NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Suami Brondong

Terpikat Pesona Suami Brondong

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:24k
Nilai: 5
Nama Author: fania Mikaila AzZahrah

Gagal menikah dengan calon tunangannya tidak membuatnya putus asa dan tetap kuat menghadapi kenyataan.

Kegagalan pertunangannya disebabkan karena calon suaminya ternyata hanya memanfaatkan kebaikannya dan menganggap Erina sebagai wanita perawan tua yang tidak mungkin bisa hamil.

Tetapi suatu kejadian tak terduga membuatnya harus menikahi pemuda yang berusia 19 tahun.

Akankah Erina mampu hidup bahagia dengan pria yang lebih muda darinya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 20

Rumah sakit umum Daerah…

Beberapa warga kampung desa Mekarjaya ikut bersama mengantar korban kecelakaan tunggal ke rumah sakit. Dimana salah satu korbannya adalah putra dari warganya.

Mereka awalnya mengira keduanya hanya teler karena mabuk minuman beralkohol, tau-taunya mereka adalah pemakai obat-obatan terlarang jenis sa*bu.

“Pak Jarwo belum cukup dua jam lalu Bapak menganggap kalau Arshaka dan istrinya berbuat asusila dan merusak citra nama baik kampung kita! Lah sekarang buktinya siapa yang ngerusak siapa yang menjaga nama baik desa Mekarjaya?” sarkas Pak Sopo.

“Ini namanya hukum tabur tuai Pak Jarwo yang terhormat,” nyinyir Adit.

“Maksudnya apa ini? Jelaskan padaku Sopo?” Tanyanya Pak Didi selaku Pak RT sekaligus sepupu dari Pak Raffi.

Beberapa warga pun menjelaskan kronologis kejadian itu ketika Arshaka dan Erina tanpa sengaja dilihat oleh warga sedang berciuman dan mengungkapkan kalau pak Jarwo menuntut pertanggungjawaban dari Arshaka atas perbuatannya itu.

“Pak Jarwo, apa Bapak sudah tidak waras? Mereka itu pasangan suami istri yang sah menurut agama dan hukum! Berciuman di tempat umum memang bukan adat dan kebiasaan kita, tapi tidak perlu ngotot juga untuk menghukum mereka apalagi ingin mengarak mengelilingi kampung!” Ketus Pak Didi.

Pak Jarwo semakin terpuruk pusing setengah hidup memikirkan keselamatan nyawa anaknya dan juga nama baiknya yang sudah tercemar padahal menjadi calon bakal kepala desa baru periode 2025-2027.

Pak Didi menatap tajam ke arah pak Jarwo,” Terus kasus anaknya bapak gimana!? Bapak dibilang tua iya tapi tindakan bapak malah seperti bocah!” sindirnya Pak Didi.

Semua orang membenarkan perkataan dari pak RTnya. Dan menyayangkan salah seorang tokoh masyarakat yang salah satu anaknya kedapatan berbuat mesum dan juga positif pecandu narkoboy.

“Ini sudah tindakan kriminal pak RT! Pak Desa malah diam-diam baek saja untuk menindaki permasalahan ini.” Pak Joko menjeda ucapannya karena ngos-ngosan terus berkomentar.

“Kami selaku masyarakat tidak ingin kejadian seperti ini terjadi lagi dikemudian hari jadi memutuskan untuk menghubungi pihak yang berwajib untuk menangani kasus ini!” Tegas Pak Joko.

Pak Jarwo terbelalak mendengar perkataan Joko yang menyebut polisi.

“Kenapa kalian melibatkan polisi segala! Semua ini hanya kecelakaan biasa dan masalah kecil. Kita bisa menyelesaikannya dengan kekeluargaan!” Protesnya Pak Jarwo.

Pak Jarwo pastinya tidak ingin menambah rumit dan runyam masalah yang ditimbulkan oleh ulah bodoh putranya yang tentu saja akan berimbas kepada karir politiknya.

