Menceritakan salah satu pemuda tampan yang menjadi seorang pembunh berantai, Haikal, Ya itu lah nama dari pemuda tersebut, Menjadi seorang pembunuh yang paling di takuti, apalagi diri nya bergabung dengan salah satu kelompok mafia besar, Namun ada kisah memilukan yang terjadi, Dimana kekasih haikal di bunuh dengan kejam di depan mata nya sendiri oleh kelompok mafia yang bernama pablo!!, Penasaran dengan cerita nya, Yuk baca sampai akhir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sahril Efendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Haikal resmi keluar.
Dor!!
Satu tembakan menembus kaki anak buah darwin yang menodongkan senjata kepada Haikal.
Seketika ruangan itu menjadi tegang, haikal bahkan mengarahkan pistol nye tepat pada kepala sang anak buah, Namun gara langsung bertindak, gara menendang tangan haikal.
“Oh mau mati lo,” Ucap haikal.
Haikal pun menendang wajah anak buah darwin yang sudah terluka tersebut dan berjalan ke arah gara.
Pistol yang ia pegang terus ia arahkan ke arah gara.
“Haikal jangan seperti ini, sudah cukup,” Sahut darwin
“Apa kamu juga mau mati tua bangka,” Sahut Haikal menodongkan senjata ke arah darwin.
Tak ada yang berani maju, Mereka semua takut melihat haikal yang tengah emosi tersebut.
Bahkan darwin sendiri sampai terdiam mendengar haikal yang ingin membunuh nya.
“Aku sudah muak dengan semua ini,” Ucap haikal.
Melihat tidak ada reaksi dari darwin dan semua nya, haikal mengurungkan niat nya untuk menekan pelatuk dan melepaskan peluru nya.
Akhir nya haikal pun meninggalkan ruangan tersebut.
“Bunuh sialan itu, Dia sudah berani melawan ku,” Ucap darwin menunjuk haikal menyuruh para anak buah nya yang lain untuk membunuh haikal.
“Aku akan turun tangan langsung bos, Biarkan aku yang melakukan nya,” Sahut gara
“Baik gara, mulai sekarang, Kamu akan menjadi orang kepercayaan ku menggantikan haikal, Tapi ingat tugas mu yang pertama adalah membunuh bajingan penghianat itu,” Sahut darwin
“Bos tenang saja, Jangankan membunuh nya, antonio dan seluruh keluarga nya akan aku habisi, Berikan aku kepercayaan sepenuh nya, Aku tidak akan mengecewakan mu bos,” Sahut gara
“Aku berikan semua nya, lakukan apa yang harus kamu lakukan,” Sahut darwin
“Baik bos.”
Prinsip laki laki sejati, Harga diri jangan sampai terinjak oleh siapapun.
*
Bugh!!.
Bugh!!.
Bugh!!
Pukulan telak masuk ke arah wajah beni dan dua orang lain nya, Dimana tuan antonio sangat marah kepada beni dan anak buah nya yang lain.
Kemarahan tuan antonio benar benat tidak bisa terbendung lagi melihat anak gadis semata wayang nya terluka akibat dari kelalaian mereka semua yang sudah di berikan tugas untuk menjaga kenan.
“Cari siapa yang sudah menculik putri ku, Habisi dia, Bunuh bajingan itu, kalau bisa bawa kepala nya ke hadapan ku, Aku tidak menerima alasan apapun, Aku ingin bajingan yang sudah menculik putri ku merasakan bagaimana rasanya bermain main dengan antonio,” Ucap tuan antonio yang meluapkan amarah nya kepada anak buah kepercayaan nya
Tidak ada suara seekor nyamuk pun yang terdengar di ruangan tuan antonio tersebut.
Semua nya hening karna tidak ada yang berani berbicara, Tuan antonio benar benar sangat marah, Bahkan beni orang kepercayaan nya selama ini harus mendapatkan bogeman mentah dari tangan nya langsung.
*
Di kamar liza.
Liza Berbaring dengan tatapan yang kosong.
Mama nya saja sampai bingung dengan putri nya itu, Tatapan yang kosong dengan air mata yang terus luruh membuat sang mama merasakan ada sesuatu yang di sembunyikan oleh putri nya.
“Sayang katakan apa sebenar nya yang terjadi?, kemana saja kamu selama ini?, Apa ada orang yang menculikmu seperti yang papa kamu katakan?,” Ucap mama Lina
“Siapa papa sebenar nya ma?,” Sahut liza.
Pertanyaan itu tiba tiba keluar dari mulut liza, Sontak mama nya langsung terheran heran dengan pertanyaan putri nya itu.
“Sayang apa maksud kamu?, Kenapa kamu bertanya seperti itu?, Siapa papa kamu?, Ya dia adalah papa kamu, Memang nya siapa lagi, Memang nya ada apa, kenapa kamu bisa bertanya seperti itu?,” Sahut mama lina
“Apa benar papa seorang pembisnis?, Apa papa punya pekerjaan lain selain dalam dunia bisnis?,” Sahut liza
“Sayang, Papa kamu adalah seroang pembisnis sukses, Alhamdulillah bisnis papa kamu sudah sampai di luar negri, memang nya kenapa?, Apa yang membuat kamu bertanya seperti itu?,” Sahut mama lina
“Aku sedikit heran dengan papa akhir akhir ini, Kenapa banyak sekali anak buah papa yang memakai jas hitam, Mereka semua bahkan tidak pernah aku lihat di prusahaan papa, setiap liza kesana, liza hanya melihat karyawan yang itu itu saja, dan satu hal lagi yang bikin liza tidak tenang, Kenapa liza menjadi incaran sebagian orang, Apa yang sebenar nya terjadi?,” Sahut liza.
