NovelToon NovelToon
PENGKHIANATAN!

PENGKHIANATAN!

Status: tamat
Genre:Selingkuh
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Hnislstiwti.

"Apa kurang dari ku, Mas? Kamu dengan tega nya berselingkuh dengan Winda" teriak Mora dengan penuh air mata.

"Kau tidak kurang apapun, sayang" lirih Aron dengan menatap manik mata Mora dengan sendu.

"Kau yang membawa ku kemari , kau yang berjanji akan memberi ku banyak kebahagian, tapi apa Mas? Kau mengkhianati ku dengan teman ku sendiri" tegas Mora.

"Pergilah dan ceraikan aku secepat nya" ucap Mora dengan penuh ketegasan.

DEG.

Aron langsung saja menatap Mora dengan tidak percaya. Wanita yang sangat di cintai nya kini tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

1 Bulan berlalu sejak menghilang nya Mora, bahkan sampai saat ini Aron dan Winda tidak pernah mencari keberadaan Mora sama sekali.

Pagi ini, Aron dan Winda mengunjungi Ibu panti yang sedang sakit.

Mereka menyempatkan menjenguk nya ke Rs yang dekat dengan perusahaan Aron.

"Mas, sekalian kita cek up kandungan ya. Soalnya udah jadwal cek" ucap Winda.

"Baiklah, kita akan ke Dokter Lia setelah menjenguk Ibu" balas Aron mengusap lembut perut Winda.

Winda menganggukan kepala, mereka lalu masuk ke ruangan Ibu panti.

"Ibu, apa kabar?" tanya Aron lembut.

"Baik, Nak" jawab Ibu panti lirih.

"Ya Tuhan, Aron bahkan tidak ada niatan untuk mencari keberadaan Mora. Dan Winda, dia seperti nya sedang hamil" batin Ibu panti dengan memejamkan mata.

Aron menghampiri Ibu panti, ia menghela nafas kasar dan menggenggam tangan Ibu panti lembut.

"Bu, maafkan Aron. Mora sendiri yang memilih untuk pergi dari Aron" ucap Aron pelan.

"Bukan Mora yang memilih pergi dari mu, tapi kamu yang menyuruh nya pergi dengan cara kamu berselingkuh dengan Winda" balas Ibu panti.

"Ibu sangat kecewa padamu Ron. Dulu, kamu sendiri yang membawa Mora pergi dari panti dengan menjanjikan nya ke bahagian, tetapi apa ini? Hanya sakit yang dia dapat setelah dia berhasil mendorongmu sampai mencapai ke suksesan" ucap Ibu panti.

"Dan kamu Winda, Ibu tau Mora itu selalu membantu mu sejak sekolah menengah Atas. Bahkan ia juga memberikan mu modal untuk usaha mu dan orangtua mu, tapi balasan mu sungguh sangat menjijikan.

Bahkan kalian dengan tega nya mengkhianati Mora sampai kamu hamil, Winda" ucap Ibu dengan penuh kekecewaan.

Aron melepaskan pegangan tangan pada Ibu, ia lalu berjalan ke arah Winda dan memeluk nya dengan hangat.

"Cukup Bu, tidak sepatutnya Ibu menghina kami karena kesalahan Mora. Mora sendiri yang memilih untuk pergi dari aku" balas Aron dengan nada tinggi.

"Apa kau bilang, kesalahan Mora? Dimana letak kesalahan Mora, Aron? Yang salah itu kalian" ucap Melisa penuh emosi.

"Kau jangan ikut campur anak kecil" hardik Aron menunjuk ke arah Melisa yang baru saja tiba di ruangan tersebut.

"Aku berhak ikut campur, karena kau sudah tega menyakiti Kakak ku, Aron" ucap Melisa dengan lantang.

"Dengar ini, aku akan mencabut semua dana yang selalu aku sumbangkan pada panti itu" ucap Aron dengan tegas.

"Silahkan, kami tidak membutuhkannya" balas Melisa dengan berani.

"Pergi kau dari sini, bawa juga wanita j****g itu dari sini" usir Melisa dengan bengis.

Winda mengepalkan tangan saat Melisa menyebut nya dengan wanita j****g.

"Lihat saja kau anak kecil, aku akan membalas mu" batin Winda dengan geram.

Aron lalu pergi dari sana dengan membawa Winda, ia cukup terkejut karena Melisa dan Ibu panti yang biasanya sangat baik dan lembut pada nya jadi kasar begitu.

*

Disini lah Aron, di ruang Dokter Lia. Ia dan Winda sedang memeriksa kandungan Winda yang sudah berusia 4 bulan.

Dokter Lia merasa sangat geram dengan Aron, ia tidak menyangka bahwa Aron bisa sebejad ini dan setega ini pada Mora.

"Semua nya baik-baik saja, bahkan Baby dan Ibu nya sangat sehat. Ini adalah resep vitamin untuk Istri anda Tuan Aron" jelas sang Dokter dengan memberikan secarcik kertas.

"Terimakasih Dok" ucap Aron dan Winda.

Setelah selesai semua nya, Aron menyuruh Frans untuk menebus obat tersebut dan ia sendiri langsung menuju ke mobil.

"Kamu mau ikut ke perusahaan, sayang?" tanya Aron pada Winda.