“Maaf Anda pasti tentu bisa bedakan mana masalah kecil dan mana termasuk masalah yang mesti ditangani pihak kepolisian!” Ucap seorang polisi yang tiba-tiba datang di rumah sakit itu.

Semua orang mengalihkan pandangannya ke arah beberapa rombongan orang-orang berpakaian seragam.

Polisi itu melihat ke arah Pak Jarwo sebelum berbicara lagi,” Pasal 54 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika menyatakan korban penyalahgunaan narkotika adalah seseorang yang tidak sengaja menggunakan narkotika karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/atau diancam untuk menggunakan narkotika. Pengguna dapat dipidana dengan hukuman penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama seumur hidup dan hukuman mati.”

Pak Jarwo semakin dibuat panas dingin pusing tujuh keliling karena nama baik yang dijaganya selama ini berada di ujung tanduk.

Pak Jarwo mau tidak mau mengalah dan menuruti apa yang diputuskan oleh polisi dan parahnya lagi, kondisi kesehatan Romi semakin kritis. Rekan wanitanya dinyatakan overdosis obat-obatan terlarang dan meninggal dunia.

“Brengsek! Anak sialan! Bisa-bisanya bikin malu! Saya tidak punya muka dan wibawa serta harga diri saya diinjak-injak oleh mereka!” geramnya Pak Jarwo dalam hati.

**************

Erina bergandengan tangan dengan suaminya dan sesekali terdengar suara canda tawanya.

“Mas jadi semua sawah yang ada di sini miliknya kakek Umar?” Tanyanya Erina.

Arshaka mengangguk,” Alhamdulillah semuanya sampai di beberapa daerah lainnya milik kakek hanya saja warga sekitar yang mengelolanya dan kami bagi hasil setiap kali panen.”

“Masya Allah ternyata suami brondongku bukan berarti pengangguran miskin tapi anak horang kaya,” Erina mencapit kedua sisi pipinya Arshaka.

“Hahaha! Gue tetap pengangguran dan yang kaya raya ayah sama kakek gue cuma penerus saja makanya gue putuskan untuk memilih menjadi sarjana pertanian padahal awalnya dulu pengen jadi dokter,” ngaku Shaka.

“Unyu-unyu banget suamiku, aku bangga padamu Mas karena kamu meninggalkan impian terbesar dalam hidupmu dan memilih jadi calon sarjana pertanian. Tapi, ngomong-ngomong kalau orang panen ajak aku yah Mas,” rengeknya Erina.

Semua hasil panen langsung diangkut ke beberapa pabrik milik pak Raffi tanpa melalui tengkulak dan pengepul gabah sehingga para masyarakat mendapatkan laba dan keuntungan yang lumayan besar.

Erina tak segan-segan memuji suaminya yang umur boleh masih muda tapi, pola berpikir mengenai kesejahteraan masyarakat kampung halamannya tidak perlu diragukan lagi.

“Kapan-kapan Mas akan ngajak kamu ikut panen bersama dengan masyarakat sekitar.”

“Makasih banyak suamiku,” Erina mengecup pipinya Arshaka.

“Mas itu di sana pondok apa?” Tanyanya Erina yang semakin penasaran dengan kehidupan orang desa.

“Oh itu balai-balai rumah kecil khusus untuk para petani yang dipakai sebagai tempat berteduh ketika merasa lelah setelah mengerjakan pekerjaannya di sawah. Apa kamu mau coba bermalam di sana?” Arshaka menaik turunkan alisnya.

“Boleh juga, pasti asyik kalau kita nginapnya berduaan saja,” ujarnya Erina.

Keduanya sudah sampai di rumah tepat jam dinding menunjukkan pukul sebelas malam. Suasana rumah masih nampak ramai terutama di bagian belakang.

