MENDAPATKAN SISTEM DI DUNIA LAIN

Keesokan harinya.

“Hoammm ...”

Yang Xiu pun melihat ke kiri dan kanan namun tidak melihat Xia Ling Wan.

''Apa dia sudah mulai menyempurnakan pil dan artefak?'' Yang Xiu mulai menggunakan kesadaran Ilahi nya untuk memeriksa seluruh gua.

Setelah beberapa saat, Yang Xiu tau bahwa Xia Ling Wan sedang berada di ruangan lain.

Namun Yang Xiu, tiba-tiba merasa aneh.

"Aneh, aku sepertinya merasa ada orang dalam jarak 3 mil dari sini ketika menggunakan kesadaran ilahi ku tadi," Yang Xiu mengernyitkan keningnya dan mulai menggunakan kesadaran ilahi nya lebih luas, setelah melihat apa yang terjadi Yang Xiu sedikit terkejut.

"Apakah mereka orang-orang kerajaan holy fire yang datang untuk mencari kami?— Tidak, tidak, aku yakin sudah menghapus setiap jejak ketika datang ke sini!"

Yang Xiu dengan cepat menolak pemikiran itu, "Lagipula aku merasa mereka sangat lemah dan berada dalam masalah saat ini," gumamnya.

"Sepertinya aku harus memeriksanya sendiri.”

****

Di tengah hutan, terlihat dua orang gadis sedang bertarung dengan kawanan monster beast serigala level 5 dan ketua kawanan serigala ini adalah monster beast level 6 yang baru dipromosi.

"Nona muda, aku akan menahan mereka dan cepatlah nona muda lari dari sini!" kata seorang gadis berambut hitam pendek yang mengenakan pakaian berwarna biru.

"Ughh … Aku tidak akan meninggalkan bawahan ku seperti itu, terlebih lagi aku adalah seorang putri," kata seorang gadis berambut kuning keemasan serta ada beberapa perhiasan di tubuhnya dan ada tahi lalat di wajahnya — Dia adalah Tuan dari gadis berambut pendek tersebut.

"Tapi Nona—" gadis berambut hitam ingin mengubah pikiran tuannya, tapi langsung dipotong dengan tegas.

"Diam!" teriak gadis berambut kuning — tapi dia baru saja berteriak dan pemimpin serigala mulai ikutan menyerang.

"Awas!!" Pelayannya dengan cepat mengeluarkan sebuah pedang pendek dan menangkis serangan tersebut.

Puffft…!!

"Uhukkkk...!!"

Pelayan tersebut terpukul mundur beberapa meter dan memuntahkan banyak darah.

"Hua Luo!!!" teriak Nona muda tersebut ketika tau bahwa pelayanan nya terpukul dan berlari ke arahnya untuk menyelamatkan.

Namun sudah terlambat, banyak serigala yang mulai mendekati pelayan tersebut dan mulai menggigit kaki pelayan tersebut.

"Tidakkkk!"

"Nona muda cepat melarikan diri sebisa mu!"

"Tapi ..." Nona muda tersebut sangat ragu-ragu, tapi pada saat itulah dia baru sadar bahwa ada seorang lelaki berambut merah dengan wajah dingin mengenakan pakaian hitam sedang melihat mereka dari kejauhan.

'Tidak Mungkin! Orang ini berdiri di dekat para serigala dan dia tidak diserang, seakan-akan para serigala tidak menyadarinya. Mungkinkah dia sebenarnya seorang master kuat yang tinggal di hutan ini?Tapi ...' Batin nona muda tersebut.

"Tuan, bisakah kau menolong kami?" Teriaknya.

Pemuda tersebut tidak lain adalah Yang Xiu, dia sudah sampai sejak tadi namun tidak berniat ikut campur, lagipula dia tidak mengenal mereka berdua.

“Kenapa aku harus menolongmu?”

"Tuan, tidak bisakah kau mengasihani kami?" Nona muda tersebut mulai memohon sambil menghadang serangan dari semua serigala demi melindungi pelayanan nya.

Yang Xiu menjawab, “Tidak bisa.”

Yang Xiu sudah mulai sadar ketika datang ke dunia ini, bahwa siapapun bisa berbahaya dan mematikan tergantung situasi, jadi dia tidak akan menyelamatkan orang secara acak seperti ini.

"Tolong bantu aku! aku akan memberikanmu apapun!”

"Oh?" Yang Xiu mengangkat alisnya, “Kau punya niat ini.”

Mengeluarkan pedang Earth Reeper dari penyimpanan sistem, Yang Xiu pun melesat dengan cepat ke arah para monster beast.

Tap…!!

Tap...!!

Yang Xiu melompat ke arah kawanan serigala.

"Gerakan kedua, memotong kepala!" gumam Yang Xiu.

Sing…!!

Sing…!!

Sing…!!

Dalam sekejap mata, semua kepala dari kawanan serigala itu terpotong rapi dan jatuh ke tanah.

[Selamat Host mendapatkan 10.000 EXP!]

[Selamat Host mendapatkan 10.000 EXP!]

[Selamat Host mendapatkan 10.000 EXP!]

Ketika kedua gadis tersebut melihat cara membunuh yang brutal yang ditampilkan Yang Xiu, mereka mulai gemetar dan merasa bahwa mereka sudah jatuh kedalam jebakan.

Yang Xiu tidak memedulikan tatapan mereka, dia langsung mengajak, “Ikut denganku."

Ia mulai berbalik dan hendak terbang tapi dihentikan oleh gadis berambut kuning emas tersebut.

"Tunggu!"

