NovelToon NovelToon
Pembalasan Putri Yang Terbuang

Pembalasan Putri Yang Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: S R

Diandra Anastasya Mulawarman(23th) seorang wanita berparas cantik, mandiri dengan karier yang begitu cemerlang. Siapa sangka disaat detik terakhir kepergian sang ibu, dirinya harus menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang bayi yang diadopsi dari sebuah panti asuhan.

Berbekal secarik surat dan sebuah liontin, ia berusaha keras untuk bisa menemukan keluarga kandungnya. Dan sebuah kenyataan pahit kembali ia terima, ternyata istri kedua Papanya merupakan dalang dibalik kematian sang ibu.
Dengan menyamar menjadi orang yang berbeda, ia bertekad untuk membalas orang-orang yang telah menghancurkan keluarganya.

" Kau mengambil Papa dari Ibuku. Maka aku akan mengambil tunangan dari putrimu. Raka Syailendra, kau harus jadi milikku."tekadnya dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (2)

Seluruh tamu undangan tengah sibuk menikmati hidangan yang disuguhkan oleh keluarga Syailendra. Livia dan Lilian nampak kesal melihat Nyonya Delia malah asyik mengobrol dengan Diandra.

" Ma, siapa sebenarnya wanita itu? Menyebalkan! Di acara seperti ini aku justru diacuhkan oleh semua orang. " keluh Lilian.

Netra Lilian kini memperhatikan Raka yang juga sedang sibuk berbincang dengan koleganya. Kekesalannya mencapai ubun-ubun saat sang kekasih juga mendatangi wanita tersebut.

" Dia adalah Diandra Anastasya Mulawarman. Pemilik TVC Group, perusahaan media terbesar di negeri ini. Banyak pengusaha yang pastinya ingin dekat dan menjalin kerjasama dengannya. " ungkap Livia ikut memperhatikan.

Awalnya Livia juga ingin berkenalan dengan Diandra, tetapi ia urung ketika melihat Lilian yang sepertinya terbakar cemburu.

Terlihat beberapa tamupun ikut bergabung dan berbincang dengan Diandra. Raka kini tengah berada ditengah-tengah mereka. Nyonya Delia sengaja memanggil putranya untuk dikenalkan dengan Diandra.

" Raka. "

" Diandra. "

Keduanya saling berjabat tangan. Raka masih tak bergeming dan menatap penuh arti wanita di depannya. Entah mengapa, ia jadi teringat gadis kecil bermata indah yang menolongnya dahulu.

Diandra merasa risih ditatap seperti itu, apalagi dirinya tahu Raka adalah kekasih Lilian. Ia rasa pemuda itu bukanlah tipe lelaki yang setia.

" Putraku sebentar lagi akan menikah. "

Ucapan Nyonya Delia seketika mengembalikan kesadaran Raka. Pemuda itu merasa canggung atas apa yang baru saja ia lakukan. Diandrapun segera menarik tangannya, sekilas ia melihat Lilian yang tengah terbakar cemburu.

Pesta hampir berakhir, namun tiba-tiba Nyonya Delia meminta perhatian kepada seluruh para tamu yang hadir.

" Mohon perhatiannya sebentar. Ada sesuatu hal yang ingin saya sampaikan saat ini. "

Seluruh tamu undangan menatap ke arah sumber suara.

" Selain acara Ulang Tahun, masih ada satu acara lagi yang akan digelar hari ini. "

Nyonya Delia berjalan mendekati Lilian, lalu membawanya berdiri disamping Raka.

Lilian teramat senang, ia yakin ini ada kaitannya dengan kelanjutan hubungannya bersama Raka. Sedangkan Raka, ia masih belum mengerti, dirinya tak menyangka sang ibu justru memberikan sebuah kejutan untuknya.

Pemuda itu mengerti sekarang, rupanya orang tua dan adiknyapun telah bersekongkol untuk membuat kejutan baginya.

Aura dan Papa Gio meringis, merekapun lalu bergabung bersama Raka dan Delia.

