Etnauri Renata wanita luar biasa yang menghabiskan separuh umurnya untuk mengejar cinta Thunder Routhbone, pria dingin yang bahkan tidak pernah menoleh ke arahnya. Akankah Etna berhasil meluluhkan hati Thunder?
DISCLAIMER
Cerita ini merupakan karya fiksi dan murni karangan penulis. Apabila terdapat kesamaan latar, penokohan, dan unsur lain dalam cerita bukan merupakan kesengajaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsje Artemis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8
Sabtu sore Etna dan Thunder tiba di salah satu restoran Italia yang terkenal di Jakarta. Ini pertama kalinya Etna makan di restoran Italia.
Etna memandangi interior restoran tersebut. Suasanya sangat nyaman dan mewah. Mereka duduk di tempat yang telah di pesan. Etna memesan makanan yang sama dengan Thunder, dia ingin tahu seperti apa selera makanan tunangananya.
"Hai" Etna dikejutkan dengan suara seorang wanita yang menyapa Thunder.
"Hai, kamu lagi di Indonesia? sama siapa ke sini?" Thunder menatap antusias lawan bicaranya, yang Etna kenali sebagai Cassidy. Mantan tunangan Thunder.
"Aku ada kerjaan di sini. Nomor kamu masih yang lama kan?"
"Iya masih"
"Ok, bye nanti aku hubungi" ujar Cassidy sambil tersenyum ke arah Etna dan berlalu.
Etna membalas senyuman Cassidy seadanya. Apa maksud pertanyaan Cassidy? seingat Etna perempuan yang berprofesi sebagai model itu telah menikah sebelum Thunder menjalin hubungan dengan Ilaria.
"Ngapain dia nanyain nomor kamu?"
"Dia belum tahu banyak tentang Jakarta"
"Bukannya pihak yang ngajak kerja sama selalu sediain akomodasi buat kliennya, ngapain dia minta bantuan kamu"
"Saya keberatan, dia punya pengalaman buruk dengan supir yang diam-diam memotretnya tanpa izin".
"Aku nggak izinin kamu bantu dia tanpa sepengetahuan aku"
"Saya gak butuh izin dari kamu"
"Aku ini tunangan kamu!"
"Kalau Saya gak tunangan sama kamu, mungkin saya sudah nikah sama Cassidy!"
Etna tergagap sambil memandang Thunder yang saat ini sedang menahan marah.
Etna kehilangan akal sehatnya dan pergi meninggalkan Thunder yang hanya diam sambil menatap Etna menghilang di balik pintu.
Tok.. Tok.. Tok ibunya mengetuk pintu kamar Etna pelan sembari memanggil nama putrinya.
"Masuk mah"
"Eh, gimana makan malamnya" Naomi tampak antusias
"GAGAL TOTAL"
"Kenapa lagi, coba cerita"
"Mah, masa tadi kita makan di restoran Italia eh tiba-tiba Cassidy muncul trus pake nanya nomor Thunder segala. Thunder lagi pas aku bilang gak ngizinin dia bantuin Cassidy tanpa sepengetahuan aku, malah marah trus bilang kalau aku gak tunangan sama dia mungkin sekarang dia udah nikahin Cassidy. Langsung aku tinggalin"
"Itu Cassidy udah cerai tahun lalu. Mama lihat postingan Instagram dia waktu itu. Udah di hapus kayaknya"
"Pantas aja si Thunder ngomong gitu. Aku kirain Ilaria udah nikah saingan aku udah gak ada eh malam muncul Cassidy"
"Trus Thunder nggak ngejar kamu, minta maaf atau apa gitu?"
"Boro-boro ngejar. Ngeliatin doang"
"Mami gak tau mesti ngomong apa lagi. Mungkin emang kalian gak jodoh. Istitahat gih udah malam gak usah mikirin laki-laki yang gak mikirin kamu" Naomi meninggalkan kamar putinya.
"Kenapa lo, tumben telepon" ujar Aphrodite kakak kedua Etna saat paggilan Whatsapp tersambung.
"Gua mo nanya soal Cassidy"
"Bagus lo yah, giliran ada masalah baru nelpon. Bikin masalah apa dia"
Etna menceritakan kejadian tadi sore kepada Aphrodite.
"Dia emang udah cerai sama suaminya tahun lalu. Punya dua anak dia. Thunder sering posting foto anaknya di IG"
"Lo juga ngapain masih bucin ke Thunder jelas-jelas lu kalah sama mantan-mantanya Thunder. Nih ya, gua kasih tahu, cowok kalau kelakuannya sampai kayak gitu ya berarti udah jelas dia gak cinta sama lo"
"Kalau dia emang masih nyadar tunangan sama lo, ya dia bakal ngelakuin apapun biar lo gak salah paham. Kalo nggak, ya relain aja. Tunggu aja dia ngajak lu nikah atau batalin tunangan kalian."
"Saran gua nih mending lu fokus sama kerjaan lu, cari teman yang banyak, ikut kegiatan sosial pokoknya ngelakuin hal postif"
Etna menghela nafas berat mendengar perkataan Aphrodite. Setelah mengakhiri panggilan teleponnya dirinya melamun, memandang langit-langit kamarnya sambil memikirkan perkataan kakaknya.
Etna membuka Instagram mamanya untuk melihat postingan terbaru Thunder dan benar saja story Instagramnya berisi foto-foto dirinya, Cassidy serta beberapa orang yang tidak Etna kenali.
Memangnya apa yang dirinya harapkan? di foto itu Thunder terlihat baik-baik saja. Apa pertengkaran mereka barusan tidak ada artinya?
Etna memutuskan untuk menonaktifkan akun Instagramnya sebelum kembali meminum obat tidurnya.
...----------------...