NovelToon NovelToon
Perenggut Malam Pertamaku

Perenggut Malam Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / One Night Stand / Cinta Terlarang / Menikah Karena Anak
Popularitas:581k
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Brengseek! Apa yang kau lakukan pada istriku?"

"I...itu suara Bastian. Lalu.. lalu siapa yang sedang berada di atas tubuhku?" batin Ingrid yang tiba-tiba wajahnya menjadi pias.

"Aku hanya ingin mencicipi barang baru milik kakak. Ternyata sangat nikmat," ucap Marcell dengan senyuman mengejek nampak tersungging di bibirnya menatap ke arah Bastian. Seolah puas melihat api kemarahan di mata Bastian yang datang bersama seorang pria itu.

Malam pengantin yang seharusnya menjadi malam sakral bersejarah dan paling membahagiakan bagi seorang pengantin menjadi malam tragis awal mula kehancuran Ingrid setelah mengetahui bahwa yang mengambil kesuciannya bukanlah suaminya, melainkan adik iparnya yang bernama Marcell. Pria yang terkenal playboy dan tidak berguna.

Bagaimana nasib pernikahan Ingrid setelah malam itu? Apakah Bastian akan berlapang dada menerima Ingrid ataukah menceraikan Ingrid yang telah ternoda di malam pertama pernikahan mereka itu?

Yuk, ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Waiters Ganteng

"Aduh!" pekik karyawan Marcell saat Marcell memukul kepalanya.

"Jaga mata elu! Dia bini gua," ucap Marcell kesal.

"Hah? Bini, Bos? Maaf, Bos, saya nggak tahu," ucap karyawan Marcell tersenyum canggung.

"Sekarang sudah tahu, 'kan?" tanya Marcell kesal.

"Iya, Bos. Pantas saja bos sangat perhatian sampai mau memesankan taksi online. Tadi saya juga sempat bingung, karena bos malah ngasih motor bos sama dia. Nggak tahunya bini, bos. Tapi jujur, bini bos cantik banget. Serasi sama bos. Kapan nikah, Bos? Kok, nggak ngundang saya, Bos? Apa emang resepsi pernikahannya belum, Bos? Karena itukah bos belum mengundang saya? Undang saya, ya, Bos! Ya, walaupun saya nggak bisa ngasih kado yang mewah, tapi setidaknya saya ngasihnya tulus dan ikhlas, Bos," cerocos sang pemuda cungkring.

"Gua nggak niat ngadain pesta. Gua nikah juga cuma nikah sederhana yang di hadiri beberapa orang aja. Kalau mau ngasih kado juga belum terlambat," jelas Marcell.

"Oh, gitu, ya, Bos? Tenang aja, Bos! Meskipun agak terlambat, tapi saya pasti bakal kasih kado buat bos," sahut si cungkring bersungguh-sungguh.

"Jangan memaksakan diri untuk membelikan kado mahal! Nggak ngasih kado juga nggak apa-apa. Yang penting doakan aja gua sama istri gua bisa hidup bahagia," ujar Marcell yang tahu bagaimana keadaan keluarga si cungkring.

"Nggak salah salah doa, Bos. Dengan setulus hati saya berdoa untuk kebahagiaan Bos. Saya akan berikan kado buat bos. Meski nggak mahal, tapi saya pastikan hadiahnya bakal istimewa," sahut si cungkring yang sepertinya sudah memiliki ide hadiah untuk Marcell.

"Terserah elu, dah," sahut Marcell menghela napas panjang.

Marcell mulai memeriksa motor Ingrid, sedangkan karyawannya si cungkring nampak memperhatikan.

"Bos, jadi bos bakal benerin motor di sini?" tanya si cungkring.

"Cari tempat yang aman buat benerin. Kita benerin agar bisa balik ke bengkel aja dulu. Ntar di servis semua setelah balik ke bengkel," sahut Marcell kemudian menuntun motor istrinya menjauh dari keramaian.

Marcell menghela napas kasar setelah memeriksa motor Ingrid. Sedangkan karyawannya nampak mengernyitkan keningnya.

"Kenapa, Bos?" tanya si cungkring.

"Kapan terakhir kali motor ini di servis? Ini memalukan sekali. Istri pemilik bengkel besar di kota ini kondisi motornya malah seperti ini. Kalau aku belikan yang baru pasti dia nggak bakal mau. Ngambil ATM yang aku kasih aja nggak mau," gerutu Marcell yang belum bisa meluluhkan hati istrinya.

"Eh, yang bener, Bos? Bini bos nggak mau di kasih ATM?" tanya si cungkring kepo.