"Apa?" Yang Xiu berbalik dan bertanya dengan wajah datar.

"Ti-Tidak, kami hanya ingin mengucapkan terima kasih, perkenalkan—" gadis tersebut mencoba bersikap tenang, namun tatapan Yang Xiu sangat tidak nyaman bagi dirinya.

"Nanti saja, ceritakan tentang kalian berdua saat di perjalanan saja," balas Yang Xiu dengan singkat, sepertinya tidak ingin membuang-buang waktu pada mereka.

"Hey, kau tidak sopan pada Nona Muda. Apa kau masih menyebut dirimu seorang lelaki—" Sebelum pelayan itu bisa menyelesaikan kalimatnya, Yang Xiu sudah sampai di depannya dan menamparnya.

Pukk…!!

"Arghh, sakit" Teriaknya.

"Kalian berdua sekarang adalah budak, jadi dengan patuh ikuti aku, jangan terlalu banyak bicara!" Kata Yang Xiu dengan wajah dingin.

"Apa?!" Kedua gadis itu berteriak secara bersamaan.

"Tapi, aku tidak pernah berkata—" Kata gadis berambut kuning, mamun dengan cepat dipotong oleh Yang Xiu.

"Apa? bukankah kau sudah berkata tadi akan memberikan apapun?" Yang Xiu lalu dengan cepat memukul badan mereka dan menyegel kultivasi mereka.

"Kau...."

Yang Xiu langsung menutupi mereka menggunakan Yuan Qi nya dan membawa mereka terbang, Yang Xiu lalu mulai bertanya : "Siapa nama kalian berdua?"

"Aku Huang Luo Xi dan ini pelayan ku Hua Luo." Gadis berambut kuning mulai menjelaskan nama mereka.

"Huang? Apa kau keluarga kerajaan Holy Water?" Tanya Yang Xiu dengan cermat kepada Huang Luo Xi.

"Hehehe, sekarang kau sudah mengetahui nya bahwa nona muda adalah orang kerajaan, apa kau takut?" Kata Hua Luo dengan nada mengancam.

"Aku sangat membenci orang yang mengancam ku." Kata Yang Xiu dengan nada rendah dan tatapan tajam pada Hua Luo.

"Tuan, Tolong maafkan Hua Luo." Huang Luo Xi mulai memohon kepada Yang Xiu.

"Hmmm." Yang Xiu hanya menatap mereka berdua dengan tajam

Huang Luo Xi yang paham, segera berkata: "Terimakasih, Tuan."

"Lupakan tentang itu, Lagi pula kalian sepertinya diusir dari kerajaan bukan?" Tanya Yang Xiu.

"Bagaimana kau bisa mengetahui nya?" Hua Luo sangat kaget ketika tahu bahwa rahasia Tuannya terbongkar, bahkan Huang Luo Xi cukup terkejut.

"Jadi ternyata benar kalian diusir." Kata Yang Xiu dengan wajah datar.

"Kau...Kau menipu!" Ucap Hua Luo dengan marah.

*****

Setelah 10 menit, mereka akhirnya tiba di atas sebuah bukit.

"Apa yang kita lakukan disini? bukankah ini hanya bukit?" Tanya Huang Luo Xi kepada Yang Xiu.

Yang Xiu tidak menjawab, lalu Yang Xiu mulai mengeluarkan sebuah token khusus yang sepertinya adalah token untuk mengatur Array.

"Buka!" Kata Yang Xiu.

Tiba-tiba muncul lubang di atas bukit yang memperlihatkan gua batu di dalamnya.

Yang Xiu lalu membawa mereka berdua turun bersamanya.

Setelah mendarat di tanah, Yang Xiu berkata pada mereka berdua: "Kalian berdua pegang ini." Yang Xiu melemparkan sapu dan serokan yang dibeli dari sistem baru saja.

"Ini..."

"Yah, kalian sekarang adalah budak ku, jadi tugas pertama kalian adalah membersihkan gua batu ini," Kata Yang Xiu begitu saja dan masuk kedalam gua meninggalkan mereka berdua.

Namun, sebelum pergi Yang Xiu mengeluarkan beberapa kata peringatan: "Ada dua ruangan di dalam gua dan kalian tidak boleh memasukinya kecuali mendapatkan izin.

Bagian dalam gua ini juga cukup besar, kalian buatlah sendiri ruangan kalian untuk tidur sendiri!"

Hua Luo hanya bisa menatap punggung Yang Xiu dengan kesal hingga akhirnya tidak terlihat.

"Nona Muda ...."

"Tidak apa-apa, dia tidak kelihatan seperti orang jahat, yang penting kita berdua masih bisa hidup."

"Ayo kita mulai membersihkan sekitar gua ini dan isinya, sebelum dia balik," ujar Huang Luo Xi dengan senyum tenang.

"Uhhh, tidak usah. Biar aku saja.” Hua Luo masih tidak tega membiarkan nona mudanya bekerja keras seperti ini.

Namun, tiba-tiba terdengar suara dari dalam yang membuat Hua Luo berhenti, "Jika ada yang tidak bekerja, jangan harap aku memberikannya makanan!"

"Kau penjahat!" Hua Luo sudah tidak tahan dan mulai berteriak, namun sekuat apapun dia berteriak, sudah tidak ada balasan lagi.

"Sudahlah, mulai sekarang aku sudah bukan nona muda mu lagi, jadi kau tidak perlu bertingkah seperti itu kedepannya."

Hua Luo kaget mendengar perkataan Huang Luo Xi, namun dia hanya bisa mengangguk sebagai balasannya.

« Bersambung! »

Ilustrasi Huang Luo Xi :