1. Mentang mentang Ketos

Diatas ranjang berwarna putih empuk terlihat seorang gadis masih bergelut dalam selimut tebalnya. Padahal suara teriakan sang ibu sudah terdengar dari tadi memanggil gadisnya itu.

“ Annaaaaa...cepatan bangun, ini udah jam setengah tujuh, nanti kamu telat ” Panggil Intan ibunya berteriak kencang dari ruangan makan. 

“ Lebih baik kamu susul aja sana, sakit kuping ayah dengar suara lengking bunda “ Suruh Dion kesal pada istrinya intan. Intan yang dengarin sang suami cuman nyengir lalu berjalan kearah kamar anak gadisnya itu.

Sampai didepan pintu kamar bercat putih biru, intan langsung mengetok pintu itu sambil memanggil Anna.

“ Annaaa kamu udah bangun belum, kalau kagak bangun juga, nanti ponsel baru kamu bunda sita “ Ancam Intan pada Anna. Karena tak ada sautan juga dari Anna, ia langsung membuka pintu dan ternyata gak dikunci.

Dan benar orang yang ia panggil dari tadi masih molor cantik dalam selimut tebalnya. Intan yang kesal langsung menyibakkan selimut itu dan menarik narik kaki Anna. Anna yang merasakan kakinya ditarik langsung bangun sambil bergumam gak jelas.

“ Dasar kebo. Cepatan mandi sana nanti telat kamu kena hukum lagi “ Suruh intan pada Anna dengan nada marahnya.

“ Iya Bun, tapi ponsel aku jangan disita juga dong ” jawab Anna dengan cemberut. Ternyata dia mendengar ancaman bunda nya. Intan mendengar Anna jadi tambah marah.

“ owh, jadi dari tadi kamu dengarin suara bunda, tapi males bangun ” Kesal Intan. Ia jadi naik darah sama kelakuan anak pemalasnya itu.

“ malas sekolah Bun, mau libur aja” Jawab Anna males yang akan mau rebahan lagi. Tapi langsung di tarik Intan ke kamar mandi.

“ Udah mandi sana ,dasar pemalas“ Kesal Intan berjalan keluar kamar.

Anna yang sebenarnya malas tapi terpaksa mandi buat sekolah.

15 menit kemudian, Anna sudah rapih dengan pakaian sekolah nya dan tas yang di sandang sebelah bahunya. Ia bejalan ke ruangan makan dengan wajah kusutnya.

Disana terlihat Intan dan Dion dan adik laki-laki nya lagi sarapan, mereka melihat Anna hanya geleng-geleng kepala.

“ An,, nanti malam kamu harus ikut kita makan malam sama rekan bisnis sekaligus teman ayah “ Kata Dion setelah melihat Anna Menduduki kursinya.

“ Emang harus banget yah, aku kan malas banget. Ngapain juga aku ikutan “ Jawab Anna cemberut.

“ Pokoknya harus ikut, ada yang mau  kami omongin “Tegas Dion tanpa boleh dibantah. Anna mendengar suara tegas ayahnya terpaksa mengganggukan kepala.

“ Gio juga ikutan kan yah? “ Tanya Gio dengan wajah imutnya. Anna melihat wajah imut adik kecil nya itu langsung hilang wajah cemberut nya . Memang jarak Anna dengan Gio sangat jauh. Adiknya itu masih berumur 9 tahun, sedangkan Anna 17 tahun.

“ Harus lah, mana mungkin sikecil ayah ini ditinggal “ Jawab Ayah sambil mencubit pipi Gio yang duduk disebelahnya. Gio langsung cemberut merasa cubitan ayahnya. Anna dan Intan hanya tertawa gemes melihat wajah cemberut Gio.

...~ ~ ~...

Didepan gerbang sekolah terlihat seorang gadis sambil memohon mohon pada pak satpam untuk memperoleh kan ia masuk, gadis itu siapa lagi kalau bukan Anna.

“ Ayoo lah pak, bukaa in dong. Telat bentar doang kok “ Rengek Anna memasang wajah memelasnya.

“ Gak bisa neng. Nanti saya kena marah sama pak kepala sekolah. Lagian si eneng udah tau pakai terlambat segala" Jawab pak satpam itu agak kasihan.

“ Iya khilaf pak. Soalnya ketiduran, terus kalo gak boleh, saya harus balik pulang gitu “ Alasan Anna sok sedih. Pak satpam yang liat tampang sedih Anna hanya bisa manaikan bahunya.