"Dia bilang dia sudah punya uang sendiri, jadi nggak mau gua kasih ATM," sahut Marcell lagi-lagi menghela napas kasar.

"Wah, istri bos udah cantik, nggak matre lagi. Biasanya cewek 'kan, paling suka kalau di kasih ATM, apalagi kalau saldonya banyak. Bahkan banyak istri yang menuntut suaminya memberikan uang belanja lebih banyak tanpa mau tahu kesulitan suaminya. Bos benar-benar beruntung," ujar si cungkring yang tidak tahu bagaimana kehidupan rumah tangga yang dijalani Marcell.

*

Ingrid nampak fokus pada layar komputer di depannya. Jujur, dengan bekerja Ingrid bisa melupakan semua masalah pribadinya.

"Grid, ntar malam ke acara ulang tahunku, ya!" ucap Novi, teman sekantor Ingrid seraya meletakkan setumpuk berkas di meja Ingrid.

"Nanti malam? Di mana mau ngerayainnya?" tanya Ingrid melirik sekilas pada Novi, lalu lanjut pada aktivitasnya.

"Di kafe yang lagi hits itu, loh. Yang kita pernah ke sana bareng. Acaranya nanti jam tujuh malam," ujar Novi membuat Ingrid tiba-tiba berhenti mengetik dengan pikiran yang menerawang jauh.

"Kenapa? Kok tiba-tiba kamu kayak melamun gitu?" tanya Novi yang melihat Ingrid tiba-tiba seperti merenung.

"Ah, enggak, kok. Aku cuma lagi mikir mau beli kado apa buat kamu, soalnya acaranya ntar malam, tapi kamu baru ngasih tahu sekarang," sahut Ingrid tersenyum tipis.

"Iya, sorry, ya? Soalnya sebenarnya emang nggak ada rencana buat merayakan. Tapi tadi pagi pacarku tiba-tiba bilang mau merayakan ulang tahun aku di kafe," sahut Novi nyengir bodoh.

"Oh, pantesan," sahut Ingrid.

"Ya udah, aku tunggu, ya, ntar malam," ucap Novi kemudian meninggalkan Ingrid.

Ingrid terdiam mengingat kejadian di kafe yang di maksud Novi. Kafe di mana Bastian mengajak dirinya dinner, namun malah berakhir dengan dirinya yang hendak di culik. Dua kali di culik pada malam yang sama. Pertama di tolong Marcell, dan kedua di tolong orang misterius.

"Malam itu..apa benar dua orang yang mau menculik aku itu teman Marcell?" gumam Ingrid yang jadi ragu setelah tahu Bastian begitu pintar berbohong.

*

Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore. Ingrid nampak bersiap-siap untuk pergi ke pesta ulang tahun Novi. Ingrid memakai dress berwarna pink. Sesaat Ingrid terdiam menatap perutnya dari cermin di depannya.

Tanpa terasa mata Ingrid berkaca-kaca. Ingrid memejamkan matanya untuk beberapa saat. Ingrid selalu teringat malam dimana dirinya menyerahkan kesuciannya pada pria yang salah saat menatap perutnya.

Ingrid membuka matanya, kemudian mengambil sling bag-nya dan membawa sebuah kotak berisi kado. Ingrid keluar dari kamarnya dan berpapasan dengan ibunya.

"Grid, kamu mau kemana?" tanya Ani memperhatikan penampilan Ingrid dari atas hingga bawah.

"Mau ke pesta ulang tahun teman aku, Bun," sahut Ingrid bersamaan dengan Budi yang menghampiri ibu dan anak itu.

"Malam-malam begini pergi sendiri?" tanya Ani yang nampak tidak setuju Ingrid pergi. Jujur, Ani merasa khawatir jika Ingrid pergi sendirian, karena mengingat kejadian yang lalu. Apalagi Ingrid saat ini sedang mengandung.

"Mau kemana, Grid?" tanya Budi memerhatikan penampilan Ingrid.

"Mau menghadiri acara ulang tahun teman sekantor, Yah. Nggak enak kalau nggak datang," sahut Ingrid.

"Marcell belum pulang?" tanya Budi.

"Belum," sahut Ingrid singkat. Ingrid enggan untuk membahas soal Marcell.

"Katanya Marcell mau lembur, biar bisa menabung lebih banyak, Yah," sahut Ani mengingat percakapannya dengan Marcell saat d dapur.

"Ya, sudah, biar ayah antar saja. Nanti kalau mau pulang hubungi ayah, biar nanti ayah jemput," ujar Budi yang juga khawatir kalau Ingrid pergi sendirian.

