Dr ANNISA Dan CEO TAMPAN

Perancis salah satu negara yang maju dan perkembangannya sangat besar hingga banyak orang yang berkunjung ketika libur untuk menikmati keindahan dan kemajuan negara ini. Sudah beberapa minggu Alex berada di perancis untuk mengatasi masalah yang terjadi pada salah satu cabang perusahaan keluarganya.

sejak alex melihat Nisa di pemberhentian lampu merah ketika ia akan ke bandara untuk kembali ke negara prancis setelah merayakan kelulusan adiknya Naya.

saat ini alex berada di kantornya memeriksa berkas yang diberikan rio tapi bayangan nisa terus membayanginya tetapi ia menepisnya karena ia menyangka bahwa nisa telah menikah dan memiliki seorang putra.

terdengar suara pintu diketuk

tok tok " anggap saja suara pintu berbunyi

masuklah perintah alex. terdengar suara pintu terbuka masuklah sekretarisnya selama ia bekerja di perancis.

ada apa seru alex. maaf bos sekitar 30 menit lagi kita akan mengadakan rapat dengan para investor .ya silahkan persiapan berkas yang akan di bicarakan setelah itu tolong panggil rio kesini, baik bos ucap sekretaris

tak lama rio masuk keruangannya, ada apa bos memanggil saya, alex memandang rio ksu sudah tau kan sebentar lagi kita akan rapat dengan para investor itu kamu sudah tau apa yang harus di lakukan. sudah bos semuanya siap dengan rencana anda.

benar sebelum mengadakan rapat dengan psra investor itu alex sudah menyuruh rio untuk menyelidiki para investor yang mana benar-benar berinvestasi dengan perusahaannya atau hanya mencari keuntungan pribadi dan merugikan perusahaan. kemudian Alex dan Rio menuju ke ruang rapat, Alex berjalan dengan arogantnya begitu pun rio tak kalah dengan sang bos tetapi masih banyak wanita memuji ketampanan ceo arogant itu jangan lupa Asisten yang selalu mendampinginya seperti bayangan, tak lama mereka tiba di ruang rapat

terdengar suara pintu terbuka seketika suasana ruang rapat berubah menjadi menegangkan dengan kedatangan sang Ceo.

Alex duduk di kursinya dan Rio berdiri di sebelah kanannya sadangkan sekretaris berdiri di sebelah kirinya, silahkan duduk dan silahkan bacakan apa yang kalian di presentasikan .setelah mendengar semuanya

Alex: apa yang bisa membuat kalian percaya bahwa saya akan menerima tawaran kalian untuk bekerja sama dengan perusahaan kalian.

kalian kira saya tidak tau bahwa kalian sudah banyak menipu perusahaan lain dengan menjanjikan investor yang besar. dengan suara lantang keluar kalian dari perusahaan saya jika melihat kalian sekitar perusahaan saya,saya akan menghancurkan perusahaan kalian seketika sekarang pergilah kemudian para investor kabur dan takut mendengar ancaman rio.

Alex memijit kepalanya merasa pusing karena masalah ini sehingga membuatnya lebih lama di negara perancis ini untuk menyelesaikan masalah ini, melihat sang bos pusing sekretarisnya mengutarakan pendapatnya.

Maaf bos jika saya lancang bagaimana untuk mencari investor jangan dari perusahaan tapi kita harus menarik perhatian dari rakyat biasa untuk tertarik untuk proyek kita bos.

mendengar apa yang dijelaskan oleh sekretaris alex merasa tertarik

coba kau jelaskan secara rinci ucap alex.

Sekretaris : Bos negara ini sangat maju hanya kalangan atas yang bisa menikmati dengan kemajuan negara ini hingga rakyat biasa dan miskin tidak dapat menikmati apa yang disediakan oleh negaranya sendiri karena untuk menikmatinya sangat mahal. bagaimana kita luncurkan proyek ditujukan bagi mereka kekurangan bos seperti makanan, tempat bermain untuk anak-anak bos, gimana kita bangun tempat wisata yang dapat dinikmati semua kalangan bos tak hanya milik uang tapi juga kalangan bawah untuk membutuhkan liburan bos ketika mereka lelah dengan pekerjaan mereka bos. ide yang bagus rio segera dilaksanakan.Baik bos " rio mengacungkan jempol ke sekretaris bos kerja bagus bisiknya pada sekretaris bosnya. terima kasih pak rio.

Sekretaris : maaf bos apa boleh kakak saya bekerja disana, em em begini bos " menggarukkan kepalanya. kakak saya dulunya seorang pelukis dan mempunyai galeri yang cukup terkenal dan beberapa bulan yang lalu dia ditipu oleh suaminya dengan merampas semua milik kakak saya sehingga membuat kakak dan keponakan saya yang berusia lima tahun menjadi terlantar bos sekarang kakak saya dan anaknya hanya berdiam di rumah saya bos. maaf bos jika saya rancang ucap sekretaris sambil lirih

alex: rio bagaimana pendapatmu setelah mendengarnya

Rio: menurut saya itu tidak buruk bos kita bisa buka galeri keci disana tak hanya lukisan yang abstrak tapi juga melukis wajah. misalnya ada sepasang pasangan untuk mengabadikan kebahagian dengan melukis pasangan mereka akan menunjukan kebahagian melalui sebuah tinta bos

mendengar itu alex merasa bangga karena bawahannya dapat dibanggakan, dan alex memerintahkan sekretarisnya mempersiapkan semua dan juga surat kontrak

sekretaris " sangat berterima kasih dengan alex dan meyakinkan bahwa saudaranya mampu.

