NovelToon NovelToon
ADIK ANGKAT JADI ISTRIKU

ADIK ANGKAT JADI ISTRIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni / Suami ideal / Istri ideal / Slice of Life
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Raden Tresnoka Herlambang Agung memiliki perasaan lebih dari saudara kepada adik angkatnya yang bernama Rindu Hagika Agung. Namun Rindu sangat menghindari hubungan dengan kakaknya itu lebih dari saudara karena tidak ingin mengecewakan orang tua yang telah membesarkannya yaitu orang tua Noka. Saat pulang dari luar negeri selepas menyelesaikan pendidikan S2 di New York, niat Noka ingin menyatakan cinta kepada Rindu malah dikenalkan dengan kekasih adik angkatnya itu. Murka lah Noka hingga kehilangan akal dan mengambil keperawanan sang adik angkat. Bagaimana respon orang tua mereka? Bagaimana Rindu bisa menerima Noka kembali setelah merusak dirinya dan cintanya kepada sang kekasih? Lanjutan Novel "TRESNO KARO KOWE" , anak pertama Saka dan Fina bersama anak angkat mereka.

#konfliketika

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MELAMAR DI DEPAN KELUARGA

Di gazebo belakang rumah, ibu dan anak anak perempuannya sedang mengobrol antar wanita.

"Kamu bisa menebak apa yang daddy mu katakan kepada Noka, Ri?" tanya Fina kepada Rindu.

"Hmmm, aku rasa daddy membicarakan hubungan ku dengan Mas Noka, mom" jawab Rindu.

"Cieee, udah berubah panggilan dari abang jadi mas" celetuk Rada.

"Ih, kakak godain aja" ujar Rindu sambil menoel lengan sang kakak.

"Mommy rasa juga hal itu yanb akan dibahas mereka. Kalau semisal nih, daddy udah nge restui kalian, apakah kamu mau menikah dengan Noka?" tanya Fina.

Rindu terlihat malu malu untuk menjawabnya.

"Ma..mau, mom. Aku ingin menikah dengan Mas Noka" jawab Rindu.

"YES!! KAMU AKAN JADI KAKAK IPARKU HABIS INI" seru Rada antusias.

Fina tersenyum dan menepuk pundak calon menantunya itu.

"Jika daddy memberikan kalian restu pastu ada yang harus kalian lakukan nanti. Dan mungkin saja kesepakatan diantara mereka soal jabatan di perusahaan. Noka akan menjadi direktur Ramansa Group untuk bisa menikah denganmu" ujar Fina.

"Aku mengerti, mom. Mas Noka udah mengatakan kemungkinan ini" ucap Rindu.

"Kamu harus bisa menerima kesibukan Noka saat menjadi direktur, dia pasti akan sangat sibuk. Tapi buatlah dia memprioritaskan keluarga kalian, kamu pun harus begitu, keluarga nomor 1 ya Rindu" saran Fina.

"InsyaAllah, mommy. Aku dan Mas Noka akan berusaha untuk menjadi pasangan yang saling memprioritaskan satu sama lain" sahut Rindu.

"Amiin" ucap Fina dan Rada bersamaan.

"Kak Rada gapapa kan kalau aku menikah dengan Mas Noka?" tanya Rindu kepada Rada.

"Ya gapapa lah. Ngapain aku melarang kalian untuk menikah atau berhubungan. Kalian tidak ada hubungan darah dan aku pun sangat senang mendapatkan ipar yang sudah aku kenal layaknya saudara dan memang kamu kan saudaraku. Jadi aku tidak perlu khawatir jika Noka aneh aneh sama kamu" jawab Rada.

Tiba tiba suara anggota keluarga terkecil ikut nimbrung.

"KAK RINDU DAN BANG NOKA BENERAN AKAN MENIKAH?" seru Naka yang berjalan mendekati ketiga wanita di keluarganya.

"Hisst! Bocil muncul lagi" celetuk Rada.

"Pelan aja ngomongnya, Naka. Jangan kaget gitu" ucap Fina dan Rindu hanya tersenyum kepada sang adik bungsu.

"Hehe, aku kaget dan seneng juga sih denger kalau Kak Rindu sama Bang Noka akan menikah. Kita semua akan benar benar jadi keluarga" sahut Naka yang sudah duduk disamping Rindu dan memeluk wanita itu.

Bagi Naka, Rindu adalah kakak lembut penyayang yang sangt berbeda dengan Rada. Tapi ia tau juga Rada sangat menyayanginya.

"Emang kan kita udah jadi saudara, Ka? Apa jangan jangan kamu nggak nggangap kakak sebagai kakakmu selama ini hanya karena kakak bukan anak yang lahir dari mommy sama daddy?" goda Rindu membuat Naka langsung membantahnya.

"Eh...nggak gitu maksud aku, Kak. Kak rindu adalah kakak ku sejak aku lahir. Tapi kalau udah nikah sama bang Noka, kak Rindu jadi punya 2 status di hidupku, kakak dan kakak ipar" sahut Naka dan Rindu hanya tertawa kecil.

"Haha, iya kakak tau. Kakak sangat senang bisa berada di keluarga ini. Aku sangat bersyukur dibesarkan di keluarga ini" ujar Rindu lalu meraih semuanya untuk berpelukan.