Karena kedua orang tuanya nampak mengkhawatirkan dirinya, akhirnya Ingrid setuju di antar oleh ayahnya.

*

Saat Ingrid tiba di kafe tempat Novi mengadakan acara ulang tahunnya, suasana kafe itu begitu ramai oleh para pengunjung. Teman-teman sekantor Ingrid juga sudah banyak yang hadir di tempat itu.

"Sini, Grid! Duduk!" ajak Novi seraya menepuk kursi di sebelahnya, memberi isyarat agar Ingrid duduk di kursi itu.

Ingrid pun menurut, lalu tak lama kemudian semua teman Ingrid dan Novi akhirnya sudah datang semua.

Acara ulang tahun yang di hadiri dua puluh orang yang mejanya sudah di atur menjadi memanjang itu akhirnya di mulai. Ada kue ulang tahun yang di potong dan di makan bersama. Tidak mewah, tapi acara yang di hadiri teman-teman dekat itu terasa hangat.

Suasana kafe itu semakin malam semakin ramai pengunjung. Beberapa lagu yang dinyanyikan band Indi pun menambah ramai suasana kafe. Novi nampak menempel pada pacarnya.

"Kafe ini benar-benar ramai, ya?" ucap Novi yang terlihat sangat bahagia.

"Eh, lihat! Lihat!! Ada waiters yang ganteng banget," celetuk Susan terdengar heboh.

"Mana-mana? Dari tadi perasaan nggak ada yang ganteng-ganteng banget," sahut yang lain.

"Itu, di sana. Aku juga baru lihat,"

"Astagaa.. ganteng banget. Kok, dari tadi aku nggak lihat dia, ya?"

"Aku mau pesan cemilan, biar dia datang ke sini. Aku mau kenalan sama dia,"

Ujar teman-teman cewek Ingrid dan Novi terdengar heboh membuat pacar Novi dan teman-teman cowok mereka terlihat tidak senang. Sedangkan Ingrid hanya tersenyum tipis seraya mengaduk jus buah miliknya. Ingrid sama sekali tidak tertarik melihat orang yang sedang dibicarakan teman-temannya.

Dengan penuh semangat Susan memanggil sang waiters yang terlihat tampan.

"Ya, ingin pesan apa?" tanya seseorang yang baru datang dan berdiri di sebelah Ingrid. Membuat Ingrid yang sedang minum jus buah spontan menoleh.

"Uhuk..uhuk..uhuk..."

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Tika Rostika
betul tuh up lagi thor ,,seru
Mamath Ziad Malik
yaiyalah susan kalau suami ingrid itu pemegang saham terbesar
Zea Rahmat
duhhhha makin berani aja deh si chika deketin marsellk
Yuliarti
Marcell oh Marcell..... Doble up donk... alamat ga bisa tidur.... kepikiran Marcell
Erna
ampun bang jago,,jngan di gantung jd pinisirin,,,suka sekali othor gantung dah kyk jemuran lom kering..🙉🙉🙉
Rahma aliief
ni....mulai dech bikin penasaran....😢
Hany
wah bakal akan banyak tawaran buat marchel untuk menjadikan dia menantu dari para pemegang saham untuk Putri Putri mereka,duh grid makin banyak para calon pelakor yg akan mengganggu rumah tangga mu dan marchel
Ddek Aish
marcell jadi incaran putri para pemegang saham
Sukma Indrya Hulubei
Ya ampun thor gemes kalo ceritanya gantung....gak sabar nunggu besok.
Apalagi ada ulat bulu yg akan ketemu Marcell...aah seru nich...
Jadi semua tau kalo Inggrid istri pemegang saham terbesar
Kholis Majid
skalian perkenalkan igrid sbgai istrinya marcell biar para kaum hawa tau dan si calon plakor cika tuh biar tak ngejar² terus
Hany
ayo ngrid,buat marchel candu padamu,jangan kasih longgar buat pelakor masuk
KOHAPU
lanjut...
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
menyala marcel kuu.... 😁😁😁😁
Alisasya Lisa
lanjut penasarann😁
KOHAPU
ekhem ... ekhem...aku batuk
KOHAPU
ada cerita yang mirip saat aku SMU, dua pria yang tabrakan, lalu pelukan 😅
eenok
bner susan eadah kacau parah2 ada chika juga smg aja marcel gandneg istriny
KOHAPU
semangat udh mulai luluh /CoolGuy/
KOHAPU
semangat udh mulai luluh /CoolGuy/
far@way💜💕🌱🏠🇵🇸🤲☝️
argh 😫😫.. penasaran...lagi sedang deg deg dag dig dug... kak Nana...to be continued... 🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!