Anna yang gak kehilangan akal pura pura gegaya akan memanjat gerbang itu. Pak satpam melihat kelakuan Anna langsung kaget. Karena takut Anna jatuh terpaksa membukakan gerbang.

“ naah, gitu dong , makasih ya pak..” Kata Anna yang kesenangan langsung ngacir berlari masuk dalam sekolahnya. Pak satpam itu hanya mendengus kesal, nanti pasti ia kena marah sama kepala sekolah.

Anna yang lagi berlarian menuju arah ruangan kelasnya langsung berhenti mendengar suara tegas seseorang. Karena siapa lagi kalau bukan siketos tampan tapi ngeselin yang suka mengasih hukuman berat padanya cuman karena terlambat 5 menit doang. Padahalkan Anna bukan anak nakal tapi suka sering terlambat dikit doang.

“ Mau kemana Lo?, jam segini baru datang. Mau kena hukum lagi lo “ tanya Kelvin agak kesal.

“ Mau kekelas lah, pakai tanya segala. Lagian gue cuman terlambat bentar doang. Gue jadi curiga sama Lo, mau Lo apa sih, suka banget ngukum gue , Lo ada masalah apa sih sama gue ?” Sewot Anna agak keras terlihat kesal. Nah kan mulai cerewet nya, pakai ngegas lagi ngomong nya. Kelvin sampai tutup telinga, takut kuping bermasalah. Memang suara Anna agak nyaring sampai terdengar sama guru yang lagi mengajar di kelas sebelah.

“ Lo bisa gak sih, kurangin dikit volume suara lo itu, telinga gue bisa rusak jadinya “ Kesal Kelvin meringis masih menutupi kedua telinganya.

“ Suka suka gue lah. Lagian itu juga salah Lo kok. sok sok an mau  ngukum gw segala “ kata Anna masih terlihat kesal.

“ Oke, kalo lo gak mau gw yang ngukum, yaa.. udah Lo pergi aja sana biar ditambahin hukuman Lo sama buk Nita “Jawab Kelvin santai tapi terdengar mencoba menakut nakuti Anna. Siapa yang gak takut coba, buk Nita itukan Killer banget, apalagi Anna yang dihukum membersikan ruang OSIS oleh Kelvin saja dibilangin berat dan ngeluh mulu. Bisa pingsan dia kalau diminta berdiri sama buk nita sampai jam istirahat ditiang bendera, panas lagi. Tapi emang si Anna nya aja yang lebay, ngapain juga pakai terlambat segala. Udah tau peraturan disekolah kayak gitu.

“ Tapi kan...” Keluh Anna yang lansung dipotong Kelvin.

“ kalo gak mau, lebih baik sekarang Lo ikut gue" Kata Kelvin sambil menarik tangan Anna. Anna yang ditarik langsung cemberut, Tapi tetap ngikut.

Dan ternyata Kelvin membawanya ke kantin, dan Anna jadi heran 'katanya mau dihukum terus ngapain kekantin'

“ Ngapain kesini ?” Tanya Anna heran.

“ Mau makan lah “Jawab Kelvin santai. Dan Anna langsung melotot kaget. ‘ni anak apa benar ketos sih'.

“ Lo gila ya. Ini kan jam pelajaran mana boleh makan. Lagian Lo kan ketos, seharusnya Lo nunjukin yang baik sama gue. Terus gue disini ngapain coba? “ Cerocos Anna marah marah sambil nunjuk nunjuk muka Kelvin yang lagi duduk didepan nya.

“ owh, gue udah izin tadi, lagian kelas gue lagi jam kosong kagak ada gurunya “ Jawab Kelvin seadanya.

“ Terooos hukuman gue nemenin Lo makan gitu ” Keluh Anna lemas dan juga kesal.

“ Iya lah, dari pada gue suruh yang lain “ Jawab Kelvin sambil makan pesanan yang sudah ia minta sama buk kantin barusan. Terlihat Anna hanya pasrah saja, males ngomong lagi. Mentang mentang ketos jadi seenak jidatnya aja sama dia. Emang sih, Kelvin selalu diandalkan Kepala sekolah buat ngukum murid murid yang melanggar sambil membantu buk Nita. Kalo masalah pelajaran tertinggal ia bisa menyelesaikan setelah itu. Kelvin anaknya memang pintar, cerdas dan kreatif. Apalagi sekarang ia sudah memegang satu perusahaan dari Daddy nya dan menjadi Ceo-nya. Dan Anna tau itu, tampan lagi. Bikin semua kaum hawa klepek klepek padanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***