NovelToon NovelToon
Sepenggal Luka "Rania"

Sepenggal Luka "Rania"

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Patahhati
Popularitas:80.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani_aza

Follow IG : @aryani aza

Ini kisah tentang seorang Rania yang tidak diinginkan oleh sang ibu. Seorang Rania yang tumbuh besar tanpa kasih sayang, yang selalu tegar dalam menghadapi segala ujian dalam hidupnya.

Seorang Rania yang tengah berusaha keras untuk terlihat baik-baik saja, padahal dia sendiri ingin melarikan diri dari hidupnya.

Begitu keras kisah hidupnya yang menabrak dirinya untuk pergi jauh dari kehidupan yang tengah dia jalani. Hingga Rania kehilangan arah dan tidak ada yang menuntunya ke jalan yang benar.

Tidak ada yang memberi pelukan kasih sayang terhadapnya, seorang Rania yang mencoba untuk berdiri di atas kakinya sendiri dan menopang segala beban kehidupan nya sendirian..

Akankah Rania bisa mengubah takdirnya? Dan menemukan pria yang bisa membuat hatinya bergetar serta menerima dirinya apa adanya?

LIKE.KOMEN.VOTE.BUNGA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SRL. Kabur membawa Rania

Malam Hari•

Berbicara tentang malam hari yang sunyi dan henting, membuat seseorang bisa menikmati kesendiriannya dan perenungan untuk sebuah masalah. Entah mengapa malam ini langit seperti menahan tangis, seakan menemani sekeping hati yang sunyi. Dan tangisan Rania tanpa suara menghidupkan semula setiap rasa yang telah mati..

Rania hanya bisa menangis, karna hanya dengan menangis dirinya bisa melepaskan segala beban pikiran yang menumpuk di kepalanya. Melepaskan beban pikiran di malam hari membuat Rania bisa menyambut pagi hari dengan kepura-puraan dengan senyuman palsunya..

Tinggalkan Rania yang sedang menangis dalam diam, di dalam kamar yang berbeda. Indra tengah terbaring di atas ranjang sambil melamunkan nasib Rania jika menikah dengan Danang.

Entah apa yang harus ia lakukan karna Indra tak punya waktu lagi karna besok adalah hari di mana Rania terpaksa menikah dengan Danang.. ''Hanya ada satu cara, agar pernikahan itu tidak terjadi. Yaaa membawa Rania pergi dari sini.'' gumam Indra lalu terbangun dari tidurnya, membuka lemari baju dan mencari celengan miliknya yang selama ini dia simpan dengan baik di dalam lemari.

Setelah mengacak-ngacak bajunya, akhirnya Indra melihat celengan kesayangan si jago merah miliknya. ''Ah ini dia.''

Clek... Cleek.. Indra menggoyangkan celengan miliknya yang lumayan penuh dengan uang lembar dan receh..

Indra pun bersiap-siap untuk memecahkan celengan itu dengan pelan-pelan agar kedua orang tuanya tidak tau.. Braaaakkk!

Celengan berbentuk ayam itu pecah tak berbentuk lagi, lalu Indra pun memungut uang pecahan sepuluh ribu dan lima ribu beserta beberapa koin yang lumayan banyak.. Setelah selesai memungut, Indra pun menghitung uang yang dia kumpulkan dan ternyata semuanya ada enam puluh lima ribu.

Jumlah yang cukup banyak di tahun dulu. Jika di tahun sekarang mungkin jumlah uang 65rb dapat apa?

Indra pun memasukkan uangnya kedalam kantong keresek, lalu membereskan semuanya agar tidak ketahuan oleh ibunya yang cerewet..

Dini hari tepat pukul 3:30 subuh•

Disaat semua orang masih berada di alam mimpinya, Indra terbangun dari tidurnya dan membuka pintu kamarnya secara perlahan..

''Uuuuuhhh pelan pelan.'' gumam Indra.. Melihat kanan kiri melihat situasi, lalu keluar dari kamarnya dengan cara mengendap ngendap melangkah ke kamar kedua orang tuanya untuk memastikan jika mereka masih tertidur pulas..

Setelah memastikan semuanya aman, Indra melangkah ke kamar Rania dan membuka pintu secara perlahan. Terlihat jika Rania masih tertidur meringkuk menyedihkan..

''Ran... Raniaaa.'' Indra menggoyangkan bahu Rania sambil berbisik..

''Ran, bagun iihhh.''

''Um.'' Rania bergumam lalu membuka matanya secara perlahan hingga netra matanya melihat Indra yang tengah menggoyangkan bahunya..

''A'Indra.'' Rania langsung bringsut duduk, 'Ada apa A?'' tanya Rania merasa heran, lalu matanya melirik ke arah jam dinding masih setengah empat.

''Cepat kemasi barang-barang mu, kita keluar dari rumah ini.''

''Hah, apa maksud Aa?''

''Sudah nggak usah banyak tanya, cepat kemasi barang mu! sebelum mamah dan bapak bangun.''

''Tapi A, Rania takut.''

''Gak usah takut, nanti Aa anterin kamu ke terminal naik bis. Cepat kemasi barang-barang mu sebelum nanti siang kamu menikah dengan Danang.'' Indra lebih dulu membuka lemari Rania untuk mencari tas milik Rania..

Rania mengangguk dengan semangat, lalu memasukkan baju seperlunya ke dalam tas sekolahnya dan beberapa barang keperluannya..

Setelah selesai, Rania dan Indra pun mengendap ngendap keluar. Langkah kaki mereka berdua sangat pelan, tanpa menimbulkan suara langkah kaki dan berhasil keluar dari rumah melewati pintu dari dapur.

Setelah di luar, Indra melihat kanan kiri untuk melihat situasi. ''Ayo Ran, sepertinya aman.'' Indra memegang tangan Rania dan melangkah menjauhi rumah..