"Eheem..eheeeem...kalian pelukan, daddy gak diajak" tiba tiba suara Saka terdengar di dekat gazebo.

"Daddy" ucap semuanya hampir bersamaan setelah melepas pelukan.

Saka berjalan menuju istri dan anak anaknya.

"Loh mana Saka, Mas?" tanya Fina.

"Dia lagi keluar sebentar. Habis itu balik" jawab Saka.

"Apa yang daddy omongin sama Noka berduaan aja? Kita disini menunggu kalian loh" ujar Rada.

"Tunggu Noka datang aja, biar dia yang jelasin" sahut Saka lalu duduk di samping Rindu menggeser putra bungsunya.

"Rindu" panggil Saka dan membuat wanita itu menjadi tegang.

Ia sangat takut jika daddynya akan memberikan ucapan buruk tentangnya ataupun ibu kandungnya lagi.

"Maafkan daddy" lanjut Saka membuat Rindu baru bisa menatap mata kedua pria itu.

"Daddy nggak perlu minta maaf..aku yang salah dad" sahut Rindu.

"Ya kamu juga salah..tapi daddy juga salah karena sudah mengatakan hal buruk tentangmu dan ibu kandungmu waktu itu. Maafkan daddy" ujar Saka.

Entah kenapa mendengar permintaan maaf dari daddy angkatnya itu, mata Rindu tidak bisa membendung air mata haru.

"Dad, boleh kah aku memelukmu?" tanya Rindu yang sudah meneteskan air mata.

"Boleh dong, sini. Kamu adalah anakku juga dan habis ini akan menjadi mantu daddy" jawab Saka sambil memeluk Rindu.

Fina, Rada dan Naka ikut terharu melihatnya.

Ucapan Saka sudah menunjukkan restu untuk hubungan Noka dan Rindu.

Tapi mereka juga heran, kemana Noka pergi?

Sambil menunggu Noka datang, mereka semua bernostalgia masa kecil dan tertawa bersama layaknya keluarga cemara yang sangat penuh kasih sayang.

Setelah 30 menit menunggu, akhirnya Noka datang juga.

"Nah ini diaaa, aktornya datang!" celetuk Rada.

"Abang kemana aja, kok pergi gak pamit. Buat kita nunggu abang aja" tambah Naka.

"Hehe, maaf.. aku habis membeli sesuatu" ujar Noka sambil berjalan mendekati gazebo..

Langkah kakinya melambat saat sudah mulai mendekati posisi keluarganya berada.

Satu..dua..tiga..

Tiba tiba ia berlutut dihadapan Rindu sambil mengeluarkan kotak cincin dihadapan semua anggota keluarganya yang lain. Rindu sontak berdiri karena punggungnya didorong lembut oleh sang daddy untuk maju dihadapan putranya.

*ilustrasi Noka melamar Rindu

"WOOWWWWW BANG NOKAAA!!" teriak Naka histeris lalu mulutnya ditutup oleh Rada karena bocil ini merusak suasana.

"Mau kah kamu menikah denganku, Rindu? Jadilah istriku dan keluarga kita menjadi saksi cinta kita berdua" tanya Noka dengan mata penuh harap.

Rindu tak bisa berkata apa apa karena begitu terkejut dengan apa yang dilakukan kekasihnya ini.

"Terimalah, Ri. Noka udah melamarmu" ucap Rada.

"Benar, kak. Cepeeet terima abang Noka. Katakan Yes!!" seru Naka.

Barulah Rindu menjawab dengan yakin dengan suara lembutnya.

"Iya, aku menerima Mas Noka menjadi suamiku" jawab Rindu.

Noka langsung berdiri.

"Aku pasang kan cincinnya di jari manismu ya sayang" ucap Noka dan diangguki oleh Rindu.

Mendengar panggilan sayang dari putranya, membuat Fina dan Saka saling tatap dan melempar senyum.

"Noka lebih romantis dari kamu, Mas" bisik Fina.

"Tapi aku lebih baik darinya dalam mengungkapkan cinta padamu, sayang" sahut Saka sambil mengedipkan matanya menggoda sang istri.

Puk!

Fina menepuk lengan Saka karena malu digoda. Lalu mereka kembali fokus ke anak anak mereka.

Noka sudah memasangkan cincin di jari manis Rindu sebagai tanda jika dia sudah melamarnya.

"Terima kasih, kamu sudah menerima aku untuk menjadi suamimu, Rindu Hagika Agung" ucap Noka.

"Aku juga berterima kasih kepada mu sudah melamarku untuk menjadi istrimu, Raden Tresnoka Herlambang Agung" sahut Rindu.

Noka pun meminta izin kepada daddy dan mommynya untuk memeluk sang tunangan.

"Dad, Mom.. apakah aku boleh memeluk calon istriku didepan kalian?" tanyanya karena takut jika dia tiba tiba memeluk Rindu didepan Saka dan Fina, akan mendapatkan masalah lagi.

"Peluk aja gak lebih" jawab Saka.

Lalu Noka tersenyum pada ayahnya dan langsung memeluk Rindu.

"YES!! AKU AKAN MENIKAH!" teriak Noka sambil memutar Rindu dalam pelukannya.

Semua bertepuk tangan meriah untuk menunjukkan rasa bahagia mendukung rencana pernikahan ini.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!