Thomas adalah seorang CEO juga ketua Mafia. Bersifat Arogant dan dingin terhadap semua wanita sampai suatu ketika Thomas bertemu dengan seseorang sekaligus sekretarisnya yang membuat jantungnya berdebar dan merasakan jatuh Cinta.
Gloria seorang gadis dijodohkan oleh orangtuanya. Selama pernikahan Gloria diperlakukan tidak manusiawi oleh suaminya hingga akhirnya Gloria bekerja sebagai sekretaris Thomas.
Hubungan antara bos dengan sekretaris lama - lama menimbulkan getaran cinta tapi Gloria berusaha untuk menahan perasaannya karena dirinya sudah menikah dan tidak mungkin bosnya mencintainya.
Thomas kecewa ketika mengetahui kalau Gloria sudah menikah dan berusaha untuk melupakan cinta pertamanya.
Akankah mereka bersatu ataukah Gloria tetap bertahan dalam pernikahan yang selalu membuatnya mengeluarkan air mata. Ataukah bersatu dengan Thomas? ikutin ceritaku.
Ikuti cerita novel terbaruku.
Perkenalkan karya novelku yang ke 5
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebaikan Gloria
Gloria masuk ke dalam kamarnya mengambil tas yang berisi ponsel dan perhiasan miliknya.
" Lebih baik semua perhiasan ini aku jual terus uangnya aku belikan apartemen untuk aku kontrakkan, uang hasil kontrakkan bisa aku pakai buat biaya kami sebulan dari pada di jual terus dimasukkan ke bank yang ada lama - lama uangku habis. Lebih baik diinvestasikan dengan membeli apartemen." ucap Gloria pada dirinya sendiri.
Gloria akhirnya membatalkan rencananya uangnya di simpan di bank dan berinventasi dengan membeli apartemen.
Gloria keluar dari apartemen dan tidak lupa menguncinya. Gloria seperti biasa berjalan menuju jalan raya setelah lama menunggu angkot yang di tunggu datang. Gloria menaiki angkot dan duduk di pojok.
Setelah sampai di tempat tujuan Gloria turun menuju ke toko mas. Gloria membuka tasnya dan mengeluarkan semua perhiasannya untuk di jual. Gloria meminta pemilik toko mas untuk mentransfer ke rekening pribadinya.
Setelah selesai bertransaksi Gloria keluar dari toko mas. Tanpa sepengetahuan Gloria dua pasang mata memperhatikan Gloria dari masuk ke toko mas dan membuka tas berisi perhiasan untuk di jual .
Dua pasang mata itu mengikuti Gloria sampai di tempat sepi salah satu dari mereka langsung berjalan cepat mendahului Gloria. Gloria di hadang oleh dua pria preman berwajah sangar di depan dan di belakang Gloria.
" Serahkan tasmu dan beritahukan berapa nomer pin atmmu?" ucap preman yang bertampang sangar dari arah depan sambil mengeluarkan pisau untuk menakuti Gloria.
" Kalau aku tidak mau bagaimana?" tanya Gloria
" Kalau tidak mau maka bersiaplah kamu mati nona." ucap preman berwajah sangar dari arah belakang
Gloria menengok ke belakang tampak preman itu juga membawa sebuah pisau. Gloria langsung berdiri menyamping agar bisa melihat pergerakkan ke dua preman itu.
bugh
bugh
Gloria menghindar dari terjangan dua preman itu dan langsung membalasnya dengan tendangan kaki kanan kemudian dilanjutkan dengan kaki kirinya. Terjadilah perkalian yang tidak seimbang seorang gadis dengan dua pria preman yang bertampang sangar.
Setelah agak lama dua preman itu kalah telak. Gloria mendekati mereka, dua preman itu berjalan mundur dengan menggunakan dua tangan dan dua kakinya karena badan mereka sangat sakit.
" Tenang aku tidak akan memukulmu, aku hanya memberikan ini buat kalian berdua." ucap Gloria lembut sambil membuka tasnya dan mengambil dompetnya di ambilnya uang 10 lembar warna merah untuk diberikan ke dua preman berwajah sangar.
" Gunakan uang ini untuk usaha apa saja yang penting halal. Jangan jadi preman lagi, apakah kalian tidak berfikir jika salah satu dari anggota keluarga kalian diperlakukan seperti aku, untungnya aku bisa bela diri kalau tidak mungkin aku sudah mati di tangan kalian." ucap Gloria memberikan nasehat.
" Nona, maafkan kami, kami kini sadar kalau perbuatan kami jahat, kami berjanji untuk tidak menyusahkan orang lain lagi." ucap salah satu preman.
