Diumur yang masih remaja mereka harus terpaksa menerima perjodohan dari orangtuanya.
" kenapa harus siketos nyebalin sih?". Kesal Anna Andiani.
" Kenapa harus dia sih, bisa sakit kuping gue tiap hari ". Degus Kelvin Argantara.
Untuk lebih lanjut, Yuk Ikuti kisah mereka!
Follow IG. desimawarni6176 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DM🌚, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Ancaman Anna
Sekarang Anna dan Kelvin telah sampai di depan rumah Bobby. Lalu mereka berjalan masuk dalam rumah Bobby dengan Anna terlihat menggandeng lengan Kelvin.
Acara nya di adakan dekat kolam renang bagian belakang rumah Bobby. Disana sudah di rias se bagus mungkin.
Anna dan Kelvin yang telah masuk langsung disambut oleh Bobby dan kedua orang tuanya dengan sumbrigah.
Para sahabat mereka juga sudah datang lebih awal, saat melihat Kelvin dan Anna datang mereka langsung menghampiri nya.
“ Wiiih, lengket banget kayaknya?” Ledek Vino saat melihat Anna masih memegang lengan Kelvin seperti tidak mau lepas.
“Iri bilang bos“ Balas Anna membalas ledekan Vino. Lalu ia membawa Kelvin mendekati Naya adik Bobby yang ultah itu.
Vino yang mendengar ledekan Anna balik jadi kesal sendiri. Yang lain langsung menertawakan Vino.
"teman Laknat!" umpat-nya.
“ happy birthday Naya cantik, nih ada hadiah dari Kak Anna ama bang Kelvin" Ucap Anna sambil memberikan dua kado dari dia dan Kelvin pada Naya dan disambut gembira oleh nya.
“Makasih ya Kak Anna, Bang Kelvin” Jawab Naya sambil tersenyum lebar pada Anna dan Kelvin, Naya emang masih kecil berumur 10 tahun seumuran sama Gio adik Anna. Kedua hanya mengiyakan sambil tersenyum manis pada Naya dan mengusap sayang kepala Naya.
Setelah itu, mereka berjalan mendekati Vino, Bobby dan Della, lalu langsung duduk dan mengobrol santai seperti biasa.
"Naa, temanin gue ke toilet dong kebelet banget ni” ujar Della saat melihat Anna duduk di depan nya.
“ya udah yuk" Akhirnya Anna pergi menemani Della ke toilet. Kalo kalian tanya soal Gea dia sedang sibuk pacaran sama gebetan nya alias Angga. Memang sahabat laknat udah punya gebetan sahabat di cuekin.
Sesaat setelah Anna dan Della pergi terlihat Sinta yang baru datang beberapa menit yang lalu berjalan mendekati Kelvin yang lagi ngobrol sama Vino dan Bobby.
Disana Sinta langsung menduduki kursi kosong di sebelah Kelvin yang di duduki Anna tadi.
“Kalian lagi ngomong apa sih ?, Kayaknya asik banget" ucap Sinta sok care tapi dalam batinnya senang banget tak melihat Anna.
“Eh, lo udah datang ternyata" Kata Bobby tersenyum.
“Iya baru aja" Jawab Sinta membalas dengan senyuman manis nya.
“Anna sama yang lain mana?" Tanya Sinta saat tak melihat ketiga gadis itu tapi ia berharap Anna tidak datang bisa makin leluasa ia berdekatan dengan Kelvin.
“kalo si Gea tu lagi pacaran sama Angga” Tunjuk Bobby kearah tempat Gea lagi berduaan sama Angga sangat terlihat dunia milik mereka berdua bikin para jomblo iri hati.
“kalo Anna sama Della lagi ke toilet” Jelas Bobby pada Sinta. Walaupun dia kurang suka sama Sinta tapi tetap aja Sinta itu dulu pernah jadi teman nya.
Beberapa menit kemudian, Anna dan Della keluar dari toilet memang sedikit lama karena Della ternyata buang air besar.
“banyak banget ya keluar nya, lama banget" Dumel Anna.
“lebay banget Lo, bentar doang kok” Balas Della sedikit kesal.
"Ck...” Decak Anna, Della yang mendengar decakan Anna langsung mencubit kesal bibir Anna. Anna yang di cubit langsung saja menepis malas tangan Della.
Saat sudah hampir dekat dengan tempat Kelvin duduk, mereka melihat Sinta lagi duduk di samping Kelvin sambil sekali kali ngobrol dengan Vino dan Bobby, walaupun Kelvin tidak terlalu banyak bicara tapi tetap aja Anna kesal banget melihat nya, cemburu jelaslah kelvin kan suaminya.
“cih, tu cewek ngapain sih disana bikin kesal aja" gerutu Anna kesal menghentak-hentakan kaki nya.
“Pasti mau modus lah dekatin Kelvin. Ya udah ayo kita kesana “. ujar Della agak malas lalu menarik Anna berjalan kesana.
Setelah selesai dari acara ultah tadi Anna dan Kelvin langsung pulang. Dan sekarang mereka dalam perjalanan pulang.
Di dalam juga ada Sinta, karena mobilnya mogok jadi terpaksa mereka menumpangi Sinta. Lagian taksi juga susah karena hari sudah agak larut malam, yang lainnya juga sudah pergi duluan.
“O iya...kalau boleh tau kalian benaran pacaran ya?" Tanya Sinta sedikit basa basi tapi dalam hatinya penasaran sekali dan berharap itu tidak terjadi.
Mereka yang di tanya hanya melirik satu sama lain. Apalagi Anna dia langsung menatap tajam Kelvin di sebelah nya yang sedang mengemudi mobil. Kelvin yang di tatap tajam Anna hanya mengedipkan mata nya pada Anna. Anna yang di kedip langsung memerah kesal.
"*apaan coba kedip-kedipan segala!" cibirnya dalam hati*.
Melihat kedua hanya diam Sinta dibuat semakin penasaran.
“Kalian kenapa diam, atau jangan-jangan kalian gak pacaran ya" Curiga Sinta melirik keduanya.
“Kita emng pacaran baru beberapa hari yang lalu" Jawab Kelvin sedikit berbohong karena sebenarnya kan mereka sudah menikah. Gak mungkin lah dia bilang sudah menikah bisa heboh Sinta dan pastinya dia mengasih tau semua siswa disekolah karena Sinta itu kan orangnya nekatan.
“Iya, emng kenapa sih? Kepo banget" Lanjut Anna agak sewot mendengar pertanyaan Sinta.
"Gak papa, cuman penasaran aja, soalnya gue liat kalian dekat banget"Jawab Sinta sok cuek bebek.
Mendengar jawaban sok cuek Sinta, Anna makin tambah kesal.
“Ciih, bilangin aja lo gak senang kan karena gak bisa dapatin Kelvin lagi kan" Cibir Anna sambil menoleh kebelakang melihat Sinta.
“Lagain ya gue juga gak bakalan biarin lo dekatin Kelvin lagi, karena Kelvin itu cuman milik Anna seorang" Ancam Anna sambil menatap tajam Sinta seperti memperingati.
Kelvin mendengar Anna hanya tersenyum, ternyata istri nya ini posesif juga pakai cara ngancam Sinta segala.
Sinta yang di ancam mendegus kesal. “*Ck lo liat aja nanti gue bakalan rebut Kelvin dari Lo bagaimana pun cara nya" Batin Sinta dengan senyuman liciknya*.