Mereka segera mempekerjakan para ahli untuk membangun proyek ini bahkan banyak investor yang tertarik sehingga banyak yang berinventasi dengan proyek ini walau membutuhkan waktu yang lama karena proyek ini sangat menjanjikan.

Di lain tempat, dilain Negara,Alex sibuk dengan kesibukan proyek barunya, di Negara A. Annisa juga menyibukan dengan urusan perkuliahan dan kantor barunya yang diperuntukannya dan sang adik,, tak lupa pula toko kuenya yang telah dikenal oleh orang.

Sekarang ini Nisa, dewi, bela betada di kampus AN University untuk mendaftarkan diri ke kampus tertanama itu karena mereka mengambil dua jurusan yang berbeda hingga mereka memohon kepada pihak kampus untuk mengatur jadwal mereka Alhamdulillah pihak kampus menyetujuinya dengan syarat tidak mengecewakan apalagi mereka memperoleh bea siswa untuk kedua jurusan yang berbeda dan mereka setuju dan meyakinkan pihak kampus.

Nisa yang merasa mereka akan sibuk dengan kuliahnya juga pekerjaan kantor, toko kue dia juga memikirkan sang adik yang masih membutuhkan perhatiannya.melihat Nisa melamun membuat sahabatnya penasaran.

Dewi: Nisa kenapa apa ada difikirkan, mendengarnya bela juga menyahut benar nisa ada yang difikirkan. Nisa menanggukkan kepala.

Nis: kepala nisa merasa pusing kita pasti sibuk dan belum kesibukan di perusahaan,juga toko kue AG Baktery yang baru di buka pasti nisa tak ada waktu untuk firza. akhirnya teman-temannya tau aoa yang difikirnya nisa karena mereka tau semua ini sangat berat bagi nisa.

Bela : Nisa kita pasti bisa mengatasinya, jadwal kuliah kita kan berbeda waktunya jika ada yang kosong jamnya dia yang menjaga firza, em untuk di perusahaan AG group sendiri coba dibicarakan dengan Asisten pribadimu nis kalau juga dengan sekretarismu jika ada laporan membutuhkan tanda tangan atau lainnya minta kirim ke rumah,dan toko kue kita percayakan pada ahlinya" haha " ucap bella. Nisa dan Dewi setuju perkataan bela, nanti dia akan mengatur jadawalnya agar lebih lama bisa merawat kesayangannya yaitu firza.

Dewi: mari kita tetapkan hari minggu khusus buat firza mengajaknya bermain, jalan-jalan jalan.Nisa juga berencana jika jam kuliahnya sedikit dia akan membawa firza ke kampus, dia tidak peduli dengan ucapan hinaan yang akan dia dengar yang terpenting baginya adalah sang adik.

Nisa mengajak temannya ke rumah sakit setelah mendaftar untuk kuliah,dia ingin menjenguk orangtuanya karena tante maya sudah memberitahunya bahwa tante maya akan ke kampung halamannya tadi siang.

Di Rumah Sakit

keadaan kedua orangtuanya masih sama dari sebelumnya belum ada menunjukkan perubahan sedikitpun tapi nisa tak menyerah walau membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang besar dia akan berusaha keras dan menyelesaikan pendidikannya cepat selesai.

karena orangtuanya masih di ruang ICU hanya dokter dan suster yang masuk melakukan chek yang intensif karena ruang tersebut retan dengan virus.

Sekitar Dua jam mereka dirumah sakit sekarang mereka harus pulang karena si kecil firza terus menangis sebab dari pagi sampai diang belum melihat bunda nisa dan orang dirumah kesusahan karenanya, dewi dan bela tertawa mendengar suara bibi dari hp nisa, karena di rumah sakit bibi menelepon nisa dan mendengar suara tangisan firza.

sekarang mereka telah tiba dirumah dan menemui firza, melihat bundanya datang firza terus berjalan dengan kaki kecilnya menuju nisa .ketika di hadapan nisa dia mengangkat kedua tangannya tanda minta digendong.

Nisa: uh anak bunda ini minta digendong.bi nisa ke kamar dulu biar firza sama nisa bibi istirahatlah .baik non apa non mau makan nanti bibi minta sama bibi wati menyiapkannya. Nisa gimana kita makan taman belakang dan firza bisa bermain juga ucap dewi, itu ide bagus kita juga menikmati udara disana tutur bela. Ok, sekarang kita bersihkan diri lalu ke taman belakang. kemudian mereka ke kamar masing - masing setelah itu ke taman belakang.