan ke dapur untuk membuatkan minuman.

Tak berselang lama, ia sudah kembali ke ruang tamu sambil membawa nampan berisi teh hangat.

Siska pikir ia akan diberi cemilan atau hidangan pembuka lainnya. Ternyata hanya segelas teh hangat.

"'Silahkan di minum nak. Maaf ya cuma seadanya." ucap Bu Mirna.

Sebenarnya tadi pagi Bu Mirna sempat menggoreng rengginang, tapi kalau cemilan dari beras ketan itu disuguhkan, ia takut habis. Karena itu adalah cemilan yang enak sambil menonton sinetron kesukaannya di malam hari.

"Iya bu." balas Siska, lalu dengan lagak anggun ia mengambil gelas yang berisi teh. Meneguknya sedikit lalu kembali meletakkan gelas itu pada tempatnya semula.

1
freya septa
Luar biasa
freya septa
Lumayan
onong suryadi
terus berkarya 👍👍👍👍
Vien Habib
Luar biasa
Anfit Annisa Fitri Tangka
Minyaaak 1
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Fadil21 Nazwa
busyet bener c Doni ,,😬😬
Uthie
cuma pengen ketawain aja laki kaya gtu mahhh 😁
Fitri
Assalamualaikum... semoga semuanya mendapatkn ridhonya Allah, dan mendapatkan kehidupannya, yg baik... selamat buat Mahes dan Mala.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, terima kasih untuk doanya ya kak. 😘😘
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.. koq bisa Siska sembilan bulan hamidun nya, sedangkan baby Mala baru d buat acara sy ukurannya... minimal itu anak Mala uda mau setahun umurnya, baru Siska melahirkan.... 😇😇😇
Yurgen harianto: pdhal tdk apa diberikan jeda.. seperti "4 bulan kemudian"... supaya pembaca tau slur waktunya..
Ipah: wa'alaikumussalam kak, setelah menikah Siska langsung hamil kak, dan taunya setelah 4 bulan. sedangkan Mala pas ketemu Siska pertama kali, sudah hamil duluan. jadi jaraknya dekat. maaf ya tidak dijelaskan detail. takut bosen 🥺🥺😘
total 2 replies
Fitri
Assalamualaikum... mudah2an Siska hamidun.
Ipah: mawar Liar untuk Luqman ya kak.
terima kasih sekali untuk antusias nya kak.
oh iya, chat aku pribadi ya kak
Fitri: mbak ipah. setelah novel ini ada yg lain yg belum diriku baca, apa judulnya mbak.
total 3 replies
Fitri
Assalamualaikum... bagus Doni kamu uda bilang, klo Siska calon istri kamu.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, sat set biar kelar urusan nya ya kak
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... masya Allah Doni masih punya hati, pd karyawannya.. yg tidak bersikap profesional..
Ipah: wa'alaikumussalam kak, coba author yang jadi bos nya. beh, bisa langsung pecat 🤭
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.. terus tambah kemesraan, wujud cinta yg hakiki.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, author sukanya yang romantis romantis gitu kak. ngga mau banyak drama🤣
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.
. y.. benar si kata Mahes klo pun hamidun lg kan ada suami yg tanggung jawab,... 😀😀😀
Ipah: wa'alaikumussalam kak, nah bener kan. ngapain takut hamil🤣
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.

alhmdulilah akhirnya, Doni dan Siska bisa bersatu, nie berkat mbak ipah jg Doni dan Siska menyatu... d tunggu hari bahagianya... 🥰🥰🥰👍👍👍
Ipah: wa'alaikumussalam kak, hadiah untuk yang sudah bertaubat 🤧🤧
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum..
tebar terus kebaikanmu... Siska, bu Mirna dan Doni syng padamu, apalagi Allah yg menyukai hambanya selalu bersyukur... 😘😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak, iya kak. jangan lelah untuk menyebar kebaikan ya😍
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.
nie yg akhirnya d tunggu, masya Allah kamu benar 2 sudah beetaubat nasuha, dan kini kamu bahkan membiayai perobatan bu Mirna dan jg menjaganya... tetaplah istiqomah Siska... 👍👍👍😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak, alhamdulillah. niatnya bagus dan patut diacungi jempol 🥰
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... Teruslah berbuat baik Siska... Allah akan membalas kebaikannya.
Ipah: wa'alaikumussalam kak betul itu. tidak ada salahnya berbuat kebaikan,🥰
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... itu karena Siska takut akan tertular lg m Doni untuk k2 dn ya, semoga Allah memberikan petunjuk yg terbaik untuk kalian ber2... 😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak. iya kak. pokoknya Siska kasian sama Doni bos nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!