"Iya Mas, aku bosan jika terus di Rumah" jawab Winda manja.

"Yasudah, aku akan meeting nanti dan kamu tunggu saja di ruangan ku" ucap Aron lembut.

Winda menganggukan kepala nya, ia lalu merebahkan kepala nya pada dada bidang Aron.

"Tuan , ini obat nya" ucap Frans setelah duduk di kursi kemudi.

"Langsung ke perusahaan ya, Frans" balas Aron sambil mengambil obat tersebut.

"Baik Tuan" patuh Frans.

Frans melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, ia fokus ke depan dengan wajah dinginnya.

Semenjak kejadian yang menimpa Nyonya Mora, ia memang masih bersama dengan Aron tetapi ia sangat berubah drastis.

Setelah sampai, Aron langsung membawa Winda ke ruangan nya.

"Kamu tunggu disini dulu ya, aku sama Frans ada meeting bersama perusahaan EA Company" ucap Aron lembut.

"Iya Mas, aku akan istirahat di kamar pribadi kamu kok" balas Winda.

Aron mengecup kening Winda dengan lembut, lalu ia dan Frans langsung ke ruangan meeting.

Disana sudah ada para petinggi perusahaan dan yang lainnya, hanya tinggal menunggu dari pihak perusahaan EA Company saja.

Aron membaca kembali berkas yang akan di bahas di meeting hari ini.

Ceklek.

"Maaf kami terlambat" ucap seorang wanita yang baru saja masuk.

"Tidak apa Nona, silahkan duduk" balas Frans ramah.

Aron langsung menatap kedua wanita yang saat ini sudah duduk di samping nya.

"Apa kabar anda Tuan Aron?" tanya salah satu dari mereka dengan penuh ketegasan.

"B baik" jawab Aron gugup.

"Afnan, Elisa" batin Aron

Ya kedua wanita tersebut adalah Afnan dan Elisa sahabat dari Mora.

Mereka memang mendirikan perusahaan sudah sejak dulu, dan saat ini perusahaan mereka bisa masuk pada jajaran perusahaan terbesar.

"Bisa di mulai" ucap Afnan dengan datar.

Aron menganggukan kepala, mereka lalu memulai meeting tersebut.

Perusahaan Aron bergerak di bidang perhiasan juga dan itu sama dengan perusahaan EA yang memang bergerak.di perhiasan , khusus nya di bagian berlian perusahaan Elisa dan Afnan lah yang terbaik.

Hingga 2 jam kemudian kesepakatan akhir nya usai, perusahaan mereka menjalin kerja sama.

Ceklek.

"Mas, aku bosan sekali kalau tidak ada kamu" rengek Winda yang baru saja masuk ke dalam sana.

Memang dari sebagian orang sudah keluar dari sana, hanya tinggal ada Frans, Aron , Elisa dan Afnan saja disana.

"Dan seperti nya Baby ingin makan, ayo kita makan siang dulu ini juga sudah masuk jam makan siang" ucap nya kembali tanpa sadar kalau disana ada oranglain.

"Woah jadi benar ya kalau kamu memang hamil, Winda" ucap Afnan dengan tersenyum miring.

Deg.

"A afnan, Elisa" ucap Winda dengan sangat kaget

"Ya ini kami, Winda" balas Elisa dengan tatapan penuh kebencian.

Glek.

Winda lalu berdiri dari duduk nya di atas pangkuan Aron, sangat kaget melihat kedua sahabat nya yang ada disana.

"Kalian itu sangat menjijikan ya, tidak tau malu juga" ucap Afnan dengan dingin.

"Aku kira kalian berpisah, eh ternyata kau hamil dan seperti nya sudah besar ya, padahal kalian baru menikah 3 bulan yang lalu" ucap Elisa dengan sinis.

"Mungkin Winda hamil di luar nikah" celetuk Afnan dengan santai.

Brak.

Aron menggebrak meja dengan kuat, ia tidak suka ada yang menghina Istri nya tersebut. Apalagi ini, mereka menghina nya tepat di hadapan dia sendiri.

.

.

1
Ira Rachmad
mu..bukan Mu.
Mu itu untuk Sang Pencipta.
mu itu untuk orang
Ira Rachmad
nya... bukan Nya.
Nya itu untuk Sang Pencipta.
nya itu untuk ciptaanNya
Sinta Derefa
baru mampir🙏
Maria Magdalena Indarti
karma datang. kau winda ilang jg putrimu
Maria Magdalena Indarti
rasakan karmamu
Maria Magdalena Indarti
maling teriak maling aron
Maria Magdalena Indarti
surprise
Maria Magdalena Indarti
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
mora anak bpk Darma n ibu Hesti
Maria Magdalena Indarti
mora sdh merasa suami ga setia
Maria Magdalena Indarti
suami ga setia. istri hamil
Diana Pratiwi
Kecewa
Anik Hidayat
Luar biasa
Dewi Dama
malas baca nya lagi...ber tele2bangat
evi carolin: lompat lompat lompat
total 1 replies
Dewi Dama
cerita nya ber tele2bangat...
Dewi Dama
kirain Afnan itu cowok...
Dewi Dama
Luar biasa
Dani Prihantoro
Yakin sekali kalau itu anakmu
Vyta Tanti
Lumayan
Haerul Anwar
mampus Lo anjing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!