Xiao Ming, seorang ahli pedang terkenal yang disegani oleh semua orang. Dia memandang dunia dengan cara yang sangat naif.
Semua orang mengakui kemampuannya tapi tidak dengan penampilannya, dia memiliki wajah yang terluka akibat pedang sehingga orang orang diam diam takut dengan penampilannya.
Sampai akhirnya, dia akan menikah dengan gadis impiannya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang dicintainya ini mengkhianatinya dan membunuhnya di malam pernikahan demi mengambil kekuatannya.
Dia meninggal dengan penuh penyesalan , untungnya Dewa berbelas kasih kepadanya dan membiarkannya untuk terlahir kembali ke tubuh seorang anak yang tidak berguna.
Akankah Xiao Ming berhasil untuk membalaskan dendam orang yang membunuhnya?
Halo semuanya, bisa mampir ya untuk kelanjutan kisah Xiao Ming! Terimakasih banyak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 30 - Pelelangan Emas Surgawi
Bagi seorang kultivator maka tiga hari terasa berlalu dengan sangat cepat, kali ini saja Xiao Ming dan Xiao Ling sudah bersiap siap untuk pergi ke Pelelangan Emas Surgawi bersama dengan tujuh murid Klan Xiao lainnya.
Karena Klan Luo sedang dalam keadaan terpuruk maka mereka tidak berani untuk pergi ke Pelelangan Emas Surgawi yang tentu saja membuat tanda tanya bagi semua orang.
Selain Klan Xiao, tidak ada yang tahu bahwa Klan Luo sedang seperti itik yang kehilangan induknya. Tanpa Luo Tingyu yang mengatur seluruh masalah Klan, maka Klan Luo bisa melakukan apa ?
Baik Putranya maupun Cucunya, semuanya sama sama tidak berguna dan hanya tahu bagaimana caranya untuk memelihara selusin selir di kediaman mereka.
Dibandingkan dengan Klan Xiao yang hanya memiliki Xiao Fan, Xiao Ming dan Xiao Ling sebagai generasi penerus, Klan Luo memiliki banyak sekali penerus.
Luo Jing saja memiliki tiga orang saudara lain sementara putranya sendiri ada tiga, yang menunjukkan bahwa Klan Luo memiliki setidaknya 10 orang penerus maka dari itu mereka bisa mengalahkan Klan Xiao sebelumnya tapi tentu saja tidak hanya ada hal yang baik, melainkan juga ada hal yang buruk.
Setelah tidak ada Luo Tingyu yang menopang keluarga pertama yaitu Keluarga Luo Jing yang pemabuk, bagaimana mungkin persaingan tidak menjadi ketat?
Saudara saudaranya yang lain tentu saja akan memperebutkan posisi pemimpin Klan sementara Luo Jing sendiri tidak di untungkan karena kedua putranya yang berbakat sedang berada di luar kota sementara putranya yang tersisa, Luo Shan, masih belum dewasa.
Luo Jing merasa takut akan kehidupan putra bungsunya ini sehingga secara diam diam mengatur seseorang untuk mengantar Luo Shan pergi dan meminta orang lain untuk menggantikan Luo Shan.
Klan Luo sendiri tidak tahu bahwa ketidak hadiran mereka di Pelelangan menyebabkan kecurigaan di antara Klan Klan lainnya.
Sementara Klan Xiao yang dipimpin oleh Xiao Ming, datang dengan kepala yang terangkat dan tampak sombong. Ketika tiba di Pelelangan Emas Surgawi, sudah ada seorang pelayan yang menunggu kedatangan mereka.
"Silakan tamu terhormat dari Klan Xiao lewat sini. " Ucap pelayan itu dan mengantar mereka sampai ke tempat yang khusus di sediakan untuk mereka.
Mereka duduk di bagian paling atas dengan ruangan yang dipisah dengan sebuah pelindung yang dibuat dari energi seorang ahli berkekuatan tinggi.
Semua murid Klan Xiao terperangah melihat penampilan Pelelangan Emas Surgawi yang sangat menakjubkan bagi mereka.
"Ini adalah Pembatas Misterius dari Pelelangan Emas Surgawi yang menakjubkan, orang dari luar tidak akan bisa melihat kita tapi kita bisa melihat ke luar sejernih kaca. " Ucap Xiao Ling tampak sangat antusias.
Baru kali ini dia melihat Xiao Ling yang biasanya pendiam menjadi begitu aktif bahkan mengatakan lebih dari satu kalimat.
Xiao Ming hanya tersenyum tipis dan menggendong Ming'er di pangkuannya sembari melihat ke sekeliling, pembatas seperti ini bukanlah hal yang mengejutkan. Dia sudah melihat lebih dari seribu kali di kehidupan selanjutnya jadi dia sama sekali tidak terkejut.