Setelah dirasa lengkap, Nyonya Delia mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah kotak perhiasan berisi sepasang cincin ia persembahkan kepada Raka.

" Hari ini saya ingin melihat putraku, Raka Syailendra bertunangan dengan kekasihnya, Lilian Adijaya. Mama harap hubungan kalian akan berjalan dengan lancar hingga hari pernikahan tiba. "

Seluruh tamu undangan ikut terkejut sekaligus bahagia mendengar hal ini. Mereka riuh bertepuk tangan saat Raka mulai menyematkan cincin pertunangan dijemari Lilian.

Lilian teramat bahagia, ia langsung memeluk Raka setelahnya.

" Terima kasih. Aku mencintaimu. " ungkapnya dengan hati berbunga-bunga. Rakapun membalas pelukan itu, ia tak menyangka sang ibu sudah mempersiapkan kejutan sedemikian rupa untuknya.

" Eherrmmm... Raka, Lilian. Aku harap kalian bisa saling menahan diri. Raka, kau masih ingat kan apa janjimu pada Mama? "Nyonya Delia mengingatkan.

Senyum Raka mengembang sempurna, iapun berganti memeluk Mamanya.

" Terima kasih, Ma. Raka akan selalu ingat pesan Mama. " jawab pemuda itu yakin.

Diandra agaknya sedikit kesal. Jika saja gadis itu bukanlah wanita bermuka dua, tentu iapun akan ikut senang menyaksikan acara ini.

Namun, dirinya sangat mengenal Lilian. Ia yakin gadis itu akan semakin besar kepala jika berhasil menikah dengan putra keluarga Syailendra.

" Ah sudahlah, lebih baik aku pergi daripada harus melihat hal tidak penting seperti ini."

Diandra memutuskan untuk pergi dari sana. Namun, tanpa sengaja ia melihat Dedy yang nampak mencurigakan. Wanita itupun diam-diam mengikuti Dedy dari belakang.

Lelaki itu memasuki salah satu ruangan di panti, Diandra terkejut ketika melihat Ibu Panti tengah duduk dengan di dampingi dua orang bodyguard Dedy disana.

" Nyonya. Apakah anda mengenal wanita dan juga gadis ini? Apa benar dia berasal dari panti asuhan ini? "

Dedy nampak menyerahkan dua lembar foto kepada ibu panti. Wanita itu agaknya ketakutan, dengan tangan gemetar ia mengambil foto tersebut.

" I..ini Nyonya yang waktu itu saya tolong sewaktu mengalami tabrak lari. Beliau menitipkan bayinya kepada saya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. "

" Sedangkan gadis ini adalah putrinya setelah remaja. Waktu itu, setelah ibunya meninggal ada seorang wanita yang ingin mengadopsinya. Jika tidak salah, wanita itu berasal dari kampung X." jelas Ibu Panti dengan nada gugup.

Iapun meminta ijin mengambil data gadis tersebut di lemarinya. Lalu ia menyerahkan data tersebut kepada Dedy.

Lelaki itu menyeringai senang,

" Ternyata gadis itu memang putri Sheina. Tinggal satu lagi, memastikan DNAnya akan sama dengan Burhan atau bukan. " pikirnya.

" Baiklah. Terima kasih atas bantuan anda, Nyonya. " Dedy memberi kode anak buahnya untuk pergi dari sana.

Ibu pantipun terkulai lemas setelahnya, namun ia lega sudah terbebas dari orang- orang tinggi besar tersebut.

Diandrapun tersenyum penuh kemenangan,

" Aku sudah menduga apa yang akan kau lakukan Pak Tua. Aku selangkah lebih maju darimu. " batinnya senang.

***

Sewaktu Lilian sudah pergi, Diandra segera menghubungi Jonathan. Mendengar bahwa mereka akan pergi ke Panti Nirmala membuatnya terpikir untuk menutupi semua kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Ia meminta Jonathan membuat surat adopsi palsu, lalu menjemputnya ke kediaman Adijaya.