Para ibu-ibu rempong masih bahu membahu meracik bumbu-bumbu dan membuat kue khasnya hajatan pesta pernikahan.

Pak Raffi bisa saja dengan mudah menyewa catering pernikahan agar lebih memudahkan dan orang-orang tidak bakalan kerepotan. Tetapi, karena tradisi di Desa Mekarjaya setiap keluarga yang punya hajatan harus memasak langsung makanan di rumah mereka sendiri dan hal itu berlanjut hingga turun temurun sampai detik ini.

“Mas, aku capek andaikan gak capek pasti bantuin mereka,” sesalnya Erina.

“Nggak apa-apa kok, kamu harus cukup istirahat besok subuh setelah shalat kamu akan didandani jadi masuklah ke kamar untuk istirahat, Mas mau nyamperin ibu-ibu dulu kangen gue dengar gosip-gosip hangat mereka,” ucapnya yang diakhiri dengan candaan.

Erina mengecup pipinya Shaka sebelum masuk ke dalam kamarnya setelah membersihkan tubuhnya dan wajahnya di kamar mandi yang ada di dalam bangunan utama rumah itu.

“Semoga mimpi yang indah sayangku,”

Erina langsung menutup rapat pintu kamarnya dan bersiap untuk mengistirahatkan tubuhnya yang seharian sudah tak henti-hentinya beraktifitas

Shaka berjalan ke arah belakang dan bertemu dengan kakaknya Arsyila.

“Kamu mengisi air di bak kamar mandi pakai manual?” Tanyanya Arsyila.

“Iya, kalau gak pake manual mau pake apa coba?” Balasnya Arshaka.

“Hahaha! Mentang-mentang istrinya tersayang yang mau mandi sampai bela-belain menimba! Padahal ada mesin air, pencet tombol on off sudah diisi airnya sampai tumpah-ruah bahkan sampai banjir pun kagak bakalan capek,” Arsyila terkekeh geli mengingat kejadian itu.

Arshaka terkekeh,“Nggak apa-apa juga sih hitung-hitung sebagai ganti nge-gym ala-ala orang kampung,” balasnya Arshaka.

“Shaka gimana nasibnya Romi dengan teman wanitanya yang kedapatan tanpa busana?” Tanyanya Arsyila.

“Katanya kondisinya sampai sekarang cukup parah dan wanitanya meninggal dunia karena overdosis obat-obatan terlarang,” jawabnya Arshaka.

“Innalillahi wa Inna ilaihi raji'un meninggal dalam keadaan berbuat maksiat, sungguh celakalah dan kerugian yang amat besar,” imbuhnya Arsyila.

“Ngomong-ngomong gimana hubungan kakak dengan Abang Ehsan?” Tanyanya Shaka sambil melihat ke arah kakaknya itu.

Arsyila terdiam dan tersipu malu-malu ketika Shaka menyebut nama kekasihnya itu.

“Hubungan kami baik-baik saja kenapa memangnya?” Tanyanya balik sambil mengambil gorengan tahu isi yang dimakan dengan cabe rawit hijau.

Arshaka memperhatikan ke arah orang-orang yang mengolah berbagai bumbu dan besok tinggal memasak makanan tersebut sebelum terbit matahari.

“Dengar-dengar Abang Ehsan mencalonkan diri sebagai calon kepala desa dan akan bersaing dengan pak Jarwo yah,” ucap Shaka lagi.

“Alhamdulillah dia pengen banget jadi kepala desa seperti mendiang kakeknya dulu dan aku berharap semoga niat baik dan tulusnya diijabah oleh Allah SWT,” balasnya Arsyila.

“Amin ya rabbal alamin,”

Arsyila menepuk keningnya ketika teringat beberapa bulan lalu mengenai rekaman dan beberapa foto milik Arshaka.

“Astaganaga hampir saja lupa,”

Arshaka memperhatikan apa yang dilakukan oleh kakaknya. Arsyila memperlihatkan rekaman video itu ke hadapan adiknya hingga matanya Shaka melotot melihat rekaman tersebut.

