Elena Andrade gadis 19 tahun tumbuh diantara keluarga konglomerat yang penuh konflik....
Sang ayah menikah lagi dengan sahabat baik mendiam sang ibu,membuat Elena sering bertengkar dengan ayah nya itu,karna tidak terima sang ayah menikah dengan sahabat masa kecil ibu nya sendiri....
bagaimana kisah nya?
yuk mampir dan baca....
(boca harap minggir)🚩
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 27
(Di kantor polisi)
Tina sedang di dalam ruang interogasi kantor polisi,dan polisi mengajukan beberapa pertanyaan kepada nya,namun naas nya Tina tidak mengingat apa-apa dan jawaban nya tetap sama,yaitu(aku tidak tau).membuatnya harus melakukan berbagai test untuk membuktikan kalau dia tidak bersalah.dan jika Tina terbukti bersalah,maka dia akan di keluarkan dari sekolah....
"Dasar anak tidak berguna! Kenapa kamu ceroboh sekali!" maki ibunda Tina akibat marah.
"Aku tidak tau,Ma...aku tidak tau apa yang sudah terjadi," lirih Tina menangis sesuguhkan sambil mencoba mengingat apa saja yang telah ia lakukan kemarin.
"Kalau sampai kamu di keluarkan dari sekolah itu,maka.mama akan menjodohkan mu dengan jurangan ayam itu,ngerti!" gertak ibunda Tina mengancam.
"TIDAK! Aku tidak mau menikah siri sama pria tua itu,Ma...dia sudah memiliki 3 istri," tolak Tina dengan tegas.
Plakkk!
"Kalau tau begitu kenapa kamu melakukan kesalahan.kau pikir,dengan harga dirimu yang sudah tercoreng seperti ini,masih ada pangeran yang mau sama kamu,pikir pakai otak anak sial!" bentak ibunda Tina menampar dan mendorong kepala Tina dengan kasar.
"Ricky pasti sudah membenciku,tapi siapa yang melakukan ini," batin Tina melamun dengan frustasi.
(Di perusahaan Anderson)
Terlihat Mathew sedang tersenyum smirk menatap ipad milik nya,senyuman puas itu terukir di bibir tipis nya saat menyaksikan berita yang sedang heboh soal Tina....
"Kau berurusan dengan orang yang salah," gumam Mathew.
(FLASH BACK ON)
Setelah menyaksikan pertengkaran Elena dan Tina,Mathew amarah Mathew langsung mengebu-gebu,ia tak terima melihat Elena menangis,atau pun di sudutkan,dan akhirnya dia pun memutuskan untuk bertindak....
"Fidel,ke ruanganku,sekarang," perintah Mathew melalui ponsel,lalu mematikan nya secara sepihak.
Tidak membutuh waktu lama,Fidel pun sudah berada di ruangan Mathew....
"Tuan,apa yang bisa kubantu?" tanya Fidel sambil membungkuk hormat di hadapan Mathew yang sedang duduk.
Mathew pun membuka laci meja kerja nya,lalu mengeluarkan beberapa gepok uang beserta foto,lalu bangkit dari duduk nya dan berjalan mendekati Fidel....
"Ambil uang ini,carikan beberapa pria,lalu bius wanita tidak tau diri itu,buat dia merasakan apa yang Elena rasakan," perintah Mathew.
Fidel pun mengangkat kepala lalu meraih uang dan foto yang ada di tangan Mathew,ia membulatkan mata saat tau wanita bernasib sial itu adalah Tina....
"Apa yang dilakukan wanita bodoh itu,sehingga membuat Tuan sangat marah," batin Fidel melamun.
"Kenapa kamu malah melamun,apakah kau tidak mau menuruti perintahku?" tanya Mathew bertubi-tubi membuyarkan lamunan Fidel.
"Eh! Bu~bukan begitu tuan,a~aku hanya,hanya-"
"Sudah sana,laksanakan perintahku," potong Mathew mengusir Fidel.
"Maaf,baik Tuan,"
Fidel pun keluar dari dalam ruangan,lalu melakukan apa yang diperintahkan oleh Mathew,tak lupa ia membeli obat dari pasar gelap yang membuat korban nya hilang ingatan setelah bangun dari tidur nya,lalu ia pun mulai menyewa penculik,dan beberapa pria gigolo untuk melancarkan aksi nya,setelah semuanya siap,mereka pun beraksi,tak lupa mereka membobol cctv sekitar rumah,agar aksi mereka tidak diketahui....
Dan setelah Tina berhasil di culik,dia di bawa ke sebuah villa mewah yang di sewakan secara khusus oleh Mathew,dan para gigolo pun mulai beraksi sambil merekam aksi mereka,setelah selesai,video itu pun dikirim kan kepada Mathew....
"Cih! Bagaimana reaksinya setelah di tatap jijik oleh orang-orang sekitar," gumam Mathew mendesis sinis menatap video yang sedang di putar di dalam ipad miliknya.
Dan membuat Fidel yang tenga berdiri di hadapan Mathew itu pun mengerutkan kening,karna Tina tidak Tidak di perkaos,melainkan hanya dilakukan seolah-olah sedang bermain dengan liar....
"Aneh," gumam Fidel tampa sadar.
"Kenapa?" tanya Mathew menatap Fidel dengan tajam.
Glupppp
"Astaga,dasar mulut ini," batin Fidel menelan ludah dengan kasar.
"Hhhmm...begini Tuan,kenapa Tuan menyuruh orang-orang tidak memperkaos nya?" tanya Fidel dengan gugup.
"Karna aku hanya ingin memberi nya pelajaran sesuai apa yang dia lakukan,agar dia tau,apa yang gadis kecilku rasakan saat dia di fitnah seperti itu," jawab Mathew dengan wajah datar.
"Sungguh kejam," batin Fidel.
"Haaahh...sudahlah,bawa ini dan sebarkan.aku sangat ingin melihat dia mendapatkan apa hasil dari perbuatan nya," perintah Mathew,sambil menyerahkan ipad miliknya kepada Fidel.
"Baik Tuan,"
Fidel pun meraih ipad tersebut dari tangan Mathew,lalu berjalan keluar untuk melakukan tugas terakhir nya,dan video itu pun seketika menjadi viral dimana-mana hanya dalam hitungan detik....
(FLASH BACK OFF)
Mathew harus lebih hati² lagi dalam bertindak agar tidak ketahuan nathan
hoo yg lagi happy karena cintanya gk bertepuk sebelah tangan
duh dasar om nakal