Namun naasnya, Indra dan Rania tidak mengetahui jika rumah mereka di jaga ketat oleh ajudan Danang yang melihat mereka akan kabur mengendap ngendap dari rumah.

''Hei kalian! mau kemana.'' Teriak salah satu anak buah Danang.

Rania dan Indra menoleh kebelakang, melototkan kedua matanya lalu berlari. ''Lari Ran.'' Indra menyeret Rania lari sekuat tenaga, dan dua penjaga itu langsung mengejar Rania dan Indra dari belakang..

''Jangan lari kaliaaann.'' tiga anak buah itu berteriak secara bersamaan lalu mengejar Rania dan Indra. Salah satu penjaga itu melaporkan pada Danang jika calon istrinya mencoba melarikan diri dengan Kakaknya.

Membuat Danang mengamuk di ujung telpon sana, dan menyuruh kedua anak buahnya untuk menangkap Rania dan Indra hidup-hidup..

Peluh keringat di pagi yang masih gelap membasahi tubuh Rania dan indra, nafas mereka memburu ketakutan bercampur rasa lelah karna berlari menghindari tiga orang yang akan menangkap mereka..

Hos.. Hos.. Hos.. ''A, Rania capek!''

''Sebentar lagi Ran, mereka masih mengejar kita di belakang.'' Indra masih menggenggam tangan Rania, ia akan sekuat tenaga untuk membawa kabur adiknya agar tidak menikah dengan Danang.

Karna Indra tau betul jika sang adik menikah dengan Danang, maka sudah di pastikan jika Rania akan menderita dan hidupnya akan semakin hancur berkeping keping..

Indra tidak pernah bisa membayangkan jika sang adik tinggal dengan lingkungan yang kasar! walau dia tau kedua orang tuanya memperlakukan Rania dengan Kasar, namun ia ada untuk menolong Rania dan menguatkan nya. Bahwa sesuatu saat Rania pasti akan bahagia dengan kehidupannya.

Tak pernah Indra lewatkan jika dia sedang berdo'a, Indra selalu menyelipkan do'a untuk sang adik, dan meminta pada Tuhan untuk memberikan kebahagiaan sedikit saja untuk Rania yang malang..

Ketika mereka berdua tengah berlari, ada mobil dari depan berhenti tepat di depan Rania dan Indra. Yang mana membuat Indra menghentikan langkahnya lalu menyembunyikan Rania di belakang punggungnya..

Turunlah Danang bersama beberapa anak buahnya, Indra yang melihat Danang ingin berlari kebelakang. Namun naasnya tiga anakbuah yang tadi mengejar mereka telah mengepung. Membuat Indra tak bisa berkutik dan mau tak mau Indra harus melawan mereka.

Tapi apakah Indra mampu melawan mereka? sedangkan Indra masih berstatus pelajar bahkan umur Indra masih 17thn. Tidak mungkin bagi Indra untuk melawan para pria di depannya yang sudah terbiasa berkelahi..

''Lepaskan adikku! aku tidak sudi adikku menikah dengan pria brengsek seperti mu.'' Teriak Indra yang masih menggenggam tangan kecil Rania dengan erat.

Sementara Danang menyunggingkan bibirnya, seakan meremehkan Indra yang hanya bocah kemarin sore sudah berani berteriak padanya. ''Kemana kau akan bawa calon istriku?''

''Bukan urusan mu, dasar lelaki tidak tau malu! apa kamu tidak punya cermin di rumah hingga mau menikahi anak berusia empat belas tahun!''

Danang yang mendengar teriakkan Indra hanya mendecih, lalu mengorek kupingnya seakan ada kotoran masuk. ''Alah banyak bacot! kalian, tangkap mereka berdua dan bawa ke tempat biasa.''

''Baik bos.''

''Jangan mendekat!

...••••...

...JANGAN LUPA LIKE.KOMEN YA ZIYENG....

1
martina melati
kdrt nih... buat apa nyiksa istri ... tindakan kekerasan nih
martina melati
aneh... bukan menghujat ato menghakimi y, berbuat asusila ini dosa, menggugurkan kadungan jg berdosa. masa sdh jatuh tertimpa tangga sih???
Des Nita
Kecewa
Des Nita
Buruk
E Risyad
enk
sihat dan kaya
ckp melayu memang a bunyi e... tp tk perlu laaa tulis e gitu... kita² org Melayu tau beza sebutan ayat Melayu ..
Deni Prasetyawati
sangat menyentuh dan terasa nyata cerita ini Sampek aq ikutan sedih😭😭😭😭😭
tpi kok g lanjut lagi kongslett ya author nya 🤔🤔🤔
tetap semangat kak
sihat dan kaya
jgn nikah siri laaah.... kasihan Ranianya ... selesaikanlah dulu rumahtangga mu jika tidak bahagia... aduhaiiiiii....
sihat dan kaya
aduhaiiiii....
sihat dan kaya
jembalang rupanya.... ggggrrrrrrrrr
sihat dan kaya
ni lagi seko.... kau pedajal..menggarah yg tk halal.... kau laa pembawa sial... Kaki mn kakiiiii... !!!!
sihat dan kaya
kau yg sial... berzina tak ingat anak² dgn mak bapak di kampung... dh tau miskin... masih nk SEDAP²... apooooo???!!!! ...nak je aku bg kaki
Venus Queen
ceritanya bagus banget, sayang gk lanjut,
lili
tuan amar machonya gumuus dech...😀😀😀
lili
sabar ya rania
lili
ceritanya bgs bgt
lili
biar kapok sinina
lili
Nina....GK berakhlak
lili
semangat Rania.....
lili
akhirnya cerai juga lembaran barumu dimulai Rania .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!