"Selamat datang bagi para tamu yang terhormat, Pelelangan Emas Surgawi akan memulai Pelelangan Tahunan dalam waktu satu jam lagi. " Ucap seorang wanita cantik dengan wajah yang polos di atas panggung.
"Karena masih satu jam lagi, aku akan turun dan berkeliling melihat barang barang Pelelangan Emas Surgawi. " Ucap Xiao Ming dengan santai dan membawa Ming'er bersama dengannya.
Keduanya turun dan melihat bangunan Pelelangan Emas Surgawi yang terdiri dari empat lantai ini dan masing masing memiliki benda yang berbeda untuk ditawarkan.
Dia naik ke lantai dua tanpa halangan, di Kota Yunhe ini maka bisa dikatakan bahwa statusnya mulia dan tidak akan ada orang yang bisa menghalanginya. Tepat ketika dia baru saja akan melangkah naik, dia mendengar suara keluhan dari bagian sebelah kanan tangga yang lebih terpencil dan gelap.
"Tuan muda, mohon singkirkan tangan anda. " Ucap seorang gadis.
"Kenapa kamu begitu sungkan ? Bukankah kamu adalah seorang pelayan ? Kenapa tidak melayani aku saja ?" Tanya seorang pria dengan suara yang cabul.
Xiao Ming memutar matanya, kenapa di sekelilingnya hanya ada sekelompok orang dengan mentalitas semacam ini. Dia menepi ke tepi tangga dan menoleh ke arah dua orang itu.
"Jangan membuat masalah. " Ucap Xiao Ming dengan malas.
Kedua orang itu langsung melihat Xiao Ming dan gadis pelayan yang ketakutan itu langsung berlari setelah melihat ada penyelamat, itu adalah gadis pelayan yang mengumumkan tentang Pelelangan tahunan tadi.
"Siapa kamu ? Kenapa mencampuri urusan orang lain ?" Tanya pemuda itu dengan tidak senang.
Xiao Ming hanya menatap dengan malas sebelum akhirnya mengabaikannya sepenuhnya dan melanjutkan langkahnya di tangga.
"Aku berbicara denganmu !" Teriak pemuda itu dan menyerang dari belakang.
Xiao Ming tidak menoleh dan mengayunkan tangannya lalu pemuda itu terlempar ke luar dari Pelelangan Emas Surgawi dan menjadi tontonan semua orang, sementara Xiao Ming masih melanjutkan langkahnya menuju ke lantai dua.
Ming'er tampak mengaum ngaum dengan bahagia dan sombong setelah melihat Tuannya menghajar orang mesum itu sampai seperti itu hanya dengan satu lambaian tangan.
Xiao Ming tiba di lantai dua dan melihat bahwa ada banyak senjata yang sangat indah dan membuatnya cukup tertarik, dia menyentuh beberapa senjata dan seorang pemuda datang untuk melayaninya.
"Tuan Muda Xiao tampaknya tertarik untuk mencari senjata ?" Tanya pelayan itu.
"Tidak, aku hanya ingin melihat lihat dulu. Sebentar lagi ulang tahun Pamanku, maka aku harus memberinya beberapa hadiah. " Jawab Xiao Ming.
"Tuan Xiao adalah identitas yang Agung, tentu saja harus memberikan hadiah yang tiada duanya. Khusus untuk Tuan Muda Xiao , aku akan membocorkan bahwa akan ada sebuah Pedang unik yang akan dilelang kali ini. Total benda yang akan dilelang di Pelelangan Tahunan ini ada Tujuh buah, di antaranya adalah dua senjata, tiga berkaitan dengan obat, dan dua lainnya adalah artefak misterius. " Balas Pelayan itu.
Xiao Ming memikirkan ini dan menganggukkan kepalanya, masuk akal sekali jika dia mencari hadiah di Pelelangan. Hanya saja dia tidak menyangka bahwa benda yang akan dilelang hanya tujuh buah.
"Jangan melihat jumlahnya tapi tingkat keunikan benda ini hampir tiada duanya, karena itulah masuk ke dalam kategori Pelelangan Tahunan. " Ucap pelayan itu lagi seolah bisa membaca pikirannya.
"Baiklah, aku mengerti. Apakah disini juga menerima jika aku menjual barang ?" Tanya Xiao Ming.
"Tentu saja, benda yang akan ditawarkan oleh Tuan Muda Xiao akan melalui proses penilaian Ahli Pelelangan Emas Surgawi untuk menetapkan harga. Apakah Tuan Muda Xiao setuju atau tidak, maka itu kembali lagi pada keputusan Tuan Muda Xiao. "Jawab pelayan itu.
"Baik, aku mengerti. " Balas Xiao Ming dan memberikan sekeping Emas untuk pelayan itu.
"Terimakasih banyak, Tuan muda Xiao !" Seru pelayan itu dengan antusias.
...----------------...
Jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊
Bonus like 2 k
...1/3...