Arqian Yulandres, seorang CEO muda di perusahaan Yulandres Grup. Ia sosok yang dikenal berwibawa dikalangan pembisnis lainnya.
Viona Adira, gadis berparas cantik yang juga anak dari seorang pengusaha dikota itu bernama Rico Adira, pemilik perusahaan Adira Corp.
Qian diharuskan pulang ke tanah air karna akan diangkat menjadi CEO pengganti sang ayah. Tak disangka kepulangannya ke tanah air bukan hanya karna ia akan diangkat menjadi CEO, namun ternyata orang tuanya telah menyiapkan perjodohan untuknya dengan seorang gadis manis yang memiliki sikap bar bar diatas rata rata.
"Kamu nggak tergoda sama aku mas? Cantik gini masak dianggurin. rugi loh, nanti kalau aku diambil orang gimana?" ucap Vio menggoda sang suami.
"Cih lebay, tiap hari juga kamu 'minta"
Bagaimana kisah selanjutnya? apakah Qian menerima perjodohan itu? nantikan kisahnya di "Cinta Tuan Muda Arogan"
Dilarang plagiat,, Dilarang Hate Komen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIVITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau lagi?!
"Bukan begitu nona, ini memanglah prosedur perusahaan"
Dengan lancang Vio langsung memasuki ruangan itu begitu saja.
"Pangeran gantengkuuu" teriak Vio heboh hingga sang pemilik ruangan mendongakan kepalanya.
"Kau lagi?" Qian mengangkat sebelah alisnya.
"Ah, aku kesini cuma mau bawain ini untukmu. Anggap saja ucapan terimakasihku karna telah menolongku" ucap Vio meletakan rantang itu lalu meninggalkan ruang kerja Qian karna takut mengganggu.
Sepulang dari kantor Yulandres grup, Vio langsung melajukan kendaraannya menuju rumah sahabatnya bernama Kia.
"Yuhuuu putri cantik dari kerajaan datangg" teriaknya heboh sambil memasuki kamar kost milik sang sahabat.
" Huss jangan kenceng kenceng, nanti dimarahin ibu kos" ucap Kia mengingatkan Vio.
"Ups, sory" Vio menutup mulutnya.
"Wajah lho kenapa? Tumben bersinar kayak matahari?" Goda Kia melihat wajah sahabatnya yang berseri seri.
" Eh tadi gua ke Yulandres grup"
"Apa?! Ngapain? Kamu mau jadi penyusup ya" Tanya Kia kepo dan langsung mendekati sang sahabat.
"Ish kamu kalo ngomong sembarangan, mana ada cewek cantik kek gua jadi penyusup" kesal Vio memukul pelan lengan Kia.
Kia terkikik geli melihat kemarahan Vio padanya.
"Lah kamu sih aneh aneh, ngapain juga ke yulandres grup?"
"Makannya dengerin dulu penjelasan aku" kesal Vio.
Kia manggut manggut tanda mengerti.
"Kamu inget kan kemarin aku cerita kalau aku tenggelam terus ditolong sama cowok ganteng. Nah dia orang nya"
"What?! Rifqi Yulandres maksudmu?" Tanya Kia terpekik kaget.
Bughh
Vio memukul lengan sang sahabat itu
"Bukan, tapi CEO baru nya"
Kia semakin membelalakan matanya kaget
"Mak maksud kamu Arqian Yulandres yang ganteng itu?" Kia mengguncang bahu sang sahabat.
Vio mengangguk
"Iya bener banget"
Kia terbengong mendengar jawaban dari Vio
"Lo nggak bo ong kan?" Kia memastikan.
"Beneran deh"
Kia masih bingung dengan semuanya, tapi nggak mungkin juga kan sahabatnya bohong kepadanya.
"Gua aja nih, pengen ketemu sama dia aja susah banget. Mana banyak bodyguardnya lagi. Eh elo dengan mudahnya malah ditolongin sama dia" ungkap Kia jujur.
Vio langsung merebahkan tubuhnya dikasur milik Kia.
"Yahh namanya juga jodoh" Vio mulai berhalusinasi.
"Ck jangan halu terlalu tinggi, nanti kalau jatuh bisa stress" decak Kia.
"Ya gimana ya, dia tuh emang ganteng parah. Lo belum liat muka aslinya kan?"
Kia menggeleng
"Gua cuma liat di internet doang sih"
Vio mengangguk mengerti
"Kayaknya abis lulus kuliah aku mau ngelamar kerja disana deh. Siapa tau keterima, kan lumayan buat nambah pemasukan keluarga" ucap Kia karna keluarganya memang berasal dari kalangan biasa.
"Gimana kalau kerja di kantor papaku aja? Nanti aku bakal nyuruh papa buat kasih kamu posisi yang lumayan biar gajinya juga lumayan" Vio memberi saran.
"Dari dulu cita citaku biar bisa kerja di yulandres grup. Kamu tau kan seberapa ketat aturan pemilihan karyawan disana"
"Iya aku tau, aku pasti dukung kamu kok" Vio mengusap usap pundak sang sahabat.
"Makasih Vi slalu dukung aku"
"Hei, nggak ada kata makasih dalam sebuah persahabatan" ucap Vio sambil memeluk sahabatnya itu.
2 bulan kemudian,
Viona telah lulus kuliah S2 nya.
Perusahaan Yulandres mengalami perkembangan yang signifikan selama berada dibawah kepemimpinan Qian selama dua bulan terakhir.
Hari ini Vio bertekad untuk melamar pekerjaan di Yulandres grup agar bisa selalu menatap wajah tampan Qian.