Nessa tidak menyangka akan terseret ke masa lalu. Dimana kerajaan-kerajaan berdiri dengan raja yang memiliki istri lebih dari satu.
Di kehidupan ini, Nessa justru menjadi seorang selir di dalam istana yang penuh intrik.
"Aku tidak pernah menjadi yang kedua ataupun kesekian kalinya. Aku akan menaiki tahta dan menjadi satu-satunya di istana ini!"
Yuk ikuti perjalanan Nessa menjadi ratu, serta terkuaknya asal usul sang mommy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan
Sepasang kaki itu sudah mau lepas rasanya dari tubuhnya. Dengan wajah memelas dan berkeringat, matanya menatap sosok cantik yang duduk di bawah pohon.
"Nona, kaki Ning sudah lelah. Tinggal berapa lagi Nona?" Tanya Ning, Xiu memberikan nya hukuman. Agar dia tidak lagi terbiasa dengan salah satu sikap ingin tahu nya.
Karena itu Xiu menyuruh nya mengelilingi taman bunga aster yang tumbuh di sana. "Dua puluh lagi! Kalau kau berlama-lama, aku akan menambah nya." Ancam Xiu yang membuat Ning mempercepat langkahnya memutari tumbuh cantik itu.
Xiu melihat Ning kembali mengelilingi taman bunga aster. Sambil matanya memperhatikan Ning, pikirannya kembali tertuju pada sosok manik biru yang pernah bertemu dengan nya.
"Apa di zaman ini, juga sudah ada softlens?" Tanya Xiu sendiri. Dia tidak salah, jika melihat dari postur tubuh Zhang. Mungkin ada perbedaan dari segi pakaian yang digunakan, tapi itu tetap tidak merubah semuanya.
"Bagaimana kalau memang bukan dia?" Xiu menggeleng, dia sangat penasaran dengan itu.
***************
"Bagaimana? Sudah selesai? Aku harap begitu." Seorang pria dengan janggut nya menghadap Zhang yang duduk.
"Sudah Yang mulia. Hamba sudah mengerjakannya. Sesuai keinginan Yang mulia." Dia memberikan kode pada pekerja nya yang membawa masuk sesuatu dengan ukuran yang cukup tinggi dan besar.
Manik Zhang terpaku melihat isi dari penutup yang telah dibuka itu. "Bagus sekali! Luar biasa! Tidak salah aku memilih mu."
"Terimakasih atas pujiannya Yang mulia. Hamba merasa senang dengan tugas yang Yang mulia berikan kepada hamba."
"Mana sisanya?" Tanya Zhang.
Pria itu maju dengan kotak di tangannya, dan membukanya di hadapan Zhang. Kilauan itu langsung terpancar dari kotak, senyum puas ikut terbit di wajahnya.
"Fei!" Panggil Zhang.
"Ya raja."
"Berikan upah nya. Kerja nya sangat memuaskan." Jelas Zhang.
Pria bernama Fei itu membawa kantong berisi koin dan memberikan nya pada pria itu.
"Terimakasih raja."
"Kau bisa pergi."
"Salam kaisar." Dia menunduk sebelum meninggalkan ruangan itu.
"Sampaikan pada pelayan terbaik untuk merias pengantin ku hingga besok pagi. Aku tidak ingin waktu terbaiknya lewat." Jelas Zhang.
"Baik kaisar."
*************
"Mari putri, silakan berendam." Xiu yang tengah bersantai didatangi oleh pelayan yang memanjakan nya. Mulai dari mandi, perhiasan, pakaian dan riasan serta perawatan lainnya langsung didapatkan oleh Xiu.
Ning menemani nona nya yang saat sedang dimanja. Kaki indah itu dilumuri dengan baluran lulur susu bercampur dengan mawar. Sungguh sangat wangi, tak lupa dengan rambut indah Xiu yang panjang tengah diasapi dengan wewangian khusus dan minyak yang semakin membuat nya berkilau.
"Apa itu?" Tanya Xiu ketika melihat pelayan membawa sesuatu.
"Ini masker wajah nona. Terbuat dari campuran Bei Qi, Huang Qi dan Goji serta sedikit kunyit Putri." Ucap pelayan menjelaskan.
Xiu melihat dan memeriksanya, dia tidak bisa sembarangan membiarkan hal apapun di tubuhnya. "Kau bisa pakaikan."
"Baik putri."
***********
Pagi akhirnya tiba. Dari meja rias itu sudah terlihat Xiu yang dirias sebaik mungkin. Rambutnya saat ini tengah ditata sebaik mungkin, menggunakan hiasan yang indah sebelum mahkota bertahta di sana.
'Kau akan memakai perhiasan dan pakaian bekas ku.' Ucapan Li tiba-tiba terngiang di telinganya.
'Aku tidak akan mendapatkan hal seperti itu.' Batin Xiu memasangi dirinya.
"Nona, pakaian dan perhiasan untuk pernikahan sudah datang." Ucapan Ning langsung membuat Xiu berbalik dan matanya langsung tertuju pada pakaian bewarna hitam bercampur emas itu.
'Matamu akan terbelalak melihat nya. Aku tidak sabar untuk itu.' Xiu tersenyum senang melihat pakaian pernikahan nya, dan dia sudah bisa membayangkan ekspresi kaget orang-orang yang meremehkan nya.
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🥰🙏🙏