“Benar-benar cegil satu ini, niat banget ingin menikah denganku sehingga bela-belain menjebakku agar gue menikahinya,” kesalnya Arshaka.

“Jadi rekamannya ini semuanya tidak benar?” Tanyanya.

Arshaka pun mulai menjelaskan detail apa yang terjadi sebenarnya. Arsyila sampai geleng-geleng kepala mendengar penjelasan adiknya.

“Lo sendiri yang berikan kesempatan kepadanya sehingga dia semakin bertingkah coba sejak awal Lo hempaskan bibit pelakor itu pasti dia nggak berani berulah,” ucapnya Arsyila.

Arsyila sesekali mengeluh kepedesan ketika memakan cabe rawit mentah tersebut.

“Lo kalau nggak suka kenapa meski setuju menerimanya sebagai pacarmu. Masa orang pacaran gara-gara karena rasa iba dan kasihan sih, Kamu pinter atau apa sih!? kan gini jadinya bikin ribet hidup Lo!”

Arshaka terdiam dan merenung ucapan kakaknya dan muncul kekhawatiran akan reaksinya Erina.

“Gue berharap semoga saja Mbak Erina tidak termakan oleh video palsu ini,” imbuhnya Arsyila.

“Ya Allah kenapa jadi rumit kayak gini, gue harus gimana?” gumamnya.

“Kalau menurut kakak Lo jujur saja sama Mbak Erina sebelum dia mengetahuinya dari orang lain,” usulnya Arsyila.

“Gue akan berbicara tapi bukan sekarang, gue akan cari cara dan waktu yang tepat untuk mengatakannya langsung agar istriku tidak salah paham,” imbuhnya Arshaka.

“Jangan ditunda-tunda sebelum terlambat karena ini masalah yang cukup serius. Keutuhan rumah tanggamu yang dipertaruhkan,” ucap Arsyila.

“Maksudnya kalian apa! Keutuhan rumah tangga Arshaka!?”

Keduanya menolehkan kepalanya ke arah belakang dan melihat siapa orang yang mendengarkan pembicaraan mereka. Sontak raut wajah keduanya pias, pucat pasi dan salah tingkah.

Arshaka sampai keringat dingin dan peluh keringat sebesar biji kacang hijau terlihat di dahinya.

1
sunshine wings
Semoga bukan Elma dan baby Athalla.. duh aku deg degan..
sunshine wings
Nooooooooo please.. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
sunshine wings
No... no..no..
Janganlah berbuat kejam pada Elma pak dokter karna naluri seorang ibu itu biar apapun yg terjadi akan selalu melindungi anaknya dari marabahaya..
Kamu ga tau hal apa aja yg menimpa Elma semasa mengandungkan putramu.. Ùh sesak dadaku author.. 😭😭😭😭😭
sunshine wings
🤭🤭🤭🤭🤭
sunshine wings
💪💪💪💪💪♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
Pengen peluk ketat² Bu Aisyah.. Terharu dan gembira karna punya pewaris dari Ebra.. 😍😍😍😍😍♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
👍👍👍👍👍👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻😍😍😍😍😍
sunshine wings
Hahahaa.. Shaka cemburu woiii.. 🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
😅😅😅😅😅
Sabarlah pak dokter..
sunshine wings
😯😯😯😯😯
sunshine wings
😅😅😅😅😅
sunshine wings
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
Emang penyesalan itu selalu di akhir kalo di mula itu pendaftaran.. 💃💃💃💃💃
sunshine wings
Bukan jodohmu ya harus gimana.. 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🙄🙄🙄🙄🙄
sunshine wings
Iri.. dengki.. sifat yg dimurkai oleh Allah..
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Emang bener apa.. 🤭🤭🤭🤭🤭
sunshine wings
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
Owh.. Aku kok jadi melow.. 😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!