Diandra berpikir keras, bagaimana caranya agar bisa keluar dari rumah tersebut.

Wanita itu keluar sambil membawa sapu lidi untuk menyapu halaman. Tak berselang lama, ia berpura-pura pusing dan hampir terjatuh. Security yang berjaga bergegas menolongnya dan membawanya masuk ke dalam.

Merekapun segera melapor ke kepala pelayan. Yati akhirnya meminta Diandra untuk beristirahat di kamarnya.

Bu Lastri yang mendengar Diandra sakit langsung saja menengoknya. Saat di dalam kamar, ternyata Diandra justru meminta tolong padanya agar membantu dirinya keluar dari mansion.

Karena ia berada di pihak Nyonya Sheina, wanita itupun akhirnya setuju untuk membantu Diandra. Ia berusaha mengalihkan perhatian Yati dengan memintanya membuat bubur untuk Diandra. Kesempatan itu digunakan Diandra untuk keluar mansion.

Saat bubur jadi, buru-buru Bu Lastri membawanya masuk kedalam tanpa mengijinkan Yati masuk. Ia berpesan pada Yati agar tidak mengganggu istirahat Diandra.

Kini tugas Jonathan mengalihkan perhatian para security. Ia berpura-pura menanyakan sebuah alamat pada security yang berjaga. la mengajak security itu mengobrol di pos mereka. Setelah Diandra berhasil keluar, iapun berpamitan untuk pergi.

Mereka segera menuju panti Nirmala dan mengambil jalan pintas agar lebih dahulu sampai disana.

Diandra meminta anak buahnya untuk menghalangi jalan Livia dan Lilian agar lebih lambat tiba disana. Mereka memotong pohon lalu menaruhnya dijalanan sepi yang akan dilalui oleh kedua wanita tersebut. Benar saja, butuh waktu hampir setengah jam untuk menyingkirkan pohon itu dari jalan.

Diandra meminta Ibu Panti untuk bertemu dengannya diluar panti. Ia menyerahkan surat adopsi palsu yang telah dibuat oleh Jonathan.

Dirinya berpesan untuk menyerahkan surat tersebut jika ada orang yang bertanya mengenai ia dan ibunya di masa lalu.

Ternyata Diandra sangatlah jeli, perkiraannya sama sekali tidak meleset. Kini dirinya harus segera kembali, jangan sampai Yati dan yang lainnya menaruh curiga kepadanya.

Bersambung....

1
Aziha Umar Hamzah
Lumayan
Ime Ak
ceritanya bagus
Nancy Laura Tampanguma
Luar biasa
Nancy Laura Tampanguma
Lumayan
Juliatni andiani Andiani
Luar biasa
Lina Suwanti
lah emang asistennya si Jonathan ga pernah ke mansion?
Lina Suwanti
maaf Thor,,mungkin yg di maksud "siluet" yaa🙏🏻🙏🏻
Hariyanti Katu
q baper thoor🤭🤭
Pufadiq Chaniago
Luar biasa
Nurhayati
SaLah TargET CoY Kasiiiiihan LiLian
Nurhayati
😱😱PaSTi LiVia ma LiLian ShoCk beRaT LiaT RaKa BaWa Diandra ke Mansion SYaiLendra👍👍👍nie mah Kykna SenJaTa MaKan Tuan nie Diandra😊😊😊
Lina Suwanti
setuju....mungkin klo sifat Lilian beda dgn Livia ibunya n tulus terhadap Raka tdk setuju dgn tindakan Diandra tp Lilian jg jahat n tdk tulus
Nur Adam
smgt ujtuk krya mu thoor
Nining Chili
love sekebon thor 🥰🥰
aca
mending hidup enak biarin aja bapakmu. mati. bapak. bejat aja. di. bela
Isabell Serinah
kenapa tak boleh buka let,s get married
Sumiati 32
Jonathan penghianat
Fareendy M
Kecewa
Fareendy M
Buruk
Ria Lita
lanjutkan Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!