" Iya nona maafkan kami, kami tidak pantas menerima uang dari nona." ucap temannya.
" Jangan meminta maaf padaku karena aku tidak pantas dan yang pantas memaafkan adalah Tuhan, minta maaflah pada Tuhan karena Tuhan Maha Pengampun. Uang ini saya ikhlas memberikannya pergunakanlah sebaik - baiknya." ucap Gloria sambil duduk kemudian memegang salah satu preman dan memberikan uang itu.
" Terima kasih nona, semoga Tuhan membalas kebaikan nona dan nona selalu sehat serta diberikan kesehatan." ucap salah satu preman itu dengan tulus.
" Iya nona semoga nona selalu diberikan kebahagiaan dan selalu dilindungi oleh Tuhan." ucap temannya dengan nada tulus.
" Amin. Terima kasih atas doanya.
Gloria berjalan dan melihat ada angkot langsung naik ke dalam angkot. Tujuan kini mencari apartemen yang akan di jual.
Setelah berkeling mencari yang cocok. Gloria turun dari angkot. Gloria melihat apartemen karena sesuai keinginannya Gloria membelinya. Beruntung di dalamnya sudah komplit karena pemiliknya ingin pindah ke luar negri dan terlalu repot kalau membawa barang - barangnya.
Gloria masuk ke dalam kamarnya tampak ada lemari berdekatan dengan tempat tidur. Gloria iseng membuka pintu lemari tampak pakaian dres ada yang masih ada labelnya dan bekas.
Gloria mulai membereskan dan bersih - bersih karena banyak debu yang menempel. Setelah selesai Gloria membuka pakaiannya dan mandi di shower membersihkan tubuhnya dari debu waktu bertarung dengan ke dua preman di tambah membersihkan apartemen. Setelah merasa segar Gloria memakai dres dan kebetulan pas dengan tubuhnya.
Gloria duduk di ranjang sambil berfikir.
" Sepertinya tidak jadi aku kontrakkin karena tempat ini terasa nyaman apalagi ada balkon. Jika aku merasa bosan atau kesal dengan Alex aku bisa kabur ke sini." ucap Gloria merubah pendiriannya lagi.
Setelah berfikir Gloria keluar dari apartemennya karena ingin belanja bulanan. Untunglah uangnya masih cukup sampai 2 minggu ke depan, sebelum dua minggu Gloria harus sudah bekerja.
Untungnya apartemen milik Gloria dekat dengan jalan raya berbeda dengan apartemen milik Alex. Gloria menaiki angkot menuju ke supermarket karena mau ke pasar pasti pasar sudah tutup karena hari sudah mulai siang.
Gloria membeli bermacam - macam kebutuhan hingga trolinya penuh. Gloria membayar semua belanjaannya karena terlalu banyak Gloria memesan mobil online setelah menunggu agak lama mobilpun datang Gloria dengan di bantu pak sopir mengangkat barang belanjaan Gloria.
Sampai di apartemen milik Alex, Gloria meminta bantuan pak sopir untuk membawa barang - barang belanjaan Gloria. Setelah selesai Gloria memberikan 2 lembar warna merah. Awalnya sopirnya tidak mau tapi Gloria memaksanya karena sopirnya membantu dirinya mengangkat belanjaannya.
Gloria menyusun semua belanjaannya di lemari dapur. Selesai membereskan Gloria masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri.
xxxx
Tidak terasa usia pernikahan mereka sudah 10 hari. Alex sama sekali belum berubah sifatnya. Jika mommy dan daddy menghubungi dengan terpaksa Gloria berbohong kalau dirinya bahagia menikah dengan Alex karena takut jantung daddynya kumat lagi.
Alex sangat pintar berakting di depan keluarga Gloria, Alex sangat romantis memberikan kalung terkadang gelang dan cincin yang sangat mahal sehingga orang tua Gloria percaya kalau Alex orangnya sangat bertanggung jawab. Tapi ketika mereka sudah sampai di apartemen, Alex meminta kembali barang yang tadi sudah diberikannya.
Gloria hanya diam dan pasrah sambil menunggu waktu untuk pergi dari kehidupan Alex. Karena Gloria mengingat isi surat perjanjian sampai dua bulan menikah.
xxxx
Pagi hari seperti biasa Gloria bangun pagi hari memasak dan Alex seperti biasanya setiap mencium bau masakan Alex langsung turun.
Mereka berdua makan dalam diam tidak saling bicara masing - masing menikmati makanannya. Selesai makan seperti biasanya Alex langsung pergi dan masuk ke dalam kamarnya sedangkan Gloria membereskan meja makan dan mencuci piring dan gelas.