Mama lina terdiam sejenak mendengar apa yang di katakan oleh liza
Mama lina pun berfikir sejenak, Memang benar apa yang di ucapkan oleh liza ada benar nya juga.
“Kenapa mama diam?, Apa mama tau semua tentang papa?, Tapi mama sengaja menyembunyikan identitas papa dari liza?,” Ucap liza
“Sayang mama tidak tau, Mama hanya tau jika papa kamu hanyalah seorang pembisnis saja, Mama tidak tau selebih nya dari itu, Coba nanti kamu tanyakan langsung sama papa kamu, Biar papa kamu yang menjelaskan semua nya supaya kamu percaya,” Sahut mama lina
Liza mengangukkan kepala nya, Luka yang liza alami sudah selesai diperban oleh mama nya.
Ingatan liza dengan satu minggu nya berada di dalam kurungan memenuhi isi kepala nya.
Haikal!!!.
Haikal!!
Haikal!!
Nama itu memenuhi otak nya.
Apalagi di saat haikal mencium bibir nya.
Adegan itu terus liza ingat bahkan sampai saat ini, Wajah haikal yang terbilang sangat tenang dan sangat tampan ternyata adalah pembunuh berdarah dingin.
“Aku benci Kamu kak haikal, Aku benci kamu,” Ucap haikal secara tiba tiba.
Mama lina mendengar itu, Seketika saja mama nya langsung menanyakan perihal siapa laki laki yang barusan di sebutkan oleh liza tersebut.
“Pembunuh, Dia adalah pembunuh, Dia yang sudah menculik liza, Dia sangatlah tampan tapi dia adalah pembunuh berdarah dingin, Aku benci laki laki itu ma, Aku benci dia, Hiksss!!!,” Ucap liza.
“Pembunuh?, Kamu di culik oleh pembunuh?, Sayang ya allah,” Sahut mama lina
“Malam itu dua orang mencegat liza, Bahkan kedua orang itu menampar wajah liza sampai wajah liza berdarah, Dan tiba tiba datanglah satu orang yang menolong liza, Dua orang yang mencegat liza itu langsung di bunuh di tempat oleh nya ma, Aku fikir dia akan menghantarkan liza pulang, tapi ternyata dia membawa liza ke sebuah tempat yang sangat menyeramkan, Tempat itu banyak penunggu nya, di sana liza di sekap, liza sangat takut, Tapi liza tidak berani untuk kabur, liza berharap papa datang menyelamatkan liza, tapi nihil, Tidak ada siapa siapa yang datang, Sampai tadi malam, Entah kenapa fikiran laki laki itu berubah, Dia menghantarkan liza pulang,” Sahut liza
“Sayangg,” sahut mama lina.
Mama lina menangis mendengar cerita dari putri nya.
“Satu kata dari laki laki itu, Jika dia tidak jauh berbeda dengan papa, Apakah papa seorang pembunuh,?, Dia juga mengatakan jika semua ini terjadi karna papa, Dia menyekap liza hanya untuk menyelamatkan kenan, Banyak orang yang mengincar liza, Mama apa yang sebenar nya terjadi?,” Sahut liza
“Mama tidak tau apa apa sayang, Mama benar benar tidak tau apa apa, Mama harus menanyakan semua ini pada papa kamu, Ini tidak bisa di biarkan, Mama tidak mau kamu menjadi pusat incaran para penjahat di luar sana,” Sahut mama lina
*
“Apa?, Bos sudah keluar dari kelompok darwin?, bos apa ini tidak terlalu cepat?, apa ini semua tidak terlalu beresiko untuk kita semua, Sedangkan kita sudah tau bagaimana kekuatan kelompok dari darwin,” Sahur benj saat tau jika haikal sudah resmi keluar dari kelompok mafia kelas atas tersebut
“Beni, Mau sampai kapan kita berada di telunjuk tua bangka itu, Apa keuntungan kita berada di pihak nya, Bukan kah kita hanya menerima perintah dari nya, setelah itu dia hanya duduk manis di singgasana nya dengan tenang, sedangkan kita mati matian menyembunyikan identitas kita supaya kita bisa aman, Aku sudah muak dengan semua ini beni, mulai sekarang kita akan menjalani semua nya tanpa ada nya campur tangan dari tua bangka itu, Dan kamu beni, Kamu sudah aku anggap sebagai saudara ku sendiri, Aku tidak mau kamu di bekerja di bawah telunjuk orang, Mulai sekarang kita bekerja dengan kelompok kita sendiri, dan kamu tidak menjadi bawahan ku lagi, melainkan kamu akan aku setarakan dengan ku, Kita buat kelompok kita sendiri tanpa harus bergantung dengan orang lain,” Sahut haikal
“Tapi bos mak!!..,”
“Apa kamu takut beni?, Sejak kapan kamu menjadi pecundang seperti ini, ingat beni orang orang seperti kita tidak akan mati dengan cara istimewa, Kita akan mati dengan cara yang tragis,Tanamkan pada diri kamu sendiri jika kamu adalah laki laki sejati,” Sahut haikal
“Baiklah bos, Aku akan terus ikut dengan mu kemanapun kamu pergi, Aku akan setia bersama mu sampai dimana titik nafas ku,” Sahut beni
“Kamu memang saudara tak sedarah ku beni,” Sahut haikal.
Haikal langsung memberikan pelukan erat pada beni sang tangan kanan nya tersebut.